SEMUA ORANG MEMPUNYAI KEMAMPUAN Show
BELAJAR DARI INJIL MATEUS 25:14-30 Perumpamaan tentang talenta memberi pesan yang cukup jelas.
1. Melatih diri terus-menerus tanpa takut salah atau gagal; 2. Masuk dalam kelompok atau organisasi yang mempunyai minat yang sama sehingga dapat saling mengembangkan; 3. Belajar dan berani bertanya kepada orang yang lebih berpengalaman SIKAP YANG PERLU DALAM MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN 1. Tidak mudah putus asa; 2. Tekun; 3. Disiplin; 4. Berusaha dengan keras; 5. Menyertakan Tuhan dalam setiap usaha. Page 224 Maret 2021 20:03 16425 KALI DIBACA 0 KOMENTAR 3 KALI DIBAGIKAN Halo Sahabat Topkarir, apakah kamu merasa cukup handal dalam suatu bidang? Atau kamu merasa sangat menguasai suatu talenta yang tidak dimiliiki orang lain di lingkungan kerja? Inilah saatnya kamu mengenali talenta alami diri kamu dan mulai untuk mengembangkannya agar lebih baik lagi.
Sebagai anak muda sudah pasti kita seringkali menyukai sesuatu entah itu benda ataupun kegiatan. Hal itu sangat baik jika kegiatan kamu merupakan kegiatan yang positif, bahkan kesukaan atau hobi kamu jika ditekuni bisa berdampak baik untuk hidup terutama karirmu. Mungkin hobimu tidak hanya satum cobalah melakukan penilaian, dari semua kegiatan yang kamu lakukan, kegiatan apa yang paling kamu sukai. Mulailah saatnya kamu menentukan dan melakukan penilaian dari segi mana kamu menguasai. Misalnya, kamu senang menggambar di sela kerja, dan senang bermain musik ketika pulang dari kerja. Kamu harus bisa mengevaluasi talenta mana yang paling kamu kuasai. Kamu harus bisa memilah, hobi mana yang akan berguna di tempat kerja dan hobi mana yang berguna untuk menambah penghasilan kamu lewat talenta yang sudah kamu kuasai. Dengan hal ini, fokuskan pada talenta yang sudah benar-benar kamu kuasai dan mengasahnya lebih baik lagi. Di lain waktu, kamu juga bisa mengembangkan talenta lain yang kamu senangi.
Kamu harus bersikap haus akan pengetahuan dalam mengembangkan kemampuan diri kamu. Jika kamu pandai dalam suatu talenta, ada baiknya kamu mempelajari talenta lain dan mengasahnya agar lebih baik lagi. Semakin banyak talenta yang kamu kuasai, semakin menonjolkan sikap kamu yang multi-talent yang juga akan berguna di lingkungan kerja. Mempelajari hal baru juga dapat melatih kamu untuk menghadapi dan menyelesaikan suatu tantangan, yang ada di dunia kerja. Talenta dan kesukaan yang berguna pada lingkungan kerja biasanya seperti :
Kegiatan yang positif dapat membawamu kearah yang lebih baik terutama dalam urusan karir. Dapatkan inspirasi menarik lainnya yang sesuai denganmu di www.topkarir.com. Setiap orang dilahirkan dengan segala kelebihannya termasuk dengan bakat yang melekat. Akan tetapi, jika bakat pada diri seseorang tidak tergali, bisa jadi orang tersebut tidak akan mengetahui bahwa ia memiliki bakat tertentu. Begitupun dengan siswa, mereka juga memiliki bakat luar biasa yang harus diasah dan dikembangkan. Contoh minat dan bakat siswa yang harus dikembangkan diantaranya bakat dalam bidang seni seperti melukis, bermain musik, atau menari. Ada siswa yang kurang suka belajar Matematika, tetapi ia sangat mahir bermain bola. Bisa dikatakan ia memiliki bakat di bidang olahraga. Ada siswa yang jago menghafal, ada siswa yang suka mengarang cerita, dan lain sebagainya. Hal ini merupakan potensi yang harus digali dan diasah supaya lebih berkembang lagi. Foto olehAmber FaustdariPexels Untuk mengembangkan minat dan bakat siswa, diperlukan usaha berbagai pihak baik itu orang tua dan juga guru. Guru Pintar harus tahu cara mengembangkan bakat dan minat siswa dan membuat siswa mengetahui bakat yang dimilikinya. Bagaimana caranya? Mari simak pada penjelasan berikut ini! 1. Melakukan ObservasiUsaha guru untuk mengenali dan mengembangkan bakat siswa adalah dengan melakukan pengamatan atau observasi terhadap siswa. Guru Pintar dapat mencoba perhatikan kegiatannya apa saja yang sering dilakukan siswa saat pembelajaran berlangsung ataupun saat istirahat. Amati lebih detail seperti kebiasaan siswa, apa yang siswa suka lakukan, apa yang tidak disukai, hal-hal seperti apa yang menarik perhatian siswa, dan kegiatan seperti apa yang membuat mereka senang. Tentu saja hal ini tidak dapat dilakukan dalam waktu singkat. Guru Pintar harus bersabar sampai dapat melihat pola yang lebih jelas dari siswa. Supaya tidak terlewat, Guru Pintar boleh menuliskan hasil pengamatan dalam buku khusus/ lembar pengamatan. 2. MengkonfirmasiSetelah mengidentifikasi bakat peserta didik dan mendapatkan sedikit gambaran tentang minat dan bakat siswa, yang harus Guru Pintar lakukan selanjutnya adalah melakukan Mengkonfirmasi hasil pengamatan/observasi pada siswa. Bagaimana caranya? Sederhana saja. Guru Pintar dapat mengajak siswa mengobrol santai dan menanyakan seputar kegiatan mereka sehari-hari. Sebagai contohnya, Guru Pintar dapat menanyakan kesukaan siswa. Apakah benar mereka suka menyanyi, menggambar, atau mungkin bermain catur. Setelah mengetahui secara spesifik tentang kegemaran siswa, Guru Pintar dapat menanyakan lebih jauh lagi tentang kegemaran mereka, apa yang membuat mereka tertarik pada hal tersebut, kesulitan yang dihadapi, dan lain sebagainya. Selain membantu menemukan bakat siswa, kegiatan ini juga mampu meningkatkan kedekatan antara guru dan siswa. 3. Memberikan StimulusCara mengembangkan bakat siswa setelah melakukan observasi dan konfirmasi tentu saja dengan memberikan stimulus. Stimulus yang dapat Guru Pintar lakukan misalnya dengan merancang strategi mengajar yang dapat menjangkau minat dan bakat siswa. Misalnya memberikan pilihan penyelesaian tugas. Siswa dapat melakukan presentasi, memvisualisasi konsep pembelajaran melalui gambar atau musik, dan lainnya. Bentuk stimulus di luar minat dan bakat akademis dapat Guru Pintar lakukan dengan mengarahkan mereka untuk mengikuti kegiatan ekstrakurikuler. Dalam hal ini sekolah harus menyediakan beragam kegiatan ekstrakurikuler sesuai dengan minat dan bakat yang dimiliki oleh siswa. 4. Menciptakan Lingkungan yang MendukungMinat dan bakat siswa tidak akan terasah dengan baik jika lingkungan tidak mendukung. Lingkungan seperti apa yang dapat mendukung pengembangan minat dan bakat siswa? Lingkungan yang kondusif untuk pengembangan bakat siswa adalah lingkungan yang memudahkan siswa mengakses segala sesuatu yang berhubungan dengan minat dan bakatnya. Salah satunya adalah dengan memeberikan fasilitas yang memadai. Misalnya lapangan, peralatan, dan juga waktu yang cukup untuk melakukan kegiatan sesuai minat bakat mereka. 5. Memberikan Motivasi dan ApresiasiMengembangkan talenta siswa tidak sekedar dengan memberikan latihan dan fasilitas saja. Guru Pintar juga harus selalu memberikan motivasi dan juga apresiasi kepada siswa supaya selalu terpacu untuk lebih baik lagi. Ada kalanya siswa merasa bosan dan ingin mencoba hal baru. Jika hal ini terjadi, jangan langsung dilarang ya Guru Pintar. Berikan kesempatan siswa untuk mencoba. Sebaliknya, jika siswa mendapatkan prestasi dari kegiatan pengembangan minat dan bakat mereka, jangan segan-segan untuk memberikan apresiasi. Bagaimana dengan siswa yang hanya menunjukkan sedikit perkembangan? Tentu saja Guru Pintar harus tetap mengapresiasi sekecil apapun hasilnya. Pemberian apresiasi sangat penting untuk menambah semangat dan kepercayaan diri pada siswa. Demikianlah 5 cara mengembangkan bakat siswa yang dapat Guru Pintar coba. Selain kelima hal di atas, Guru Pintar juga dapat memanfaatkan tes bakat dari Aku Pintar untuk tes bakat yang dimiliki siswa sehingga dapat membantu mengetahui kemampuan diri dan juga potensi diri mereka. Caranya mudah sekali! Tinggal unduh aplikasi Aku Pintar di Handphone siswa dan minta mereka mengerjakan tes minat bakat secara gratis di aplikasi ini. Selain tes bakat dan minat, Aplikasi Aku Pintar juga memiliki fitur-fitur lain yang sangat bermanfaat untuk siswa yaitu Kampus Pintar, Sekolah Pintar, Tes Pintar, AP Live, Belajar Pintar, dan masih banyak lagi. Cus Guru Pintar, segera ajak siswa mengunduh aplikasi AKu Pintar ini! |