Pameran Seni Rupa Show
puti aini yasmin Kamis, 23 Desember 2021 - 13:25:00 WIB
JAKARTA, iNews.id - Pameran seni rupa sering dilaksanakan di sekolah. Namun, apa saja manfaat, tujuan, dan fungsi pameran seni rupa di sekolah sebenarnya? Dikutip dari buku 'Mandiri Belajar Ulangan Tematik' karya Desi Damayanti Dkk, berikut informasi mengenai tujuan, manfaat, dan fungsi pameran di sekolah BACA JUGA: Apa Tujuan Manfaat dan Fungsi Pameran Seni Rupa di Sekolah?Pengertian Pameran Karya Seni RupaPameran seni rupa adalah suatu kegiatan penyajian karya seni rupa. Sehingga, sebuah karya dapat diapresiasi oleh banyak masyarakat. Pameran juga dilakukan untuk menyampaikan sebuah ide atau gagasan kepada masyarakat luas melalui sebuah media karya seni. Tujuan Pameran Seni Rupa
Fungsi Pameran Seni RupaPameran seni rupa di sekolah memiliki fungsi sosial bagi masyarakat, yakni sebagai berikut BACA JUGA:
Jenis-jenis Pameran Seni RupaBiasanya pameran seni yang diselenggarakan adalah pameran heterogen. Pasalnya, pameran ini menampilkan banyak karya seni lebih beragam. Kemudian, ada juga pameran homogen, yakni pameran seni rupa yang memamerkan karya seni rupa seragam. Editor : Puti Aini Yasmin TAG : pameran seni rupa anak sekolah di Sekolah Siedoo, PAMERAN karya seni rupa tidak hanya dilakukan para seniman besar saja. Namun, saat ini sudah banyak seniman cilik atau seniman muda yang menampilkan karyanya lewat pameran kelas atau pameran sekolah. Pameran kelas atau sekolah juga merupakan kegiatan studi untuk menampilkan hasil karya siswa. Pameran karya seni rupa kelas/sekolah merupakan kegiatan memperlihatkan karya seni rupa yang dihasilkan siswa selama menempuh pembelajaran di sekolah kepada orang banyak. Baik di dalam lingkungan sekolah maupun di luar lingkungan sekolah. Melalui pameran, seorang siswa bisa memperkenalkan karya-karya mereka kepada masyarakat di lingkungan sekolah ataupun masyarakat umum untuk dilihat, dinilai, dikagumi, atau dikritik. Kegiatan pameran kelas atau sekolah sangat penting bagi siswa karena mampu memberikan manfaat besar bagi mereka. Manfaat pameran kelas atau sekolah antara lain:
Pameran dapat digunakan sebagai media apresiasi karena di dalamnya menampilkan berbagai jenis karya seni rupa. Hal tersebut dapat memberikan pengetahuan siswa tentang berbagai corak, gaya, dan teknik karya seni rupa yang dipajang dalam kegiatan pameran.
Penyelenggaraan pameran bukanlah kerja perorangan, melainkan kerja kelompok yang melibatkan banyak orang. Jadi, dengan mengadakan pameran seni rupa di sekolah dapat mendidik para siswa untuk bekerjasama dan bermasyarakat.
Pameran di sekolah memiliki fungsi sebagai sarana yang strategis dalam memupuk, membina, dan mengembangkan kemampuan atau bakat siswa dalam melakukan apresiasi terhadap karya seni yang dipamerkan. Melalui kegiatan pameran, siswa dilatih untuk memberikan tanggapan dan penilaian baik secara lisan, tertulis, maupun melalui perbuatan atau sikap.
Melalui pameran, karya-karya para siswa akan dilihat oleh masyarakat sehingga para siswa termotivasi untuk menghasilkan karya yang terbaik. Hal tersebut akan memunculkan persaingan yang sehat, terarah, dan dapat menjadi pendorong bagi siswa untuk meningkatkan kemampuan berkarya. Pameran kelas/sekolah juga memberi manfaat bagi siswa secara pribadi. Seperti belajar berorganisasi dan bekerjasama sekaligus sebagai sarana hiburan dari kejenuhan mengikuti kegiatan belajar mengajar di dalam kelas. Selain memberi manfaat bagi siswa, pameran di sekolah memiliki fungsi sebagai sarana yang strategis. Yaitu fungsi dalam memupuk, membina, dan mengembangkan kemampuan siswa dalam melakukan apresiasi terhadap karya seni yang dipamerkan. Melalui kegiatan pameran siswa dilatih untuk memberikan tanggapan dan penilaian baik secara lisan, tertulis, maupun melalui perbuatan/sikap. Kehadiran pameran dalam konteks pembelajaran di sekolah memiliki fungsi tersendiri. Diantaranya fungsi pendidikan (edukasi) dan fungsi hiburan (rekreasi). Melalui kegiatan pameran, para siswa diberi kesempatan untuk melakukan penilaian terhadap karya seni yang dipamerkan. Kegiatan pameran juga menyajikan hiburan bagi warga sekolah dan masyarakat sekitarnya. *Narwan, S.Pd Guru SD Negeri Jogomulyo Kecamatan Tempuran Kabupaten Magelang Provinsi Jawa Tengah
Pengertian Pameran Seni Rupa, Tujuan, Manfaat, Fungsi, Jenis & Contoh – kegiatan dilakukan seniman baik itu perorangan / kelompok untuk menyampaikan ide gagasan. Pengertian PameranPameran merupakan suatu kegiatan yang penyajian karya seni rupa dikomunikasikan sehingga dapat diapresiasi oleh banyak masyarakat. Pameran ini juga merupakan sebuah kegiatan yang dilakukan untuk menyampaikan sebuah ide atau gagasan kepada masyarakat luas yang melalui sebuah media karya seni. Dalam kegiatan ini diharapkan dapat terjadi komunikasi antaran perupa yang diwakili oleh masing masing karya seninya dengan apresiasi. Penyelenggaraan pameran yang terdapat disekolah menyajikan sebuah materi pameran yang berisi hasil belajar siswa dari kegiatan pembelajaran maupun kegiatan ekstrakurikuler atau menyajikan karya seni rupa dan seniman profesional yang dapat diapresiasi oleh warga sekolah. Pameran Karya Seni Rupa adalah kegiatan yang dilakukan oleh para seniman baik itu perorangan ataupun kelompok untuk menyampaikan ide gagasan pada masyarakat melalui media seni rupa sehingga pameran tersebut dapat menjadi alat komunikasi antara seniman dengan sang apresiator. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : “Seni Rupa Kontemporer” Pengertian & ( Ciri – Sejarah – Macamnya ) Menurut wikipedia, pengertian pameran adalah suatu kegiatan penyajian karya seni rupa agar bisa diapresiasi oleh masyarakat luas. Contohnya, show, pekan raya, bazar, pasar murah, exhibition, dsb Menurut B Myers pameran merupakan aktivitas menggunakan suatu ruangan untuk memamerkan hasil karya seni seperti lukisan, cetakan, ukiran, foto, ataupun karya seniman lainnya. Menurut Adi Irwanto, pameran adalah cara untuk menyajikan hail karya seni baik itu karya seni dua dimensi atau pun tiga dimensi secara visual. Tujuan Pameran Seni RupaAda beberapa tujuan diadakannya pemeran, diantaranya:
Fungsi Pameran Karya Seni RupaPameran karya seni rupa memiliki berbagai fungsi sosial bagi masyarakat, diantaranya: yakni pameran berfungsi mendidik siswa untuk mengetahui pentingnya pengalaman batin yang berguna untuk menyeimbangkan kegiatan akal dan pikiran manusia. yakni Pameran tersebut diadakan berfungsi untuk mengeluarkan ide gagasan pencipta yang kemudian para pengunjung akan memberikan apresiasi atau memberi penilaian terhadap karya seni yang mereka buat, proses apresiasi dapat dibedakankan menjadi 2 yaitu apresiasi aktif dan apresiasi pasif. yakni pameran dapat menjadi ajang kompetisi bagi para pencipta seni, karena melalui karya seni kita akan tahu setinggi apa keaktifan dan kreativitas pencipta seni dalam membuat karya. yakni Pameran dapat berfungsi sebagai tempat untuk merilekskan pikiran dan menghilangkan kejenuhan atas kegiatan atau rutinitas sehari-hari baik itu sekolah, kerja atau sebagainya yang banyak menguras energi dan pikiran. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : “Kritik Seni” Pengertian & ( Fungsi – Jenis – Bentuk ) Pameran seni rupa yang diselenggarakan, biasanya adalah pameran heterogen, karena pameran heterogen ini menampilkan jenis karya seni rupa yang lebih beragam.Fungsi utama dari pameran seni rupa ini pada intinya adalah untuk membangkitkan sebuah apresiasi seni pada siswa, di samping itu pula sebagai media komunikasi antar seniman dengan para penonton. Kegiatan pameran seni rupa ialah wahana dalam menumbuhkembangkan apresiasi tehadap karya seni.Menurut Cahyono (2002: 9.6) membedakan antara fungsi pameran menjadi empat kategori, yaitu fungsi apresiasi, fungsi rekreasi, fungsi edukasi, dan fungsi prestasi. Fungsi apresiasi dapat diartikan sebagai kegiatan dalam menilai dan menghargai karya seni. Melalui kegiatan pameran ini diharapkan dapat menimbulkan sikap menghargai terhadap karya seni orang lain. Suatu penghargaan yang akan timbul setelah pengamat melihat, menghayati, memahami karya seni yang ditampilkannya. Melalui kegiatan ini juga akan muncul sebuah apresiasi aktif dan apresiasi pasif. Apresiasi aktif, biasanya berupa seniman, seteleh menonton pameran biasanya akan termotivasi atau terdorong untuk menciptakan karya seni sedangkan apresiasi pasif biasanya terjadi pada orang yang memiliki sifat awam, setelah menyaksikan pameran biasanya dapat menghayati, memahami dan menilai serta menghargai suatu karya seni.
Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : √ Seni Lukis : Pengertian, Teknik, Unsur, Aliran Serta 20 Contohnya Jenis Pameran Seni Rupa
Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Seni Teater : Pengertian, Sejarah, Contoh, Gambar, Ciri, Jenis Unsur Pameran seni rupaDalam pameran seni rupa, terdapat unsur unsur pelengkapnya. Diantaranya:
Syarat Penyelenggaraan PameranUntuk menyelenggarakan pameran, kita harus memenuhi syarat-syarat utamanya, yaitu sebagai berikut. Karya yang Akan Dipamerkan
Campuran dari berbagai jenis karya seni rupa, baik dimensi maupun medianya. Selain menurut jenisnya, pameran juga dapat dikelompokkan menurut jumlah seniman yang akan memamerkan karyanya, yakni:
Panitia PameranPenyelenggaraan sebuah pameran biasanya dilakukan oleh sebuah panitia. Hal ini untuk mengatur mekanisme kerja secara efektif. Kepanitiaan pameran di sekolah dapat disusun sebagai berikut. Daftar Panitia Pameran Seni Rupa
Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Seni Rupa Murni Dan Terapan : Pengertian, Jenis , Gambar Dan 10 Contohnya [Lengkap] Sarana dan PrasaranaDalam suatu pelaksanaan pameran, sarana dan prasarana menjadi syarat mutlak yang harus ada. Karena, tanpa syarat ini sebuah pameran tidak akan dapat dilaksanakan. Yang termasuk sarana dan prasarana adalah :
PengunjungSebuah pameran baru dikatakan berjalan bila didatangi pengunjung, karena sebuah pameran pada dasarnya bertujuan mengadakan komunikasi antara seniman dengan pengunjung. Dengan demikian, tujuan pameran tidak akan tercapai bila tak ada pengunjung. Untuk mendatangkan pengunjung, perlu dilakukan publikasi secara tepat, antara lain dengan reklame-reklame yang bersifat undangan. Prinsip Penyelenggaraan Pameran Seni RupaPrinsip interaksi adalah prinsip yang harus berorientasi pada kepentingan penyelenggara dan pengunjung dalam penyelenggaraan pameran. Prinsip inisiatif adalah penyelenggaraan pameran yang mengambil inisiatif serta menentukan langkah-lagkah yang sistematis dan terencana ke arah pendekatan khalayak ramai pada pameran yang sedang diselenggarakan. Prinsip repetisi adalah prinsip penyelenggaraan pameran yang dilakukan secara berulang-ulang. Prinsip integritas adalah prinsip penyelenggaraan yang menampilkan banyak koleksi pameran, contohnya pameran seni lukis, yang di dalamnya terdiri dari bermacam-macam aliran. Prinsip eflsiensi adalah penyelenggaraan pameran dengan melakukan penulisan secara sistematis agar tidak merepotkan penyelenggara dan pengunjung. Prinsip efisiensi dapat didukung oleh lingkungan yang indah dan menarik, cara penataan warna suara maupun komposisi materi pameran hingga tercipta suasana yang menyenangkan. Beberapa kelengkapan pameran yang perlu diketahui di antaranya adalah:
Tahapan Penyelenggaraan PameranPerencanaan pameran secara lengkap, meliputi tema, materi, tempat, waktu, panitia, anggaran, sarana-prasarana, publikasi, dokumentasi, dan tata hias. Isi perencanaan pameran, antara lain sebagai berikut. Rencana kegiatan pameran, meliputi persiapan sebagai berikut:
Pelaksanaan pameran adalah saat tibanya penyelenggaraan pameran. Penyelenggaraan tersebut memerlukan persiapan dan kerja keras dari semua pihak. Oleh sebab itu, panitia dan pembantu panitia (petugas) harus bekerja sama dengan baik demi kelancaran tugas. Beberapa kegiatan pelaksanaan pameran, antara lain sebagai berikut.
Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : “Seni Patung” Pengertian Dan ( Jenis – Fungsi – Bentuk – Teknik ) Manfaat Pameran Seni RupaBerikut ini adalah manfaat dari pameran karya seni:
Contoh Karya Seni Rupa
|