Sebutkan beberapa manfaat positif dari terjadinya konflik dalam kehidupan masyarakat

Sebutkan beberapa manfaat positif dari terjadinya konflik dalam kehidupan masyarakat

Konflik pada antarkelompok selain menimbulkan dampak negatif, juga memiliki dampak positif. (unsplash)

adjar.id – Ada sisi positif dan negatif dari suatu konflik yang terjadi dalam masyakat.

Meski begitu, masyarakat lebih cenderung beranggapan bahwa konflik akan selalu berdampak negatif, padahal tetap ada dampak positifnya juga, Adjarian.

Nah, kali ini kita akan membahas mengenai dampak akibat konflik dari sisi positif dan juga sisi negatif yang mana merupakan materi sosiologi kelas 11 SMA.

Konflik merupakan proses sosial yang terjadi antara dua orang atau lebih yang salah satu pihak berusaha untuk menyingkirkan pihak lain dengan cara menghancurkan.

Baca Juga: Mengenal Bentuk-Bentuk Konflik Sosial, Materi Sosiologi Kelas 11 SMA

Konflik sendiri biasa lahir dari berbagai perbedaan yang ada di masyarakat. Jika konflik ini tidak ditangani dengan baik maka bisa menimbulkan suatu kekerasan.

Nah, seperti yang telah disinggung sebelumnya, konflik ini tidak selalu berdampak negatif, Adjarian.

Yuk, kita simak penjelasan berikut agar kita bisa memahami apa saja sisi positif dan juga sisi negatif dari dampak akibat suatu konflik!

“Suatu konflik yang ada di dalam masyarakat memiliki dampak yang berbeda-beda dan tidak selalu negatif, konflik juga bisa berdampak positif.”


Page 2

Sebutkan beberapa manfaat positif dari terjadinya konflik dalam kehidupan masyarakat

Konflik pada antarkelompok selain menimbulkan dampak negatif, juga memiliki dampak positif. (unsplash)

Sisi Positif Terjadinya Konflik

Berikut ini beberapa sisi positif dari terjadinya suatu konflik di dalam masyarakat, di antaranya:

1. Solidaritas Semakin Kuat

Sebutkan beberapa manfaat positif dari terjadinya konflik dalam kehidupan masyarakat

Adanya sebuah konflik antarkelompok, membuat individu di dalam kelompok semakin kuat membela kelompoknya. (Unsplash/Sushil Nash)

Adanya suatu konflik yang melibatkan antarkelompok, membuat anggota kelompok memiliki rasa soildaritas yang semakin kuat.

Hal ini terjadi karena masing-masing kelompok merasa memiliki identitas yang sama dan bersama-sama untuk menghadapi ancaman dari luar kelompok.

2. Memperjelas Aspek Kehidupan

Konflik yang hadir di masyarakat bisa memperjelas aspek-aspek kehidupan yang belum jelas untuk ditelaah.

Baca Juga: Diferensiasi Sosial: Ciri-Ciri dan Bentuknya dalam Masyarakat

Nah, contohnya seperti penetapan rancangan undang-undang menjadi undang-undang oleh DPR dengan persetujuan presiden.

Penetapan UU ini dilakukan dalam sebuah rapat yang di mana terdapat penelaahan yang bisa memungkinkan terjadinya perbedaan pandangan.

Hal itu dilakukan untuk semakin memperjelas dan juga mempertajam kesimpulan untuk memperkuat UU tersebut.

“Adanya konflik yang terjadi antarkelompok, membuat anggota kelompok semakin kuat karena adanya rasa kesatuan untuk menghadapi ancaman.”


Page 3

Sebutkan beberapa manfaat positif dari terjadinya konflik dalam kehidupan masyarakat

Konflik pada antarkelompok selain menimbulkan dampak negatif, juga memiliki dampak positif. (unsplash)

3. Penyesuaian Norma dan Nilai

Konflik yang terjadi di masyarakat memungkinkan adanya penyesuaian terhadap norma dan nilai, serta adanya hubungan sosial dalam kelompok sesui kebutuhannya.

Terjadinya konflik bisa membuat kesadaran masyarakat terhadap norma dan nilai semakin baik.

4. Menciptakan Kompromi Baru

Suatu konflik yang melibatkan kelompok-kelompok yang memiliki kekuatan seimbang bisa memunculkan sebuah kompromi baru.

Kompromi ini bisa mengarah ke hal-hal positif seperti adanya kerja sama antarkelompok.

Baca Juga: Faktor-Faktor Penyebab Konflik

Sisi Negatif Terjadinya Konflik

Berikut ini beberapa sisi negarif yang bisa terjadi karena konflik dalam suatu masyarakat, di antaranya:

1. Retaknya Kesatuan Kelompok

Konflik yang terjadi antaranggota kelompok yang sama bisa menyebabkan timbulnya keretakan kesatuan kelompok.

Hal ini membuat setiap anggota tidak lagi mempercayai anggota lain, di mana parahnya bisa membuat suatu kelompok bisa hancur.

“Adanya konflik bisa berdampak positif terhadap kesadaran masyarakat kepada norma dan nilai.”


Page 4

Sebutkan beberapa manfaat positif dari terjadinya konflik dalam kehidupan masyarakat

Konflik pada antarkelompok selain menimbulkan dampak negatif, juga memiliki dampak positif. (unsplash)

2. Perubahan Kepribadian

Suatu konflik yang terjadi antaranggota kelompok juga bisa membuat munculnya perubahan kepribadian dalam diri individu-individunya.

Perubahan kepribadian ini terjadi karena adanya konflik yang melibatkan antarindividu kelompok sehingga individu yang tadinya memiliki pandangan yang sama, kemudian berubah.

3. Hancurnya Harta Benda

Konflik yang melibatkan antarkelompok bisa membuat dampak yang luar biasa, baik bagi kelompok maupun individu yang ada di dalam kelompok.

Dampak tersebut bisa berupa hancurnya harta beda dan yang paling parah, yaitu timbulnya banyak korban jiwa akibat konflik.

Baca Juga: Mengenal Pengertian, Jenis-Jenis, dan Penyebab Perilaku Menyimpang

d. Munculnya Dominasi Kelompok

Konflik melibatkan dua kelompok yang berbeda bisa berdampak negatif bagi kelompok yang berkonflik.

Hal tersebut bisa memunculkan dominasi kelompok dari yang memenangi konflik terhadap kelompok yang kalah dan membuat kelompok yang kalah bisa sengsara.

Nah, Adjarian, itu tadi beberapa sisi positif dan negatif dari suatu konflik yang terjadi di dalam masyarakat.

Yuk, sekarang jawab pertanyaan berikut ini!

Pertanyaan

Mengapa konflik bisa menimbulkan dampak positif dengan bertambahnya rasa solidaritas kelompok?

Petunjuk: Cek halaman 2.

Sebutkan beberapa manfaat positif dari terjadinya konflik dalam kehidupan masyarakat

RG Squad, kalian pernah berpikir gak sebenarnya ada atau tidak sih dampak positif yang bisa diambil dari suatu konflik sosial di masyarakat? Atau konflik hanya menghasilkan perselisihan saja sepertinya yang sering ditampilkan di media? Yuk, kita cari tahu dampak konflik sosial itu seperti apa!

Kata “konflik” berasal dari bahasa Latin “configure” yang artinya saling memukul. Dalam kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), konflik sendiri didefinisikan sebagai percekcokkan, perselisihan, atau pertentangan. Sedangkan secara sosiologis, konflik diartikan sebagai suatu proses sosial antara dua orang atau lebih atau kelompok yang berusaha menyingkirkan pihak lain dengan cara menghancurkan atau membuatnya tidak berdaya.

Sebutkan beberapa manfaat positif dari terjadinya konflik dalam kehidupan masyarakat

Meskipun sempat memicu konflik, inovasi transportasi berupa ojek online memaksa ojek konvensional untuk beradaptasi dengan perkembangan zaman. (Sumber: tempo.co)

Konflik merupakan suatu proses yang menyebabkan ketidakteraturan dalam kehidupan masyarakat. Namun di sisi lain, konflik juga memiliki fungsi dan dampak positif bagi masyarakat. Konflik juga dapat didefinisikan sebagai adanya dua hal atau lebih yang berseberangan, tidak selaras, dan bertentangan. Konflik sendiri sebenarnya dapat memiliki dampak positif maupun negatif. Dampak positif konflik adalah sebagai berikut:

  • Aspek-aspek kehidupan di masyarakat yang belum jelas atau masih belum selesai ditelaah dapat diperjelas dengan adanya konflik.
  • Perkembangan zaman memaksa masyarakat harus beradaptasi dengan perubahan yang ada. Nah, konflik memungkinkan adanya penyesuaian kembali norma-norma, nilai-nilai, serta hubungan-hubungan sosial dalam masyarakat yang bersangkutan dengan kebutuhan individu atau kelompok.
  • Dalam konflik antar kelompok, sebenarnya konflik berfungsi efektif dalam meningkatkan solidaritas sesama anggota kelompok yang sedang berselisih dengan kelompok lain.
  • Adanya konflik membuat setiap individu atau kelompok yang terlibat harus mengandalkan diri sendiri untuk memenangkan konflik tersebut atas individu atau kelompok lain. Karena itu, konflik juga merupakan jalan untuk mengurangi ketergantungan antarindividu dan kelompok.
  • Ketika ada perubahan-perubahan sosial di masyarakat, konflik dapat membantu menghidupkan kembali norma-norma lama maupun menciptakan norma-norma baru agar tercipta harmoni dan keteraturan dalam masyarakat tersebut.
  • Konflik juga dapat berfungsi sebagai alat untuk mencapai keseimbangan antara kekuatan-kekuatan yang ada di dalam masyarakat yang terlibat.
  • Ketika pihak-pihak yang terlibat sama-sama kuat, konflik pun dapat memunculkan sebuah kompromi baru agar setiap pihak mendapat apa yang diinginkan dengan konsekuensi yang disepakati bersama.
  • Memperjelas aspek kehidupan yang belum tuntas.
  • Penyesuaian kembali norma dan nilai.
  • Meningkatkan solidaritas.
  • Mengurangi ketergantungan antarindividu atau kelompok.
  • Penyeimbang kekuatan-kekuatan yang ada.
  • Dapat memunculkan kompromi baru.

Sedangkan dampak negatif suatu konflik adalah sebagai berikut:

  • Memicu rusaknya hubungan antar individu dan kelompok.
  • Memakan korban berupa kerusakan harta benda dan nyawa manusia.
  • Berubahnya kepribadian para individu yang terlibat, baik yang mengarah pada hal-hal positif maupun negatif.
  • Menimbulkan dominasi dari kelompok yang menang atas kelompok yang kalah.
  • Rusaknya hubungan antarindividu dan kelompok.
  • Memakan korban berupa kerusakan harta benda dan nyawa manusia.
  • Berubahnya kepribadian para individu yang terlibat.
  • Menimbulkan dominasi dari kelompok yang menang atas kelompok yang kalah.

Baca Juga: Dampak Pasar Bebas terhadap Indonesia

Sebutkan beberapa manfaat positif dari terjadinya konflik dalam kehidupan masyarakat

Itu dia RG Squad dampak positif konflik sosial yang ada di masyarakat. Meskipun ada dampak positifnya, tentu kita juga gak mau berharap timbul konflik sosial kan di sekitar kita? Oleh karena itu, yuk kita sama-sama pelihara keharmonisan hubungan dengan sesama baik di lingkungan keluarga atau masyarakat.

Mau coba nonton video animasi yang berisi materi pembelajaran menyenangkan? Yuk, segera daftar di ruangbelajar!

Sebutkan beberapa manfaat positif dari terjadinya konflik dalam kehidupan masyarakat

Referensi:

Wrahatnala, Bondet.  2009. Sosiologi 2: Untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional

Sumber foto:

Foto 'Konflik Ojek Online dengan Ojek Konvensional' [daring] Tautan: https://metro.tempo.co/read/753673/kopaja-mogok-masih-berlanjut-di-terminal-blok-m

Artikel diperbarui pada 24 November 2020.