Sebagai seorang pelajar sikap yang harus ditunjukkan sebagai bentuk rasa nasionalisme adalah dengan

Seperti pepatah mengatakan, tak kenal maka tak sayang. Begitu juga dalam menanamkan rasa nasionalisme pada anak, agar anak bisa mencintai negaranya sendiri, maka ia harus mengenal tanah airnya dengan lebih baik.

 

Disamping melalui berbagai mata pelajaran di sekolah, sebagai orang tua pun mempunyai peranan penting dalam menanamkan rasa nasionalisme pada anak. Nah, beberapa cara ini juga bisa diterapkan para orang tua pada anak agar sikap nasionalisme dapat terbentuk sejak dini, dan ini penting untuk masa depannya.

 

1.Memperkenalkan keanekaragaman budaya Indonesia

 

Sudah pasti banyak sekali warisan budaya yang dapat diperkenalkan kepada anak, mulai dari jenis tarian, lagu, alat musik, makanan, rumah adat hingga beragam cerita legenda daerah. Langkah sederhana ini tak memberikan wawasan saja, tapi juga sebagai pelajaran untuk menghormati warisan budaya dari para pendahulu kita.

 

Selain mengenalkan, anda juga bisa memasukan anak pada sanggar tradisional. Selain dapat mengasah kemampuan kognitif, afektif, serta psikomotorik pada anak, menari tradisional juga sangat berguna untuk menanamkan rasa cinta budaya Indonesia pada anak. Tak hanya music dan baju adat, melalui tari tradisional anak juga akan lebih mudah memahami filosofi dan adat istiadat suatu daerah di Indonesia.

 

2.Menggunakan produk dalam negeri

 

Indonesia merupakan Negara paling kaya akan produk kriya [craft]. Untuk itu jangan ragu membiasakan anak mengenakan baju dengan kain-kain khas Indonesia, seperti kebaya sebagai baju nasional, atau tas-tas unik buatan perajin lokal. Bila perlu ceritakan sedikit mengenai asal daerah atau latar belakang produk ke pada anak tatkala sedang mengenakannya.

 

3.Memperkenalkan sejarah Indonesia

 

Hal paling menarik bagi anak adalah kisah kepahlawanan. Yah, menceritakan beragam kisah pahlawan nasional kepada anak tak hanya penting untuk memperkenalkan sejarah terbentuknya Negara ini, tapi juga berguna untuk menanamkan nilai-nilai kebaikan seperti semangat berjuang keras dan pantang menyerah dari para pahlawan.

 

Selain bercerita tentang pahlawan, jangan lupa untuk mengajak anak berkunjung ke museum dan melihat langsung peninggalan-peninggalan sejarah, diorama, atau lukisan-lukisan tertentu dari apa yang telah anda ceritakan, sehingga  akan melekat dalam ingatannya.

 

4.Mengajarkan anak untuk menghargai perbedaan

 

Seperti yang kita ketahui bersama, bahwa Indonesia adalah Negara multikultural dengan berbagai ras, agama, dan suku di dalamnya. Maka tanamkanlah pengertian sejak dini pada anak mengenai perbedaan-perbedaan yang ada. Bahwa pada dasarnya tuhan menciptakan manusia dengan beragam perbedaan, dan semua hal ini baik adanya.

 

Mengajarkan anak dalam menghargai perbedaan juga turut membantu memiliki rasa hormat terhadap orang lain. Salah satu contoh yang bisa anda lakukan adalah membiasakan anak untuk bermain bersama anak-anak dengan latar belakang yang berbeda. Hal ini juga penting untuk menjauhkan si anak dari sikap diskriminasi.

 

5.Memperkenal kan anak pada permainan rakyat

 

Banyak sekali permainan khas Indonesia yang bisa anda ajarkan pada anak, mulai dari congklak, bekel, kelereng, galah asin, benten, engklek hingga ular naga. Permainan-permainan ini hamper dimainkan di seluruh Indonesia dengan nama dan peraturan yang berbeda-beda tiap daerahnya. Hal ini tak hanya mampu mengasah otak tapi juga mengasah kemampuan bersosialisasi dan menambah pengetahuan anak akan kekayaan budaya Indonesia.

 

Baca Juga: Cara Mendidik Anak Agar Mampu Memecahkan Masalah

 

Itulah beberapa tips bagaimana menanamkan rasa nasionalisme pada anak. Selain memberikan wawasan yang luas, hal ini juga akan mengajarkan pada anak bagaimana cara menjaga dan menghormati negaranya. Semoga dengan adanya artikel ini kita bisa membangun jiwa anak bangsa ini menjadi lebih kuat dan berbakti bagi bangsa dan Negara ini.

Page 2

Seiring berkembangnya era globalisasi hingga Industri 4.0 membuat persaingan antar individu menjadi semakin ketat. Alhasil perkembangan zaman pun membuat keterampilan bahasa asing menjadi hal yang penting untuk dikuasai, salah satunya bahasa Inggris yang telah menjadi bahasa internasional. Para orang tua pun sebaiknya mengajarkan bahasa Inggris pada anak-anak dari mulai usia dini. Hal ini tak hanya untuk memberikan pengetahuan semata, melainkan ada alasan lain yang juga tak kalah penting diantaranya:

 

1.Membuka pikiran

Belajar mengenal bahasa asing artinya sama juga belajar mengenal kebudayaan Negara tersebut. Mempelajari budaya baru secara tidak langsung bisa membuka pikiran kita mengenai kehidupan di belahan dunia yang lain.  Dengan belajar bahasa asing, si kecil dapat mengkomunikasikan ide, perasaan, maupun pengalaman yang dialami dirinya dan lawan bicara dari lingkungan yang berbeda. Terbukti, anak yang menguasai bilingual bisa lebih baik dalam pemecahan masalah dan multitasking.

 

2.Hiburan

Bahasa Inggris seringkali digunakan di banyak industri hiburan, yaitu dari musik, game, film, dan sebagainya. Dengan menguasainya bisa menambah akses untuk menikmati berbagai jenis hiburan dari Negara yang menggunakan bahasa Inggris.

 

3.Traveling

Bahasa Inggris merupakan bahasa yang paling umum digunakan di seluruh dunia. Saat bepergian ke berbagai penjuru dunia, bahasa Inggris bisa membantu kelancaran saat melakukan percakapan.

 

4.Anak cepat belajar

Salah satu manfaat besar kain bila mengajarkan bahasa Inggris pada anak ialah Karen daya tangkap mereka yang masih cepat di usianya. Dibanding orang dewasa, anak akan lebih cepat dan lama mengingat materi pembelajaran.  Seperti spons, otak si kecil lebih mudah mempelajari sesuatu yang baru, termasuk bahasa Inggris. Di usianya ini, ia akan lebih mudah untuk belajar pengucapan yang lebih baik. Dari segi waktu, anak akan lebih mudah belajar karena waktu yang tidak lebih sibuk dibandingkan orang dewasa.

 

5.Pendidikan/universitas

Di era sekarang pendidikan tidak lepas dari bahasa Inggris, tak terkecuali untuk pendidikan di dalam maupun di luar negeri. Terutama bila anak menginginkan untuk meneruskan studi di luar negeri, bekal bahasa Inggris menjadi hal yang penting untuk dikuasai. Di dalam negeri sendiri terkadang kita menjumpai kelas Internasional yang menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa komunikasi sehari-hari, mulai dari belajar hingga melakukan penelitian.

Mulai banyaknya kurikulum yang menerapkan sistem pendidikan, sebenarnya sebagai bagian menjawab soal kebutuhan dunia kerja yang membutuhkan kemampuan berbahasa Inggris yang mumpuni.

 

6.Bekal dunia kerja

Saat ini banyak pekerjaan yang membutuhkan kemampuan bahasa Inggris yang mumpuni, umumnya perusahaan tertarik dengan pekerja yang ahli berbahasa asing seperti bahasa Inggris. Bisa disimpulkan, apapun bidangnya baik terkait dengan bahasa atau tidak secara langsung, membutuhkan kemampuan bahasa Inggris untuk lebih melebarkan sayap, bahkan tak jarang banyak perusahaan yang menginginkan karyawannya bisa mumpuni dalam bahasa Inggris untuk memajukan perusahaan.

Itulah beberapa alasan mengapa orang tua wajib mengajarkan bahasa Inggris pada anak-anak di usia dini.  Apakah anda sudah mengajarkan bahasa Inggris pada anak? Jika belum, mulailah dari sekarang di usianya yang masih anak-anak agar lebih mudah menyerap saat belajar.

Jakarta -

Nasionalisme adalah sikap atau semangat yang harus dimiliki setiap warga negara Indonesia dalam mencintai tanah airnya. Apa arti dan tujuan nasionalisme?


Secara etimologis, kata nasionalisme berasal dari kata nationalism dan nation dalam bahasa Inggris. Dalam studi semantik kata nation tersebut berasal dari kata Latin yakni natio yang berakar pada kata nascor yang bermakna 'saya lahir', atau dari kata natus sum, yang berarti 'saya dilahirkan'.


Dalam perkembangannya kata nation merujuk pada bangsa atau kelompok manusia yang menjadi penduduk resmi suatu negara dalam mencintai tanah airnya.


Dikutip dari laman resmi Pusat Pendidikan dan Pelatihan Badan Pusat Statistik, berdasarkan pengertiannya, nasionalisme juga dibedakan menjadi nasionalisme dalam arti sempit dan luas.


Selain itu, ada juga pengertian lain dari para ahli yakni sebagai berikut.


1] Nasionalisme dalam arti sempit


Perasaan kebangsaan atau cinta terhadap bangsanya yang sangat tinggi dan berlebihan sehingga memandang rendah terhadap bangsa lain.


2] Nasionalisme dalam arti luas


Perasaan cinta yang tinggi atau banggga terhadap tanah air dan tidak memandang rendah bangsa lain.


3] Menurut KBBI


Nasionalisme adalah paham [ajaran] untuk mencintai bangsa dan negara sendiri.


4] Ensiklopedi Nasional Indonesia


Nasionalisme adalah paham kebangsaan yang tumbuh karena adanya persamaan nasib dan sejarah serta kepentingan untuk hidup bersama sebagai suatu bangsa yang merdeka, bersatu, berdaulat, demokratis dan maju dalam satu kesatuan bangsa dan negara serta cita-cita bersama guna mencapai, memelihara dan mengabdi identitas, persatuan, kemakmuran dan kekuatan atau kekuasaan negara bangsa yang bersangkutan


5] Menurut Hans Kohn


Nasionalisme adalah suatu paham yang berpendapat bahwa kesetiaan tertinggi individu harus diserahkan kepada negara kebangsaan.


Nasionalisme hadir bukan tanpa alasan, melainkan ada tujuan di baliknya. Berikut ini tujuan nasionalisme.


- Menjamin kemauan dan kekuatan mempertahankan masyarakat nasional melawan musuh dari luar sehingga melahirkan semangat rela berkorban


- Menghilangkan Ekstremisme [tuntutan yang berlebihan] dari warga negara [individu dan kelompok].


  • Contoh Sikap Nasionalisme


- mencintai alam dengan menjaga kebersihan lingkungan sekitar


- menciptakan kerukunan antar lingkungan, suku, dan agama


- taat terhadap hukum negara


- selalu melestarikan budaya dengan bangga


- berusaha mempertahankan produk dalam negeri


- membanggakan negara di kancah dunia


Detikers, sudah paham pengertian nasionalisme adalah apa kan? Selamat belajar!

Simak Video "WHO Minta Negara Kaya Berbagi Vaksin dengan Negara Miskin"

[pay/pay]

Video yang berhubungan