Sayur bayam bening tahan berapa lama

Virny Apriliyanty Rabu, 7 Oktober 2020 | 12:15 WIB

Sayur bayam bening tahan berapa lama

Cara Mudah Masak Bayam Supaya Warnanya Tetap Hijau dan Tidak Hitam! Gampang Banget Kalau Tahu Triknya ()

Dokter Ungkap Bahaya Makan Bayam yang Sudah Menghitam, Jangan Dimakan Jika Sudah Lewat Waktu Ini!

SajianSedap.com - Bayam jadi menu sayuran yang paling sering dimasak Ibu di rumah.

Tentu saja, menu yang paling banyak diolah adalah sayur bening bayam. 

Hal itu tidak terlepas rasanya yang segar dan kandungan gizinya yang begitu kaya.

Baca Juga: Cobalah Rutin Minum Jus Bayam Setiap Hari, Perubahan Tak Terduga Ini Akan Dirasakan oleh Tubuh

Baca Juga: Catat! Asam Urat Bisa Makin Parah jika Makan Sayuran yang Sering Tersedia di Meja Makan ini, Simak Faktanya

Namun, di balik kebaikan tersebut, sayur bayam rupa-rupanya juga menyimpan potensi bahaya bagi tubuh jika tak diolah dengan baik.

Salah satunya adalah konsumsi bayam yang sudah menghitam. 

Menurut dokter, ternyata hal ini berbahaya karena bisa jadi racun, lo. 

Jadi, bayam sebaiknya tidak dimakan jika sudah lewat waktu ini, ya.

Sariagri - Bayam merupakan salah satu sayuran hijau yang sering dikonsumsi oleh masyarakat. Selain kaya akan kandungan gizi, mengolah bayam juga termasuk mudah dan praktis.

Biasanya bayam akan dimasak dalam bentuk sayur bening dan bobor. Selain itu juga terdapat keripik bayam yang diolah dengan cara dimasak.Kandungan gizi pada bayam sangat kaya yaitu mineral dan vitamin serta serat, seperti zat besi, mangan, kalium, protein, purin, falvanoid, beta karoten dan asam lemak omega 3.

Meski demikian, cara konsumsi bayam berbeda dengan sayur lainnya. Sayuran ini tidak boleh dikonsumsi lebih dari lima atau tujuh jam setelah diolah. Bayam juga tidak boleh dipanaskan kembali.

Mengapa demikian? berdasarkan berbagai sumber, bayam yang sudah didiamkan lebih dari lima jam harus diperhatikan kondisinya. Jika bayam berada dalam keadaan segar, masih bisa dikonsumsi. Namun jika kondisi bayam sudah berbeda sebaiknya tidak dimakan.

Kandungan toksin dalam sayur bayam 

Salah satu alasan sayur bayam harus segera dimakan setelah diolah adalah risiko meningkatnya kandungan toksin di dalamya karena proses kimiawi yang menyertainya jika dimakan melebihi batas waktu tersebut. Kandungan zat besi akan teroksidasi dan berubah menjadi Ferro.

Selain itu, bayam yang didiamkan dalam waktu lama pasca diolah dikhawatirkan terjadi risiko pertumbuhan bakteri.

Memakan sayur bayam yang terlalu lama didiamkan tidak akan memberikan dampak langsung pada tubuh. Namun racun akan menumpuk pada tubuh dan penyakitnya akan muncul setelah beberapa waktu, seperti penyakit sianosis.

Jika tidak sengaja memakan bayam yang bertahan selama empat jam, lakukanlah hidrasi dan makan buah segar untuk membantu proses metabolisme tubuh.

Mengolah bayam juga terdapat beberapa cara seperti menggunakan bayam yang segar, dicuci dengan bersih, masaklah dalam porsi sekali makan, hindari memasaknya terlalu lama dan hindari memasak berulang.

Video Terkait 

Jakarta - Siapa sih disini yang tidak suka makan sayur bayam? Mayoritas masyarakat kita setuju menu sayur bayam paling diminati. Sayuran favorit tokoh kartun Popeye ini mengandung banyak manfaat didalamnya.

Bayam mengandung nutrisi seperti Vit A, B, C, E, dan K, zat besi, mangan, fosfor, seng, protein, beta karoten, asam lemak, omega 3, dan nutrisi penting lainnya. 

Sayur ini mampu menurunkan resiko anemia, menurunkan tekanan darah, mengurangi depresi, memperbaiki sistem pencernaan, dan sebagainya.

Namun siapa sangka, sayuran kaya manfaat ini juga dapat menjadi ‘racun’ bila melewati jam tertentu setelah selesai dihidangkan. Selain itu banyak juga mengandung nitrat dan asam oksalat yang merupakan zat berbahaya bagi tubuh.

Selesai dimasak ada baiknya sayur bayam langsung dihabiskan saja. Pasalnya, lewat dari 5 jam bayam tidak layak dikonsumsi lagi. 

Bayam yang dibeli juga harus segera diolah, semakin lama bayam disimpan, termasuk di dalam kulkas, senyawa nitrit yang bersifat racun kadarnya akan terus meningkat.

Adapun beberapa efek samping bila menyantap sayur bayam yang lewat dari 5 jam di antaranya;

Mempengaruhi kondisi sel darah merah (hemoglobin), sakit kepala, terasa linglung, hilang kesadaran, sesak nafas, batuk-batuk, dan jantung berdebar cepat.

Jangan takut konsumsi bayam ya, pastikan sayur disantap­­ dengan tepat supaya mendapat gizi dan nutrisi untuk tubuh.[]

(Egy Setya Ramadhan)

Baca Juga:

Sayur bayam bening tahan berapa lama

Sayur bayam bening tahan berapa lama
Lihat Foto

dionisvero

Ilustrasi bayam

KOMPAS.com - Sayur bayam atau sayur bening bayam bisa dibilang termasuk salah satu menu favorit masyarakat Indonesia.

Hal itu tidak terlepas rasanya yang segar dan kandungan gizinya yang begitu kaya.

Namun, di balik kebaikan tersebut, sayur bayam rupa-rupanya juga menyimpan potensi bahaya bagi tubuh jika tak diolah dengan baik.

Baca juga: 5 Manfaat Bayam bagi Kesehatan, Kuatkan Tulang hingga Jaga Jantung

Tak boleh didiamkan lebih dari 5 jam

Melansir buku The Miracle of Vegetables (2013) karya Farah Rizki, S.Gz, mengonsumsi bayam sebaiknya dilakukan sesaat setelah bayam diolah menjadi masakan.

Jangan membiarkan sayur bayam terlalu lama disimpan, baru setelahnya dimakan.

Ahli gizi Farah menyarankan, hindari mengonsumsi bayam yang sudah didiamkan lebih dari 5 jam.

Hal itu dikarenakan, bayam akhirnya bisa mengandung nitrat (NO3) yang jika teroksidasi dengan udara akan menjadi nitrit (NO2) yang bersifat tidak berwarna, tidak berbau, dan beracun.

Selain itu, bayam juga sebisa mungkin sesegera mungkin untuk diolah setelah membelinya.

Pasalnya, semakin lama bayam disimpan, termasuk di dalam kulkas, senyawa nitrit yang bersifat racun kadarnya akan terus meningkat.

Efek racun dari bayam

Efek racun ini di antaranya akan berdampak pada kondisi sel darah merah, yakni hemoglobin.

Ikatan nitrit itu akan menyebabkan hemoglobin kehilangan kemampuannya dalam mengikat oksigen.

Baca juga: 15 Manfaat Konsumsi Kunyit, Obat Demam hingga Anti Racun

Jika hal itu terjadi, bisa jadi tubuh akan mengalami kondisi sebagai berikut:

  • Sesak napas atau napas berat
  • Batuk-batuk
  • Sakit kepala
  • Linglung
  • Jantung berdetak cepat
  • Kulit, kuku, dan bibir membiru (sianosis)
  • Penurunan kesadaran atau koma

Baya memanaskan kembali sayur bayam

Mendiamkan terlalu lama masakan sayur bayam diketahui juga dapat membuat kandungan ferro (Fe+2) dalam bayam bisa berubah menjadi ferri (Fe+3).

Walau keduanya sama-sama zat besi, ferro adalah zat besi yang bermanfaat bagi tubuh, sedangkan ferri bersifat racun.

Untuk mencegah terjadinya perubahan tersebut, siapa saja juga disarankan untuk tudak memanaskan kembali sayur bayam yang sudah diolah menjadi bentuk masakah.

Baca juga: 13 Manfaat Konsumsi Jahe, Bukan Hanya untuk Tingkatkan Imunitas

Waspada ketika sayur bayam menghitam

Melansir Kompas.com (29/5/2013), dr. Eva Kurniawati, ahli gizi dari RSCM menjelaskan selain tidak boleh dimakan dalam jangka waktu lama setelah dimasak, sayur bayam juga tidak boleh dimakan jika sudah dipanaskan berulang-ulang.

Bahaya sayur bayam terjadi karena adanya proses oksidasi yang terjadi antara udara dan bayam.

Sayur bayam merupakan sumber zat besi yang tinggi untuk tubuh, namun ketika terlalu banyak bereaksi dengan udara, zat besi akan berubah menjadi senyawa bersifat racun (oksidan) bagi tubuh.

"Kita makan sayur agar sayur bisa menjadi antioksidan, tapi ketika makan sayur bayam yang sudah teroksidasi sama saja kita memasukkan racun ke dalam tubuh," katanya.

Bukan hanya itu, bayam juga mengandung senyawa nitrat (NO3) yang ketika teroksidasi akan berubah menjadi nitrit (NO2) yang juga bersifat racun.

Baca juga: 8 Jenis Buah yang Baik Dikonsumsi untuk Program Diet

"Tidak ada batasan waktu yang pasti tentang berapa waktu yang aman untuk menyantap sayur bayam. Hanya, tanda sayur ini tak layak dikonsumsi lagi adalah saat sayur yang tadinya berwarna hijau sudah berubah menjadi hitam," tambah Eva.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.