Apa yang membuat bangsa asing kagum dengan Indonesia

Jika membahas mengenai budaya yang dimiliki bangsa Indonesia, tentu akan menjadi suatu pembahasan yang membutuhkan waktu yang lama untuk dibahas. Mengapa? Karena Indonesia jelas memiliki beragam budaya yang setiap budayanya itu sendiri menarik untuk dibahas. Setiap budaya yang ada di Indonesia ini menarik untuk dibahas karena setiap budaya memiliki perbedaan dan ciri khasnya masing-masing. Keberagaman dalam jenis budaya inilah yang membuatnya sangat mudah menarik perhatian baik dari warga lokal maupun dari turis asing. Faktanya, jumlah turis asing yang ingin mempelajari keberagaman budaya yang ada di Indonesia sendiri jumlahnya juga tidak sedikit. Hal ini menunjukkan bahwa budaya Indonesia sangat menarik untuk dipelajari oleh mayoritas masyarakat, baik yang berstatus sebagai warga lokal maupun yang berstatus sebagai turis asing. Tari-tarian adat yang tidak pernah gagal membuat penontonnya berdecak kagum, rumah-rumah adat yang menggambarkan keunikannya masing-masing, setiap upacara adat yang mengandung makna yang mendalam bagi masyarakatnya, lagu-lagu daerah yang menimbulkan rasa ketertarikannya sendiri tentu hanya sebagian dari kebudayaan yang dimiliki Indonesia untuk menarik minat dari warga lokal maupun dari turis asing. Tentu saja, jenis-jenis budaya yang tidak bisa diremehkan ini tidak hanya mengundang ketertarikan, namun juga mengundang rasa ingin mempelajari dan menguasai budaya tersebut. Keinginan untuk mempelajari dan menguasai inilah yang membuat banyak turis asing dan warga lokal memutuskan untuk mempelajarinya secara serius dan tidak main-main. Tetapi tentu saja, aspek mengajari orang lain ini tidak lepas dari kemauan masyarakatnya sendiri untuk menjadikan dirinya sendiri sebagai seorang pengajar kebudayaan bagi orang lain. Memulai untuk mengajari dan diajari mengenai suatu budaya yang sudah turun temurun ini bukanlah suatu hal yang mudah untuk dimulai. Mengajari orang lain mengenai budayanya sendiri juga tidak lepas dari sifat ramah masyarakat bangsa Indonesia yang terbuka pada para pendatang baru.

Sifat ramah dan terbuka masyarakat Indonesia kepada orang lain khususnya orang-orang baru tentu juga menjadi salah satu faktor pendukung akan kemauan seseorang untuk diajari mengenai budayanya orang lain. Sifat ramah inilah yang secara tidak langsung juga menjadi daya tarik tersendiri bagi orang lain untuk berkunjung. Keramahan dan keterbukaan masyarakat Indonesia akan orang baru jelas bukan suatu hal yang dapat dipandang sebelah mata, namun dampaknya rupanya sangat besar terhadap sistem pariwisata Indonesia. Bagi para turis asing, sifat ramah merupakan suatu identitas khusus yang disematkan dengan kata Indonesia. Sifat ramah ini bukan hanya sebagai sarana untuk menarik wisatawan, namun juga sebagai sarana untuk membuat wisatawan merasa nyaman ada di Indonesia sehingga tidak ingin terburu-buru pergi dari Indonesia. Secara tidak langsung, sifat ramah bangsa Indonesia membentuk suatu budaya yang khas dari bangsa Indonesia. Budaya ramah yang terjadi di Indonesia ini terjadi secara universal. Dengan kata lain, budaya ini terjadi diatas seluruh keberagaman dan perbedaan yang ada di tengah-tengah masyarakat Indonesia. Sifat ramah yang dimiliki oleh masyarakat Indonesia ini menjadi suatu ciri khas yang dapat ditemui dengan mudah di Indonesia. Selain mengundang wisatawan untuk berkunjung dan bahsan sampai memnabgaun tempat tinggal yang ada di Indonesia dan menjadi salah satu identitas nasional Indonesia di mata dunia, sifat ramah yang dimiliki bangsa Indonesia ini juga dapat menjadi panutan bagi warga lain yang berkunjung ke Indonesia. Warga Indonesia terbiasa untuk merespon orang lain dengan senyuman, dimana hal ini seringkali menjadi suatu hal yang langka di tempat lain. Dengan begitu, Indonesia dapat menjadi contoh di mata negara lain. Dengan begitu, kita sebagai warga negara Indonesia sudah sepatutnya menjaga sikap ramah kita kepada orang lain dan meningkatkannya secara berkala, karena sifat ramah inilah dapat berdampak secara universal bagi negara Indonesia.

Yohannie Linggasari, Resty Armenia, Rizky Sekar | CNN Indonesia

Selasa, 28 Okt 2014 16:46 WIB

Jakarta, CNN Indonesia -- Seorang dosen Universitas Padjadjaran pernah berkata, Indonesia punya 'penyakit' xenomania. Tergila-gila pada asing. Namun jika dilihat dari kaca mata sebaliknya, ternyata banyak juga orang asing yang jatuh cinta pada Indonesia.Salah satunya Robin Dutheil. Pria asal Perancis itu sudah lima tahun tinggal di Indonesia. Ia bahkan berbincang sangat fasih seperti masyarakat lokal. Robin mengaku kerasan di Jakarta. Pertama menginjakkan kaki ke Indonesia, diakui Robin, karena seorang perempuan.“Tapi saya lalu terkejut. Orang-orang Indonesia ramah, gampang senyum, baik sekali,” ujarnya menyebutkan, saat dihubungi CNN Indonesia, Selasa (28/10). Setelah tak lagi bersama kekasihnya, Robin tetap tak mau beranjak dari Indonesia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia justru menginspirasi keluarga dan kawan-kawannya untuk mengunjungi Negeri Khatulistiwa ini. Robin banyak bertualang ke beberapa pulau kebanggaan Nusantara. Ia pernah menjelajah Kalimantan, Sumatera, Sulawesi, dan Bali. Dari situ, cinta Robin semakin besar.“Makanannya enak, kebudayaannya luas. Itu bikin saya betah tinggal di sini. Saya banyak makan, banyak belajar, dan makin cinta,” ucapnya. Selain itu, ia juga mengagumi bahasa Indonesia. Menurutnya, tutur kata orang Indonesia sangat halus dan imut.Namun, pria 29 tahun itu mengaku ada beberapa hal yang tidak ia suka dari Indonesia. “Korupsi, KKN, dan macet,” katanya menyebutkan dengan singkat dan tegas.

Takut pada azan

Pengalaman Robin berbeda dengan Lee Youngil, Hwang Dohyeon, Lim Hyunsan, dan Park Inhyeok. Mereka, empat pria Korsel yang menamakan diri Kindonesia. Diakui Lee dan Hwang , rasa cinta mereka pada Indonesia tak serta merta tumbuh. Mereka sempat mengalami gegar budaya.Sebab, budaya Korsel dan Indonesia dirasakan sangat berbeda. Pertama kali menginjakkan kaki di Indonesia, mereka kaget. “Di Korsel, tidak banyak yang beragam Islam. Sejujurnya saya sempat takut mendengar suara azan dan melihat orang-orang pakai jilbab,” kata Lee.Citra negatif soal Islam yang berkembang memengaruhinya. Hwang pun berpendapat, “Awalnya, saya merasa aneh melihat orang pakai jilbab, tetapi sekarang sudah terbiasa.”Setelah lama bergaul dengan orang Indonesia, Lee yang pernah menetap di Depok melihat betapa toleransi sangat dijunjung tinggi di Indonesia. “Ternyata perbedaan bisa diterima dengan baik di sini,” katanya. “Orang-orang Indonesia ternyata baik,” Hwang menambahkan, dalam bahasa Korea.Keduanya bahkan bermimpi tinggal di Indonesia. Hwang mengatakan, dirinya ingin lebih banyak belajar bahasa Indonesia setelah urusannya di Korsel usai. “Saya masih harus banyak belajar budaya Indonesia yang sangat beragam,” ujar Hwang.Mereka juga memuji nasionalisme orang Indonesia. Menurut Lee, nasionalisme orang Indonesia terlihat dari hal-hal kecil. Misalnya, bangga menggunakan kaus bertuliskan “I love Indonesia”. “Kalau di Korsel, tidak akan ada yang mau memakai kaos 'I Love Korea'. Saya pun tidak akan pakai, malu soalnya,” kata Lee, kemudian tertawa.

Bagai rumah

Indonesia juga memikat hati Sacha Stevenson, perempuan asal Kanada yang juga sudah lama tinggal di Indonesia. Baginya, Indonesia bagai rumah. Meski tak suka dengan kebiasaan membuang sampah sembarangan serta menyogok, Sacha senang bergaul dengan orang Indonesia.“Jakarta mungkin tak terlalu indah dibandingkan kota lain, tetapi saya suka orang-orangnya yang sangat bervariasi. Jakarta sangat menarik, orang jenis apapun ada di sini,” kata Sacha.Berwisata di Indonesia juga lebih mudah baginya. Sebab, harga tiket pesawat dan akomodasi cenderung lebih murah dibanding Kanada. Mau berwisata lewat jalur darat pun mungkin dilakukan.“Saya pernah naik bus ekonomi ke Medan, naik kereta api sampai ke Bali. Kalau di Kanada, hal ini agak sulit dilakukan,” ujar perempuan yang menetap di Indonesia sejak usia 19 tahun ini.Kepeduliannya terhadap Indonesia bahkan membuat dirinya lebih mahfum hukum Indonesia daripada Kanada. “Saya belajar banyak soal kehidupan di sini,” ujarnya menambahkan.

LIVE REPORT

LIHAT SELENGKAPNYA

Liburan ke luar negeri memang tidak ada salahnya, karena kita bisa mendapatkan hal baru yang tak dimiliki Indonesia. Namun, apakah kamu tahu seberapa besar potensi pariwisata yang kita punya? 

Masihkah kamu merasa negara kita kalah jauh dibandingkan negara lain? Berikut 10 alasan yang akan membuatmu berpikir dua kali sebelum liburan ke luar negeri.

Apa yang membuat bangsa asing kagum dengan Indonesia
visibleearth.nasa.gov

Indonesia menjadi negara kepulauan yang tersebar lebih dari 17 ribu pulau. Saking banyaknya, setiap pulau memiliki ciri khas masing-masing. Kamu bisa belajar seni dan budaya dari Sabang sampai Merauke. 

Indonesia juga terdiri dari berbagai suku bangsa, bahasa, dan agama. Alasan inilah yang membuat bangsa kita dikenal banyak orang. Maka dari itu, kita harus terus menjaga serta melestarikan keragamannya.

Apa yang membuat bangsa asing kagum dengan Indonesia
wildfor.life

Iklim tropis Indonesia sangat bersahabat bagi perkembangan tumbuhan dan hewan. Mereka mendapatkan sinar matahari setiap hari selama 12 jam dan curah hujan yang cukup. Beraneka flora dan fauna unik yang menjadi daya tarik wisatawan berkunjung ke sini, seperti harimau Sumatera, orang utan, Raflesia Arnoldi, burung merak, dan masih banyak lagi yang lainnya.

Apa yang membuat bangsa asing kagum dengan Indonesia
instagram.com/nadinelist

Taman Nasional Komodo dinobatkan menjadi pemenang "New Seven Wonders of Nature" sejak 11 November 2011. Sebelumnya, Taman Nasional Komodo juga termasuk dalam Situs Warisan Dunia UNESCO. Prestasi tersebut didapatkan karena keindahan alamnya, sekaligus menjadi rumah bagi kadal terbesar di dunia. 

Banyak wisatawan dibuat penasaran dengan komodo. Beratnya sendiri mencapai 70 kilogram dan panjang hingga 3,13 meter.

Apa yang membuat bangsa asing kagum dengan Indonesia
instagram.com/dimmasw

Indonesia memiliki gunung berapi terbanyak ketiga di dunia, dengan total 139. Salah satu yang fenomenal yakni letusan Gunung Krakatau pada 1883. Letusan ini paling mematikan dan paling merusak dalam sejarah, dampaknya dirasakan seluruh penjuru dunia.

Walau kesannya cukup mengerikan, gunung-gunung di Indonesia juga dikenal sangat indah dan menarik. Keindahan luar biasa yang membuat banyak orang tak puas hanya sekali mendaki seperti Gunung Rinjani, Semeru, Prau, dan sebagainya.

Baca Juga: 10 Rekomendasi Liburan Romantis Terbaik di Dunia, Indonesia Termasuk

Apa yang membuat bangsa asing kagum dengan Indonesia
pesonaindo.com

Meskipun beriklim tropis, Indonesia juga mempunyai salju abadi di kawasan Gunung Carstensz. Gunung Cartenz atau Puncak Jaya Wijaya dengan ketinggian 4.884 meter di atas permukaan laut. Gunung ini termasuk sebagai salah satu daftar "Seven Summit" dan Situs Warisan Dunia UNESCO. 

Sayangnya diperlukan banyak persiapan untuk bisa menaklukkan puncak Carstensz. Kamu harus siap menghadapi tantangan luar biasa seperti hujan salju atau es.

Apa yang membuat bangsa asing kagum dengan Indonesia
onebigphoto.com

UNESCO (United Nations Educational, Scientific dan Cultural Organizations) memiliki program melestarikan tempat-tempat yang sangat penting agar menjadi warisan kebudayaan manusia di dunia. Progam ini dikenal dengan nama UNESCO’s World Heritages Sites  alias Situs Warisan Dunia UNESCO. 

Salah satu yang sudah disebutkan Taman Nasional Komodo dan Gunung Carstensz. Selain dua itu, Indonesia juga punyai Candi Borobudur, Candi Prambanan, Taman Nasional Ujung Kulon, Subak, situs arkeologi manusia purba Sangiran, dan Hutan Hujan Tropis Sumatera. Kamu sudah berkunjung ke yang mana?

Apa yang membuat bangsa asing kagum dengan Indonesia
indonesia.tripcanvas.co

Sebagai negara kepulauan, Indonesia memiliki kelebihan dalam sektor wisata bahari. Kamu akan menikmati keindahan dan keunikan pesisir pantai. Banyak yang rela jauh-jauh hanya ingin menikmati keindahan Pulau Bali, Lombok, Karimunjawa, Raja Ampat, dan lain-lain. 

Banyak hewan dan terumbu karang yang akan membuatmu tercengang. Tak perlu jauh-jauh ke luar negeri, kamu bisa melihat manta, ubur-ubur, paus, dan lain-lain di Indonesia.

Apa yang membuat bangsa asing kagum dengan Indonesia
IDN Times/Reza Iqbal

Indonesia dikenal sebagai negara penghasil rempah-rempah terbaik di dunia. Hal ini membuat Indonesia kaya akan keanekaragaman masakan daerah yang dipengaruhi kearfian lokal, serta pengaruh asing. Sebagai contoh, beras yang diolah menjadi nasi putih, ketupat atau lontong sebagai makanan pokok bagi mayoritas penduduk Indonesia. Ada pula sagu, jagung, singkong, dan ubi jalar yang lebih populer di Indonesia Timur. 

Secara tampilan, mungkin beberapa masakan indonesia tidak begitu dipandang seperti rujak, gado-gado, dan semacamnya. Tapi soal rasa, tak ada yang bisa menandingi masakan khas tersebut.

Baca Juga: 10 Negara Paling Cantik dan Indah Sedunia, Indonesia Salah Satunya

Baca Artikel Selengkapnya