Salah satu proses yang terjadi pada saat siklus air adalah

Salah satu proses yang terjadi pada saat siklus air adalah

Siklus air juga diartikan sebagai siklus hidrologi.

GridKids.id - Apa yang kamu ketahui tentang siklus air atau siklus hidrologi?

Pada artikel ini kita akan mencari tahu tentang pengertian dan proses terjadinya siklus air.

Nah, materi ini sesuai dengan Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 kelas 5 tema 8.

Siklus air atau siklus hidrologi merupakan tahapan yang dilalui oleh air dari Bumi, ke atmosfer, dan kembali lagi ke Bumi.

Daur air ialah perputaran air yang terjadi di alam.

Proses terjadinya siklus air mengacu pada pergerakan air yang ada di Bumi, tanah, dan udara, Kids.

Diketahui air mengalami siklus yang enggak berhenti, mulai dari laut ke atmosfer, daratan, hingga kembali lagi ke laut dengan proses perubahan wujud.

Berikut ini merupakan penjelasan proses terjadinya siklus air, seperti apa?

1. Evaporasi

Baca Juga: Apa Saja Jenis-Jenis Usaha Perseorangan? Jawaban Materi Kelas 5 Tema 8

Evaporasi ialah proses air yang ada di rawa, laut, sungai, dan lainnya menguap.

Penguapan air disebabkan oleh pemanasan dari sinar matahari.

Pada proses ini, air akan berubah menjadi uap air atau gas sehingga akan naik ke atmosfer.

2. Transpirasi

Salah satu proses yang terjadi pada saat siklus air adalah

Tama66

Salah satu tahapan dalam proses terjadinya siklus air adalah transpirasi.

Sama halnya dengan evaporasi, proses transpirasi terjadi pada jaringan makhluk hidup seperti tumbuh-tumbuhan.

3. Kondensasi

Tahapan kondensasi adalah perubahan uap air di atmosfer menjadi partikel es yang sangat kecil di suhu rendah.

Partikel es tersebut saling mendekat satu sama lain sehingga akan menggumpal sebagai awan.

4. Presipitasi

Baca Juga: Pengertian dan Fungsi Air Tanah, Jawaban Materi Kelas 5 Tema 8

Proses ini terjadi saat terlalu banyak air yang terkondensasi sehingga air di awan akan menjadi besar dan berat untuk menahan di udara. Hal ini menyebabkan hujan, salju, atau hujan es.

5. Infiltrasi

Proses infiltrasi ialah meresapnya air ke dalam tanah.

Infiltrasi menjadi salah satu faktor dalam siklus hidrologi yang memainkan peranan penting dalam mendistribusikan air hujan.

Sehingga sangat berpengaruh terhadap limpasan permukaan, ketersediaan air untuk tanaman, air bawah tanah, banjir, erosi, dan ketersediaan air untuk irigasi di musim kemarau.

Infiltrasi secara umum dipengaruhi oleh berbagai sifat tanah dan vegetasi.

Nah, sekarang sudah tahu ya, Kids, pengertian dan proses terjadinya siklus air, materi kelas 5 tema 8.

Pertanyaan: Apa nama lain dari siklus air?
Petunjuk: Cek di halaman 1.

-----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Ilustrasi poses terjadinya siklus air. Foto: Atmospheric Infrared Sounder via Flickr

Proses terjadinya siklus air mengacu pada pergerakan air yang ada di Bumi, tanah, dan udara.

Air tersebut mengalami sirkulasi yang tidak pernah berhenti, mulai dari laut ke atmosfer, daratan, dan kembali lagi ke laut bersamaan dengan proses perubahan wujud.

Siklus air merupakan proses yang menjamin ketersediaan air di Bumi untuk mencukupi kebutuhan hidup bagi makhluk hidup.

Perputaran air diawali dengan proses pemanasan muka Bumi melalui pancaran sinar Matahari. Dengan adanya panas, maka air yang berada di tanah, danau, waduk, dan laut akan menguap menjadi uap air.

Proses penguapan tersebut dinamakan dengan evaporasi. Penguapan juga terjadi pada seluruh tanaman yang disebut transpirasi (transpiration).

Selain kedua proses tersebut, siklus air juga terdiri dari beberapa proses lainnya.

Dikutip dari Modul Pembelajaran Geografi Kemdikbud, berikut adalah penjelasan bagaimana proses awal terjadinya siklus air:

Proses Terjadinya Siklus Air di Bumi

Ilustrasi proses terjadinya siklus air. Foto: Modul Pembelajaran Geografi Kemdikbud

Urutan proses terjadinya siklus air yang pertama adalah evaporasi. Dalam proses ini, air berubah dari padat menjadi gas atau uap air, kemudian menuju atmosfer.

Sekitar 90 persen proses evaporasi berasal dari lautan dan 10% berasal dari perairan darat serta vegetasi. Setelah uap air naik ke atmosfer, angin akan memindahkan uap air untuk mengelilingi Bumi dan memengaruhi kelembapan udara di Bumi.

2. Siklus Air Transpirasi

Salah satu proses terjadinya siklus air adalah penguapan yang disebut transpirasi. Proses ini berawal dari penguapan air ke atmosfer dari daun dan batang tanaman. Awalnya, tanaman akan menyerap air tanah melalui akar-akar.

Setelah itu, tanaman akan memompa air naik dari tanah untuk memberikan nutrisi ke daun. Proses memompa air tersebut didorong oleh penguapan air melalui pori-pori kecil yang disebut stomata yang berada di bagian bawah daun

3. Siklus Air Evapotranspirasi

Evapotranspirasi merupakan gabungan dari evaporasi dan transpirasi tumbuhan yang hidup di permukaan Bumi.

Kondensasi adalah perubahan wujud benda ke wujud yang lebih padat, seperti gas (atau uap) menjadi cairan. Proses ini terjadi pada uap air yang menjadi awan.

5. Siklus Air Presipitasi

Presipitasi adalah proses terjadinya siklus air hujan ketika titik air di awan ukurannya semakin besar dan menjadi berat. Kemudian, akan menjadi hujan. Presipitasi pada pembentukan hujan berasal dan kumpulan awan.

Awan-awan tersebut bergerak diatur oleh arus udara. Sebagai contoh, ketika awan tersebut bergerak menuju pegunungan, maka akan berubah menjadi dingin. Lalu, jatuh sebagai hujan, salju, atau hujan es.

Ilustrasi proses terjadinya siklus air. Foto: M. W. Toews via Wikimedia Commons

Infiltrasi adalah air hujan yang jatuh ke daratan dan meresap ke dalam tanah dengan cara mengalir secara infiltrasi.

Proses terjadinya siklus air tanah ini juga dikenal sebagai perkolasi, di mana air masuk melalui celah-celah atau pori-pori tanah dan batuan yang kemudian menjadi air tanah.

7. Siklus Air Surface Run Off

Surface run off adalah proses yang berbanding terbalik dengan proses infiltrasi. Dalam proses ini, air akan bergerak di permukaan tanah atau di dalam tanah. Kemudian, bergabung ke sistem air permukaan seperti sungai, danau, waduk, dan rawa.

Meski sebagian tergenang di danau atau rawa, namun sebagian besar air akan mengalir membentuk sungai dan berakhir ke laut.

Itulah penjelasan mengenai proses terjadinya siklus air. Sekarang kamu bisa memahami bagaimana hujan akan selalu ada selama air di laut dan permukaan tetap terjaga.