Salah satu cara mencegah penyakit jantung koroner adalah

Cara mencegah penyakit jantung koroner :
1.Berolahraga secara teratur
2.Pola makan yang benar
3.Berhenti merokok
4.Kurangi konsumsi alkohol
6.Konsumsi makanan sehat dan gizi seimbang
7.Kurangi konsumsi alkohol
8.Kontrol kadar gula anda.

  • Salah satu cara mencegah penyakit jantung koroner adalah

  • Salah satu cara mencegah penyakit jantung koroner adalah

    ada yg sadar ga si nomor 5 ga ada

  • Salah satu cara mencegah penyakit jantung koroner adalah

  • Salah satu cara mencegah penyakit jantung koroner adalah

    Nomor 5 kok ngk adaTapi makasih yh kak jawaban ku benar

  • Salah satu cara mencegah penyakit jantung koroner adalah

    ada yang sadar ngk nomor 4 Dan 7 kok sama

Salah satu cara mencegah penyakit jantung koroner adalah

Menjaga kesehatan tubuh dengan cara berolahraga dan memakan makanan yang sehat, menjauhi segala sesuatu yang dapat merusak jantung

  • Salah satu cara mencegah penyakit jantung koroner adalah

    saya nanya meminimalkan bukan mencegah

  • Salah satu cara mencegah penyakit jantung koroner adalah

  • Salah satu cara mencegah penyakit jantung koroner adalah

    kdjrittoriieooeieiejrjhye

  • Salah satu cara mencegah penyakit jantung koroner adalah

    jri44potirjddnfrj3i3i338g6g6gu7ejddjxbxss

  • Salah satu cara mencegah penyakit jantung koroner adalah

Penyakit jantung atau dalam istilah medis disebut penyakit jantung koroner adalah kondisi yang terjadi ketika pembuluh darah utama yang menyuplai darah ke jantung (pembuluh darah koroner) mengalami kerusakan. Tumpukan kolesterol pada pembuluh darah serta proses peradangan diduga menjadi penyebab penyakit ini.

Penyakit jantung koroner (PJK) terjadi apabila arteri koroner (arteri yang memasok darah dan oksigen ke otot jantung) tersumbat oleh zat lemak yang disebut plak atau ateroma. Plak ini menumpuk secara bertahap di dinding bagian dalam arteri, yang akhirnya membuat arteri menjadi sempit. 

Proses penyempitan ini disebut dengan aterosklerosis. Aterosklerosis bahkan sudah dapat terjadi pada usia muda, dan menjadi bertambah hebat pada saat seseorang mencapai usia pertengahan.

Jika arteri sudah benar-benar sempit, suplai darah ke otot jantung mulai berkurang. Kondisi ini dapat menyebabkan gejala seperti angina (nyeri dada). Jika arteri telah benar-benar sempit dan memblokir suplai darah ke jantung, maka terjadilah serangan jantung.

Penyebab

Arteri koroner dapat menyempit atau tersumbat oleh penimbunan plak di dinding arteri. Plak terbuat dari kelebihan kolesterol serta zat-zat lain yang mengapung melalui arus darah, seperti sel-sel yang meradang, protein dan kalsium. 

Seiring dengan berjalannya waktu plak akan berkembang dengan ukuran yang berbeda-beda. Bila bagian luar plak yang keras retak atau robek, platelet (partikel berbentuk cakram dalam darah yang membantu pembekuan darah) akan datang ke daerah tersebut dan terbentuk penggumpalan darah di sekitar plak. 

Sehingga arteri semakin menyempit dan semakin sedikit ruang bagi darah untuk mengalir melalui arteri. Proses penimbunan plak dalam arteri ini disebut aterosklerosis, yang juga dikenal sebagai “pengerasan arteri”.

Faktor Risiko Penyakit Jantung Koroner

  1. Usia

Usia merupakan faktor yang amat berpengaruh terhadap kejadian PJK, terutama terhadap terjadinya proses aterosklerosis pada arteri koroner. Saluran arteri koroner ini dapat diibaratkan sebagai saluran pipa ledeng, yang semakin tua umurnya maka semakin besar kemungkinan timbulnya kerak di dindingnya yang mengakibatkan terganggunya aliran air dalam pipa.

  1. Jenis kelamin

Pria memiliki risiko yang lebih tinggi daripada wanita, ini berkaitan dengan hormon estrogen yang bersifat protektif terhadap aterosklerosis.  Setelah menopause risiko akan meningkat karena jumlah hormon estrogen mulai menurun.

  1. Riwayat keluarga

Riwayat keluarga dengan hiperlipidemia atau penyakit jantung akan meningkatkan risiko terkena PJK, terutama bagi yang keluarganya terserang  penyakit di usia dini (kurang dari 55 tahun).

  1. Ras

Ras kulit putih lebih berisiko terkena PJK dibandingkan dengan ras kulit hitam

  1. Hiperlipidemia

Hiperlipidemia adalah suatu penyakit yang mengakibatkan kadar lemak (kolesterol, trigliserida, atau keduanya) dalam darah meningkat sebagai manivestasi kelainan metabolisme atau transportasi lemak/lipid. Lipid atau lemak adalah zat yang kaya akan energi, yang berfungsi sebagai sumber utama dalam proses metabolisme

  1. Diabetes Mellitus

Diabetes menyebabkan faktor risiko terhadap PJK  apabila kadar glukosa darah naik, terutama bila berlangsung dalam waktu yang cukup lama karena gula darah (glukosa) tersebut dapat menjadi racun terhadap tubuh, termasuk sistem kardiovaskuler.

Pasien diabetes cenderung mengalami gangguan jantung pada usia yang masih muda. Diabetes yang tidak terkontrol dengan kadar glukosa yang tinggi dalam darah cenderung berperan menaikkan kadar kolesterol.

Proses degeneratif vaskular dan metabolisme lemak yang tidak normal ini memegang peranan terhadap terjadinya pertumbuhan atheroma sehingga pembuluh darah arteri menjadi sempit (aterosklerosis).

  1. Hipertensi

Risiko penyakit jantung dan pembuluh darah meningkat sejalan dengan peningkatan tekanan darah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tekanan darah sistolik 130-139 mmHg dan tekanan darah diastolik 85-89 mmHg akan meningkatkan risiko penyakit jantung dan pembuluh darah sebesar 2 kali dibandingkan dengan tekanan darah kurang dari 120 per 80 mmhg.

  1. Obesitas

Obesitas dapat merusak beberapa sistem pada organ tubuh. Jantung bekerja lebih berat pada orang yang mengalami obesitas, dan volume darah serta tekanan darah juga mengalami peningkatan. Penurunan berat badan secara signifikan akan mempengaruhi penurunan kadar kolesterol yang berkontribusi terhadap penimbunan lemak  pada penderita PJK.

  1. Kebiasaan merokok

Para perokok  mempunyai risiko dua sampai tiga kali meninggal karena PJK dibandingkan dengan orang yang tidak merokok. Merokok memicu munculnya radikal bebas yang berakibat pada lebih cepat rusaknya dinding pembuluh darah.

Karbon monoksida dapat menyebabkan hipoksia jaringan arteri, nikotin menyebabkan mobilisasi katekolamin yang dapat menambah reaksi trombosit dan menyebabkan  kerusakan  pada dinding arteri. Sedangkan glikoprotein tembakau dapat menimbulkan reaksi hipersensitif dinding arteri.

Faktor risiko tersebut dibedakan menjadi dua yaitu faktor resiko yang bisa dirubah dan tidak bisa dirubah:

Faktor resiko yang dapat dirubah

Faktor resiko yang tidak dapat dirubah

  • Merokok
  • Kolestrol tingkat tinggi
  • Hipertensi (darah tinggi)
  • Diabetes (kencing manis)
  • Kurang berolahraga
  • Obesitas atau kelebihan berat badan
  • Depresi, isolasi sosial, dan kurangnya dukungan sosial yang berkualitas.
  • Usia
  • Jenis kelamin laki-laki
  • Memiliki riwayat keluarga penderita penyakit jantung
  • Ras

Kabar baiknya meskipun faktor risiko tersebut tidak dapat diubah, kita masih dapat menurunkan faktor risiko secara keseluruhan dengan cara menjalankan pola hidup sehat dan minum obat yang diresepkan oleh dokter.

Bagaimana cara mencegah penyakit jantung koroner?

Pencegahan.
Periksalah tekanan darah secara teratur. ... .
Jangan merokok. ... .
Periksa kadar glukosa darah anda, apakah anda mengidap penyakit diabetes atau tidak, karena biasanya penyakit diabetes adalah tangga menuju jantung koroner..

Jelaskan apa yang dimaksud gangguan jantung koroner dan bagaimana cara mencegah terjadinya jantung koroner?

Penyakit jantung koroner adalah kondisi ketika pembuluh darah utama yang memberi pasokan darah, oksigen, dan nutrisi untuk jantung menjadi rusak. Biasanya, kondisi ini disebabkan oleh plak kolesterol dan peradangan.

Tuliskan 3 langkah yang tepat untuk mencegah terjadinya penyakit kardiovaskuler seperti jantung koroner dan stroke?

Cara mencegah penyakit jantung koroner.
Menerapkan pola makan sehat. ... .
2. Hindari kebiasaan merokok. ... .
3. Rutin berolahraga. ... .
Menjaga berat badan ideal. ... .
Menjaga tekanan darah tetap normal. ... .
6. Mengendalikan kadar gula darah normal. ... .
7. Mengurangi konsumsi alkohol. ... .
Mengonsumsi obat-obat yang diresepkan oleh dokter..

Apa itu penyakit jantung koroner?

Penyakit jantung koroner adalah gangguan fungsi jantung yang terjadi saat arteri koroner tersumbat oleh timbunan lemak. Arteri koroner sendiri merupakan pembuluh darah yang memasok darah dan oksigen ke otot jantung agar tetap memompa.