29 september memperingati hari apa

29 september memperingati hari apa

JAKARTA; Setiap tanggal 29 September, organsasi anggota Federasi Jantung Dunia (WHF) di seluruh dunia lebih dari 100 negara, memperingati Hari Jantung Sedunia (World Heart Day/WHD), untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan Jantung demi kelangsungan hidup dan mempromosikan langkah-langkah pencegahan untuk mengurangi insiden global penyakit kardiovaskular (penyakit jantung dan stroke).

Pada peringatan tahun 2022 ini, WHD bertemakan “Use Heart for Every Heart” (Gunakan Hati untuk Setiap Hati) dengan mengangkat tiga pilar utama, yaitu “Use Heart for Humanity” (Gunakan Hati untuk kemanusiaan), “Use Heart for Nature” (Gunakan Hati untuk Alam) dan “Use Heart for You” (Gunakan Hati untuk Diri Sendiri).

Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (PERKI) sebagai organisasi anggota WHF yang ada di Indonesia secara aktif ikut berpartisipasi dalam rangka merayakan WHD pada setiap tahunnya, untuk kali ini PERKI telah menyelenggarakan pre-event berupa webinar untuk awam, Instagram (IG) live, talkshow di televisi, lomba edukasi dan lomba Senam Nusantara yang diadakan di semua Cabang-cabang PERKI di seluruh Indonesia.

“Kami berharap perayaan Hari Jantung Sedunia dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan kesehatan jantung agar terhindar dari penyakit kardiovaskular yang merupakan penyebab kematian nomor 1,” kata Dr. Radityo Prakoso, SpJP(K), Ketua PERKI saat konferensi pers tentang Hari Jantung Sedunia 2022.

“Kami sangat senang dalam memberikan pelayanan kardiovaskular terbaik bagi pasien kami, termasuk dalam kegiatan promosi dan pencegahan seperti yang kami lakukan di Hari Jantung Sedunia 2022. Senang sekali bahwa acara ini telah berhasil menjangkau lebih dari 30.000 peserta. Sampai jumpa di Hari Jantung Sedunia 2023 dengan kejutan lainnya!” Kata Dr. Ade Meidian Ambari, SpJP(K), Ketua Panitia Hari Jantung Sedunia 2022 PERKI saat menutup konferensi pers Hari Jantung Sedunia 2022.

PERKI dengan dukungan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Ikatan Dokter Indonesia, Yayasan Jantung Indonesia, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita, Center of Indonesian Medical Student Association, dan GE Healthcare pada acara puncaknya dari WHD 2022 menggelar Senam Nusantara PERKI pada Minggu kemarin (2/10), yang merupakan senam kesehatan jantung serentak di Jakarta bersama dengan PERKI-PERKI Cabang di seluruh Indonesia untuk memecahkan rekor MURI sebagai Senam Jantung Pertama dengan iringan Medley Lagu Daerah.  

Di Jakarta sendiri, Plaza Tenggara, Gelora Bung Karno (GBK) Senayan Jakarta telah dipilih untuk mengadakan acara puncak dari WHD PERKI 2022 itu. Sedangkan untuk Cabang-cabang PERKI di seluruh Indonesia tempatnya beragam dari mulai ruangan aula Rumah Sakit, lapangan parkir, alun-alun kota sampai ke stadion yang dapat dilihat pada tayangan virtual di layar lebar backdrop panggung utama WHD 2022.

Selain Senam Nusantara itu, acara diisi pula dengan Talkshow Edukasi kesehatan jantung untuk masyarakat, pelatihan Bantuan Hidup Dasar (BHD) singkat dan screening awal penyakit jantung koroner yang  meliputi pemeriksaan tekanan darah dan EKG, serta dilanjutkan dengan pemeriksaan ekokardiografi bagi peserta terpilih.

Bertindak sebagai MC: Vania Martadinata, Dr Vito Anggarino Damay dan Dr Muhammad Fadil.

29 september memperingati hari apa

Untuk Hiburan band panggung, panitia menggandeng grup Himalaya Band dengan sepasang vocalisnya yang energik.

29 september memperingati hari apa

Tamu-tamu undangan VIP yang hadir diantaranya: Ir. Budi Gunadi Sadikin (Menteri Kesehatan R.I.), Retno Lestari Priansari Marsudi (Menteri Luar Negeri R.I.), DR. Dr. Iwan Dakota, SpJP(K) (Direktur Pusat Jantung Nasional Harapan Kita), Dr. Renan Sukmawan, SpJP(K) (Kepala Departemen Kardiologi dan Kedokteran Vaskular FKUI), Dr. Radityo Prakoso, SpJP(K) (Ketua PP PERKI), Esti Nurjadin, SH, M.KN (Ketua YJI Pusat) dan Osmar Susilo (Direktur MURI).

29 september memperingati hari apa

Senam Jantung Nusantara PERKI di Jakarta, dipimpin oleh ibu Santi Dwisaputri dari YJI, dengan peserta dari PERKI Cabang Banten, PERKI Cabang Jakarta Raya, YJI, CIMSA, Departemen Kardiologi dan Kedokteran Vaskular, PP PERKI, PJNHK, Kementerian Kesehatan RI, AMSA, KJR. Meskipun ditengah guyuran hujan lebat, namun tidak sampai mengendurkan antusiasme para peserta senam…… jalan terus…..

29 september memperingati hari apa

Ke 42 PERKI Cabang peserta Senam Nusantara PERKI yang ditayangkan secara virtual, adalah PERKI Cabang Papua, Maluku, Makassar, Kendari, Palu, Gorontalo, Manado, Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, Bali, Samarinda, Kalimantan Tengah, Banjarmasin, Balikpapan, Kalimantan Utara, Pontianak, Surabaya, Malang, Solo, Yogyakarta, Semarang, Pekalongan, Tegal, Purwokerto, Tasikmalaya, Cirebon, Bandung, Depok, Bekasi Karawang, Bogor, Banten, Lampung, Palembang, Bangka Belitung, Bengkulu, Jambi, Pekanbaru, Batam, Sumatera Barat, Sumatera Utara, Aceh dan Jakarta Raya. Selain senam bersama itu, dari masing-masing PERKI Cabang melontarkan Yel-yel WHD 2022 yang langsung dinilai oleh Panitia di Jakarta.

Usai Senam Bersama acara dilanjutkan dengan Penyerahan Piagam Penghargaan Museum Rekor-Dunia Indonesia oleh Bapak Osmar Susilo selaku Direktur MURI kepada Dr. Radityo Prakoso (Presiden PERKI) disaksikan oleh Dr. Ade M. Ambari (Ketua WHD 2022).

29 september memperingati hari apa

Menteri Kesehatan R.I. bapak Budi Gunadi Sadikin dalam sambutan singkatnya mengungkapkan bahwa kematian akibat penyakit jantung di Indonesia ternyata jumlahnya lebih besar daripada kematian akibat Covid. “690 ribu lebih setiap tahun, covid orbitnya dibawah itu,” ungkapnya.

Penyakit kardiovaskular telah menjadi beban pemerintah RI yang paling tinggi, biayanya paling tinggi dan yang paling banyak membuat masyarakat kita menderita, tambahnya.

Lebih jauh Pak Menkes menerangkan, penting bagi kita bersama agar jangan sampai masuk rumah sakit diakibatkan kardiovaskular, cara mencegahnya bagaimana, ya prilaku hidup harus diubah, makannya diubah dan kebiasaan hidup sehari-hari diubah, mesti banyak gerak.

Di Singapura Dokter2 dan Menteri2 mereka sedang panik karena angka diabetes di negaranya meningkat terus, ini karena kebiasaan hidup disana yang foodies di franchise, anak-anak mudanya menjadi perutnya besar2.

“Makannya diatur dan olahraga diatur,” begitu pesan yang tegas dari Pak Menkes, ketika mengakhiri sambutan singkatnya.

29 september memperingati hari apa

Pesan senada datang dari Ibu Menteri Luar Negeri Retno Lestari Priansari Marsudi. “Jantung adalah salah satu penyakit yang banyak mengambil nyawa orang setiap tahun baik di Indonesia maupun di luar negeri. Kami dari kementerian luar negeri siap untuk membantu supaya pasien2 jantung Indonesia tidak perlu berobat ke luar negeri, tapi berobatlah disini karena dokternya canggih, alat2nya canggih, servisnya bagus”.

“Kementerian Luar negeri siap mendukung,” tegas Menlu, yang disambut tepuk tangan para hadirin.

29 september memperingati hari apa

Sebelum turun meninggalkan panggung, kedua Menteri didaulat panitia untuk mendemokan BHD/CPR dihadapan para hadirin dengan dipandu oleh Dr Rizki SpJP.

Dr. Ade M. Ambari dalam Talkshow Edukasinya, menerangkan perbedaan antara Serangan Jantung dan Henti Jantung. Yang dapat disimpulkan sbb: serangan jantung adalah suatu kondisi dimana terdapat penyempitan (aterosklerosis)/sumbatan total pada pembuluh darah koroner. Jenisnya ada yang ringan sampai henti jantung mendadak. Gejalanya dada seperti ditusuk yang tembus ke punggung dan menjalar ke lengan kiri. Penanganannya, segera bawa pasien ke RS untuk dilakukan pertolongan. Sedangkan Henti Jantung adalah jantung berhenti berdenyut, akibat karena serangan jantung atau karena gangguan irama jantung. Penanganannya, harus segera dilakukan BHD/CPR.

“Nah, karena itulah disini kita adakan latihan singkat dan gratis bagi peserta agar dapat melakukan BHD/CPR, jika keadaan mengharuskan kita memberi tindakan.” Ucap Dr. Ade Ambari menutup paparan Talkshownya.

Disamping hiburan band yang terus standby menghiasi seluruh rangkaian acara puncak WHD 2022 ini, panitia juga menyediakan hadiah hiburan dan doorprize bagi peserta yang beruntung, antara lain: satu buah Iphone 13, satu buah Apple watch SE 2020, satu buah sepeda lipat taxi, satu buah TWS jabra elite 4, satu buah Tumbler corkcicle dan 4 buah voucher map 500K.

Untuk catatan, Yel-yel terbaik datang dari PERKI Cabang Banten, dan jumlah peserta senam terbanyak adalah 2.601 orang dari PERKI Cabang Sumatera Utara dan 21.116 orang dari PERKI Cabang Malang.

Selamat kepada Peserta yang beruntung !

29 september memperingati hari apa

Good Job Panita Pelaksana WHD/Hari Jantung Sedunia 2022 !

Untuk melihat lebih banyak foto, klik disini.

Bagaimana bentuk dari Senam Nusantara PERKI? Lihat disini.

29 September 2022 hari Apa Jawa?

Hari ini, Kamis (29/9/2022) bertemu dengan pasaran Pon. Dalam penanggalan Jawa, hari ini juga bertepatan dengan 3 Mulud 1956, berada di Tahun Ehe, Windu Sancaya dan Wuku Wayang. Weton (hari kelahiran) Kamis Pon memiliki neptu 15.

30 September 2022 memperingati hari apa?

Selamat memperingati hari Peringatan G30S PKI, 30 September 2022.

Tanggal 29 Oktober diperingati sebagai hari apa?

Hari ini Sabtu tepat pada tanggal 29 Oktober 2022 diperingati sebagai hari Stroke Sedunia yang bertujuan supaya seluruh masyarakat di dunia selalu ingat untuk menjaga kesehatan tubuhnya agar terhindar dari penyakit stroke maupun serangan berulang dari stroke yang pernah diderita.

Tanggal 28 September memperingati hari apa?

Momentum hari hak untuk tahu sedunia yang diperingati setiap tanggal 28 September merupakan tonggak lahirnya Keterbukaan Informasi Publik di seluruh dunia.