Sakit perut sebelah kiri gejala apa ya?

Sakit perut sebelah kiri gejala apa ya?

Sering mengalami nyeri perut sebelah kiri bisa menjadi berbahaya jika tidak dikenali penyebabnya, inilah penyebab nyeri perut sebelah kiri.

GridHEALTH.id - Nyeri perut sebelah kiri adalah kondisi yang sangat mungkin untuk terjadi.

Merasakan nyeri perut bisa menjadi tanda yang umum maupun adanya gejala yang lebih serius.

Maka, kenalilah gejala dari nyeri perut khususnya sebelah kiri dan penyebabnya, sehingga mengetahui cara untuk mengatasinya.

Nyeri Perut Sebelah Kiri

Biasanya nyeri perut yang menjadi tanda adanya masalah pencernaan akan terasa pada bagian kiri bawah dari perut dan biasanya disertai gejala lain seperti sendawa, kembung, atau perut keras.

Permasalahan nyeri perut sebelah kiri adalah hal umum yang bisa diobati oleh ahli gastroenterologi.

Untuk nyeri perut sebelah kiri yang ringan, biasanya akan hilang rasa nyerinya dalam dua hingga tiga hari, jika diakibatkan oleh kembung, kondisi perut kelebihan gas.

Penyebab Nyeri Perut Sebelah Kiri

Ada beberapa penyebab dari nyeri perut sebelah kiri yang terjadi, diantaranya:

1. Hernia perut

Kondisi di mana area kecil di otot perut menjadi lemah dan menyebabkan usus menonjol keluar, biasanya ditandai dengan tonjolan kecil di perut, kemerahan, mual, muntah, dan rasa nyeri biasanya berlangsung terus menerus.

Baca Juga: Sering Merasakan Nyeri Perut Sebelah Kiri, Tanda Terkena Penyakit Peradangan Ini

Cara mengatasinya: Biasanya dilakukan prosedur pembedahan yang berfungsi untuk memperkuat otot perut, setelah melakukan konsultasi dengan dokter ahli gastroenterologi.

2. Divertikulosis

Adanya peradangan di kantong divertikula (kantong kecil usus) hingga menyebabkan rasa sakit yang konstan, diikuti gejala lainnya seperti demam di atas 38 derajat celcius, kehilangan nafsu makan, mual, kembung, dan adanya sembelit atau diare.

Cara mengatasinya: Pengobatan yang diberikan oleh dokter biasanya melibatkan antibiotik dan analgesik, dilanjutkan dengan perawatan makan makanan cair dan banyak istirahat.

3. Batu ginjal

Nyeri perut sebelah kiri juga bisa diakibatkan karena batu ginjal akibat asupan cairan rendah, yang menjalar rasa nyerinya dari punggung belakang hingga ke perut. Gejalanya nyeri hebat di punggung bawah, nyeri saat buang air kecil, demam di atas 38 derajat celcius, mual, urin berwarna merah, dan kesulitan berbaring.

Cara mengatasinya: Untuk batu ginjal yang berukuran kecil maka dokter bisa saja meminta pasien menunggu hingga tubuh mengeluarkannya melalui urin, namun dalam kasus besar maka diatasi dengan metode bedah untuk memecahkan atau menghilangkan batunya.

4. Sembelit

Permasalahan perut yang menyebabkan nyeri perut sebelah kiri, biasanya karena dehidrasi, kurang olahraga, atau rendah serat.

Cara mengatasinya: Sembelit masih termasuk penyebab dalam nyeri perut sebelah kiri tidak memerlukan pengobatan serius, bisa dibantu dengan minum banyak air, berolahraga, pastikan asupan serat.

Saat seseorang mengalami nyeri perut dengan karakteristik seperti nyeri perut di sisi kiri atas atau bawah, demam tinggi, mual, muntah, sakit perut parah, napas cepat, pusing, kerusakan otot, tinja berdarah, nyeri perut sebelah kiri ini berlangsung lebih dari satu minggu, maka segera periksakan diri ke dokter. (*)

Baca Juga: 6 Jenis Makanan yang Bisa Bantu Meredakan Nyeri Perut saat PMS

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Video Pilihan

Sakit perut sebelah kiri gejala apa ya?

11DesDesember 11, 2021

Penyebab Sakit Perut Sebelah Kiri Bawah dan Cara Mengatasinya

Pernahkah Anda mengalami sakit perut sebelah kiri bawah? Kondisi ini biasanya disebabkan oleh gangguan pada sistem pencernaan. Namun, bisa juga dipicu oleh adanya masalah yang berhubungan dengan organ reproduksi, kulit, pembuluh darah, dan saluran kemih.

Sakit perut sebelah kiri bawah pada umumnya ditandai dengan rasa nyeri dan kekakuan pada bagian perut kiri bawah. Jika kondisi ini sering terjadi, maka Anda perlu waspada, bahkan diperlukan penanganan medis. Sebelum mengetahui cara mengatasinya, berikut beberapa penyebab sakit perut sebelah kiri bawah.

    • 1. Endometriosis
    • 2. Kram Menstruasi (Dismenore)
    • 3. Kista Ovarium
    • 4. Kehamilan Ektopik
  • Cara Mengatasi Sakit Perut Sebelah Kiri Bawah

1. Endometriosis

Kondisi ini terjadi saat jaringan yang melapisi bagian dalam rahim juga tumbuh di luar rahim. Hal ini menyebabkan sakit perut, kram menstruasi yang menyakitkan, rasa sakit saat berhubungan seksual, periode menstruasi yang berat, buang air besar dan buang air kecil yang menyakitkan, dan bercak antara periode menstruasi. Bahkan, jika tidak ditangani dengan baik dapat berisiko menyebabkan kemandulan. 

2. Kram Menstruasi (Dismenore)

Kondisi ini biasanya terjadi sebelum dan selama periode menstruasi. Meski ditandai dengan rasa sakit yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari, tapi kondisi ini biasanya tidak berbahaya. Namun, jika Anda mengalami gejala yang bertambah buruk seiring berjalannya waktu, berusia di atas 25 tahun, dan kram mulai bertambah parah, segera periksakan diri ke dokter.

3. Kista Ovarium

Penyebab sakit perut sebelah kiri bawah lainnya adalah kista ovarium, yaitu kantung berisi cairan di dalam atau di permukaan ovarium. Kista biasanya terbentuk sebagai bagian dari siklus menstruasi normal perempuan. Namun, kista yang berukuran besar dapat menekan kandung kemih dan menyebabkan rasa tidak nyaman dan lebih sering buang air kecil. Selain itu, kista yang pecah dapat memicu beberapa kondisi serius, seperti pendarahan internal dan sakit parah. Beberapa gejalanya, yaitu sakit dengan demam dan muntah, sakit perut yang parah, kulit dingin dan lembap, pernapasan cepat, pusing, dan lemah.

4. Kehamilan Ektopik

Kondisi ini disebabkan oleh sel telur yang telah dibuahi menanamkan dirinya sendiri sebelum mencapai rahim. Hal ini terjadi di dalam tuba falopi yang menghubungkan ovarium ke uterus. Meski ada yang tidak mengalami gejala sama sekali, namun ada beberapa gejala yang perlu diwaspadai, seperti sakit perut, terlambat menstruasi, tidak nyaman saat buang air kecil atau besar, pendarahan pada vagina, dan nyeri bahu di ujung.

Cara Mengatasi Sakit Perut Sebelah Kiri Bawah

Penanganan sakit perut sebelah kiri bawah perlu disesuaikan dengan penyebabnya. Namun, jika kondisi Anda termasuk ringan, pada umumnya dapat diatasi dengan beberapa cara berikut:

  • Mengompres perut dengan handuk yang telah direndam air hangat.
  • Menghindari makanan pedas, asam, dan berlemak.
  • Perbanyak minum air putih.
  • Menghindari konsumsi minuman beralkohol, berkafein, dan soda.
  • Mengonsumsi makanan dengan porsi sedikit, namun sering. Selain itu, pilih makanan yang bertekstur lembut.
  • Mengunyah makanan secara perlahan.
  • Mengonsumsi obat-obatan, seperti antasida atau pereda asam, obat simethicon, obat pencahar atau pelunak tinja, dan loperamide atau bismuth subsalicylate. Hindari obat antiinflamasi nonsteroid, seperti aspirin dan ibuprofen, karena dapat menyebabkan iritasi lambung.

Perlu diingat, meski sakitnya mereda karena telah mengonsumsi obat, Anda tetap perlu memeriksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat


Sakit perut sebelah kiri itu penyakit apa?

Gastritis (radang lambung) dan tukak lambung (luka lambung) sering kali menyebabkan rasa sakit di bagian kiri atas perut. Hal ini karena lapisan lambung mengalami iritasi, peradangan dan pengikisan sehingga membuat perut sebelah kiri terasa sakit.

Apakah sakit perut sebelah kiri Berbahaya?

Sakit perut sebelah kiri biasanya disebabkan oleh kondisi ringan, misalnya perut kembung. Meski umum terjadi, sakit perut kiri juga tidak bisa disepelekan karena bisa saja menjadi tanda adanya penyakit yang serius, seperti batu ginjal atau kista ovarium.

Apa penyebab sakit perut bagian kiri pada wanita?

Sakit perut di bagian kiri bawah biasanya berhubungan dengan masalah saluran pencernaan. Selain itu, rasa sakit di sisi kiri perut pada wanita juga terjadi karena adanya masalah dengan organ reproduksi, saluran kemih, masalah kulit, atau pembuluh darah.

Apa obat menghilangkan rasa sakit di perut sebelah kiri bawah?

Cara Mengatasi Sakit Perut Sebelah Kiri Bawah.
Mengompres perut dengan handuk yang telah direndam air hangat..
Menghindari makanan pedas, asam, dan berlemak..
Perbanyak minum air putih..
Menghindari konsumsi minuman beralkohol, berkafein, dan soda..
Mengonsumsi makanan dengan porsi sedikit, namun sering..