Rumus finansial yang digunakan untuk menghitung nilai yang akan datang adalah…

Fungsi PMT digunakan untuk menghitung pembayaran angsuran sebuah pinjaman berdasarkan suku bunga tetap atau bisa juga digunakan untuk menghitung investasi setiap periode untuk sebuah hasil yang diinginkan.

Syntax: PMT(rate,nper,pv,fv,type)

  • rate adalah suku bunga pinjaman/return investasi
  • nper adalah jumlah periode pinjaman/investasi
  • pv adalah present value atau nilai saat ini
  • fv adalah future value atau nilai yang akan datang
  • type bernilai 0 atau 1 yang menentukan kapan pembayaran jatuh tempo, 0 untuk jatuh tempo diakhir periode dan 1 untuk jatuh tempo diawal periode

Fulan meminjam uang sebanyak Rp.100.000.0000 dari sebuah bank, dengan suku bunga 12% per tahun. Bagaimanakah rumus excel untuk menghitung angsuran yang harus dibayar oleh Fulan setiap bulan selama 20 tahun?.

rate=12% (dibagi 12 untuk setiap bulan) nper=240 (20 tahun dikali 12) pv = 100.000.000 (banyak pinjaman) fv=0 (pembayaran sampai pinjaman lunas)

type=0 (pembayaran diakhir periode)

Hasilnya setiap bulan Fulan harus membayar Rp.1.101.086,13

Jika menggunakan fungsi finansial maka satu yang perlu diperhatikan yaitu tentang angka positif dan angka negatif, angka positif berarti menerima uang, angka negatif berarti mengeluarkan uang.

Pada contoh diatas Fulan menerima uang 100 juta rupiah dari bank, maka nilai PV adalah positif, sedangkan hasil dari fungsi PMT adalah negatif, artinya Fulan mengeluarkan uang untuk membayar angsuran.

Fungsi RATE

Fungsi RATE digunakan untuk menghitung suku bunga dari sebuah pinjaman dengan angsuran tetap dan jumlah angsuran diketahui.

Syntax: RATE(nper,pmt,pv,fv,type)

  • nper adalah jumlah periode pembayaran
  • pmt adalah jumlah pembayaran setiap periode
  • pv adalah present value atau nilai saat ini
  • fv adalah future value atau nilai yang akan datang
  • type bernilai 0 atau 1 yang menentukan kapan pembayaran jatuh tempo, 0 untuk jatuh tempo diakhir periode dan 1 untuk jatuh tempo diawal periode

Fulan meminjam uang sebanyak Rp.100.000.000, dan membayar Rp.1.000.000 tiap bulan selama 20 tahun, berapakah suku bunga dari pinjaman Fulan?

nper = 240 (20 tahun dikali 12) pmt = -1.000.000 (angsuran setiap bulan) pv = 100.000.000 (jumlah pinjaman) fv = 0 (pembayaran sampai pinjaman lunas)

type = 0 (pembayaran diakhir periode)

Hasilnya suku bunga pinjaman Fulan adalah 0,877% per bulan atau 10,524% per tahun

Nilai PMT adalah angka negatif yang berarti Fulan mengeluarkan uang untuk membayar angsuran setiap bulan.

Fungsi NPER

Fungsi NPER digunakan untuk menghitung berapa banyak periode yang digunakan untuk pembayaran sebuah angsuran atau investasi dengan suku bunga tetap.

Syntax: NPER(rate, pmt, pv, fv, type)

  • rate adalah suku bunga pinjaman/investasi
  • pmt adalah jumlah pembayaran setiap periode
  • pv adalah present value atau nilai saat ini
  • fv adalah future value atau nilai yang akan datang
  • type bernilai 0 atau 1 yang menentukan kapan pembayaran jatuh tempo, 0 untuk jatuh tempo diakhir periode dan 1 untuk jatuh tempo diawal periode

Fulan membayar Rp.1.200.000 setiap bulan untuk pinjaman sebanyak Rp.100.000.000, berapa bulan Fulan harus membayar jika suku bunga pinjaman adalah 12% per tahun?

rate=12% (dibagi 12 untuk setiap bulan) pmt=-1.200.000 (angsuran tiap bulan) pv=100.000.000 (jumlah pinjaman) fv=0 (pembayaran sampai pinjaman lunas)

type=0 (pembayaran diakhir periode)

Hasilnya, Fulan harus membayar angsuran selama 180 bulan

Fungsi PV

Fungsi PV (Present Value) digunakan untuk menghitung nilai saat ini.

Syntax: PV(rate,nper,pmt,fv,type)

  • rate adalah suku bunga pinjaman/investasi
  • nper adalah jumlah periode pembayaran
  • pmt adalah jumlah pembayaran setiap periode
  • fv adalah future value atau nilai yang akan datang
  • type bernilai 0 atau 1 yang menentukan kapan pembayaran jatuh tempo, 0 untuk jatuh tempo diakhir periode dan 1 untuk jatuh tempo diawal periode

Ketika pensiun 25 tahun lagi Fulan ingin mempunyai uang sebanyak Rp.1.000.000.000 (1 Milyar). Bagaimanakah rumus excel untuk menghitung nilai uang 1 Milyar saat ini dengan asumsi pemerintah mampu mempertahankan inflasi diangka 6% per tahun.

rate=6% (per tahun) nper =25 (tahun) pmt=0 (tidak ada pembayaran setiap bulannya)

fv=1.000.000.000 (nilai yang akan datang dibandingkan dengan 20 tahun yang lalu)

Hasilnya uang Rp.1.000.000.000 25 tahun lagi akan sama dengan Rp.232.998.630,50 saat ini

Fungsi FV

Fungsi FV digunakan untuk menghitung nilai yang akan datang

Syntax:FV(rate,nper,pmt,pv,type)

  • rate adalah suku bunga pinjaman/investasi
  • nper adalah jumlah periode pembayaran
  • pmt adalah jumlah pembayaran setiap periode
  • pv adalah present value atau nilai saat ini
  • type bernilai 0 atau 1 yang menentukan kapan pembayaran jatuh tempo, 0 untuk jatuh tempo diakhir periode dan 1 untuk jatuh tempo diawal periode

Setiap bulan Fulan membeli reksadana saham sebanyak Rp.3.000.000 rupiah, berapakah nilai reksadana saham Fulan 25 tahun lagi dengan asumsi reksadana saham mampu memberikan return investasi 12% setiap tahunnya?

rate=12% (dibagi 12 untuk setiap bulannya) nper=300 (25 tahun dikali 12) pmt=-3.000.000 (pembelian reksadana setiap bulan) pv=0 (fulan tidak mempunyai reksadana saat ini)

type=1 (pembelian reksadana diawal bulan)

Hasilnya adalah Rp.5.692.905.277,36

Fulan meminjam uang 100 juta dari bank, berapakah yang harus diangsur setiap bulan jika suku bunga pinjaman 14% dan jangka waktunya 10 tahun, 15 tahun dan 20 tahun.

Gambar diatas adalah rumus excel untuk menghitung angsuran dengan jumlah pinjaman dan masa angsuran yang berbeda. Untuk suku bunga 14% per tahun dan jangka waktu angsuran 10 tahun, setiap bulan harus membayar Rp1.552.664,35, dari data diatas dapat disimpulkan semakin lama jangka waktu pembayaran, angsuran tiap bulan semakin kecil tetapi total angsuran semakin besar.

Menghitung Biaya Pendidikan

Biaya untuk kuliah sampai selesai saat ini adalah Rp.200.000.000, berapakah biaya kuliah 20 tahun yang akan datang dengan asumsi pemerintah mampu mempertahankan inflasi 6% setiap tahunnya?.

Berapakah yang harus diinvestasikan setiap bulan untuk persiapan biaya kuliah dengan asumsi investasi yang dipilih adalah reksadana saham dan mampu memberikan imbal hasil 12% setiap tahunnya?.

Untuk menghitung biaya kuliah 20 tahun yang akan datang digunakan fungsi FV dan untuk menghitung investasi setiap bulan digunakan fungsi PMT.

Biaya kuliah Rp.200.000.000 saat ini sama dengan Rp.641.427.094 20 tahun yang akan datang

Hasilnya, setiap bulan harus menyisihkan uang sebanyak Rp.648.394 untuk membeli reksadana saham dengan harapan pada tahun ke-20 akan terkumpul uang yang cukup untuk biaya kuliah sampai selesai.

Menghitung Dana Pensiun

Berapakah tabungan yang harus disiapkan Fulan sebagai persiapan dana pensiun, jika ingin mendapatkan uang pensiun Rp.3.0000.000  setiap bulan dan cukup untuk 20 tahun yang akan datang, dengan asumsi bank memberi suku bunga 6% setiap tahun untuk simpanan ditabungan, tidak menghitung pajak bunga tabungan dan biaya administrasi?

Rumus excel untuk menghitung persiapan dana pensiun adalah menggunakan fungsi PV.

Hasilnya, uang yang harus disiapkan adalah Rp.420.836.026,62

Fulan meminjam uang dibank sebanyak Rp.100.000.000 dengan suku bunga 14% dan jangka waktu 10 tahun.
  • Berapakah angsuran setiap bulan?
  • Berapakah pembayaran pokok pinjaman setiap bulan?
  • Berapakah pembayaran bunga pinjaman setiap bulan?
  • Berapakah sisa hutang setiap bulan?

Untuk menghitung angsuran setiap bulan menggunakan rumus excel dengan fungsi PMT

Hasilnya setiap bulan harus membayar Rp.1.552.664,35

Untuk menghitung pokok pinjaman menggunakan fungsi PPMT

Hasilnya pada bulan pertama pokok pinjaman yang dibayar adalah Rp385,997.68, semakin lama pokok pinjaman yang dibayar setiap bulan semakin besar.

Untuk menghitung bunga pinjaman menggunakan fungsi IPMT

Hasilnya pada bulan pertama bunga pinjaman yang dibayar adalah Rp1,166,666.67, semakin lama bunga pinjaman yang dibayar setiap bulan semakin kecil.

Untuk menghitung sisa hutang adalah dengan mengurangkan hutang dengan pembayaran pokok hutang.

Jika pada angsuran pertama pokok pinjaman yang dibayar lebih kecil daripada bunga pinjaman, pada angsuran terakhir pokok pinjaman yang dibayar lebih besar daripada bunga pinjaman

Depresiasi digunakan untuk menghitung penyusutan sebuah aset. Excel menyediakan beberapa fungsi/rumus excel untuk menghitung depresiasi dengan berbagai metode.

Fungsi SLN

Menghitung nilai depresiasi dengan metode “straight-line”

Syntax: SLN(cost,salvage,life)

  • cost adalah nilai awal aset
  • salvage adalah nilai sisa dari asset pada akhir periode penyusutan
  • life adalah jumlah periode penyusutan asset

Fungsi SYD

Menghitung nilai depresiasi dengan metode “sum-of-year’s digits”

Syntax: SYD(cost,salvage,life,per)

  • cost adalah nilai awal aset
  • salvage adalah nilai sisa dari asset pada akhir periode penyusutan
  • life adalah jumlah periode penyusutan asset
  • per adalah period penyusutan yang ingin dihitung

Fungsi DB

Menghitung nilai depresiasi dengan metode “fixed-declining balance”

Syntax: DB(cost,salvage,life,period,month)

  • cost adalah nilai awal aset
  • salvage adalah nilai sisa dari asset pada akhir periode penyusutan
  • life adalah jumlah periode penyusutan asset
  • period adalah periode penyusutan yang ingin dihitung
  • month adalah jumlah bulan pada tahun pertama penyusutan, jika diabaikan bernilai 12

Fungsi DDB

Menghitung nilai depresiasi dengan metode “double-declining balance”

Syntax: DDB(cost,salvage,life,period,factor)

  • cost adalah nilai awal aset
  • salvage adalah nilai sisa dari asset pada akhir periode penyusutan
  • life adalah jumlah periode penyusutan asset
  • period adalah periode penyusutan yang ingin dihitung
  • factor adalah nilai yang digunakan sebagai factor penyusutan jika diabaikan bernilai 2

Fungsi VBD

Menghitung nilai depresiasi dengan metode “variable declining balance”

Syntax: VDB(cost,salvage,life,start_period,end_period,factor,no_switch)

  • cost adalah nilai awal aset
  • salvage adalah nilai sisa dari asset pada akhir periode penyusutan
  • life adalah jumlah periode penyusutan asset
  • start_period adalah periode awal perhitungan depresiasi
  • end_period adalah periode akhir perhitungan depresiasi
  • factor adalah nilai yang digunakan sebagai factor penyusutan jika diabaikan bernilai 2 atau sama dengan metode “double-declining balance”
  • no_switch bernilai TRUE atau FALSE, jika TRUE excel tidak akan mengubah metode depresiasi ke “straight line” jika nilai depresiasi lebih besar dari perhitungan “declining balance”, jika FALSE excel akan mengubah metode menjadi “straight line” jika nilai depresiasi lebih besar dari perhitungan “declining balance”

Sebuah perusahaan membeli sebuah mobil senilai Rp.180.000.000. Berapakah penyusutan nilai mobil setiap tahun selama 10 tahun dengan metode “straight-line”, “sum-of-year’s digits”, “fixed-declining balance”, “double-declining balance” dan “variable-declining balance” dengan asumsi nilai mobil diakhir periode adalah Rp.40.000.000.

Metode “straight-line menghasilkan penyusutan yang sama setiap periodenya yaitu Rp.14.000.000.

Metode “sum-of-year’s digits” menghasilkan penyusutan sebesar Rp.25.454.545 untuk periode pertama dan Rp.2.545.455 untuk periode terakhir.

Metode “fixed-declining balance” menghasilkan penyusutan sebesar Rp.25.200.000 untuk periode pertama dan Rp.6.484.651 untuk periode terakhir

Metode “double-declining balance” menghasilkan penysutan sebesar Rp.36.000.000 untuk periode pertama

Metode “variable-declining balance” menghasilkan penyusutan sebesar Rp.27.000.000 untuk periode pertama dengan factor 1,5