Lapisan inti bumi dan merupakan bahan padat yang tersusun dari lapisan nikel dan besi adalah lapisan

Struktur bagian dalam memiliki lapisan yang berlapis, seperti bawang. Lapisan ini dapat didefinisikan dengan baik secara kimiawi atau sifat reologi mereka. Bumi memiliki silikat kerak padat dibagian luar, juga dilengkapi mantel yang sangat kental, inti luar yang cair jauh lebih kental daripada mantel, dan bagian inti yang padat.

Pemahaman ilmiah tentang struktur internal Bumi didasarkan pada pengamatan topografi dan batimetri, pengamatan batuan, sampel yang dibawa ke permukaan dari bagian dalam oleh aktivitas gunung berapi, analisis gelombang seismik yang melewati bumi, pengukuran medan gravitasi dan magnetik bumi, dan percobaan dengan padatan kristal pada tekanan dan suhu karakteristik interior dalam bumi. Tebal kulit bumi tidak merata. Kulit bumi di bagian benua atau dataran lebih tebal daripada di bawah samudra. Bumi tersusun atas beberapa lapisan sebagai berikut.

Inti bumi

Barisfer, yaitu lapisan inti bumi dan merupakan bahan padat yang tersusun dan lapisan nife (niccolum = nikel dan ferrum = besi). Jari-jari lapisan ini sebesar 3.470 km dan batas luarnya kurang lebih 2.900 km di bawah permukaan bumi. Itu membuat hampir sepertiga massa bumi. Inti juga dibagi menjadi dua wilayah, inti dalam dan inti luar.

Dari gelombang seismik atau gempa bumi, ilmuwan percaya bahwa inti luar cair dan inti bagian dalam berupa padatan. Inti luar terbuat dari besi dan sangat padat. Para ilmuwan berhipotesis bahwa peredaran inti luar menyebabkan medan magnet di sekitar bumi. Hal ini diyakini akan beredar pada arah yang berlawanan dengan arah jarum jam memberikan kita kutub utara di lokasi yang sekarang. Inti bagian dalam terbuat dari besi padat dan nikel. Banyak ilmuwan percaya disimpan dalam keadaan padat karena tekanan yang ekstrim dari lapisan lainnya.

Mantel bumi

Lapisan perantara, yaitu lapisan yang terdapat di atas lapisan nife setebal 1.700 km. Berat jenisnya rata-rata 5 g/cm3. Lapisan perantara disebut juga astenosfer (mantel). Lapisan ini merupakan bahan cair bersuhu tinggi dan berpijar. Mantel adalah lapisan bawah kerak. Itu membuat hampir dua pertiga dari massa bumi dan sekitar 2900 km tebal.

Mantel ini dibagi menjadi dua wilayah, bagian atas dan bawah. Langsung di bawah bagian atas adalah astenosfer. Panas dan tekanan menyebabkan sejumlah kecil mencair terjadi di astenosfer. Saat masih padat, astenosfer mampu mengalir. Kemampuan padat mengalir disebut plastisitas. Ketika astenosfer lebih cair dari sisa mantel, lempeng litosfer yang rusak dapat “mengambang” di atasnya. Ketika materi dalam astenosfer dipanaskan, menjadi kurang padat dan naik. Sedangkan bahan yang mengalami pendingin akan lebih padat dan cenderung tenggelam. Arus yang beredar membawa materi panas ke atas dan bahan yang dingin ke bawah menimbulkan arus. Ini arus yang melingkar di astenosfer disebut arus konveksi. Arus konveksi yang beredar menyebabkan lempeng bergerak.

Kulit bumi

Litosfer, yaitu lapisan yang terletak di atas lapisan perantara, dengan ketebalan 1.200 km. Berat jenisnya rata-rata 2,8 g/cm3. Litosfer (kulit bumi) terdiri atas dua bagian:

Lapisan sial

Lapisan sial, yaitu lapisan kulit bumi yang tersusun atas unsur silikon dan aluminium, termasuk senyawanya dalam bentuk SiO2 dan Al2O3. Dalam lapisan ini antara lain terdapat batuan sedimen, granit, andesit, dan jenis-jenis batuan metamorf. Lapisan sial disebut juga lapisan kerak bumi karena bersifat padat, dengan ketebalan rata-rata 35 km. Kerak benua lebih tebal daripada kerak samudera. Tebal dapat berkisar dari 25 km di tepi sampai 70 km tebal di dekat pusat. Kerak samudera di sisi lain tebal hanya sekitar 7 km dan jauh lebih padat. Kerak dan bagian paling atas dari mantel membentuk litosfer, daerah padat yang dipecah menjadi lempeng. Ini adalah sekitar 65 sampai 100 km tebal. Kerak bumi dibagi menjadi dua bagian, yaitu sebagai berikut.

  • Kerak benua, merupakan benda padat yang terdiri atas batuan granit pada bagian atasnya dan batuan basalt pada bagian bawahnya. Kerak ini menempati posisi sebagai benua.
  • Kerak samudra, merupakan benda padat yang terdiri atas endapan laut pada bagian atas, di bawahnya terdapat batuan vulkanik, dan yang paling bawah tersusun atas batuan gabro dan peridoit. Kerak ini menempati posisi sebagai samudra.

Lapisan sima

Lapisan sima, yaitu lapisan kulit bumi yang tersusun atas unsur-unsur silikon dan magnesium dalam bentuk senyawa SiO2 dan MgO. Lapisan ini mempunyai berat jenis yang lebih besar daripada lapisan sial karena mengandung mineral ferromagnesium dan batuan basalt. Lapisan sima bersifat elastis dan mempunyai ketebalan rata-rata 65 km.

Mengenal Struktur Lapisan Bumi –  Bumi merupakan salah satu planet dari tata surya yang berada dalam bagian dari galaksi Bima Sakti. Susunan Kimia Bumi merupakan planet ketiga dari susunan planet yang ada di tata surya ini Bumi memiliki lapisan struktur berlapis-lapis sampai kepada inti bumi (core). Dengan diameter bumi sebesar 7.926 mil. Bumi memiliki setidaknya ada 4 lapisan bumi yang menjadi penyusun bumi yang saat ini kita tinggal di atasnya.

Planet bumi ini memiliki 4 jenis lapisan, yaitu

  1. kerak bumi,
  2. selimut bumi,
  3. inti luar dan
  4. inti dalam bumi.

Simak penjelasan lebih lengkapnya mengenai Lapisan Bumi berikut ini, Grameds.

Lapisan inti bumi dan merupakan bahan padat yang tersusun dari lapisan nikel dan besi adalah lapisan
Lapisan inti bumi dan merupakan bahan padat yang tersusun dari lapisan nikel dan besi adalah lapisan

Pengertian Struktur Lapisan Bumi

Struktur bumi adalah susunan / lapisan pembentuk bumi. Struktur bumi terdiri dari banyak jenis material

Struktur Bumi bagian dalam terbagi dalam beberapa lapisan, seperti halnya sebuah bawang. Bumi secara umum terdiri dari beberapa lapisan yaitu bagian paling atas disebut litosfer atau crust, lapisan di bawahnya adalah astenosfer atau mantel dan yang paling bawah adalah inti bumi.

Bagian dalam dari bumi dapat diketahui dengan mempelajari sifat-sifat fisika bumi yaitu dengan metode geofisika, terutama dari kecepatan rambatan getaran atau gelombang seismik, sifat kemagnetannya dan gaya berat serta data panas bumi. Dari data tersebut dapat diketahui bahwa bagian dalam bumi tersusun dari material yang berbeda-beda mulai dari permukaan bumi sampai ke inti bumi.

Dengan metode geofisika tersebut juga diketahui bahwa berat jenis bumi keseluruhan adalah sekitar 5,52. Kerak bumi sendiri yang merupakan lapisan terluar dan disusun oleh batu-batuan mempunyai berat jenis antara 2,5 sampai 3,0. Dari hal tersebut dapat diketahui bahwa material yang menyusun bagian dalam bumi merupakan material yang lebih berat dengan berat jenis yang lebih besar daripada batuan yang menyusun kerak bumi.

Pelajari mengenai lapisan bumi yang ada melalui buku cerita dengan konten sains menarik yang dapat diakses melalui ponsel pintar. Buku Seri Smart Science: Lapisan Bumi dan Fosil – Alfa & Mega Berwisata Ke Bumi bisa kamu dapatkan hanya di Gramedia!

Lapisan inti bumi dan merupakan bahan padat yang tersusun dari lapisan nikel dan besi adalah lapisan
Lapisan inti bumi dan merupakan bahan padat yang tersusun dari lapisan nikel dan besi adalah lapisan

Struktur Lapisan Bumi

1. Kerak Bumi

Kerak Bumi adalah lapisan terluar bumi yang terbagi menjadi dua kategori, yaitu kerak samudra dan kerak benua.

Kerak samudra mempunyai ketebalan sekitar 5–10 km sedangkan kerak benua mempunyai ketebalan sekitar 20–70 km. Penyusun kerak samudra yang utama adalah batuan basalt, sedangkan batuan penyusun kerak benua yang utama adalah granit, yang tidak sepadat batuan basalt.

Kerak Bumi dan sebagian mantel bumi membentuk lapisan litosfer dengan ketebalan total kurang lebih 80 km. Temperatur kerak meningkat seiring kedalamannya. Pada batas terbawahnya temperatur kerak menyentuh angka 1.100 C. Kerak dan bagian mantel yang relatif padat membentuk lapisan litosfer. Karena konveksi pada mantel bagian atas dan astenosfer, litosfer dipecah menjadi lempeng tektonik yang bergerak.

Temperatur meningkat 30 0C setiap km, namun gradien panas bumi akan semakin rendah pada lapisan kerak yang lebih dalam.

Unsur-unsur kimia utama pembentuk kerak bumi adalah:

  1. Oksigen (O) (46,6%),
  2. Silikon (Si) (27,7%),
  3. Aluminium (Al) (8,1%),
  4. Besi (Fe) (5,0%),
  5. Kalsium (Ca) (3,6%),
  6. Natrium (Na) (2,8%),
  7. Kalium (K) (2,6%),
  8. Magnesium (Mg) (2,1%).

Lapisan inti bumi dan merupakan bahan padat yang tersusun dari lapisan nikel dan besi adalah lapisan
Lapisan inti bumi dan merupakan bahan padat yang tersusun dari lapisan nikel dan besi adalah lapisan

2. Mantel

Selubung bumi atau yang biasa disebut mantel bumi ini merupakan lapisan yang menyelubungi inti bumi dan merupakan bagian terbesar dari bagian bumi sekitar 83.2 persen dari volume dan 67.8 persen dari keseluruhan masa bumi.

Terdiri dari material yang berfasa cair,sering pula selubung bumi disebut sebagai lapisan astenosfer. Pada lapisan ini tempat terjadinya pergerakan-pergerakan lempeng-lempeng yang disebabkan oleh gaya konveksi atau energi dari panas bumi.

Pergerakan tersebut sangat mempengaruhi bentuk muka bumi. ketebalan selubung ini berkisar 2.883 km. Densitasnya berkisar dari 5.7 gr/cc dekat dengan inti dan 3.3 gr/cc di dekat kerak bumi. Pada wilayah selubung bagian atas akan mulai terbentuk intrusi magma yang diakibatkan oleh batuan yang menyusup dan meleleh.

Inti bumi terletak mulai kedalaman sekitar 2900 km dari dasar kerak bumi sampai ke pusat bumi.

Inti bumi dapat dipisahkan menjadi inti bumi bagian luar dan inti bumi bagian dalam. Batas antara selubung bumi dan inti bumi ditandai dengan penurunan kecepatan gelombang P secara drastis dan gelombang S yang tidak diteruskan.

Keadaan ini disebabkan karena meningkatnya berat jenis material penyusun inti bumi dan perubahan sifat materialnya dari yang bersifat padat menjadi bersifat cair. Meningkatnya berat jenis disebabkan karena perubahan dari material silikat yang menyusun selubung bumi menjadi material campuran logam yang kaya akan besi (Fe) di inti bumi.

Perubahan sifat material menjadi cairan disebabkan karena turunnya titik lebur material yang mengandung besi dibandingkan material yang kaya silikat. Itulah sebabnya material yang menyusun inti bumi bagian luar berupa cairan yang kaya logam Fe.

Sebaliknya semakin bertambahnya tekanan ke bagian yang semakin dalam akan mengakibatkan kan naiknya titik lebur material logam. Hal ini menyebabkan material yang menyusun inti bumi bagian dalam merupakan material logam yang bersifat padat.

Komposisi material penyusun inti bumi diketahui dengan perkiraan bahwa unsur besi merupakan unsur yang banyak dijumpai pada kerak batuan penyusun kerak bumi. Dengan meningkatnya berat jenis pada batuan yang makin dalam letaknya, maka kadar besi juga akan semakin meningkat, sehingga pada selubung bumi mempunyai kemungkinan mengandung kadar besi yang lebih besar daripada kerak bumi.

Berat jenis inti bumi bagian luar yang disusun oleh material kaya besi yang cair sama dengan berat jenis berat jenis besi dalam keadaan cair. Karena inti bumi bagian dalam disusun oleh material kaya besi yang padat, maka batas antara inti bumi bagian luar dengan inti bumi bagian dalam mempunyai temperatur sama dengan titik lebur besi pada tekanan di tempat tersebut.

Selain itu, komposisi penyusun inti bumi juga diketahui dengan mendasarkan pada komposisi meteorit yang dijumpai mengandung logam besi dan nikel sebanyak sekitar 7% sampai 8%. Sehingga diperkirakan material logam penyusun inti bumi adalah unsur besi dan nikel.

Pelajari lebih dalam mengenai struktur lapisan bumi yang ada melalui buku Ensiklopedia Pintar: Bumi Kita yang juga menjelaskan berbagai informasi lainnya yang penting untuk Grameds ketahui mengenai bumi kita.

Lapisan inti bumi dan merupakan bahan padat yang tersusun dari lapisan nikel dan besi adalah lapisan
Lapisan inti bumi dan merupakan bahan padat yang tersusun dari lapisan nikel dan besi adalah lapisan

Struktur Lapisan Bumi Berdasarkan Susunan Kimia

Lapisan inti bumi dan merupakan bahan padat yang tersusun dari lapisan nikel dan besi adalah lapisan
Lapisan inti bumi dan merupakan bahan padat yang tersusun dari lapisan nikel dan besi adalah lapisan
Kemajuan teknologi kini membuat orang bisa belajar banyak tentang Bumi, serta mengetahui lapisan yang menyusunnya. Situs phys.org menggambarkan cara untuk melihat inti bumi yaitu dengan membayangkan seolah Anda membelahnya. Anda akan melihat Bumi terdiri dari beberapa lapisan, persis seperti kue. Setiap lapisan ternyata memiliki banyak perbedaan yang sangat jelas.

Misalnya saja, sifat, komposisi, dan karakteristiknya yang memengaruhi banyak proses utama pembentukan Bumi. Pemahaman ilmiah tentang struktur interior Bumi didasarkan pada kesimpulan yang dibuat dengan bantuan pemantauan seismik.

Hal itu berarti melibatkan pengukuran gelombang suara yang dihasilkan oleh gempa bumi, dan memeriksa bagaimana gelombang suara melewati berbagai lapisan bumi. Perubahan kecepatan seismik menyebabkan refraksi yang dihitung (sesuai dengan Hukum Snell) untuk menentukan perbedaan massa jenis. Juga diperlukan eksperimen dengan padatan kristal pada tekanan dan karakteristik suhu interior dalam bumi.

Hasilnya, dapat diketahui perbedaan suhu dan tekanan disebabkan oleh sisa panas dari pembentukan awal planet, hingga peluruhan unsur radioaktif.

Selain lapisan-lapisan yang disebut di atas, Bumi juga terdiri dari empat susunan kimia, yaitu

  1. atmosfer,
  2. hidrosfer,
  3. litosfer, dan
  4. biosfer.

1. Atmosfer

Lapisan atmosfer adalah lapisan udara yang membungkus planet ini dengan ketebalan lebih dari 650 kilometer.

Lapisan ini disusun dari nitrogen sebesar 78 persen dan oksigen sebesar 21 persen. Atmosfer juga dibagi menjadi lima lapisan, yaitu troposfer, stratosfer, mesosfer, termosfer, dan eksosfer. Troposfer adalah lapisan yang paling dekat dengan permukaan Bumi. Jaraknya sekitar 0 hingga 15 kilometer.

Fenomena cuaca seperti hujan dan petir terjadi di troposfer. Di lapisan selanjutnya ada stratosfer yang berada di atas troposfer. Jaraknya sekitar 15 sampai 40 kilometer dari permukaan Bumi. Lapisan ini berfungsi untuk menyerap dan menyebarkan radiasi ultraviolet dari Matahari.

Di atas stratosfer terdapat mesosfer pada ketinggian 40 sampai 70 kilometer di atas permukaan Bumi. Kemudian ada termosfer yang berjarak 70 sampai 400 kilometer dari permukaan Bumi. Termosfer juga disebut sebagai ionosfer karena terjadi proses ionisasi pada atom-atom dan molekul yang berinteraksi dengan plasma Matahari.

Terakhir, ada eksosfer sebagai pelindung dan lapisan terluar yang menyelimuti planet ini. Ini terletak 800 sampai 3.260 kilometer dari permukaan Bumi. Satelit yang mengitari Bumi terdapat di eksosfer.

Lapisan inti bumi dan merupakan bahan padat yang tersusun dari lapisan nikel dan besi adalah lapisan
Lapisan inti bumi dan merupakan bahan padat yang tersusun dari lapisan nikel dan besi adalah lapisan

2. Hidrosfer

Seperti namanya, hidrosfer merujuk kepada lapisan air yang berada di permukaan Bumi. Artinya, lapisan hidrosfer meliputi samudera, lautan, danau, sungai, air tanah, serta uap air.

Hidrosfer dari kata hydrosphere dalam Bahasa Inggris. Kata hydro berasal dari Yunani Kuno yang artinya air. Hidrologi adalah ilmu atau studi tentang air dan cara air digunakan dan diedarkan di seluruh planet bumi.

Bisa dikatakan, hidrosfer adalah komponen air bumi.

Dikutip dari National Geographic Society, hidrosfer adalah jumlah total air di sebuah planet. Hidrosfer mencakup air di permukaan planet, di bawah tanah dan di udara. Hidrosfer sebuah planet dapat berupa bentuk cair, uap dan es.

Hidrosfer adalah jumlah semua air di bumi dan siklus air yang mendistribusikannya ke seluruh planet. Di bumi, air cair (liquid water) ada di permukaan bumi dalam bentuk lautan, danau dan sungai. Ada pula air di bawah tanah seperti air tanah, di sumur dan akuifer. Air dalam hidrosfer juga ada yang berbentuk uap dan terlihat sebagai awan atau kabut. Bagian beku dari hidrosfer bumi terdiri dari es meliputi gletser, tutup es (ice caps) dan gunung es.

Air dalam bentuk gas (uap air) lebih tepat disebut bagian dari atmosfer. Bagian beku dari hidrosfer bumi tersebut mempunyai nama tersendiri yaitu cryosfer (cryosphere). Hidrosfer selalu bergerak Gerakan sungai dan aliran air dapat terlihat, tetapi gerakan air di kolam dan danau memang kurang terlihat jelas.

Gerakan laut dan samudera dapat dilihat dengan mudah dengan gerakan skala besar yang mengalirkan air dengan jarak yang sangat jauh seperti kutub dan tropis atau antarbenua. Gerakan semacam ini adalah dalam bentuk arus yang menggerakkan air hangat di daerah tropis ke arah kutub dan air dingin dari kutub ke arah daerah tropis. Arus ini hadir di permukaan laut dan pada kedalaman lautan.

Air bergerak melalui hidrosfer dalam siklus. Air terkumpul di awan kemudian jatuh ke bumi dalam bentuk hujan atau salju. Air ini terkumpul di sungai, danau dan lautan. Kemudian air menguap ke atmosfer untuk memulai siklus dari awal lagi. Perputaran ini disebut siklus air (water cycle).

Pembahasan mengenai bagaimana siklus air terjadi, bagaimana musim berganti, dan masih banyak lagi dapat Grameds temukan pada buku Ensiklopedia Super Seru: Halo, Bumi! karya Hemma.

Lapisan inti bumi dan merupakan bahan padat yang tersusun dari lapisan nikel dan besi adalah lapisan
Lapisan inti bumi dan merupakan bahan padat yang tersusun dari lapisan nikel dan besi adalah lapisan

3. Litosfer

Litosfer adalah lapisan kerak paling luar yang terdiri dari batuan. Litosfer adalah lempeng yang bergerak, sehingga dapat menimbulkan pergeseran benua.

Litosfer berasal dari kata Yunani, lithos (λίθος) yang berarti berbatu, dan sphere (σφαῖρα) yang berarti padat. Litosfer berasal dari kata lithos artinya batuan, dan sphere artinya lapisan.

Secara harfiah litosfer adalah lapisan Bumi yang paling luar atau biasa disebut dengan kulit Bumi.

Kata litosfer berasal dari bahasa Yunani yaitu lithos artinya batuan, dan sphera artinya lapisan. Litosfer yaitu lapisan kerak bumi yang paling luar dan terdiri atas batuan dengan ketebalan rata-rata 1200 km. Litosfer adalah lapisan kerak bumi yang paling atas yang terdiri dari batuan, umumnya lapisan ini terjadi dari senyawa kimia yang kaya akan SO2.

Itulah sebabnya lapisan litosfer seringkali dinamakan lapisan silikat. Menurut Klarke dan Washington, batuan atau litosfer di permukaan bumi ini hampir 75% terdiri dari silikon oksida dan aluminium oksida. Penyusun utama lapisan litosfer adalah batuan yang terdiri dari campuran antara mineral sejenis atau tidak sejenis yang saling terikat secara gembur atau padat. Induk batuan pembentuk litosfer adalah magma, yaitu batuan cair pijar yang bersuhu sangat tinggi dan terdapat di bawah kerak bumi. Magma akan mengalami beberapa proses perubahan sampai menjadi batuan beku, batuan sedimen dan batuan metamorf.

Litosfer memegang peranan penting dalam kehidupan tumbuhan. Tanah terbentuk apabila batu-batuan di permukaan litosfer mengalami degradasi, erosi maupun proses fisika lainnya menjadi batuan kecil sampai pasir. Selanjutnya bagian ini bercampur dengan hasil pemasukan komponen organis makhluk hidup yang kemudian membentuk tanah yang dapat digunakan sebagai tempat hidup organisme. Tanah merupakan sumber berbagai jenis mineral bagi mahluk hidup.

Dalam wujud aslinya, mineral-mineral ini berupa batu-batuan yang treletak berlapis di permukaan bumi. Melalui proses erosi mineral-mineral yang menjadi sumber makanan mahluk hidup ini seringkali terbawa oleh aliran sungai ke laut dan terdeposit di dasar laut.

Itulah sebabnya mengapa lapisan litosfer sering sekali dinamakan dengan lapisan silikat dengan memiliki ketebalan rata-rata 30 km yang terdiri atas 2 bagian

2 Bagian Litosfer

  1. Litosfer atas merupakan daratan dengan kira-kira 35% atau 1/3 bagian.
  2. Litosfer bawah merupakan lautan dengan kira-kira 65% atau 2/3 bagian.

Litosfer Bumi meliputi kerak dan bagian teratas dari mantel Bumi yang mengakibatkan kerasnya lapisan terluar dari planet Bumi. Litosfer ditopang oleh astenosfer yang dalam hal ini merupakan bagian yang lebih lemah, lebih panas dan lebih dalam dari mantel.

Lapisan inti bumi dan merupakan bahan padat yang tersusun dari lapisan nikel dan besi adalah lapisan
Lapisan inti bumi dan merupakan bahan padat yang tersusun dari lapisan nikel dan besi adalah lapisan
4. Biosfer

Biosfer memiliki arti ‘lapisan hidup,’ yang merujuk kepada lapisan yang dapat dihuni oleh makhluk hidup. Biosfer mencakup daratan, air, udara, dan interaksi antara makhluk hidup dengan lingkungannya.

Biosfer adalah sistem kehidupan yang paling besar karena terdiri atas gabungan ekosistem yang ada di planet bumi.

Biosfer dapat diartikan juga sebagai bagian luar muka bumi yang mencakup udara, daratan, dan air dan memungkinkan kehidupan serta proses biotic berlangsung. Biosfer dapat diartikan juga sebagai keseluruhan ekosistem di bumi, meliputi semua bagian bumi yang mengandung kehidupan ( terdiri dari komponen biotic yang berinteraksi dengan lingkungan abiotik yang merupakan bagian dari atmosfer, hidrosfer, dan litosfer).

Jadi, biosfer adalah lapisan tempat tinggal makhluk hidup. Biosfer merupakan sistem kehidupan yang paling besar karena terdiri atas gabungan ekosistem yang ada di planet bumi. Secara etimologi, kata biosfer terdiri atas 2 kata yaitu bio yang berarti hidup dan sphere yang berarti lapisan.Pengertian Biosfer dalam arti sempit adalah lapisan atau bagian di bumi yang menjadi tempat makhluk hidup.Pengertian biosfer dalam arti luas memiliki makna makhluk hidup serta lapisan pada permukaan bumi yang cocok bagi kehidupan.

Pengertian biosfer dalam arti luas menurut geofisiologi, biosfer adalah sistem ekologis global yang menyatukan seluruh makhluk hidup dan hubungan antarmereka, termasuk interaksinya dengan unsur litosfer (batuan), hidrosfer (air), dan atmosfer (udara) Bumi. Biosfer Menurut Para Ahli Selain pengertian baku biosfer, terdapat pula definisi yang disampaikan oleh para ahli mengenai biosfer, antara lain:

Menurut Vladimir Wanouich Veinadsku, biosfer adalah sebuah sistem terbuka dan berkembang sejak dimulainya sejarah kehidupan makhluk di bumi. Menurut John Wiley, yaitu sebuah zona dari planet bumi dimana terdapat kehidupan yang terbentuk secara alami pada lapisan bumi dengan lapisan atmosfer yang lebih rendah. Menurut M. Allaby, biosfer merupakan salah satu bagian habitat organisme yang membentuk sistem kelompok stabil dan efektif untuk keseluruhan ekosistem planet bumi.

Bumi sebagai tempat kita tinggal memiliki berbagai hal menarik yang dapat kamu pelajari seperti jenis hewan, tumbuhan, kota besar, dan masih banyak lagi yang dibahas pada buku Ensiklopedia Junior: Bumi Kita.

Lapisan inti bumi dan merupakan bahan padat yang tersusun dari lapisan nikel dan besi adalah lapisan
Lapisan inti bumi dan merupakan bahan padat yang tersusun dari lapisan nikel dan besi adalah lapisan

Rekomendasi Buku Terkait Struktur Lapisan Bumi

Ensiklopedia Saintis Junior: Bumi

Lapisan inti bumi dan merupakan bahan padat yang tersusun dari lapisan nikel dan besi adalah lapisan
Lapisan inti bumi dan merupakan bahan padat yang tersusun dari lapisan nikel dan besi adalah lapisan
Bumi yang sekarang kita tempati, dulunya tidak begini. Butuh miliaran tahun hingga Bumi bisa seperti sekarang. Mulanya hanya ada mikroba bersel tunggal yang muncul di samudra! Setelahnya, berbagai bentuk kehidupan mulai berevolusi. Ada yang hilang seperti dinosaurus, namun juga ada yang hadir, yaitu manusia modern seperti kita.

Perubahan juga terjadi pada bentang alam kita. Pergeseran kerak Bumi membentuk gunung. Jika terdapat magma di bawahnya, pergeseran menciptakan gunung berapi. Endapan serpihan batu di sungai yang mengering bisa menjadi pegunungan. Tahukah kamu jika letusan gunung berapi di bawah laut dapat membentuk pulau?

Ensiklopedia ini akan membantumu mengikuti perkembangan Bumi. Dari proses terbentuknya, fenomena alam, hingga kekayaan habitat Bumi. Kamu tidak akan melewatkan apa pun!

Kamu akan melihat keindahan Gua Kristal dengan kristal tertinggi mencapai 12 m, hingga 3.000 menara batu di Wulingyuan, Tiongkok! Masih banyak lagi yang bisa kamu jelajahi di ensiklopedia ini. Gambar dan foto yang indah akan mengajakmu seolah bertualang langsung ke setiap penjuru Bumi.

Seri Smart Science : Lapisan Bumi dan Fosil – Alfa & Mega Berwisata Ke Bumi

Alfa dan Mega mendapat tugas dari sekolahnya untuk meneliti Planet Bumi. Mereka pun menemukan hal-hal baru yang tidak ada di planet mereka, seperti sungai dan cara terbentuknya. Wah, apa saja yang akan ditemukan Alfa dan Mega saat meneliti Bumi, ya?

Seri Smart Science merupakan buku cerita dengan konten sains menarik yang dapat diakses melalui ponsel pintar. Anak akan mendapat pengalaman baru dalam belajar sains melalui cerita, video percobaan, animasi, dan aplikasi seru.

Ensiklopedia Super Seru: Halo, Bumi!

Ada apa saja di dalam Bumi? Bagaimana musim berganti? Bagaimana siklus air? Mengapa hutan itu penting? Ada banyak sekali pertanyaan tentang Bumi. Pasti kamu luga ingin tahu! Buka lipatannya atau putar kertasnya dan temukan lawabannya di Ensiklopedia Super Serul

Artikel Terkait Struktur Lapisan Bumi

  • Custom log
  • Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
  • Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
  • Tersedia dalam platform Android dan IOS
  • Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
  • Laporan statistik lengkap
  • Aplikasi aman, praktis, dan efisien