13:29
Ras adalah golongan manusia dengan ciri fisik yang sama. Ras merupakan pengelompokan besar manusia yang memiliki ciri-ciri biologis lahiriah yang sama, seperti warna dan bentuk rambut, warna kulit, bentuk hidung, bentuk bibir, ukuran tubuh, ukuran kepala, warna bola mata, dan lain sebagainya. Para ahli antropologi fisik umumnya membedakan ras berdasarkan lokasi geografis, ciri-ciri fisik, dan prinsip evolusi rasial. Ras merupakan anugrah dari Tuhan Yang Maha Esa. Manusia dijadikan berbangsa-bangsa adalah untuk saling membedakan dan saling mengenal. Dalam ras tidak ada ukuran tinggi rendah karena ras adalah identitas kodrat yang akan selalu dimiliki oleh manusia.
Pengertian Ras Menurut Para Ahli 1. Horton dan Hunt Mereka berpendapat bahwa yang dimaksud ras adalah suatu kelompok manusia yang agak berbeda dengan kelompok-kelompok lainnya selain dari segi ciri-ciri fisik bawaan. 2. Koentjaraningrat Koentjaraningrat menyatakan bahwa ras adalah suatu golongan manusia yang menunjukkan berbagai ciri tubuh yang tertentu dengan frekuensi yang besar. 3. Grosse Grosse mengemukakan bahwa ras adalah segolongan manusia yang merupakan satu kesatuan karena kesamaan sifat jasmani dan rohani yang diturunkan sehingga dapat dibedakan dengan kesatuan lain. 4. Kohlbrugge Kohlbrugge menyatakan bahwa ras adalah manusia yang memiliki kesamaan ciri-ciri jasmani karena diturunkan, sedangkan sifat-sifat kerohaniannya diabaikan. 5. Banton Ras merupakan suatu tanda peran, perbedaan fisik yang dijadikan dasar untuk menetapkan peran yang berbeda-beda. Ditambahkannya, ras dapat didefinisikan secara fisik dan sosial. Secara fisik meliputi kondisi fisik yang tampak, seperti warna kulit, bentuk tubuh, dan lain-lain, sedangkan secara sosial menyangkut peran dan kebiasaan-kebiasaan yang dilakukan. Namun dalam perkembangannya, kita lebih membatasi pengertian ras hanya dilihat dari sudut pandang biologis atau fisik saja. Beberapa ahli sosial mengartikan ras sebagai suatu kelompok manusia yang dapat dibedakan dari kelompok lainnya karena ada beberapa karakteristik fisik atau lahiriah, seperti warna kulit, bentuk muka (mata, hidung, bibir, dagu), warna dan bentuk rambut. Misalnya, penggolongan ras mongoloid, negroid, ataupun kaukasoid. Tanah air Indonesia adalah negeri kepulauan yang terdiri atas kurang lebih 13.667 pulau besar dan kecil yang satu sama lain terpisah oleh lautan. Bangsa Indonesia yang majemuk terbagi-bagi atas kelompok-kelompok etnis, agama, status sosial dalam bentuk diferensiasi sosial yang merupakan pembagian sosial secara horizontal.
Macam-Macam Ras
Macam-Macam Ras Menurut Ahli a. G. Cuvier membedakan masyarakat ke dalam tiga kelompok ras yaitu :
Pembagian ras menurut G. Cuvier dalam perkembangannya disempurnakan oleh E. Von Eikstedt. b. E. Von Eikstedt membedakan masyarakat atas dasar prinsip evolusi rasial. Ras-ras tersebut adalah leukoderm, melanoderm, dan xantoderm. 1) Leukoderm Leuko berarti putih. Ras yang termasuk dalam leukoderm adalah Europid, Polinesid, Weddid, dan Ainud. Penduduk yang termasuk dalam ras ini, antara lain orang-orang Eropa dan Polinesia. Ras Leukoderm memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
2) Melanoderm
3) Xantoderm
c. A.L. Krober mengklasifikasikan ras-ras di dunia menjadi lima golongan ras utama.
Ras Australoid merupakan penduduk asli dari Benua Australia yang dikenal dengan suku Aborigin. Ciri-ciri fisik suku Aborigin hampir sama dengan ciri-ciri fisik dari suku-suku yang tersebar di Irianjaya, yakni tubuh sedang, rambut kriting, mata hitam, bibir tebal, kulit hitam, dan sebagainya.
3) Ras Kaukasoid terdiri atas empat subras.
4) Ras Negroid terbagi atas tiga subras.
5) Ras-ras khusus yang merupakan ras yang tidak dapat diklasifikasikan ke dalam keempat ras pokok tersebut. Ras-ras khusus itu sebagai berikut.
Macam-Macam Ras di Indonesia
Sementara itu, beberapa ras di Indonesia dibagi menjadi sebagai berikut.
Adapun ciri-ciri ras ini, antara lain :
2. Ras Melanesoid
3. Ras Asiatic-Mongoloid
4. Ras Kaukasoid
Ras-ras yang ada di Indonesia tersebut berada tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Ras-ras tersebut mempunyai kebudayaan yang berbeda dengan ras lainnya. Akan tetapi, untuk saat ini kebudayaan mereka telah terpengaruh oleh kebudayaan ras lain. Ciri-Ciri Kualitatif dan Kuantitatif Ras
Umat manusia yang menempati permukaan bumi telah digolongkan menurut ciri lahiriahnya (ras) ke dalam dua golongan, yaitu sebagai berikut. e) Bentuk muka atau wajah, dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor, yaitu:
2. Ciri-ciri kuantitatif, meliputi berat badan, tinggi badan, ukuran badan, bentuk dan ukuran kepala. Untuk mengetahui ukuran kepala (index chephalis), dilakukan dengan cara membagi lebar kepala dengan panjangnya, kemudian dikalikan seratus. Kepala manusia terdiri atas tujuh bentuk, yaitu ultradolichocephalis, hyperdolichocephalis, dolichocephalis, mesocephalis, brachycephalis, hyperbracycephalis, dan ultrabracycephalis.
Dilihat dari sudut geografis, ras berarti kumpulan individu atau kelompok yang serupa dalam sejumlah ciri dan menghuni suatu wilayah dan terkadang berasal dari wilayah yang sama. Related Posts : |