Show Sistem pernapasan manusia merupakan salah satu bagian paling penting pada tubuh. Tanpa sistem pernapasan, tubuh akan kekurangan bahkan kehilangan oksigen yang sangat penting bagi kelangsungan hidup. Sebab tanpa oksigen, otak tidak dapat berfungsi. Sistem pernapasan pada manusia berbeda dengan serangga dan juga hewan air. Kebanyakan orang mengira sistem pernapasan hanya terdiri dari paru-paru. Pada kenyataannya, sistem manusia tidak sesederhana itu. Sistem pernapasan merupakan sekelompok organ yang membantu pernapasan. Sistem ini membantu tubuh dalam menyerap oksigen dari udara dan membuang gas sisa seperti karbondioksida dari darah. Proses pernapasan terdiri dari dua macam, yaitu pernapasan internal dan eksternal. Lalu terdiri dari apa saja sistem pernapasan manusia? Yuk simak pembahasan di bawah ini! Sistem pernapasan manusia yang pertama adalah rongga hidung. Hidurng terdiri atas lubang dan rongga hidung. Terdapat bulu dan selaput lendir di dalam rongga hidung. Bulu hidung berfungsi untuk menyaring udara dari kotoran. Sementara selaput lendir berfungsi untuk mengatur suhu dan kelembapan udara. Pangkal tenggorokan disebut juga dengan laring. Laring memiliki fungsi sebagai tempat menempelnya selaput atau pita suara. Batang tenggorokan disebut juga dengan trakea. Trakea terdiri dari tulang-tulang rawan berbentuk cincin. Saat sedang berbicara, maka katup trakea akan menutup sehingga saluran makanan tertutup dan saluran pernapasan terbuka. Bronkus atau cabang batang tenggorokan merupakan salah satu organ pernapasan manusia. Bronkus memiliki bentuk bercabang yang menyambungkan trakea dengan paru-paru. Bronkiolus atau anak cabang tenggorokan merupakan percabangan bronkus yang ada di dalam paru-paru. Bronkiolus juga disebut dengan “pohon bronkus”, sebab anatomi paru-paru jika dilihat terbalik akan seperti pohon. Sistem pernapasan manusia terakhir yaitu paru-paru. Paru-paru terletak di dalam rongga dada manusia. Paru-paru terdiri atas bronkus, bronkiolus, serta alveolus. Proses pada sistem pernapasan manusia berlangsung dengan rumit. Udara yang masuk melalui rongga hidung, harus melewati faring, laring, trakea, serta bronkus. Kemudian dari bronkus akan masuk ke paru-paru melalui bronkiolus. Udara yang masuk akan berakhir di alveolus dan terjadi pertukaran oksigen serta karbondioksida. Oksigen diserap oleh darah, sementara karbondioksida akan dikeluarkan melalui hembusan nafas.
Lihat Foto KOMPAS.com - Sistem pernapasan manusia adalah organ dan bagian tubuh yang terlibat dalam proses pernapasan dan pertukaran oksigen. Organ sistem pernapasanDilansir dari WebMD, berikut adalah organ yang termasuk sistem pernapasan:
Baca juga: Positif Covid-19, Begini Cara Meningkatkan Saturasi Oksigen dari Rumah Proses pernapasan manusiaProses pernapasan manusia terjadi ketika seseorang menghirup udara melalui hidung atau mulut. Udara tersebut akan masuk menyusuri jalur udara hingga memasuki paru-paru. Proses menghirup udara ini disebut dengan inhalasi. Ketika inhalasi, otot diafragma akan turun dan membuat efek vakum sehingga udara memasuki paru-paru. Urutan setelah memasuk hidung adalah memasuki kerongkongan, trakea, bronkus, bronkiolus, dan alveolus. Dalam paru-paru yang sehat terdapat sekitar 600 juta alveolus. Kemudian di alveolus inilah terjadi pertukaran oksigen yang dihirup dengan karbon dioksida untuk dikeluarkan. Karbon dioksida merupakan hasil sisa metabolisme sel setelah oksigen yang sebelumnya dibawa. Oksigen yang baru saja didapatkan akan dibawa ke seluruh tubuh melalui pembuluh kapiler. Oksigen akan dibawa oleh hemoglobin yang terkandung di dalam sel darah merah. Sedangkan karbon dioksida akan dibawa keluar melalui proses membuang napas. Proses membuang napas ini disebut dengan ekshalasi. Agar paru-paru bisa berfungsi baik untuk, rangkaian saluran ini harus bebas hambatan. Tidak boleh ada radang atau benda asing seperti cairan atau dahak yang mengganggu. Bagaimana sistem pernapasan membersihkan udara yang dihirup?Di dalam hidung, terdapat silia atau rambut-rambut halus. Rambut-rambut ini bukan tanpa makna. Organ ini berfungsi untuk menyaring kotoran dari udara, seperti debu, dan partikel udara lainnya. Sayangnya, silia ini tidak bisa menyaring asap seperti asap rokok dan asap kendaraan. Padahal, asap ini memberikan pengaruh buruk bagi kesehatan. Oleh karena itulah, sebisa mungkin hindari asap rokok dan asap kendaraan untuk menjaga fungsi paru-paru tetap optimal. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Baca berikutnya
Sistem pernapasan pada manusia merupakan salah satu tanda vital tubuh yang paling utama. Tanpa cara kerja sistem pernapasan yang baik, seseorang tidak akan mampu bernapas, bahkan bisa berdampak pada fungsi organ lainnya. Sistem pernapasan pada manusia adalah sekumpulan organ yang terlibat dalam proses pertukaran oksigen dan karbon dioksida dalam darah. Seseorang dapat dikatakan memiliki laju pernapasan normal apabila ia bernapas sebanyak 12–20 kali per menit saat istirahat dan berlangsung secara berkesinambungan. Organ-Organ Sistem Pernapasan pada ManusiaSebelum mengetahui cara kerja sistem pernapasan pada manusia, mari kenali lebih dulu organ yang berperan dalam sistem ini. Sistem pernapasan manusia terbagi menjadi dua, yaitu sistem pernapasan bagian atas dan bawah. Berikut ini adalah penjelasannya: Sistem pernapasan bagian atasAda beberapa organ di dalam sistem pernapasan bagian atas manusia, yaitu:
Sistem pernapasan bagian bawahBeberapa organ dalam sistem pernapasan bagian bawah meliputi:
Cara Kerja Sistem Pernapasan pada ManusiaKerja sistem pernapasan pada manusia melibatkan semua organ pernapasan. Organ-organ ini bekerja sama untuk membantu tubuh dalam pertukaran gas antara paru-paru dan pembuluh darah, yang kemudian akan disalurkan ke seluruh bagian tubuh atau diembuskan ke udara. Berikut ini adalah cara kerja sistem pernapasan pada manusia:
Selain berperan dalam pertukaran udara dan gas, sistem pernapasan juga dapat menyaring, menghangatkan, dan melembapkan udara yang dihirup serta berperan dalam proses berbicara dan penciuman. Sistem pernapasan pada manusia memang tampak seperti hal yang sederhana. Namun, di balik setiap tarikan dan hembusan napas, terdapat kerja sama antarorgan yang cukup rumit guna mendapatkan oksigen untuk kelangsungan seluruh sistem dalam tubuh. Bila satu organ tidak bekerja dengan baik, fungsi sistem pernapasan secara keseluruhan pun bisa terganggu. Gangguan pernapasan yang sering terjadi dan cukup berbahaya adalah asma, bronkitis, penyakit paru obstruktif kronik (PPOK), pneumonia, TBC, dan asfiksia. Lidah tertelan juga dapat menjadi salah satu gangguan pada saluran napas yang membahayakan jika tidak mendapatkan penanganan yang segera. Oleh karena itu, kesehatan sistem pernapasan harus dijaga dengan baik, misalnya dengan berhenti merokok atau menghindari asap rokok dan berolahraga secara rutin. Jika Anda mengalami gejala adanya gangguan pada sistem pernapasan, seperti sesak napas atau batuk, apalagi yang sudah berlangsung lama, segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan pengobatan yang tepat. Terakhir diperbarui: 8 Juni 2022 |