This Paper Show A short summary of this paper 37 Full PDFs related to this paper Istilah audit menjadi salah satu yang paling familiar dalam dunia bisnis terutama untuk skala ukuran perusahaan besar. Audit dilakukan secara rutin dalam jangka waktu tertentu pada di sepanjang perusahaan tersebut masih aktif. Audit dibagi menjadi beberapa jenis dan salah satunya prosedur audit aset tetap. Berdasarkan namanya, audit jenis ini seharusnya berkaitan erat dengan aset yang dimiliki oleh sebuah perusahaan. Apakah benar demikian? Berikut informasi selengkapnya untuk Anda. Pengertian Audit dan Audit Aset TetapAgar lebih mudah memahami tentang apa itu audit aset tetap dan seperti apa prosedur audit aset tetap, Anda perlu tahu dulu mengenai definisi dasar yakni istilah audit itu sendiri. Berikut definisi lebih lengkap dari kedua istilah ini: 1. Audit Dunia bisnis menyebut suatu proses pemeriksaan dengan istilah audit, yang biasanya identik dengan laporan keuangan dari sebuah perusahaan tersebut. Berdasarkan informasi yang disajikan oleh The Economic Times, definisi dari audit adalah suatu pemeriksaan laporan keuangan perusahaan yang diperoleh dari pembukuan berupa data dan fisik. Tujuan dari audit adalah untuk memastikan bahwa suatu perusahaan sudah dijalankan dengan benar sesuai dengan sistem yang tercatat pada dokumentasi perusahaan yang diperiksa tadi. Audit juga bertujuan untuk memastikan bahwa tata kelola dan sistem pembukuan dari perusahaan tidak mengandung unsur penipuan atau salah penyajian yang bisa berakibat fatal. Jadi secara garis besar, fungsi dari adanya audit adalah untuk memastikan bahwa laporan keuangan suatu perusahaan sudah akurat. Tim / orang yang melakukan pemeriksaan atau audit ini dikenal dengan sebutan auditor. 2. Audit Aset Tetap Definisi dari audit aset tetap adalah sebuah pemeriksaan yang dilakukan auditor untuk berbagai aset tetap yang dimiliki oleh perusahaan. Jika masih bingung, mari perjelas mengenai definisi dari aset tetap itu sendiri. Biasa disebut juga dengan aktiva, aset tetap adalah berbagai aset berwujud yang bisa digunakan dalam jangka waktu lama / panjang untuk menjalankan atau operasi sebuah bisnis. Karena bisa digunakan dalam jangka waktu yang lama, maka jenis aset ini pun memberikan keuntungan dalam jangka panjang juga. Masa dari manfaat aset ini biasanya lebih dari satu tahun dan umumnya jenis aset ini tidak diperjual belikan oleh perusahaan, jadi benar-benar digunakan sendiri. Meski tidak diperjual belikan, namun aset tetap ini memiliki nilai ekonomis. Beberapa contoh dari aset tetap yang paling umum ada di setiap perusahaan adalah sebagai berikut:
Baca juga: Fungsi dan Tugas Auditor Internal
You're Reading a Free Preview
You're Reading a Free Preview
You're Reading a Free Preview
You're Reading a Free Preview
You're Reading a Free Preview
Aset tetap dalam Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) didefinisikan sebagai aktiva berwujud yang diperoleh dengan bentuk siap pakai atau dibangun terlebih dahulu. Aset digunakan dalam operasi sebuah perusahaan yang tidak untuk dijual dalam kegiatan perusahaan dan mempunyai masa manfaat lebih dari satu tahun. Ciri aset tetap dibeli dengan tujuan tidak untuk dijual kembali ataupun diperdagangkan. Namun aset tetap digunakan untuk kegiatan operasi perusahaan. Selain itu juga memiliki masa manfaat lebih dari satu tahun dan jumlahnya cukup material. Adapun hal-hal lainnya bisa anda lihat dibawah ini. Penjelasan Mengenai Bimtek Pemeriksaan Aset TetapTujuan Pemeriksaan Aset TetapPemeriksaan dilakukan karena beberapa tujuan:
Prosedur Pemeriksaan Aset TetapProsedur audit yang dilakukan untuk memeriksa aset tetap antara lain:
Informasi Bimtek Tata Cara Pemeriksaan Aset Tetap :
Email / Wenshite : / www.pusatbimtek.com |