Penerimaan masyarakat terhadap perubahan dapat menyebabkan keberagaman Indonesia

Penerimaan masyarakat terhadap perubahan dapat menyebabkan keberagaman Indonesia
bendera Indonesia. fimela.com

JABAR | 16 Februari 2021 14:01 Reporter : Andre Kurniawan

Merdeka.com - Indonesia merupakan negara yang terdiri dari pulau-pulau besar mau pun kecil. Jumlah pulau di Indonesia sendiri diperkirakan berjumlah lebih dari 17 ribu pulau. Di dalam pulau-pulau tersebut, tersimpan keanekaragaman masyarakat Indonesia yang tergambar melalui suku, budaya, bahasa, dan lain sebagainya.

Namun, meski masyarakat Indonesia memiliki banyak perbedaan, Bhinneka Tunggal Ika hadir untuk mempersatukan perbedaan tersebut. Dengan keberagaman tersebut, masyarakat Indonesia juga belajar untuk mengembangkan sikap saling menghargai dan menghormati satu sama lain.

Untuk bisa mengembangkan sikap saling menghormati tersebut, kita sebagai masyarakat Indonesia perlu mengetahui faktor penyebab keberagaman masyarakat sekitar di Indonesia. Apalagi kita hidup berdampingan di bawah naungan bendera merah putih.

Mengetahui faktor penyebab keberagaman masyarakat sekitar di Indonesia akan membuat kita memahami kondisi suatu masyarakat, yang pada akhirnya memunculkan sikap yang saling menghormati.

Untuk membantu Anda memahami perbedaan yang ada di tanah Nusantara ini, berikut kami sampaikan apa saja faktor penyebab keberagaman masyarakat sekitar di Indonesia, yang dilansir dari laman Siswapedia dan Kemdikbud.

2 dari 4 halaman

Penerimaan masyarakat terhadap perubahan dapat menyebabkan keberagaman Indonesia

baptistandreflector.org

Faktor penyebab keberagaman masyarakat sekitar di Indonesia yang pertama dipengaruhi oleh ras. Dalam Undang-undang Nomor 40 Tahun 2008 tentang Penghapusan Diskriminasi Ras dan Etnis, mendefinisikan ras sebagai golongan bangsa yang didasarkan ciri-ciri fisik dan garis keturunan.

Ras manusia sendiri dapat dikelompokkan menjadi lima macam, yaitu:

  • Negroid, yaitu ras dengan ciri berkulit hitam dan rambut keriting.
  • Mongoloid, yaitu ras dengan ciri berkulit kuning langsat, rambut kaku, dan bermata sipit.
  • Kaukasoid, yaitu ras dengan ciri berkulit putih, mata biru, dan rambut pirang.
  • Australoid, yaitu ras dengan ciri berkulit hitam (sawo matang)
  • Khoisan (Afrika Selatan).

Di Indonesia sendiri, keberagaman ras dari masyarakatnya dapat dikelompokkan setidaknya menjadi empat golongan, yaitu:

  • Ras Malayan-Mongoloid di Sumatra, Jawa, Bali, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan, dan Sulawesi.
  • Ras Melanesoid di Papua, Maluku, dan Nusa Tenggara Timur.
  • Ras Asiatic Mongoloid seperti orang China, Jepang, dan Korea yang tersebar di seluruh Indonesia.
  • Ras Kaukasoid, yaitu orang India, Timur Tengah, Australia, Eropa, dan Amerika.

Dengan keberagaman ras yang ada di Indonesia, kita sebagai masyarakatnya harus menjunjung tinggi sikap saling menghormati dan menghargai agar tidak terjadi konflik antar kelompok masyarakat.

3 dari 4 halaman

Penerimaan masyarakat terhadap perubahan dapat menyebabkan keberagaman Indonesia
©2016 Merdeka.com

Faktor penyebab keberagaman masyarakat sekitar di Indonesia yang kedua yaitu karena faktor geografis. Seperti yang kita tahu, Indonesia merupakan negara yang terdiri dari ribuan pulau, di mana masing-masing pulau akan berkembang sesuai dengan kondisi alam yang ada di sekitarnya.

Luas wilayah Indonesia yang besar, berpengaruh terhadap banyaknya keberagaman yang dimiliki kondisi itu, menjadikan sumber keberagaman tercipta, seperti suku, budaya, ras, dan golongan.

Faktor Iklim

Faktor penyebab keberagaman masyarakat sekitar di Indonesia yang ketiga yaitu karena faktor iklim. Di Indonesia, umumnya memiliki iklim tropis yang panas. Iklim yang ada di satu daerah dengan daerah lain pun juga bisa berbeda. Hal ini dinamakan sebagai iklim setempat.

Perbedaan musim hujan dan kemarau antar daerah, perbedaan kondisi alam seperti pantai dan pegunungan inilah yang mengakibatkan adanya perbedaan pada masyarakat Indonesia.

Sejarah

Faktor penyebab keberagaman masyarakat sekitar di Indonesia yang keempat adalah sejarah. Sejarah menyatakan bangsa Indonesia merupakan bangsa imigran yang datang dari daerah Yunan Selatan (Indochina). Pada waktu itu, bangsa Yunan Selatan sudah mulai berkembang dan membawa kebudayaannya ketika masuk ke Indonesia.

Namun, setiap daerah juga tak jarang memiliki sejarahnya sendiri. Misalnya di daerah yang memiliki riwayat kerajaan Islam, maka daerah tersebut juga akan kental dengan ciri dan budaya yang berkaitan dengan sejarah tersebut.

4 dari 4 halaman

Faktor penyebab keberagaman masyarakat sekitar di Indonesia yang kelima yaitu agama. Agama merupakan sebuah sistem keyakinan kepada Tuhan. Dengan masuknya agama, juga dapat memengaruhi perkembangan dari budaya di daerah-daerah tertentu.

Di Indonesia sendiri, agama yang diakui secara sah yaitu Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, dan Konghucu. Meski semua agama tersebut meyakini akan keberadaan dan kekuasaan Tuhan, namun, sistem keyakinan dan ibadah antara satu agama dengan agama yang lain berbeda. Perbedaan agama inilah yang menjadi faktor penyebab keberagaman masyarakat Indonesia.

Penerimaan Masyarakat terhadap Perubahan

Faktor penyebab keberagaman masyarakat Indonesia yang berikutnya dilihat dari sikap masyarakat terhadap perubahan yang ada. Sikap masyarakat tersebut sangat berpengaruh terhadap pembentukan budaya dan keberagaman.

Ini karena ada masyarakat yang mau menerima masuknya kebudayaan baru, dan ada juga yang menolak masuknya kebudayaan baru. Perbedaan inilah yang menciptakan keberagaman budaya dan pandangan di Indonesia.

Perbedaan Komunikasi dan Transportasi

Seperti diketahui, Indonesia adalah negara kepulauan yang sangat luas. Dengan wilayah yang luas tersebut, membuat komunikasi dan transportasi juga bisa memengaruhi faktor penyebab keberagaman masyarakat. Hal tersebut bisa berupa perbedaan masyarakat dalam melakukan interaksi sosial dengan masyarakat lainnya.

Pengaruh Kebudayaan Asing

Faktor penyebab keberagaman masyarakat sekitar di Indonesia yang terakhir yaitu karena pengaruh kebudayaan asing. Keberagaman juga bisa muncul karena adanya pengaruh kebudayaan asing yang memiliki ciri yang berbeda. Pengaruh budaya asing ini bisa datang melalui komunikasi atau mereka yang dating langsung ke Indonesia. Hal tersebut menjadikan terjadinya akulturasi atau pencampuran unsur kebudayaan asing dengan kebudayaan Indonesia.

(mdk/ank)

Keunikan dan kemampuan yang dimiliki setiap individu merupakan wujud keberagaman dan anugerah dari Tuhan yang patut disyukuri. Masyarakat Indonesia memiliki keberagaman suku bangsa, budaya, dan sosial yang disatukan dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika.

Keberagaman tersebut dipengaruhi oleh banyak faktor, seperti perbedaan ras, lingkungan geografis, dan iklim.

Faktor penyebab keberagaman di Indonesia adalah sebagai berikut

1. Faktor Kondisi Geografis

Secara geografis, Indonesia terletak di benua Asia yang berbatasan dengan benua Australia serta diapit oleh dua samudera, yaitu Samudera Indonesia dan Samudera Pasifik. Hal ini menjadikan Indonesia sebagai tempat strategis di jalur perdagangan.

Indonesia terletak di rute perdagangan maritim yang berkembang antara India dan Cina. Banyak pedagang dari berbagai negara datang ke Indonesia. Mereka tidak hanya membawa komoditas dagang, tetapi juga membawa kebudayaan yang berpotensi menimbulkan akulturasi sehingga menjadi penyebab keberagaman di Indonesia.

Selain itu, Indonesia sebagai negara kepulauan terdiri dari berbagai pulau yang terpisah oleh laut. Jarak tersebut berdampak pada pengembangan kebiasaan, adat istiadat, dan budaya masyarakat di pulau masing-masing.

Advertising

Advertising

Hal tersebut menyebabkan adanya keberagaman suku bangsa, bahasa, budaya, sistem kepercayaan, agama, maupun peranan laki-laki dan perempuan.

2. Faktor Sejarah

Berdasarkan sejarah, orang Indonesia telah dijajah oleh negara-negara barat seperti Portugis, Spanyol, Inggris dan Belanda. Akibatnya, terjadi perkawinan dengan bangsa Indonesia, sehingga keturunannya menjadi beragam.

Kedatangan para penjajah juga berpengaruh pada keberagaman hidangan di Indonesia. Melalui proses akulturasi, tercipta berbagai makanan dan minuman baru yang beragam. Pengaruh bangsa asing juga tampak pada keberagaman pakaian, arsitektur, seni, dan masih banyak lagi.

3. Faktor Lingkungan Alam

Lingkungan alam menimbulkan keberagaman budaya di Indonesia. Adanya fenomena alam seperti gunung meletus dan gempa bumi menyebabkan banyak masyarakat pindah dari  suatu daerah ke daerah lain. Perpindahan ini disebut transmigrasi.

Penduduk yang datang di daerah baru akan beradaptasi dengan penduduk setempat sehingga muncul kebudayaan baru. Semakin banyak kebudayaan baru, semakin berkembang keberagaman di Indonesia.

Baca Juga

Kemajuan transportasi dan komunikasi juga mempengaruhi adanya keberagaman masyarakat Indonesia. Transportasi dan komunikasi yang memadai mempermudah masyarakat untuk bepergian dari suatu daerah ke daerah lain.

Transportasi dengan cepat menghubungkan daerah sehingga mendapatkan akses yang bermanfaat untuk perkembangan. Sedangkan komunikasi berpotensi menimbulkan ide-ide baru, keahlian, adat istiadat, masakan, dan seni yang semuanya berperan dalam keberagaman di Indonesia.

5. Faktor Perubahan Nilai dan Sikap

Keberagaman di Indonesia muncul dari perubahan nilai, norma, dan kearifan lokal yang berkembang di dalam masyarakat. Teknologi modern dan dampak globalisasi menimbulkan perubahan nilai dan sikap sehingga memperbanyak keberagaman di Indonesia.

Perilaku masyarakat Indonesia kini semakin multikultural karena menerima banyak kebudayaan. Hal tersebut mengubah tata nilai dan sikap sehingga menyebabkan keberagaman di Indonesia.

Baca Juga

Iklim yang berbeda antara satu daerah dan daerah lain menyebabkan keberagaman mata pencaharian atau jenis pekerjaan di Indonesia. Misalnya, iklim gunung yang dingin cocok untuk perkebunan dan pertanian sehingga banyak mata pencaharian petani. Sedangkan iklim pantai membuat warga sekitar bekerja sebagai nelayan.

7. Faktor Agama

Ajaran agama yang disebarkan bangsa asing menimbulkan keberagaman agama di Indonesia. Contohnya yaitu bangsa Portugis yang menjajah Indonesia sekaligus menyebarkan agama Kristen. Serupa halnya dengan bangsa Tiongkok yang mengajarkan agama Konghucu.

Baca Juga

Adapun manfaat keberagaman di Indonesia yaitu:

1. Mendorong kreativitas dan inovasi

Setiap suku, budaya, dan ras memiliki cara yang berbeda dalam menjalani kehidupan. Keberagaman tersebut berdampak pada pengetahuan dan cara pandang yang berbeda sehingga mendorong kreativitas dan inovasi untuk menghasilkan ide-ide baru.

2. Menimbulkan sikap toleransi dan saling menghargai

Keberagaman di Indonesia menimbulkan sikap toleransi dan saling menghargai. Setiap orang memiliki ciri khas yang membuatnya berbeda satu sama lain. Perbedaan ini patut dihargai dengan sikap saling toleransi.

Toleransi penting untuk membantu masyarakat agar hidup bersama dengan damai. Bersikap toleran berarti menerima pendapat dan preferensi orang lain. Dengan sikap toleransi dan saling menghargai, keyakinan, nilai, dan ide dapat diterima dengan baik.

3. Meningkatkan produktivitas

Menyatukan orang-orang dari berbagai latar belakang dengan pengalaman hidup yang berbeda dapat meningkatkan produktivitas. Keberagaman menghasilkan ide dan perspektif baru untuk memecahkan suatu masalah.

Baca Juga