Posisi tidur yang baik saat pusing

Sakit kepala merupakan gejala penyakit yang paling umum dan bisa disebabkan oleh berbagai hal. Jika ini terjadi, terkadang tidur bisa menjadi salah satu cara mengatasi gejalanya. Namun, posisi tidur yang salah justru bisa memperparah kondisi dan membuat Anda tidak nyaman ketika bangun. 

Kenali beragam posisi tidur saat sakit kepala dan cara lain untuk mengatasinya berikut ini. 

Sakit kepala bisa terjadi di semua bagian kepala atau salah satu sisi kepala (migrain). Beberapa jenis sakit kepala bahkan menimbulkan sensasi berdenyut hingga memengaruhi area wajah, rahang, dan leher. Sakit kepala juga bisa menyebabkan rasa mual dan muntah. 

Jika hal ini terjadi, tidur mungkin menjadi pilihan bagi Anda untuk mengatasi gejalanya. Namun, tidak jarang Anda justru merasa serbasalah menentukan posisi tidur karena gejala sakit kepala yang mengganggu. 

Apalagi, posisi tidur yang salah bisa buat sakit kepala semakin parah.

Berikut ini beberapa posisi tidur saat sakit kepala yang bisa Anda coba untuk mengurangi gejalanya. 

1. Posisi tidur telentang 

Ketegangan pada otot trapezius (otot yang berada di area pundak, pangkal leher, dan bahu) dapat menekan saraf oksipital yang menyebabkan sakit kepala di bagian belakang. 

Tidur telentang merupakan salah satu posisi tidur yang baik untuk mempertahankan struktur leher dan tulang belakang sehingga dapat meringankan ketegangan dan sakit kepala yang Anda alami. 

Anda juga bisa menaruh kedua tangan di samping badan atau di dada untuk membuatnya lebih nyaman.  

BACA JUGA: Banyak yang Keliru, Ini Dia Perbedaan Pusing dan Sakit Kepala

2. Posisi tidur miring 

Tidur dengan badan miring ke kanan atau kiri merupakan posisi yang juga baik untuk menghilangkan sakit kepala. Selama tidur miring, penting bagi Anda untuk mempertahankan kelengkungan tulang belakang yang normal. 

Bagian tulang leher (cervical) dan punggung (thorax) harus sejajar satu sama lain agar tidak menimbulkan kekakuan otot dan beban berlebih pada sendi facet (sendi di antara tulang) leher dan tulang belakang. 

3. Gunakan bantal yang tepat

Posisi bantal saat kepala pusing yang tepat bisa meredakan nyeri di leher dan meningkatkan kualitas tidur. Penggunaan bantal lembut pada leher bisa mempertahankan dan menopang posisi tubuh, terutama kepala, leher, dan tulang belakang tetap normal.

Salah satu posisi bantal saat kepala pusing yang bisa Anda coba adalah dengan meletakkannya di lengan ketika tidur menyamping atau telentang. Posisi ini bisa mengurangi ketegangan dan nyeri leher sehingga gejala sakit kepala dan pusing membaik. 

Tidak hanya itu, Anda juga bisa menjepit bantal di antara lutut saat tidur miring atau meletakkannya di bawah lutut saat tidur telentang. Posisi bantal seperti ini saat kepala Anda pusing bisa mengurangi ketegangan tulang belakang dan membuat tidur Anda lebih nyaman.  

4. Hindari tidur tengkurap 

Tidur tengkurap dengan perut atau bagian tubuh depan sebagai tumpuan harus dihindari selama Anda mengalami sakit kepala, mual, atau nyeri pada leher. Posisi ini sering kali membuat leher tegang berkepanjangan yang bisa memperburuk kondisi sakit kepala Anda. 

Posisi tidur yang memicu sakit kepala

Tidur yang tidak berkualitas di malam hari sangat berhubungan dengan gangguan kesehatan, termasuk sakit kepala. Idealnya, seseorang tidur 7-9 jam sehari. Kurang tidur di malam hari juga sering menjadi penyebab sakit kepala. 

Selain kurang tidur, penelitian terdahulu dalam Journal of Physical Therapy Science menyatakan bahwa posisi saat tidur juga berhubungan dengan gangguan muskuloskeletal pada bahu, leher, dan menimbulkan sakit kepala. 

Dalam jurnal yang sama, diketahui bahwa posisi leher yang buruk saat tidur dapat meningkatkan tekanan biomedik pada struktur tulang belakang dan leher. Hal ini bisa menyebabkan nyeri dan kekakuan leher, sakit kepala, dan nyeri lengan. 

BACA JUGA: Penyebab dan Cara Mengatasi Sakit Kepala karena Kurang Tidur

Cara lain atasi sakit kepala

Selain memperbaiki kualitas dan posisi saat tidur, beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi sakit kepala atau migrain antara lain:

  • Minum obat pereda nyeri
  • Latihan pernapasan atau meditasi  
  • Gunakan aromaterapi yang menenangkan seperti lavender, chamomile, eucalyptus, dan peppermint
  • Lakukan peregangan otot
  • Yoga 
  • Temukan cara untuk menghindari dan menghilangkan stres
  • Atur pola dan jenis makanan 
  • Akupunktur

Jika sakit kepala tak kunjung hilang, konsultasikan diri Anda ke dokter untuk mengetahui penyebab pasti sakit kepala dan penanganan yang sesuai. 

BACA JUGA: Obat Sakit Kepala Alami untuk Hempaskan Nyeri

Catatan dari SehatQ

Tidur merupakan salah satu cara terbaik untuk memulihkan tubuh, termasuk saat sakit kepala menyerang. Posisi tidur yang tidak tepat justru bisa memicu timbulnya sakit kepala atau memperburuk gejalanya. 

Posisi tidur yang baik dengan mempertahankan postur kepala, leher, dan tulang belakang bisa menjadi cara efektif mengurangi sakit kepala. Anda bisa menggunakan bantal kecil pada leher atau mengganti bantal kepala Anda dengan yang lebih nyaman. 

Kombinasi posisi tidur yang tepat dan cara lain mengatasi sakit kepala bisa menjadi solusi efektif menghilangkan gejalanya. Jika tak kunjung berkurang, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter melalui aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download aplikasinya di App Store dan Google Play sekarang!

Apakah tidur bisa meredakan sakit kepala?

Tidur telentang merupakan salah satu posisi tidur yang baik untuk mempertahankan struktur leher dan tulang belakang. Posisi ini membuat otot rileks sehingga dapat meringankan ketegangan dan sakit kepala yang Anda alami. Posisi tidur miring ke kanan atau ke kiri ternyata dapat membantu meringankan sakit kepala.

Apa penyebab kepala pusing saat berbaring?

KOMPAS.com - Pernahkah Anda merasakan kepala pusing saat tidur atau berbaring? Penyebab pusing saat tidur paling sering karena salah satu jenis vertigo, yakni vertigo posisional paroksismal jinak. Gejala vertigo ini biasanya berlangsung singkat, kurang dari satu menit.

Apakah salah posisi tidur bisa menyebabkan sakit kepala?

Posisi kepala yang tidak tepat menumpu pada bantal ketika tidur telentang juga dapat menyebabkan nyeri leher dan sakit kepala. Sakit kepala dapat terjadi akibat ketegangan otot pada punggung atau leher akibat beraktivitas terlalu keras. Posisi tidur yang salah dapat memperparah rasa nyeri pada kepala.