Jelaskan macam macam norma dan berikan masing-masing contohnya

JAKARTA - 4 macam norma menurut bidanganya akan dibahas dalam artikel ini. Diketahui Norma merupakan sebuah aturan atau pedoman yang dibentuk berdasarkan kebutuhan manusia dalam kehidupan sosial. Norma ini diterapkan pada kehidupan sehari-hari.

(Baca juga: Hasil Sidang Kedua PPKI Tanggal 19 Agustus 1945, Lahirnya 8 Provinsi dan 12 Departemen)

Norma memiliki dua jenis yaitu norma formal dan norma non formal. Dimana norma formal merupakan sebuah aturan yang dirumuskan oleh pihak berwenang seperti lembaga masyarakat, institusi resmi, maupun pemerintah. Sedangkan norma non-formal ini terbentuk karena adanya kesadaran diri dari setiap individu untuk menjaga kedamaian lingkungan yang mana sifatnya tidak resmi dan tidak memaksa.

Lantas, apa saja 4 macam norma menurut bidangnya? Okezone.com telah merangkum dari berbagai sumber, berikut penjelasannya.

4 Macam Norma Menurut Bidangnya Beserta Contoh.

Norma Agama

Norma agama berhubungan langsung dengan perintah atau ajaran yang harus dijalankan dan menjauhi atau menghindari larangan yang telah ditetapkan sesuai apa yang telah diperintahkan oleh Tuhan Yang Maha Esa. Sifat dari norma agama adalah dogmatis yang artinya tidak dapat dirubah nilainya karena sudah sesuai dengan kitab suci masing-masing penganut agama.

Contoh penerapan norma agama dalam kehidupan sehari-hari adalah beribadah sesuai keyakinan yang dianut, melakukan toleransi antar umat beragama, tidak melakukan perbuatan dosa, dan lain-lain.

Norma Kesusilaan

Norma kesusilaan merupakan norma yang berdasarkan dari hati nurani atau akhlak manusia dan berhubungan dengan nilai kemanusiaan. Kita menjalani norma ini setiap hari dan tujuan dari norma ini adalah untuk mengatur perbuatan dan tingkah laku yang dilakukan seseorang. Sehingga apabila ada yang melanggarnya akan dikenakan sanksi, baik sanksi hukum maupun sanksi sosial.

Contoh penerapan norma ini adalah seorang remaja yang mencuri handphone milik temannya akan mendapatkan sanksi sosial dari lingkungan sekitar dan juga aparat penegak hukum.

Norma Kesopanan

Norma kesopanan dibuat untuk menekankan pada perilaku sopan santun dan tata krama yang dilakukan oleh seseorang. Diberlakukannya norma ini dengan tujuan agar setiap orang mampu menghargai dan dapat bersosialisasi dengan baik.

Contoh dari norma kesopanan adalah menghormati orang yang lebih tua, selalu mengucapkan maaf jika melakukan kesalahan, berterimakasih jika diberi bantuan, dan mengatakan tolong jika membutuhkan bantuan.

Norma Hukum

Norma hukum merupakan norma yang dibuat oleh pemerintah atau instansi resmi dengan tujuan untuk mengatur tata tertib suatu negara. Norma ini dikemas dalam bentuk undang-undang dan memiliki sifat tertulis serta memaksa sehingga akan ada sanksi hukum yang diberikan jika melanggar norma ini.

Contoh dari norma hukum antara lain membayar pajak tepat waktu, menaati lalu lintas, dan tidak melakukan kejahatan seperti pembunuhan, pencurian, dan merampok.

Itulah penjelasan mengenai 4 macam norma menurut bidangnya beserta contoh. Semoga artikel ini membantu anda dalam memahami norma yang berlaku di masyarakat.

  • #norma
  • #pengertian norma
  • #contoh norma
  • #4 macam norma

tirto.id - Pengertian norma secara harfiah adalah pedoman. Macam norma dalam bermasyarakat, tujuan, dan contohnya perlu diketahui lantaran sebagai aturan manusia dalam kehidupan.

Ada 4 macam norma beserta tujuan dan contohnya sebagai kaidah hidup yang berisi aturan-aturan yang berpengaruh terhadap tingkah laku manusia dalam kehidupan bermasyarakat. Ke-4 jenis norma tersebut adalah norma agama, norma hukum, norma kesusilaan, dan norma kesopanan.

Secara harfiah, norma berasal dari bahasa Belanda yaitu norm yang artinya "patokan", "pedoman", atau "pokok kaidah". Ada pula yang berpendapat bahwa norma berasal dari bahasa latin, yaitu mos, bentuk jamak dari kata mores, yang berarti "tata kelakuan", "adat istiadat", atau "kebiasaan".

Dikutip dari makalah "Pengantar Ilmu Hukum" yang diterbitkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), pengertian norma adalah kaidah yang menjadi sebuah petunjuk, pedoman untuk seseorang dalam bertindak atau tidak, serta bertingkah laku dalam kehidupan di lingkungan masyarakat.

Macam-macam Norma, Tujuan, dan Contohnya

Jelaskan macam macam norma dan berikan masing-masing contohnya

Norma berperan penting demi terciptanya kerukunan dan ketertiban masyarakat. Aturan-aturan yang mengatur ini terbentuk karena perilaku individu yang beragam.

Norma dianggap sebagai unsur yang fundamental, tetapi memiliki pengaruh kuat dalam menentukan tingkah laku seseorang. Berikut ini penjelasan 4 macam norma, tujuan, beserta contohnya:

1. Norma Agama

Norma agama adalah sekumpulan tatanan hidup manusia yang bersumber dari wahyu Tuhan. Tidak hanya mengatur hubungan manusia dengan Tuhan, tetapi juga mengatur hubungan manusia dengan manusia lainnya.

Sebagai umat beragama, manusia berusaha mengendalikan sikap dan perilaku dalam kesehariannya. Manusia harus menaati segala perintah Tuhan dan menjauhi segala larangan-Nya.

Baca juga:

  • Apa Saja Fungsi dan Sifat Norma Hukum dalam Masyarakat?
  • Contoh Perilaku Sesuai Norma dalam Kehidupan Sehari-hari
  • Apa Itu Norma Sosial: Definisi dan Beragam Jenis-jenisnya

Menurut buku Pendidikan Kewarganegaraan untuk SMP Kelas VII (2007) suntingan Sri Murtono dan kawan-kawan, tujuan norma agama adalah mencapai kebahagiaan hidup dunia dan akherat.

Contoh penerapan norma agama antara lain: (1) Beriman dan bertakwa kepada Tuhan; (2) Menjalankan ibadah sesuai agama yang dianut; (3) Menghormati sesama makhluk ciptaan Tuhan; dan lainnya.

2. Norma Hukum

Norma hukum ialah aturan tentang tingkah laku manusia dalam pergaulan masyarakat yang disusun oleh badan-badan resmi negara dan sifatnya memaksa sehingga harus ditaati oleh masyarakat.

Tujuan norma hukum adalah untuk menciptakan ketertiban dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Norma hukum mempunyai dua sifat, antara lain:

  1. Bersifat perintah, mengatur seseorang dalam melakukan sesuatu dan jika tidak dilakukan dianggap melanggar norma hukum. Contoh: Setiap pengendara harus memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM).
  2. Bersifat larangan, membatasi seseorang dalam melakukan sesuatu dan jika dilakukan dianggap melanggar norma hukum. Contoh: Larangan bagi pengemudi kendaraan bermotor melebihi batas kecepatan sesuai ketentuan Undang-Undang.
Seseorang yang melanggar norma hukum akan ditindaklanjuti secara hukum, dampaknya bisa berupa denda atau bahkan hukuman penjara.

Baca juga:

  • Macam Penyimpangan Sosial dan Contoh Perilaku Menyimpang
  • Apa Saja Bentuk-Bentuk Diferensiasi Sosial dan Jenis-Jenisnya?
  • Pengertian Populasi, Sampel, dan Contoh dalam Penelitian Sosial

3. Norma Kesusilaan

Norma kesusilaan adalah aturan hidup yang berhubungan dengan bisikan kalbu dan suara hati nurani manusia. Suara hati nurani menjadi tuntunan bagi manusia dalam menempuh kebaikan.

Tujuan norma kesusilaan adalah mewujudkan keharmonisan hubungan antarmanusia. Bagi pelanggar norma kesusilaan akan merasakan penyesalan atas perbuatannya yang tidak benar.

Contoh pelaksanaan norma kesusilaan, yaitu seorang siswa yang mendengarkan hati nurani tidak akan menyontek pekerjaan temannya karena ia mengetahui itu adalah perilaku yang salah.

Baca juga:

  • Pengamalan Pancasila Sila ke-3 di Lingkungan Kelas & Sekolah
  • Pengamalan Sila ke-1 Pancasila di Lingkungan Sekolah & Kelas
  • Pengamalan Sila ke-3 Pancasila di Lingkungan Rumah Keluarga

4. Norma Kesopanan

Norma kesopanan ialah norma yang mengatur pergaulan hidup manusia. Norma ini bersumber dari tata kehidupan atau budaya berupa kebiasaan-kebiasaan masyarakat dalam mengatur kehidupan berkelompok.

Norma kesopanan mencakup soal cara berpakaian, cara berbicara, cara berperilaku terhadap orang lain, cara bertamu ke rumah seseorang, dan lain-lain.

Seseorang yang melanggar norma kesopanan akan mendapatkan sanksi sosial berupa cemooh, pengucilan, atau dijauhkan oleh masyarakat.

Ada beberapa tujuan norma kesopanan, yaitu:

1. Agar bisa diterima di masyarakat.

2. Agar dapat menghargai orang yang lebih tua.

3. Agar bertingkah laku sesuai aturan masyarakat

4. Agar lebih memahami hakikat kemanusiaan dan tata etika pergaulan.

5. Agar bisa bersosialisasi dengan baik terhadap orang lain.

Contoh penerapan norma kesopanan antara lain: (1) Siswa bersikap sopan kepada guru; (2) Menggunakan bahasa yang halus dan sopan saat berbicara kepada orang yang lebih tua; dan lainnya.

Baca juga:

  • Sejarah Fosil Homo Wajakensis: Penemu, Lokasi, dan Ciri-ciri
  • Sejarah Masjid Saka Tunggal Kebumen: Ciri Arsitektur & Filosofinya
  • Kerajaan Salakanegara: Sumber Sejarah, Letak, Daftar Silsilah Raja

---------------

Adendum: Artikel ini mengalami perubahan judul per Senin, 16 Agustus 2021, pukul 15.50 WIB. Sebelumnya di judul tertulis 4 Macam Norma dalam Masyarakat: Pengertian, Tujuan, Cotohnya.

Baca juga artikel terkait NORMA atau tulisan menarik lainnya Rizka Alifa Rahmadhani
(tirto.id - riz/isw)


Penulis: Rizka Alifa Rahmadhani
Editor: Iswara N Raditya
Kontributor: Rizka Alifa Rahmadhani

Subscribe for updates Unsubscribe from updates