Perut lebih menonjol sebelah kiri saat hamil 6 bulan

Halodoc, Jakarta – Salah satu perubahan fisik yang dialami oleh wanita hamil adalah perut yang membesar. Seiring bertambahnya usia kehamilan, janin akan bertumbuh dan mengalami perkembangan, sehingga membuat perut ibu semakin besar. Bagaimana kalau usia kehamilan sudah 4 bulan, tetapi perut ibu masih juga kecil? Apakah hal tersebut normal?

Tidak semua wanita hamil mengalami pertumbuhan perut yang besar seiring bertambahnya usia kehamilan. Besar janin dalam kandungan juga dipengaruhi oleh beberapa hal dan kondisi ini berbeda pada setiap kehamilan yang dijalani oleh seorang ibu. Simak pemhasannya di bawah ini!

Faktor yang Memengaruhi Ukuran Perut Ibu Hamil

Perkembangan rahim ibu hamil ini bisa diukur dengan pengukuran tinggi fundus (bagian terjauh dari pintu masuk sebuah organ) uteri (TFU). Berikut ukuran rahim ibu hamil pada umumnya sesuai dengan usia kehamilan:

  • Pada usia kehamilan 12 minggu, TFU berada pada 1-2 jari di atas symphysis.
  • Pada usia kehamilan 16 minggu, TFU berada pada pertengahan antara symphysis dan pusat.
  • Pada usia kehamilan 20 minggu, TFU berada pada 3 jari di bawah pusat.

Baca juga: Mitos Soal Bentuk Perut Ibu Saat Hamil

Selama TFU ibu masih normal, maka ibu tidak perlu khawatir dengan ukuran perut ibu. Ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan perut ibu hamil tetap kecil meski sudah memasuki 4 bulan:

Bagi ibu yang baru pertama kali hamil, perkembangan besar perut bisa berjalan lebih lambat. Hal ini karena otot-otot perut ibu masih kencang dan belum pernah melebar sebelumnya, sehingga ibu memiliki perut yang cenderung lebih kecil dibanding usia kehamilannya.

Dilansir dari Times of India, tinggi badan wanita juga memengaruhi ukuran perut ibu hamil. Wanita yang tinggi juga cenderung memiliki perut yang kecil saat hamil. Hal ini karena mereka memiliki lebih banyak ruang untuk bayi yang semakin bertumbuh dan memanjang, sehingga perut mereka tidak terlalu condong ke depan.

  • Jumlah Janin di dalam Rahim.

Ibu yang mengandung bayi kembar tentunya akan memiliki perut yang lebih besar dibanding ibu yang hamil bayi tunggal.

Posisi bayi di dalam rahim memengaruhi besar perut ibu hamil. Kadang-kadang perut ibu hamil terlihat kecil, tetapi ada saatnya perut ibu terlihat besar. Ini dikarenakan janin yang bergerak dan berubah posisi. Pergerakan bayi dan perubahan posisi bayi secara teratur biasanya meningkat pada usia kehamilan 32-34 minggu.

Jumlah cairan ketuban juga memengaruhi ukuran perut ibu hamil. Bila tubuh ibu memproduksi cairan ketuban yang banyak saat hamil, tentunya perut ibu akan menjadi lebih besar. Namun, bila cairan ketuban di dalam rahim ibu relatif sedikit, maka perut ibu akan terlihat kecil.

Baca juga: Tanda-tanda Ibu Hamil Anak Kembar

Sebaiknya lakukan rutin pemeriksaan pada dokter kandungan. Menurut National Health Service UK, cairan ketuban yang terlalu banyak menyebabkan risiko kesehatan untuk bayi. Perhatikan gejala polyhydramnios lainnya, seperti kesulitan bernapas, konstipasi, dan pembengkakan pada bagian kaki.

  • Usus yang Tergeser oleh Rahim.

Rahim yang terus membesar akan mendorong usus ibu bergeser dari tempat asalnya. Bila usus terdorong ke atas dan ke belakang, perut ibu akan terlihat lebih kecil. Namun, jika usus tergeser ke sekitar sisi rahim, perut ibu hamil bisa terlihat semakin besar dan bulat.

Ibu hamil tidak perlu khawatir jika memiliki perut yang kecil, karena ukuran perut tidak selalu berarti berat badan janin kurang. Selama dokter kandungan menyatakan bayi di dalam kandungan ibu berkembang baik dan memiliki berat badan normal, maka perut yang kecil tidak jadi masalah. Namun, ibu dianjurkan untuk memeriksakan kondisi kehamilan secara rutin. Pada trimester pertama, dokter biasanya akan melakukan pemeriksaan panggul untuk mengetahui ukuran rahim dan USG untuk melihat ukuran janin

Baca juga: Kapan Ibu Hamil Sebaiknya Melakukan USG?

Namun, biasanya ibu baru akan melihat tonjolan perut saat usia kehamilan menginjak 12-16 minggu. Ingin tahu informasi lebih jelas mengenai kehamilan, tanyakan langsung saja di Halodoc.

Dokter yang ahli di bidangnya akan berusaha memberikan solusi terbaik untuk ibu. Caranya, cukup download aplikasi Halodoc lewat Google Play atau App Store. Melalui fitur Contact Doctor ibu bisa memilih mengobrol lewat Video/Voice Call atau Chat kapan dan di mana saja

Perut lebih menonjol sebelah kiri saat hamil 6 bulan

Referensi:
National Health Service UK. Diakses pada 2020 Polyhydramnios.
Belly Belly. Diakses pada 2020. 7 Reasons Why Belly Size Doesn’t Always Equate To Baby Size.
Times of India. Diakses pada 2020. 6 Reasons You Have Bigger Pregnant Belly.

Setiap ibu hamil yang sedang hamil itu unik ya, Bu. Sebagian besar ibu hamil merasakan berbagai perubahan fisik di tubuhnya di masa kehamilannya, seperti perubahan bentuk perut yang terasa sejak saat hamil muda. Tetapi ada juga tidak menyadari bahwa ia sedang hamil sebab masih beberapa minggu.

Biasanya, bentuk perut ibu hamil akan berubah ketika hamil. Bentuk perutnya akan terlihat membuncit dari biasanya. Secara umum, perut ibu hamil akan lebih menonjol, tinggi, dan kencang seiring bertambahnya usia kehamilan.

Lantas apa saja ciri-ciri perut buncit dan perut hamil? Bagaimana cara membedakannya?

Tanda Perut Hamil 1 Minggu

“Kira-kira saya betul hamil tidak ya? Kenapa tidak ada bentuknya?” Pertanyaan seperti ini pasti pernah terlintas. Jika iya, jangan terlalu cemas. Sebab, kehamilan di minggu pertama memang cenderung tidak terasa secara signifikan.

Bila sedang hamil 1 minggu, maka sebetulnya Ibu belum dinyatakan benar-benar hamil. Sebab, kehamilan biasanya baru terjadi saat ada siklus ovulasi yang muncul di antara 13 - 20 hari setelah hari pertama haid terakhir (HPHT). Untuk lebih lengkapnyaIbu dapat ketahui tanda-tanda kehamilan pada minggu ke 1 sampai ke 10 di artikel berikut ini: Inilah Tanda Kehamilan Dari Minggu Pertama Hingga Kesepuluh.

Tanda-tanda Hamil Muda pada Perut

Selain bentuk perut yang mengalami perubahan, ibu juga dapat mengetahui ciri-ciri hamilmuda dengan memegang dan menekan perut untuk mengetahui kehamilan. Dibawah ini adalah beberapa cara untuk mengetahui ciri-ciri perut hamil muda:

1. Perut Terasa Kembung Saat Dipegang

Ibu akan merasa perut kembung ketika dipegang. Cobalah beri tekanan pada perut karena perut Ibu yang sedang hamil muda akan terasa kurang nyaman pada saat diberikan tekanan.

Hal yang dapat menjadi faktor perut menjadi terasa lebih kembung selama kehamilan adalah karena adanya peningkatan pada hormon progesteron. Hormon ini mempengaruhi otot-otot menjadi lebih rileks sehingga pencernaan pun jadi lebih terhambat.

2. Perut Terasa Kram Saat Dipegang

Banyak wanita merasakan kram pada saat datangnya menstruasi. Tetapi kram yang terjadi pada saat ibu sedang hamil muda adalah kram di dekat perut bagian bawah. Kram ini bisa Ibu rasakan selama masa kehamilan. Baik itu berminggu-minggu ataupun berbulan-bulan tergantung kondisi masing-masing orang disertai dengan adanya bercak menjadi ciri-ciri perut yang sedang hamil muda.

3. Perut Terasa Seperti Sembelit

Ibu yang sedang hamil muda akan merasa perutnya terasa seperti sedang mengalami sembelit. Rasa tidak nyaman jika diberikan tekanan ke perut juga dapat menandakan Ibu sedang hamil muda. Hal ini dipengaruhi oleh meningkatnya progesterone.

4. Rasa Mual dan Muntah

Ciri lainnya yang dapat Ibu rasakan pada saat hamil muda adalah ada rasa mual dan ingin muntah pada saat perut dipegang dan ditekan. Tetapi Ibu juga harus mengetahui apakah mual ini dikarenakan sedang mengandung atau memang Ibu mempunyai riwayat maag atau asam lambung.

5. Perut Terasa Lebih Besar Saat Dipegang

Ibu akan mulai merasakan perubahan pada tubuh. Perut yang biasanya berukuran normal akan terasa lebih besar pada saat Ibu memegangnya. Perut yang membesar, terasa tegang dan sedikit sakit ketika ditekan menjadi salah satu daripada cirinya. Karena perut yang berisi lemak tidak mengalami hal tersebut.

6. Mudah Buang Air Kecil

Ibu yang mengalami hamil muda akan mulai sering mengalami rasa ingin buang air kecil yang lumayan sering dibandingkan Ibu yang sedang tidak hamil. Jika diberikan tekanan pada perut yang sedang hamil, maka rasanya Ibu ingin langsung ke toilet untuk buang air.

Jadi, Ibu dapat menekan perut untuk mengetahui hamil atau tidak. Hal ini karena perubahan hormon dan tubuh Ibu akan mulai menghasilkan hormone HCG yang menyebabkan ibu yang hamil akan buang air lebih sering.

7. Perut Terlihat Lebih Kecil Saat Tidur

Bentuk perut hamil muda saat tidur akan terlihat lebih kecil. Namun, sebenarnya tidak begitu berubah ukurannya. Hal ini disebabkan adanya gaya gravitasi yang membawa cairan ke arah bawah dan membuat perut terlihat lebih kecil.

Bentuk Perut Hamil 1 Minggu Saat Duduk

Bagaimana bentuk perut ibu hamil 1 minggu saat duduk? Pada minggu pertama, bentuk perut hamil 1 minggu saat duduk belum terlihat jelas. Namun, perbedaan perut buncit dan hamil saat duduk dapat menjebak. Sebab, keduanya mempunyai satu ciri khas yang sama, yaitu perut yang terlihat besar.

Ibu hamil saat duduk akan terlihat perutnya membuncit, tetapi tetap kencang dan keras, bahkan sulit untuk dicubit. Sedangkan, orang dengan perut buncit akibat gemuk, perutnya akan menunjukkan lipatan dan tampak bergelambir ketika duduk.

Perkembangan Bentuk Perut Ibu Hamil

Perut ibu hamil akan terlihat besar seperti baru saja makan banyak ketika memasuki usia 11 minggu. Hal ini karena ukuran janin sudah seperti ukuran jeruk. Sementara itu, pada usia 12 minggu, perut mempunyai ruang untuk membesar dan tekanan pada kandung kemih sedikit mengendur. Hal ini akan membentuk perut ibu hamil menjadi sedikit bulat.

Namun, perut Ibu biasanya baru terlihat membesar pada usia 17 minggu dan akan terlihat membesar seperti layaknya ibu hamil. Nah, memasuki 19 minggu, Ibu akan merasa goyah. Hal ini karena perut yang semakin membesar setiap minggu mengubah gravitasi. Dalam tahap ini, Ibu perlu sangat berhati-hati karena rentan terpeleset atau jatuh karena mudah goyah.

Untuk Ibu yang memiliki postur tubuh yang lebih besar, mungkin akan lebih sulit mengetahui apakah Ibu hamil atau tidak jika dilihat dari bentuk perut atau bentuk badan saja. Namun Ibu jangan khawatir, ada beberapa tanda lainnya yang dapat Ibu lihat dan rasakan untuk mengetahui apakah ibu sedang hamil atau tidak.

Biasanya, bentuk perut hamil muda orang gendut memiliki postur tubuh yang lebih besar. Ibu hamil yang gemuk akan mengalami infeksi pada kantung kemih yang menyebabkan sering ingin buang air kecil. Kemudian, Ibu biasanya akan merasakan kram layaknya wanita lainnya. Tetapi, ada juga beberapa ibu mungkin tidak mengalami gejala seperti ini hingga usia kehamilan mencapai satu bulan.

Ibu yang berpostur lebih besar terkadang ada yang sudah mulai mengalami morning sickness pada awal kehamilan, ada juga yang payudaranya membesar. Untuk lebih yakin apakah Ibu sedang hamil atau tidak, disarankan konsultasi ke dokter ya, Bu.

Sebenarnya tidak ada waktu tertentu untuk mengetahui bentuk perut hamil dan memastikan kapan perut ibu hamil mulai terlihat. Sebab, setiap bentuk perut ibu hamil itu berbeda-beda karena dipengaruhi berbagai faktor.

Bagaimanapun tanda kehamilan yang dialami. Semoga kehamilan Ibu berjalan dengan lancar hingga saat persalinan tiba nanti ya, Bu! Pastikan juga untuk memenuhi kebutuhan nutrisi Ibu dan Buah Hati dengan mengonsumsi susu hamil. Cari tahu rekomendasi susu hamil dalam artikel berikut yuk: Rekomendasi susu untuk perkembangan janin