Data Dictionary
ColumnTypeLabelDescriptionJenis pengeluaran
text
2011
numeric
2012
numeric
2013
numeric
2014
numeric
2015
numeric
2016
numeric
2017
numeric
2018*
numeric
2019**
numeric
Additional Information
FieldValueData last updatedEnero 6, 2021
Metadata last updatedEnero 6, 2021
CreatedEnero 6, 2021
FormatCSV
License Open Data Commons Attribution License
Datastore activeTrue
Has viewsTrue
Id73330596-faf9-4041-860e-0ab4f1e1737b
Mimetypetext/csv
On same domainTrue
Package idcc44bc48-2d4c-4a1e-a142-0ac094e56506
Size580 bytes
Stateactive
Url typeupload
Pada pembahasan kali ini, akan membahas mengenai apa itu indeks harga beserta contoh dan rumusnya. Untuk lebih jelasnya mari simak selengkapnya di Blog Mekari Jurnal. Show
Pengertian Indeks HargaIndeks harga merupakan suatu rasio yang pada biasa disebutkan dalam sebuah persentase yang mengukur satu variabel pada suatu waktu tertentu atau pun lokasi relatif terhadap besarnya variabel yang sama pada waktu atau lokasi lainnya. Indeks harga adalah salah satu ukuran yang menunjukkan berbagai perubahan yang terjadi pada harga dari waktu ke waktu Ciri-Ciri Indeks Harga
Tujuan Perhitungan Indeks Harga
Manfaat Indeks Harga
Peranan Indeks Harga dalam EkonomiIndeks harga adalah suatu petunjuk atau sebuah barometer dari kondisi ekonomi umum. Hal ini juga mengandung suatu maksud contohnya sebagai berikut ini :
Penyusunan Indeks Harga1. Perumusan Tujuan Penyusunan Angka IndeksPenyusunan angka indeks bertujuan guna mengukur segala perubahan atau untuk membandingkan perubahan antara variabel ekonomi dan sosial. Dalam menyusun angka indeks harus dirumuskan mengenai apa yang akan diukur, bagaimana cara mengukurnya, serta untuk apa pengukuran tersebut dilakukan. 2. Sumber dan Syarat Perbandingan DataDalam menyusun suatu indeks harga selama kurun waktu atau periode tertentu membutuhkan sebuah data, baik data jumlah produksi ataupun harga barang yang bersangkutan dari tahun ke tahun. Maka harus ditentukan semua jenis-jenis barang yang dimasukkan ke dalam penghitungan angka indeks. Terdapat sebuah kesulitan, kesulitan yang utama adalah memilih komponen yang termasuk kumpulan variabel yang akan diperhitungkan. Contohnya indeks bahan makanan, pilihlah berbagai jenis bahan makanan yang sering digunakan masyarakat umum, namun pemilihan jenis barang tersebut haruslah representatif atau dapat mewakili. Cara ini dapat dinamakan judgment sampling. 3. Pemilihan Periode DasarPeriode dasar atau dapat disebut juga sebagai tahun dasar (base year) merupakan suatu periode atau tahun yang memiliki angka indeks 100, sedangkan untuk tahun berikutnya sebagai tahun tertentu atau given year. Contoh : Diketahui sebuah angka indeks dari mulai tahun 2000 sampai 2003, antara lain:
Dari indeks harga yang sudah diketahui tersebut, tahun dasarnya adalah tahun 2000, hal ini karena menunjukkan angka 100%. Beberapa faktor yang harus diperhatikan untuk memilih tahun dasar yakni :
4. Pemilihan Timbangan (Weight)Membandingkan suatu barang, selain memperhatikan faktor harga alangkah baiknya juga memperhatikan faktor kuantitas sebagai timbangan atau weight dan angka-angka penimbang. Pada jenis barang yang dianggap penting, faktor penimbangnya akan lebih tinggi dibandingkan dengan barang yang kurang penting Jenis – Jenis Indeks Harga1. Indeks Harga Konsumen (IHK)IHP atau Indeks Harga Konsumen adalah sebuah penggambaran perubahan harga suatu barang atau jasa yang dibeli oleh para konsumen. Indeks harga konsumen menampilkan data tentang harga barang atau jasa yang dikumpulkan dari berbagai daerah atau kota. Dalam data ini akan tergambar perilaku konsumen dalam membelanjakan pendapatan yang diperolehnya. Dalam pengambilan data juga terbagi menjadi empat kelompok yang terdiri dari makanan, pakaian, perumahan dan aneka barang dan jasa. Berdasarkan indeks harga konsumen (IHK) ini bisa digunakan dalam mengukur tingkat ekonomi suatu negara. Dapat juga menjadi dasar ketika menentukan gaji, uah, uang pensiunan dan kontrak lainnya. 2. Indeks Harga Produsen (IHP)Indeks harga produsen atau yang disebut juga dengan indeks harga pedagang besar adalah suatu perbandingan antara harga barang atau jasa yang dibeli produsen pada waktu tertentu. IHP meliputi bahan mentah dan bahan setengah jadi dan jenis barang yang dibandingkan dikelompokkan menjadi beberapa sektor dan setiap sektor mempunyai subsektor. 3. Indeks Harga Yang Harus Dibayar dan Diterima PetaniIb atau disebut Indeks harga yang dibayar petani adalah indeks harga yang menjadi gambaran perkembangan harga kebutuhan rumah tangga petani, baik itu kebutuhan konsumsi rumah tangga ataupun proses produksi pertanian yang juga terdiri dari pupuk, benih, dan obat-obatan. Indeks harga ini dipengaruhi oleh suatu kebijakan pemerintah, harga makanan, pakaian, perumahan, aneka barang dan juga nilai tukar uang. 4. Indeks Harga Implisit (GNP Deflator)Indeks harga implisit berguna untuk menentukan tingkat inflasi dari waktu ke waktu yang cara membandingkan GNP (Gross National Product) nominal pada tahun tertentu dengan GNP riil. Cara Menghitung Indeks HargaIndeks harga terbagi menjadi beberapa jenis yang memiliki cara perhitungan tersendiri. Berikut ini adalah cara perhitungannya: Indeks Harga KonsumenIndeks Harga Konsumen memberikan informasi mengenai perkembangan rata-rata perubahan harga sekelompok barang atau jasa yang pada umumnya dikonsumsi oleh rumah tangga dalam suatu kurun waktu tertentu. IHK merupakan indikator penting terhadap pasar keuangan, perubahan harga barang dan jasa tersebut akan berimbas kepada perubahan Produk Domestik Bruto (PDB) suatu negara. Indeks Harga Konsumen berfungsi untuk mengukur dan menghitung harga keseluruhan dari barang/jasa yang dikonsumsi dalam suatu periode. Barang/jasa yang dianggap menunjukkan belanja rumah tangga akan dihitung rata-ratanya. Barang/jasa yang dijadikan contoh perhitungan IHK terbagi menjadi tujuh golongan, yakni:
IHK memiliki metode perhitungan sebagai berikut: Perhitungan IHK nantinya akan digunakan untuk beberapa kebutuhan, seperti:
Jika ingin menghitung tingkat inflasi dengan IHK, maka rumus yang digunakan adalah sebagai berikut: Indeks Harga Produsen atau Perdagangan BesarIHP atau Indeks Harga Produsen merupakan perbandingan perubahan barang dan jasa yang dibeli oleh produsen pada waktu tertentu, yang meliputi bahan mentah dan bahan setengah jadi. IHP menjelaskan perubahan harga dari produsen (harga beli barang/jasa yang dilakukan produsen). Data tersebut berfungsi sebagai indikator awal untuk membandingkan harga grosir dan eceran. Perbedaan antara IHK dan IHP adalah jika IHP mengukur tingkat harga pada saat awal sistem distribusi. IHK mengukur harga secara langsung yang dibayar oleh konsumen pada tingkat harga eceran yang ditentukan. Perhitungan ini juga bisa digunakan sebagai alat untuk menyusun neraca ekonomi, distribusi barang hingga batas perdagangan. Nilai Tukar PetaniNilai Tukar Petani membandingkan indeks harga yang diterima dan dibayar oleh petani.
Indeks ini mengukur perubahan harga dalam suatu periode dan berasal dari barang yang dihasilkan oleh petani. Nantinya, perhitungan ini akan digunakan untuk melihat kenaikan dan penurunan harga barang yang dihasilkan. Selain itu, Pemerintah juga bisa menggunakan perhitungan indeks ini untuk mengetahui pendapatan dari segi sektor pertanian.
Indeks ini mengukur perubahan harga dalam suatu periode dan berasal dari barang yang dikonsumsi oleh petani. Misalnya, biaya produksi, pajak, modal hingga konsumsi rumah tangga. Pemerintah juga bisa menggunakan perhitungan indeks ini untuk mengetahui kenaikan dan penurunan harga barang/jasa yang dibutuhkan petani agar dapat memproduksi hasil pertaniannya. Secara umum ada tiga pengertian NTP:
Indeks Harga EmplisitMeskipun IHK dan IHP menjadi alat ukur perhitungan inflasi, namun caranya masih cukup terbatas. Sebab, IHK dan IHP hanya berfokus pada beberapa jenis barang/jasa yang dianggap sering dikonsumsi oleh masyarakat. Supaya Anda mendapatkan gambaran yang lebih jelas, maka bisa menggunakan Indeks Harga Emplisit. Perhitungan indeks ini digunakan untuk menghitung perbandingan antara pertumbuhan ekonomi nominal dan pertumbuhan ekonomi riil. Penjelasan mengenai indeks harga di atas membuktikan, bahwa perubahan harga barang/jasa dipengaruhi oleh beberapa faktor. Perubahan kondisi perekonomian suatu negara juga bergantung pada harga barang/jasa. Contoh Soal Indeks HargaIHK (Indeks Harga Konsumen) pada bulan Maret 2018 sebesar 118,4 sedangkan IHK pada bulan April 2020 sebesar 137,4. Berdasarkan hal tersebut maka kebijakan yang tepat dilakukan oleh pemerintah adalah …
PembahasanJawaban: B IHK (Indeks Harga Konsumen) berfungsi untuk mengukur dan menghitung harga keseluruhan dari barang/jasa yang dikonsumsi dalam suatu periode. Barang/jasa yang dianggap menunjukkan belanja rumah tangga akan dihitung rata-ratanya. Barang/jasa yang dijadikan contoh perhitungan IHK terbagi menjadi tujuh golongan, yakni:
Langkah selanjutnya dalam mengerjakan soal tersebut adalah menghitung terlebih dahulu besaran inflasi berdasarkan data IHK yang tersedia, agar dapat diketahui besarannya, dan nantinya dapat ditentukan kebijakan yang tepat. Diketahui: IHK bulan Maret 2018 sebesar 118,4 IHK bulan April 2020 sebesar 137,4 Ditanya: Kebijakan tepat yang dapat dilakukan oleh pemerintah? Jawab: Untuk menghitung tingkat inflasi menggunakan IHK, rumus yang dapat digunakan adalah: Inflasi = 16% (Tergolong dalam inflasi ringan)
Opsi A salah karena, kondisi ekonomi yang tergambar dalam inflasi tersebut tidak terganggu. Opsi B benar karena, Inflasi di atas termasuk inflasi ringan, sehingga kebijakan pemerintah melalui Bank Sentral dengan membeli surat berharga sudah tepat untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. (Jumlah uang beredar di masyarakat tidak terlalu banyak). Opsi C salah karena, Inflasi tidak sesuai target, sehingga kebijakan pemerintah melalui Bank Indonesia dengan manaikkan Giro Wajib Minimum tidak tepat yang mengakibatkan jumlah uang yang beredar berkurang (Perekonomian tidak mengalami kelesuan justru mengalami kestabilan). Opsi D salah karena, tingkat inflasi sesuai asumsi makro pemerintah, sehingga kebijakan pemerintah melalui Bank Indonesia dengan menurunkan cadangan kas minimum sudah tepat untuk menambah jumlah uang beredar ( jumlah uang yang beredar justru dikurangi karena menekan inflasi yang ada). Opsi E salah karena, kebijakan moneter yang diambil oleh pemerintah melalui Bank Sentral sudah tepat, dan dapat menggairahkan pasar dengan ikut serta mendorong pertumbuhan ekonomi (ini tergolong inflasi ringan sehingga perekonomian di periode sebelumnya pun sudah berkembang tanpa harus ada kebijakan moneter di waktu mendatang). Berdasarkan pembahasan tersebut maka jawaban yang tepat adalah opsi B. Itulah tadi pembahasan mengenai indeks harga yang ada di dalam ekonomi. Gunakan aplikasi untuk pembukuan usaha dan aplikasi kas seperti Mekari Jurnal yang akan membantu proses di dalam bisnis Anda secara cepat, efektif dan efisien. Anda dapat mencobanya secara gratis sekarang! Apa yang dimaksud dengan indeks implisit?Suatu indeks yang menunjukkan tingkat perkembangan harga di tingkat produsen (producer price index. Digunakan untuk mengetahui adanya perubahan harga barang dan jasa secara keseluruhan yang lebih dikenal dengan tingkat inflasi.
Apa itu Indeks harga Implisit PDRB?Perbandingan antara PDRB atas dasar harga berlaku dengan PDRB atas dasar harga konstan pada periode tertentu. Mencerminkan kenaikan harga pada periode tertentu terhadap periode tahun dasar.
Apa itu laju pertumbuhan PDRB?Definisi : PDRB adalah jumlah nilai tambah atas barang dan jasa yang dihasilkan oleh berbagai unit produksi di wilayah suatu negara dalam jangka waktu tertentu (biasanya satu tahun).
|