Pertanyaan tentang stratifikasi sosial tertutup

Soal Stratifikasi Sosial – Halo sobat Dinas.id, inilah rekomendasi contoh soal UAS, UTS sosiologi. Yuk, pelajari kumpulan contoh soal-soal sesuai kisi-kisi yang sering muncul tentang materi stratifikasi sosial.

Untuk memudahkan mengerjakan latihan, silahkan pahami ringkasan materi di bawah ini:

Stratifikasi sosial adalah pembedaan penduduk atau masyarakat ke dalam kelas-kelas secara bertingkat. Perwujudannya adalah kelas-kelas tinggi dan kelas yang lebih rendah.

Selama dalam suatu masyarakat ada sesuatu yang dihargai, dan setiap masyarakat pasti mempunyai sesuatu yang dihargainya, sesuatu itu akan menjadi bibit yang dapat menumbuhkan adanya sistem lapisan dalam masyarakat itu. Sesuatu yang dihargai dalam masyarakat dapat berupa uang atau benda-benda yang bernilai ekonomis, tanah, kekuasaan, ilmu pengetahuan, kesalehan dalam agama, atau keturunan yang terhormat.

Sistem lapisan sosial terbuka, setiap anggota masyarakat mempunyai kesempatan untuk berusaha dengan kecakapan sendiri untuk naik lapisan, atau bagi mereka yang tidak beruntung jatuh dari lapisan atas ke lapisan bawahnya. Sistem lapisan sosial tertutup tidak memungkinkan pindahnya seseorang dari satu lapisan ke lapisan yang lain, baik geraknya ke atas atau ke bawah.

BACA JUGA:  Soal KB Suntik

Unsur-unsur stratifikasi sosial adalah kedudukan (status) dan peranan (role). Kedudukan diperoleh karena kelahiran (ascribed status), kedudukan yang diperoleh dengan usaha (achieved status), dan kedudukan yang diberikan (assigned status). Peranan adalah aspek dinamis dari kedudukan , yaitu seseorang yang melaksanakan hak dan kewajibannya.

Soal Pilihan Ganda

Oke, bacalah petunjuk di bawah ini sebelum menjawab soal!

Jawablah pertanyaan berikut dengan memilih satu jawaban paling benar!

1. Status seseorang dapat diperoleh dengan berbagai cara, cara tersebut adalah:

a. Ascribed, achieved, assigned

b. Otomatis, achieved, assigned

c. Ascribed, simbolis, objektif

d. Subjektif, otomatis, simbolis

2. Kedudukan yang diberikan kepada orang yang berjasa memperjuangkan kepentingan masyarakat disebut:

a. Tanda jasa

b. Achieved status

c. Assigned status

d. Ascribed status

3. Achieved status adalah:

a. Kedudukan yang diperoleh karena kelahiran

b. Kedudukan yang diperoleh dengan usaha yang disengaja

c. Kedudukan yang diberikan

d. Sistem lapisan masyarakat tertutup

4. Ukuran yang digunakan untuk menggolongkan masyarakat pada suatu lapisan menurut Soekanto adalah, kecuali:

a. Ilmu pengetahuan

b. Kekayaan

c. Kekuasaan

d. Kesalehan dalam beragama

5. Masyarakat yang menganut paham feodalisme dan mengagungkan kasta, menggunakan stratifikasi sosial…

BACA JUGA:  Soal Evaluasi Pasien Gangguan Kebutuhan Oksigen

a. Terbuka

b. Tertutup

c. Dinamis

d. Homogen

6. Orang yang paling disegani dan dihormati mendapatkan tempat teratas. Ukuran seperti ini sering ditemukan pada:

a. Masyarakat tradisional

b. Masyarakat modern

c. Masyarakat kota

d. Masyarakat pendatang

7. Suatu perbuatan seseorang dengan cara tertentu dalam menjalankan hak dan kewajiban sesuai dengan status yang dimiliki disebut:

a. Kebiasaan

b. Kedudukan

c. Etika

d. Peranan

8. Dalam stratifiksi sosial tertutup, kemungkinan seseorang masuk status tinggi dan terhormat biasanya diperoleh melalui:

a. Usaha-usaha tertentu

b. Kemampuan sendiri

c. Kelahiran atau keturunan

d. Jalur Pendidikan

9. Latar belakang rasial dan status pekerjaan adalah faktor penentu stratifikasi sosial menurut:

a. Selo Sumardjan

b. Soerjono Soekanto

c. Abdulsyani

d. Koencoroningrat

10. Dampak positif stratifikasi sosial secara umum adalah:

a. Mempercepat perubahan sosial

b. Memberi kesempatan kepada masyarakat meraih cita-citanya

c. Mengurangi kekuasaan orang lain

d. Mempertebal percaya diri

Kunci Jawaban

Demikian prediksi soal dan jawaban UTS, UAS pelajaran sosiologi yang bisa kami sajikan, disimak secara saksama yah. Terima Kasih!

Apakah Ini Membantu? Follow Dinas.id di aplikasi Google News, KLIK DISINI

Latihan Soal dan Jawaban Diferensiasi Sosial dan Stratifikasi Sosial.

1. Jelaskan Kriteria membentuk stratifikasi sosial!

a) Ukuran kekayaan

Setiap orang yang mempunyai kemampuan finansial yang lebih maka secara otomatis akan tergolong pada lapisan kelas atas. Harta benda yang dipunyai oleh seseorang akan terlihat secara real dari bentuk fisik rumah yang besar, kendaraan pribadi yang bagus, pakaian dengan kualitas baik dan juga gaya hidup yang hanya bisa dilakukan oleh warga masyarakat lapisan menengah ke atas.

b) Ukuran kekuasaan

Siapa saja yang mempunyai kuasa atau wewenang maka secara otomatis ia akan menduduki lapisan atas.

c) Ukuran kehormatan

Tolok ukur ini erat kaitannya atau tidak terlepas dari ukuran kekuasaan ataupun kekayaan. Warga masyarakat yang dihormati warga masyarakat lainnya akan mendapati kedudukan pada lapisan kelas atas. Mereka yang mempunyai kedudukan / kehormatan pada umumnya ialah orang yang disegani atau dituakan dalam masyarakatnya. Bisa juga orang tersebut adalah tokoh masyarakat.

d) Ukuran ilmu pengetahuan

Tolok ukur pada jenis ini merupakan sebuah penghargaan pada warga masyarakat yang memiliki keilmuan dalam bidang tertentu. Namun terkadang bukan mengenai ilmu pengetahuan yang dijadikan tolok ukur, melainkan dalam hal titel atau gelar akademik. Hal tersebut berdampak pada terjadi kompetisi untuk memperoleh gelar akademik tanpa adanya upaya untuk menelaah ilmu pengetahuan yang dimilikinya. Hal tersebut terjadi dikarenakan gelar akademik yang dimiliki seseorang merupakan simbol dari ilmu pengetahuan yang dipunyai oleh seseorang.

Pertanyaan tentang stratifikasi sosial tertutup
Diferensiasi Sosial dan Stratifkasi Sosial

2. Jelaskan Perbedaan diferensiasi sosial dengan stratifikasi sosial!

Secara simpel perbedaan stratifikasi sosial dengan diferensiasi sosial adalah:

stratifikasi sosial adalah pembedaan warga masyarakat ke dalam kelas-kelas sosial secara bertingkat ( bawah, tengah, atas ). maksudnya : diwarga masyarakat terdapat perbedaan kepemilikan ukuran pelapisan sosial.Warga masyarakat yang kaya maka ditempatkan di stata paling atas. dan sebaliknya. diferensiasi sosial: pembedaan/pengelompokan warga masyarakat ke dalam kelompok-kelompok sosial secara sejajar/horizontal. maksudnya: di masyarakat terdapat warga, bila dikelompokkan sesuai dengan identitas kelompoknya akan terlihat adanya perbedaan ciri kelompoknya, Antarkelompok satu dengan yang lain tidak ada perbedaan tinggi rendahnya stratanya. misal: kelompok yang didasarkan agama, ada kelompok agama Islam, Nasrani, Hindu dll.

3. Jelaskan Dampak Positif dan Dampak Negatif Stratifikasi Sosial!

a) Dampak positif dari stratifikasi social

Dengan adanya stratifikasi social, Pengaruh baik yang akan dibawa adalah motivasi, yaitu adanya dorongan baik dari dalam maupun dari luar diri seseorang untuk mengejar ketinggalan, untuk melakukan mobilitas sosial sehingga dia bisa menduduk status sosial yang pantas. Selain itu pengaruh baik dari stratifikasi sosial adalah perubahan sosial menuju arah yang lebih baik dapat berlangsung lebih cepat dikarenakan telah adanya motivasi untuk memperbaiki hidup. dimana akan semakin tercipta sumber daya manusia yang berkualitas.

Kemudian dengan adanya strafikasi sosial maka setiap orang telah memiliki peranan sendiri sehingga sudah sadar akan hak dan kewajiban masing-masing sehingga tidak terjadi pencampuran peranan sosial dan terciptanya ketertiban sosial.

b) Dampak negatif dari stratifikasi social 

Pengaruh buruk dari stratifikasi sosial ini adalah munculnya eksklusivitas dimana eksklusivitas adalah cara pandang yang menganggap diri sendiri sebagai sosok yang terbaik dan spesial sehingga cenderung menganggap remeh orang lain, sikap ini dapat kita lihat dimana muculnya golongan elit

Pengaruh buruk lainnya dari stratifikasi sosial ini adalah munculnya sikap etnosentrisme yang dipahami sebagai mengagungkan kelompok sendiri dapat terjadi dalam stratifikasi social yang ada dalam masyarakat. Mereka yang berada dalam stratifikasi social atas akan menganggap dirinya adalah kelompok yang paling baik dan menganggap rendah dan kurang bermartabat kepada mereka yang berada pada stratifikasi social rendah.

4. Jelaskan Sifat-sifat stratifiaksi sosial bentuk dan contohnya!

A. Stratifikasi Sosial Terbuka (open social stratification)

Stratifikasi sosial terbuka adalah sebuah sistem stratifikasi yang tidak tetap dan memungkinkan setiap anggota masyarakat untuk merubah kelas sosialnya. Hal ini berdampak pada timbulnya kompetisi antara individu untuk meningkatkan kelas dan status sosialnya.

Dalam stratifikasi model ini juga tidak ada kelas ataupun status sosial yang tetap. Seorang anak gubernur tidak menjamin dirinya akan menjadi gubernur seperti ayahnya. Sebaliknya, seorang anak petani suatu saat nanti sangat mungkin untuk menjadi seorang gubernur.

B. Stratifikasi Sosial Tertutup (closed social stratification)

Merupakan stratifikasi yang lebih bersifat tetap dan sukar berubah. Stratifikasi jenis ini hampir-hampir tidak memberikan ruang kepada anggota masyarakat untuk merubak kelas sosialnya. Hal ini disebabkan karena kelas sosial dalam masyarakat yang menerapkan sistem ini didapatkan dengan jalan kelahiran dan keturunan semata. 

Jenis stratifikasi seperti ini dapat kita temukan dalam sistem kasta yang diberlakukan seperti di negara India. Dalam masyarakat yang menganut kasta seorang bangsawan sudah pasti akan melahirkan bangsawan dan seorang rakyat jelata akan melahirkan rakyat jelata pula.

Sistem kasta di India memiliki beberapa ciri berikut:

a. Kelas sosial pada kasta diperoleh karena keturunan

b. Kelas sosial yang diwariskan berlaku seumur hidup (kecuali jika dikeluarkan)

c. Pernikahan berlangsung antara pasangan yang sekasta

d. Hubungan dengan kasta lain terbatas

e. Kedudukan terikat dengan kasta

f. Masyarakat memperhatikan norma-norma tertentu sesuai kasta

C. Stratifikasi Sosial Campuran

Dalam sistem sosial ini masyarakat tidak terpatok pada sistim stratifikasi terbuka dan tertutup. Ada sebagian masyarakat yang menerapkan stratifikasi tertutup namun ada pula yang menggunakn sistem terbuka. Misalnya dalam sebuah masyarakat kedudukan sebagai kepala adat diharuskan diduki oleh kasta tertentu. Namun di lini pemerintahan lain seperti bidang perokonomian atau militernya dapat diduki siapa saja yang dianggap layak tanpa melihat dari kasta mana ia berasal.

5. Jelaskan Cara-cara memperoleh status sosial!

Cara-cara memperoleh status atau kedudukan adalah sbb:

a. Ascribed Status adalah keuddukan yang diperoleh secara otomatis tanpa usaha. Status ini sudah diperoleh sejak lahir. Contoh: Jenis kelamin, gelar kebangsawanan, keturunan, dsb.

b. Achieved Status adalah kedudukan yang diperoleh seseorang dengan disengaja.

Contoh: kedudukan yang diperoleh melalui pendidikan guru, dokter, insinyur, gubernur, camat, ketua OSIS dsb.

c. Assigned Status merupakan kombinasi dari perolehan status secara otomatis dan status melalui usaha. Status ini diperolah melalui penghargaan atau pemberian dari pihak lain, atas jasa perjuangan sesuatu untuk kepentingan atau kebutuhan masyarakat. Contoh: gelar kepahlawanan, gelar pelajar teladan, penganugerahan Kalpataru dsb.