Pernyataan yang tidak benar berkaitan dengan production possibility curve (ppc) adalah

Pernyataan yang tidak benar berkaitan dengan production possibility curve (ppc) adalah

Kurva kemungkinan produksi (production possibility curve) menunjukkan titik efisiensi produksi. Efisiensi itu penting karena kita menghadapi sumber daya yang terbatas. Tidak semua barang dapat diproduksi dengan sumber daya yang tersedia. Dan kita harus memilih output mana yang harus kita hasilkan dan berapa banyak.

Definisi kurva kemungkinan produksi

Kurva kemungkinan produksi mewakili jumlah maksimum kombinasi output yang dapat kita hasilkan dengan memaksimalkan penggunaan sumber daya yang ada. Itu berlaku baik di tingkat mikro (perusahaan) dan makro (ekonomi). Ekonom menggambarkannya dalam grafik dua dimensi, di mana setiap sumbu mewakili jumlah output setiap item.

Anda mungkin berpikir bahwa gambarnya tidak realistis di dunia nyata. Anda berpikir, berbagai kombinasi barang seharusnya dapat kita hasilkan dengan sumber daya yang ada.

Memang benar, itu tidak realistis. Tetapi, seperti model ekonomi lainnya, seperti model permintaan-penawaran, menggambarkannya dalam grafik dua dimensi memudahkan kita untuk memahami konsep dasar. Bayangkan jika grafik itu tiga dimensi atau empat dimensi?

Istilah ini juga dikenal sebagai batas kemungkinan produksi ((production possibilities frontier).

Konsep dasar

Kita menghadapi sumber daya yang terbatas. Tidak semua barang dapat diproduksi menggunakan sumber daya yang ada.

Berapa banyak produk yang dapat kita hasilkan? Itu tergantung pada:

  • Kuantitas dan kualitas sumber daya yang tersedia
  • Pengetahuan atau kemampuan teknis produksi (teknologi)

Untuk memaksimalkan penggunaan sumber daya, kita harus memilih produk apa yang harus kita hasilkan. Berapa banyak produk yang dapat kita hasilkan secara efisien? Untuk menjawab ini, para ekonom memodelkan dalam kurva kemungkinan produksi. Kurva menggambarkan kombinasi dari dua output yang dapat kita hasilkan pada kapasitas penuh.

Di bawah ini adalah kurvanya.

Pernyataan yang tidak benar berkaitan dengan production possibility curve (ppc) adalah

Anda bisa lihat, 600 unit produk A dan 800 unit produk B sangat ideal (efisien). Itu karena kita memaksimalkan penggunaan sumber daya. Demikian juga dengan poin B dan C.

Kemiringan kurva mewakili pengorbanan antara memproduksi produk A atau produk B. Karena perusahaan mengalihkan lebih banyak sumber daya untuk menghasilkan produk B, itu mengurangi produksi produk A.

Sebagai contoh, dari grafik di atas, ketika kita memutuskan untuk memproduksi sebanyak 1.400 unit produk A, kita tidak dapat memproduksi produk B. Demikian juga, untuk menghasilkan produk B sebanyak 1.000 unit, kita tidak dapat menghasilkan produk A.

Poin kombinasi dari produk A dan produk B yang dapat kita hasilkan secara efisien akan membentuk kurva cekung, yang kita sebut kurva kemungkinan produksi.

Poin di luar garis lengkung (seperti titik X) mewakili kombinasi output yang tidak mungkin bagi kita untuk diproduksi, dengan mempertimbangkan sumber daya dan kemampuan teknis yang tersedia. Sementara itu, titik-titik di dalam kurva menunjukkan kombinasi output yang tidak efisien (titik Z). Mengapa tidak efisien

Itu karena kombinasi tidak memaksimalkan penggunaan sumber daya. Dengan kata lain, beberapa sumber daya tidak digunakan, jadi pada kenyataannya, kita masih dapat meningkatkan produksi.

Pergeseran dalam kurva kemungkinan produksi

Bisakah kita mencapai titik X? Jawabannya mungkin.

Kurva di atas mengasumsikan kualitas dan kuantitas sumber daya yang ada dan teknik produksi konstan. Jadi, untuk mencapai titik X, kita dapat melakukannya dengan:

  • Meningkatkan kuantitas sumber daya, misalnya membeli lebih banyak mesin produksi. Dengan melakukannya, kita dapat menghasilkan lebih banyak output.
  • Meningkatkan kualitas sumber daya seperti dengan meningkatkan produktivitas tenaga kerja melalui pembagian kerja.
  • Meningkatkan teknologi. Dengan mesin yang lebih canggih, kita dapat mencapai lebih banyak kombinasi output, menggunakan sumber daya yang tersedia. Mesin yang lebih maju secara teknologi memungkinkan pekerja menjadi lebih produktif daripada menggunakan teknologi lama.

Kurva kemungkinan produksi adalah konsep ekonomi mikro. Tapi, itu juga bisa memberi Anda wawasan tentang ekonomi makro.

Misalnya, produksi meningkat dari titik A ke titik X, itu menandakan pertumbuhan ekonomi. Sebaliknya, ketika jatuh ke titik Z, itu menunjukkan resesi.

Mengapa Anda harus memahami kurva kemungkinan produksi

Kurva memberikan wawasan tentang efisiensi sistem produksi ketika dua produk diproduksi bersama. Anda dapat menggunakan kurva ini untuk memutuskan rasio ideal unit yang akan diproduksi, untuk meminimalkan biaya sambil memaksimalkan keuntungan.

Kurva menunjukkan output maksimum dari berbagai barang yang dapat diproduksi perusahaan ketika semua sumber dayanya digunakan sepenuhnya. Misalnya, sebuah perusahaan dapat mengoperasikan jalur produksi yang mampu memproduksi mobil penumpang dan truk. Memproduksi lebih banyak mobil penumpang berarti mengorbankan biaya peluang karena harus memproduksi lebih sedikit truk.

Kita semua tahu bahwa tidak ada satu negara pun yang bisa memproduksi semua barang dan jasa. Setiap negara memiliki keterbatasan, yang dalam ilmu ekonomi keterbatasan ini digambarkan dalam sebuah grafik yang disebut Kurva Kemungkinan Produksi (Production Possibility Curve – PPC) atau Batas Kemungkinan Produksi (Production Possibility Frontier – PPF).

Kurva kemungkinan produksi (PPC) adalah kurva yang menunjukkan batas maksimum kemampuan produksi yang dapat dicapai oleh suatu masyarakat dengan menggunakan seluruh faktor produksi dan teknologi yang tersedia. Kurva ini biasanya digambarkan dalam sebuah grafik dua dimensi, di mana dua sumbu mewakili jumlah produksi untuk masing-masing barang.

Menggambar Kurva Kemungkinan Produksi

Pada situasi nyata, sebuah perekonomian sebenarnya mampu memproduksi ribuan barang dan jasa. Namun untuk lebih memahami kurva kemungkinan produksi ini, kita bayangkan suatu perekonomian yang hanya memproduksi dua macam barang, yakni komputer dan pakaian. Kita asumsikan bahwa industri komputer dan pakaian bersama-sama menggunakan semua faktor produksi yang tersedia pada tingkat teknologi yang sudah tertentu.

Berikut adalah kemungkinan kombinasi komputer dan pakaian yang mampu diproduksi sebuah perekonomian.

Kombinasi Komputer
(ribuan)
Pakaian
(ribuan)
A 0 15
B 1 14
C 2 12
D 3 9
E 4 5
F 5 0

Dalam perekonomian ini, jika semua sumber daya digunakan untuk industri pakaian, perekonomian akan memproduksi 15.000 pakaian, tetapi tidak ada komputer. Sebaliknya, jika semua sumber daya digunakan untuk industri komputer, perekonomian akan memproduksi 5.000 komputer, tetapi tidak ada pakaian. Alternatif lainnya yaitu jika perekonomian membagi sumber dayanya antara industri komputer dan pakaian, maka perekonomian dapat memproduksi 2.000 komputer dan 12.000 pakaian (ditunjukkan oleh titik C).

Titik X adalah kombinasi yang tidak mungkin dihasilkan, karena perekonomian tidak mempunyai sumber daya untuk mencapai tingkat produksi itu. Dengan kata lain, perekonomian dapat memproduksi di semua titik pada atau dalam kurva kemungkinan produksi, namun tidak pada titik di luar kurva PPC.

Pernyataan yang tidak benar berkaitan dengan production possibility curve (ppc) adalah

Kurva yang digambarkan melalui titik A, B, C, D, E, dan F adalah kurva kemungkinan produksi atau batas kemungkinan produksi. Kurva ini menggambarkan batas produksi yang paling efisien yang dapat diproduksi oleh suatu perekonomian. Suatu hasil dikatakan efisien jika perekonomian dapat menghasilkan kombinasi yang paling optimal dari sumber daya yang ada.

Saat perekonomian berproduksi pada suatu titik, misalnya titik D, dan kemudian hendak memproduksi lebih banyak pakaian, maka tidak ada cara lain yaitu produksi komputer harus dikurangi. Sementara itu titik Y menunjukkan suatu hasil yang tidak efisien. Alasannya adalah penggunaan faktor produksi yang tidak dapat mencapai tingkat hasil yang optimal. Jika sumber inefisiensi ini dihapuskan, maka perekonomian dapat menaikkan produksinya dengan bergerak ke salah satu titik yang ada di sepanjang PPC.

Mengenal Karakteristik Kurva Kemungkinan Produksi

Dalam tulisan “10 Prinsip Ekonomi (N. Gregory Mankiw) Bagian 1”, dijelaskan bahwa orang selalu menghadapi trade-off. Nah, kurva kemungkinan produksi ini sebenarnya memperlihatkan suatu trade-off yang dihadapi masyarakat.

Sebagai contoh, saat perekonomian mencapai titik efisien pada batas kemampuan produksi, maka penambahan barang yang satu dapat dilakukan hanya dengan mengurangi barang yang lain. Ketika perekonomian bergerak dari titik D ke titik C misalnya, masyarakat dapat memproduksi lebih banyak pakaian tetapi dengan pengorbanan hanya memproduksi lebih sedikit komputer.

Kurva kemungkinan produksi juga menunjukkan biaya peluang atas satu barang karena memproduksi barang yang lain. Kita ambil contoh yang sama, misalnya perekonomian bergerak dari titik D ke titik C. Hal itu berarti perekonomian telah mengorbankan 1.000 unit komputer untuk mendapatkan 3.000 tambahan pakaian. Dengan kata lain, di titik D, biaya peluang untuk 3.000 pakaian adalah 1.000 komputer. Nah, biaya peluang inilah yang menyebabkan kurva PPC memiliki kemiringan (slope) yang negatif.

Tapi jika kita perhatikan lebih seksama, kurva kemungkinan produksi ini mempunyai bentuk yang melengkung ke luar. Hal ini dikarenakan titik-titik pada kurva kemungkinan produksi memiliki biaya peluang yang berbeda-beda. Artinya biaya peluang tersebut bergantung pada berapa banyak masing-masing barang diproduksi.

Kemiringan yang berbeda di tiap-tiap titik pada kurva kemungkinan produksi juga terkait dengan tingkat transformasi marjinal (marginal rate of transformation – MRT). MRT pada PPC menunjukkan seberapa banyak barang yang harus dikorbankan untuk mendapatkan satu unit tambahan barang lainnya. Kurva kemungkinan produksi memiliki nilai MRT yang terus meningkat, sehingga bentuk kurvanya menjadi melengkung ke luar.

Ketika perekonomian menggunakan lebih banyak sumber dayanya untuk membuat pakaian, kurva PPC-nya berbentuk curam. Hal ini dikarenakan sumber daya yang cocok untuk membuat komputer telah digunakan untuk membuat pakaian. Akibatnya setiap pakaian yang dikorbankan dapat menghasilkan pertambahan yang besar dalam jumlah komputer.

Begitupun sebaliknya, ketika sumber daya yang sesuai untuk membuat komputer dan pakaian lebih banyak digunakan untuk membuat komputer, maka setiap pakaian yang dikorbankan hanya mampu menghasilkan sedikit kenaikan dalam jumlah komputer.

Perubahan dalam Kurva Kemungkinan Produksi 

Dalam uraian sebelumnya telah dijelaskan bahwa kurva kemungkinan produksi memiliki syarat yaitu bahwa teknologi berada pada level tertentu, dan tidak berubah. Namun bagaimana jadinya jika terjadi kemajuan teknologi dalam industri komputer maupun industri pakaian?

Misalkan terjadi kemajuan teknologi dalam industri komputer, sedangkan teknologi dalam industri pakaian tidak berubah. Kemajuan dalam teknologi di bidang komputer ini tentunya dapat meningkatkan jumlah komputer yang dapat diproduksi tiap bulannya. Dengan kata lain, perekonomian dapat membuat lebih banyak komputer untuk setiap jumlah pakaian tertentu. Akibatnya kurva kemungkinan produksi akan bergeser ke arah luar seperti dalam gambar berikut.

Pernyataan yang tidak benar berkaitan dengan production possibility curve (ppc) adalah

Akibat pertumbuhan ekonomi, masyarakat bisa saja memindahkan produksi dari titik A, B, C, D, E, atau F ke titik G, sehingga dapat menikmati lebih banyak komputer dan lebih banyak pakaian.

Namun pada kenyataannya, kemajuan teknologi bisa terjadi di semua sektor secara bersamaan, termasuk industri komputer dan pakaian. Apabila keadaan seperti ini berlaku, maka jumlah komputer dan pakaian yang diproduksi bisa meningkat, sehingga akan menggeser kurva kemungkinan produksi ke luar.

Kemajuan teknologi di industri komputer dan pakaian secara umum tidaklah sama pesatnya. Perkembangan teknologi di industri komputer umumnya lebih pesat dibanding perkembangan teknologi di industri pakaian. Perkembangan teknologi yang tidak sama pesatnya dapat digambarkan oleh perpindahan kurva kemungkinan produksi sebagai berikut.

Pernyataan yang tidak benar berkaitan dengan production possibility curve (ppc) adalah

Perlu kamu ketahui, sebenarnya masih ada beberapa faktor lain selain teknologi yang dapat menggeser kurva kemungkinan produksi ke luar, antara lain kualitas tenaga kerja yang lebih baik dan hal-hal lain yang menyebabkan sumber daya manusia dan modal menjadi lebih produktif.

Untuk memahami lebih jauh mengenai Production Possibility Curve, kamu bisa kunjungi channel Jago Ekonomi Official di link berikut: Production Possibilities Curve – YouTube

Pernyataan yang tidak benar berkaitan dengan production possibility curve (ppc) adalah