Pernyataan umum pada paragraf ke berapa?

Contoh Kalimat Pernyataan Umum dalam Bahasa Indonesia – Setelah sebelumnya kita mengetahui contoh kalimat pernyataan dalam bahasa Indonesia, kali ini kita akan mengetahui kalimat pernyataan umum dalam bahasa Indonesia. Kalimat pernyataan atau kalimat deklaratif ini biasanya berisi pernyataan-pernyataan yang bersifat umum atau pernyataan yang sudah diketahui masyarakat terlepas pernyataan tersebut mesti diperinci lagi atau tidak. Kalimat pernyataan ini biasanya terdapat pada paragraf induktif, paragraf deduktif, dan paragraf campuran. Tak hanya itu, kalimat pernyataan umum juga terdapat di dalam contoh teks eksplanasi.

Untuk mengetahui apa saja yang termasuk pernyataan umum, berikut disajikan beberapa contoh diantaranya.

  1. Kemacetan sudah menjadi hal biasa di kota Jakarta.
  2. Jakarta adalah ibukota negara Republik Indonesia.
  3. Bandung adalah ibukota provinsi Jawa Barat.
  4. Yogyakarta merupakan salah satu daerah istimewa di Indonesia, selain Aceh, Jakarta, dan Papua Barat.
  5. Ir Soekarno adalah presiden pertama Indonesia.
  6. BJ Habibie merupakan presiden ketiga Indonesia.
  7. Jawa Barat terletak di sebelah barat pulau Jawa.
  8. Jenjang pendidikan Strata 1 (S1) idealnya dilakoni selama 8 semester atau 4 tahun.
  9. Proses belajar mengajar di kelas dapat berhasil, jika guru menerapkan sejumlah strategi yang tepat dalam mendiidk murid-muridnya.
  10. Masa jabatan seorang presiden di negara Republik Indonesia adalah selama 5 tahun.
  11. Seorang kepala daerah dan kepala negara hanya bisa memimpin daerah atau negara selama 2 periode atau selama 10 tahun saja.
  12. Berdasarkan waktunya, puisi terbagi atas puisi lama dan puisi baru.
  13. Reza Rahadian merupakan salah atu aktor ternama di Indonesia.
  14. Sukses tidaknya suatu bisnis tergantung dari strategi dan peruntungan pelaku bisnis tersebut.
  15. Chairil Anwar adalah salah satu penyair legendaris di Indonesia.
  16. Mudik adalah salah satu tradisi yang dilakukan masyarakat Indonesia saat Idul Fitri menjelang.
  17. Terompet dan kembang api sering dierjualbelikan saat menjelang tahun baru.
  18. Puisi Aku Ingin adalah puisi Sapardi Djoko Damono yang paling digemari sekaligus paling dikenal masyarakat luas.
  19. Opor ayam adalah salah satu makanan khas yang sering disajikan saat Hari Raya Idul Fitri.
  20. Bencana banjir sudah menjadi hal yang biasa di kota Jakarta.
  21. Pengangguran adalah salah satu masalah sosial yang dialami daerah perkotaan.
  22. Pola asuh yang baik di lingkungan keluarga dapat menghindarkan anak dari tindak kenakalan remaja.
  23. Kemacetan yang terjadi di sepanjang jalan Puncak Bogor saat musim libur sudah menjadi sesuatu yang biasa.
  24. Dewasa ini, sejumlah profesi yang dulu hanya diperuntukkan untuk kaum pria, kini bisa juga dikerjakan oleh kaum wanita.
  25. Setiap kebijakan yang diambil pemerintah atau penguasa pasti akan menimbulkan pro dan kontra di kalangan masyarakat, baik menengah ke bawah maupun menengah ke atas.
  26. Industri kreatif menjadi salah satu industri yang dikembangkan oleh pemerintah Indonesia saat ini.
  27. Sudah bukan rahasia lagi jika lidah buaya mengandung sejumlah khasiat.

Demikian beberapa contoh kalimat pernyataan umum dalam bahasa Indonesia. Jika pembaca ingin mengetahui lebih lanjut seputar kalimat pernyataan atau kalimat deklaratif, pembaca bisa membuka artikel sebutkan ciri-ciri kalimat pernyataan, jenis-jenis kalimat deklaratif, contoh kalimat deklaratif, contoh kalimat aktif deklaratif intransitif, contoh kalimat deklaratif aktif transitif, contoh kalimat deklaratif aktif transitif, contoh kalimat deklaratif pasif, serta kalimat imperatif deklaratif dan interogatif. Semoga artikel kali ini bermanfaat dan mampu menambah wawasan pembaca sekalian di dalam bidang bahasa Indonesia. Sekian dan terima kasih.

ciri, contoh, jenis, kata, macam, makna, pengertian, penggunaan Previous Next

Jakarta -

Detikers pastinya pernah belajar mengenai teks eksplanasi dalam pelajaran Bahasa Indonesia. Masih ingatkah, apa yang dimaksud dengan teks tersebut?

Pada umumnya, teks eksplanasi mempunyai tujuan untuk menjelaskan sebuah peristiwa. Teks eksplanasi ini memberikan penjelasan berdasarkan bidang keilmuan yang sifatnya alamiah serta merujuk pada realita, fakta, teori, dan hasil penelitian ilmuwan.

Pengertian teks eksplanasi

Teks eksplanasiadalah teks yang menerangkan proses atau fenomena alam maupun sosial, demikian dikutip dari buku Mandiri Bahasa Indonesia karya Kosasih, E. & Restuti.

Sementara itu, menurut buku Pembelajaran Bahasa Indonesia Berbasis Teks karangan Mahsun, teks eksplanasi adalah teks yang dibuat dengan struktur yang terdiri dari bagian-bagian yang memperlihatkan pernyataan umum (pembukaan), deret penjelasan (isi), dan interpretasi atau penutup.

Ciri teks eksplanasi

1. Menggunakan kata bermakna denotatif

2. Memakai kalimat pasif

Misal: ditulis, terminum

3. Banyak memakai konjungsi kausalitas atau hubungan sebab akibat

Contoh: sebab, karena, sehingga, oleh sebab itu, oleh karena itu

4. Teks eksplanatif dimungkinkan menggunakan istulah ilmiah. Artinya, banyak kata teknis sesuai topik yang dibahas

Misalnya: atmosfer, konflik sosial, banjir

5. Fokus pada hal umum (generik), bukan partisipan manusia.

Struktur teks eksplanasi

Menurut laman Kemdikbud, asa tiga struktur teks eksplanasi, yaitu:

1. Pernyataan umum berisikan satu pernyataan umum atas suatu topik. Yang akan dijelaskan adalah proses terjadinya, proses keberadaannya, proses terbentuknya, dan lain sebagainya.

Pernyataan umum ini sifatnya ringkas, menarik, dan jelas. Sehingga, dapat membangkitkan minat pembaca untuk melihat secara detail.

Pernyataan umum juga memuat hal-hal yang menjawab pertanyaan mengenai peristiwa tersebut, khususnya untuk pertanyaan "apa", "kenapa", dan "bagaimana".

2. Deretan penjelasan, mengandung penjabaran proses mengapa peristiwa tersebut terjadi. Penjelasan dapat terdiri dari beberapa paragraf.

Deretan penjelas ini bukan hanya berfungsi untuk menjelaskan fenomena yang bersangkutan, tapi lebih pada menekankan proses fenomena tersebut terjadi.

Pada paragraf penjelas, terdapat rincian sebab akibat sebuah fenomena dapat terjadi. Rincian yang berpola dari pertanyaan "bagaimana" akan menghasilkan uraian yang tersusun secara kronologis maupun gradual. Pada hal ini, fase-fase kejadian disusun menurut urutan waktu.

Kemudian, rincian yang berpola dari pertanyaan "mengapa" akan menghasilkan uraian yang tersusun secara kausalitas. Pada hal ini, fase-fase kejadian disusun melalui hubungan sebab akibat.

3. Penutup atau interpretasi, mengandung intisari atau kesimpulan dari fenomena yang dibahas. Saran dan tanggapan penulis tentang fenomena yang terjadi juga dapat ditambahkan dalam penutup.

Langkah membuat teks eksplanasi

Setelah memahami tentang pengertian dan strukturnya, berikut ini cara membuat teks eksplanasi.

1. Tentukan peristiwa alam, budaya, atau sosial yang ingin dibahas.

2. Buat kerangka karangan berdasarkan struktur yang telah dijelaskan di atas.

3. Cantumkan fakta serta data yang dikumpulkan, pada bagian penggambaran rangkaian peristiwa atau kejadian.

4. Kembangkan kerangka karangan hingga menjadi teks utuh.

5. Periksa dan baca kembali teks yang telah ditulis. Lakukan penyuntingan jika ada kalimat yang kurang sesuai atau kesalahan dalam penulisan.

Itulah segala sesuatu yang perlu detikers ketahui tentang teks eksplanasi. Semoga bermanfaat, detikers!

Simak Video "Apple Bakal Bikin Siri Berbahasa Indonesia "
[Gambas:Video 20detik]
(nah/lus)

Pernyataan umum ada di paragraf ke berapa?

Pernyataan umum atau tesis terdapat pada paragraf pertama.

Pernyataan umum berada di mana?

Pernyataan umum dalam teks eksplanasi terletak di bagian awal.

Mengapa pernyataan umum ada di paragraf 1?

Paragraf 1 merupakan struktur pernyataan umum karena berisi gambaran umum peristiwa yang dibahas yaitu peristiwa hujan ditandai dengan kalimat hujan termasuk suatu bentuk gejala alam yang dapat kita saksikan dalam kehidupan sehari-hari.

Apakah pernyataan umum pada paragraf pertama?

Jawaban: pernyataan umum merupakan pernyataan penting yang terdapat di awal kalimat pada paragraf pertama sampai barisan titik.