28 Desember 2019 Hari Toilet Sedunia diperingati setiap tanggal 19 November 2019. Hari tersebut diperingati untuk kampanye yang bisa menggerakan publik akan penting keberadaan toilet sehat dan sanitasi aman. Hidup bersih dan sehat terus disosialisasikan demi menciptakan generasi yang lebih unggul. Bersih pangkal sehat. Toilet yang kita kunjungi setiap hari di rumah, sekolah, restoran, dan sejumlah tempat umum lain harus selalu dibersihkan. Dengan begitu toilet sehat mampu memenuhi standar kebersihan supaya tidak menjadi sarang kuman, virus, dan penyakit yang bisa menyebarkan infeksi. Toilet yang ideal tak hanya dipengaruhi pada ukuran dari ruang toilet itu sendiri. Seperti hal toilet tak hanya harus bersih, tetapi juga higienis. Oleh karena itu, kamar mandi atau toilet memiliki standar kesehatan yang layak. Berikut kriteria toilet sehat dari Asosiasi Toilet Indonesia (ATI), yaitu: Ketersediaan air bersih penting diperhatikan. Karakteristiknya yaitu air tidak berbau, tidak berwarna, dan tidak memiliki rasa. Jika menggunakan air tersebut, kita juga tidak akan terkena penyakit kulit. Pastikan juga supaya sistem pembuangan air lancar atau tidak tersumbat sehingga tak akan rembes pada lantai kamar mandi. Kurang cahaya di dalam toilet bisa menyebabkan banyak nyamuk berkembang biak. Toilet yang gelap juga bisa menimbulkan rasa takut yang berlebihan saat kita berada didalamnya. Maka, toilet sehat harus punya pencahayaan alami dan buatan yang memadai. Jendela pada dinding atas toilet berfungsi sebagai tempat pertukaran udara. Sistem udara yang memiliki sirkulasi baik tak akan mengganggu pernafasan kita. Apalagi suasana kamar mandi sering terasa lembab. Selain ventilasi, pintu kamar mandi disarankan bisa dibuat menggantung 20 cm dari lantai. Sistem sanitasi aman harus berada jauh dari sumber air bersih untuk mengurangi risiko kontaminasi. Jarak 10 meter harus dipatuhi antar sumber air dan tangki pembuangan air. Sangat penting pula tersedia tempat sampah di bagian luar toilet untuk pembuangan sampah lain.
Sisa kotoran yang menempel di kloset dapat menjadi sumber bakteri yang menyebar dengan cepat. Jangan biarkan kloset dalam keadaan kotor terlalu lama. Usahakan kloset selalu tertutup jika tidak digunakan untuk mencegah bakteri dan sisa kotoran yang bisa saja tercampur dengan udara dan cipratan air. Untuk memudahkan gunakan Smart Closet dari Germany Brilliant yang cocok bagi lansia dan anak-anak.
Sanitasi aman yang ramah lingkungan terus dikembangkan. Ada baiknya toilet tanpa bak mandi atau bathtub. Pakailah jet washer atau shower sehingga kita tak perlu mengambil air dengan gayung. Toilet sehat juga harus menyediakan tempat cuci tangan atau wastafel. Hal ini diperlukan demi membiasakan perilaku cuci tangan pakai sabun supaya kuman dan bakteri di tangan hilang seketika.. Sebaiknya wastafel sudah dilengkapi keran air yang menggunakan sensor tangan. Seperti produk perlengkapan rumah tangga dari Germany Brilliant yang berdesain modern terkini. Berbagi informasi tentang toilet sehat menjadi keniscayaan siapa saja yang peduli lingkungan. Fashion itu tidak hanya harus ada di badan atau penampilan, tetapi fashion juga harus ada didalam kamar mandi atau toilet. Kondisi toilet sehat akan terasa manfaatnya saat kita bisa menjaga kebersihan toilet secara berkala sehingga fungsi dari toilet bisa dioptimalkan lebih lanjut. Intinya, toilet sehat itu harus memiliki unsur bersih dan ruangan tak terkesan sempit meski banyak perlengkapan kamar mandi didalamnya. Gunakan toilet hari ini untuk hari esok yang lebih sehat. Ditulis Oleh: AH Kembali ke Daftar Artikel Academia.edu no longer supports Internet Explorer. To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser. Jumat, 6 Desember 2013 20:46
lihat foto Kompas.com/houzz.com Toilet kotor bisa memengaruhi mood tamu terhadap hidangan. Karena bukan tak mungkin, keluar dari kamar mandi, orang langsung menyentuh kudapan atau makanan.
WARTA KOTA, JAKARTA - Toilet adalah sarana sanitasi yang sangat penting bagi kehidupan manusia. Toilet yang tidak higienis dapat menjadi tempat berkembangnya kuman-kuman penyebab penyakit. Dilansir dari data Riset Kesehatan Dasar 2007, sebanyak 31,4 persen kematian pada balita di Indonesia disebabkan diare. Diare disebabkan oleh berbagai bakteri di antaranya E.coli, S.aureus, P.aeruginosa, dan E.hirae. Toilet yang kotor memungkinkan menjadi tempat berkembang biaknya bakteri-bakteri penyebab diare dan penyakit lainnya. Menurut Naning Adiwoso, Ketua Umum Asosiasi Toilet Indonesia, toilet memiliki standar minimal yang harus dipenuhi agar mendapatkan toilet higienis. Standar minimal kebersihan toilet yang perlu diperhatikan yaitu bebas dari kotoran tertinggal, keadaan toilet selalu dalam keadaan kering, tersedia air bersih untuk bilas dan tisu toilet untuk mengeringkan, tersedia tempat sampah, tidak ada kerak air pada kloset, wastafel, atau keran air, serta lantai toilet yang bebas dari lumut (tidak licin). "Salah satu masalah higienitas toilet di Indonesia adalah desain toiletnya yang memiliki banyak titik air, seperti penggunaan ember. Air yang tergenang merupakan salah satu tempat berkumpulnya kuman penyakit dan dapat mempengaruhi kesehatan penggunanya," papar Naning pada jumpa pers Gerakan Toilet Higienis, Jumat (6/12/2013) di Mango Tree Bistro, Epiwalk, Jakarta Selatan. Untuk mencapai standar kebersihan toilet, berikut beberapa cara sederhana untuk membersihkan toilet agar kehigienisannya tetap terjaga. 1. Siapkan peralatan pembersih toilet diantaranya sikat toilet, sikat lantai, sarung tangan karet, dan cairan pembersih toilet. 2. Tuangkan/semprotkan pembersih toilet ke seluruh bagian dalam kloset dan sela-sela dalam toilet yang sulit terjangkau. Diamkan bagian toilet yang diberi cairan pembersih beberapa menit agar zat dalam pembersih dapat menyerap. 3. Sikat bagian-bagian dari toilet, terutama kloset sampai benar-benar bersih. Usahakan jangan terburu-buru. 4. Bilas sampai bersih bagian yang sudah disikat. Selanjutnya, kebersihan toilet dapat dipertahankan dengan melakukan perawatan secara rutin dan berkelanjutan. (Wa Ode Rizky Sulaiman)
Baca Juga
Kota dan lalu lintas merupakan dua hal yang selalu berkaitan. Kendaraan, masyarakat, kegiatan perdagangan juga terus bergerak tanpa henti memadati jalan di perkotaan. Dengan demikian, kualitas dari pe...
Toilet merupakan sarana sanitasi yang sangat penting bagi kehidupan manusia, sedangkan cleaning toilet adalah sebuah pekerjaan membersihkan toilet. Toilet yang tidak higienis memungkinkan menjadi tempat berkembang biaknya bakteri-bakteri penyebab diare dan penyakit lainnya. Toilet memiliki standar maksimal yang harus dipenuhi, standart maksimal kebersihan toilet yang harus diperhatikan antara lain :
Nah, untuk mendapatkan hasil yang maksimal sesuai standar operational prosedure. Adapun tata cara, accesoris dan alat-alat yang harus kita ketahui. Simak selengkapnya dibawah ini ! Siapkan Peralatan dan Chemical
Tata Cara Toilet Cleaning
Didalam toilet biasanya terdiri dari 3 material utama, berikut cara pembersihannya :a. Washbasin / Washtafel
b. Urinal
c. Closet
Perhatian Untuk pembersihan lantai lakukan pembersihan lantai pada 90 cm dari dinding di bawah urinal terlebih dahulu hingga bersih, kemudian didalam daerah partisi closet lakukan hal yang sama, baru lakukan pembersihan lantai lainnya. Harus diingat
Setelah selesai
Setiap material yang berada di dalam toilet memiliki tata cara pembersihan yang hampir sama, namun memiliki fungsi yang berbeda. Selanjutnya, kebersihan toilet dapat dipertahankan dengan melakukan perawatan secara rutin dan berkelanjutan. Sekian dari kami penjelasan singkat tentang Standar Kebersihan Toilet & Cara Mebersihkannya. Apabila anda membutuhkan Jasa Cleaning Service Indonesia yang profesional dan terpercaya untuk apartemen, pabrik, rumah sakit, sekolahan atau publik area lainnya. Yuk hubungi kontak kami msscleaningservice.com sekarang ! |