Perjalanan sperma menuju ovum berapa lama

Perjalanan sperma menuju ovum berapa lama
Ilustrasi sperma. ©2015 Merdeka.com/shutterstock/ktsdesign

TRENDING | 25 Januari 2022 12:25 Reporter : Billy Adytya

Merdeka.com - Proses pembuahan sebelum kehamilan perlu dipahami para perempuan. Masa ovulasi umumnya berlangsung pada hari ke sepuluh hingga ke lima belas dihitung sejak pada pertama perempuan sedang datang bulan atau haid.

Seorang perempuan mempunyai siklus menstruasi sebanyak 28 hari atau dua minggu sebelum haid berikutnya dimulai. Ini sebenarnya merupakan jumlah yang berbeda-beda pada setiap perempuan. Maka Anda harus benar memerhatikan siklus menstruasi dalam setiap bulan.

Berbicara tentang hal tersebut, berikut Merdeka.com rangkum dari berbagai sumber tentang 6 proses pembuahan sebelum terjadinya kehamilan yang perlu diperhatikan, khususnya bagi para perempuan.

(mdk/bil)

Baca juga:
Proses Fertilisasi atau Pembuahan pada Manusia, Kenali Tahapannya

2 dari 5 halaman

Proses pembuahan sebelum terjadi kehamilan yang pertama ialah ovulasi. Ovulasi ini bisa terjadi apabila sel telur atau ovum keluar dari sarang yang disebut ovarium atau indung telur.

Di dalam ovarium sendiri terdapat kantung atau folikel yang berisi cairan dan juga sel telur. Suatu saat ketika folikel ini menjadi matang kemudian pecah, maka keluarlah sel telur yang berada di dalamnya pula.

Ovulasi ini umumnya terjadi pada setiap bulan sesuai dengan siklus menstruasi. Rata-rata akan terjadi di sekitar dua minggu sebelum periode atau siklus menstruasi yang dialami oleh perempuan selanjutnya.

Baca juga:
10 Cara Menghilangkan Sakit Tenggorokan dengan Bahan Alami, Ampuh Jauhkan Panas Dalam
Kenali Berbagai Kelainan Sperma, Penting Bagi yang Belum Punya Keturunan

3 dari 5 halaman

Proses pembuahan berikutnya adalah ditandai dengan naiknya kadar hormon. Diketahui ini akan terjadi ketika telur meninggalkan folikel dan berkembang menjadi suatu yang disebut dengan korpus luteum.

Korpus luteum ini akan melepaskan hormon yang membantu untuk menebalkan lapisan rahim. Ini juga akan membantu dalam mempersiakan ketika proses kehamilan nantinya.

Ketika sudah dilepaskan, sel telur akan berjalan menuju ke tuba falopi. Sel telur akan mengendap dan tinggal di sana selama sekitar 24 jam untuk menunggu sel sperma membuahinya.

Semua ini bisa terjadi dan rata-rata sekitar dua minggu setelah hari pertama menstruasi terakhir atau biasa disebut dengan masa subur. Perlu Anda pahami jika sel telur hanya bertahan 12 sampai 24 jam saja, sementara sel sperma bisa bertahan hingga sekitar 72 jam pada saluran reproduksi perempuan.

Oleh karenanya, ini bisa disimpulkan jika masa subur perempuan tersebut lamanya sekitar 4 hari. Mulai dari hari ke dua belas sampai ke-enam belas dari hari pertama saat perempuan mengalami menstruasi.

4 dari 5 halaman

Nah, apabila sel telur ini tidak dibuahi karena tak ada sperma yang masuk, maka tidak akan terjadi proses pembuahan dan kehamilan. Sel telur akan bergerak menuju rahim atau uterus dan hancur.

Kadar hormon yang dihasilkan oleh korpus luteum kemudian kembali normal. Ini membuat lapisan rahim yang tadinya sempat menebal menjadi luruh, biasanya ini disebut dengan haid atau menstruasi.

Proses pembuahan akan terjadi ketika sel telur bertemu dengan sel sperma yang dimiliki oleh pria. Apabila salah satu sel sperma saja masuk ke tuba falopi dan bertemu dengan sel telur yang telah menanti, ini akan menyebabkan proses pembuahan atau fertilisai terjadi.

Dari situ pula proses kehamilan dimulai. Sel telur akan mengubah diri sehingga tak ada sperma lainnya untuk masuk dan membuahinya. Ketika pembuahan, gen bayi serta jenis kelaminnya akan ditetapkan pada saat itu juga.

Apabila yang membuahi sperma memiliki kromosom Y maka terbentuklah jenis kelamin bayi laki-laki. Sementara, bayi berjenis perempuan akan terjadi saat sperma membuahi sel telur berkromosom X.

Baca juga:
Mengenal Proses Perkembangan Janin, dari Pembuahan hingga Siap Dilahirkan

5 dari 5 halaman

Proses pembuahan berikutnya adalah implantasi. Seperti diketahui telur yang sudah dibuahi atau disebut zigot akan tetap berada dalam tuba falopi selama tiga sampai empat hari. Dalam kurun 24 jam setelah dilakukan pembuahan, zigot akan membelah diri menjadi embrio dengan cepat menjadi banyak sel.

Embrio terus membelah dan saat bergerak perlahan melalui tuba falopi menuju rahim. Apabila sudah sampai di rahim, embrio akan menempel serta tertanam dalam dinding rahim yang sudah menebal pula. Ini disebut dengan penanaman atau implantasi.

Beberapa perempuan akan mengalami kondisi spotting atau sedikit bercak pendarahan selama satu atau dua hari sekitar implantasi. Akan tetapi rahim semakin menebal dan leher rahim tengah disegel plug lendir sampai pada nanti bayi lahir.

Pada minggu pertama, hormon disebut dengan human chorionic gonadotropin atau hCG bisa ditemukan di dalam darah. Hormon tersebut terbuat dari sel-sel yang akhirnya menjadi plasenta dan hormon ini pula yang dideteksi pada test pack atau pun kehamilan.

Biasanya payudara akan terasa kencang dan sensitif

Proses pembuahan menjadi hal yang paling ditunggu ketika Moms ingin cepat memiliki momongan.

Tentunya tidak sulit untuk mengetahui bahwa seorang wanita tengah hamil, cukup menunggu beberapa bulan untuk memastikannya.

Jika haid tak kunjung datang dan hasil test pack atau alat tes kehamilan menunjukkan positif, kemungkinan telah terjadi kehamilan.

Test pack juga sudah bisa digunakan beberapa hari setelah terlambat haid.

Namun, untuk pasangan yang sudah tidak sabar menunggu kehadiran buah hati, menunggu sebulan untuk dapat menggunakan test pack rasanya terlalu lama.

Lalu, adakah cara untuk mengetahui kehamilan dan tanda-tanda pembuahan berhasil terjadi?

Baca Juga: 5 Tanda Hamil Muda yang Sering Luput dari Perhatian

Perjalanan sperma menuju ovum berapa lama

Foto Proses Pembuahan (Orami Photo Stock)

Pembuahan atau bertemunya sperma dan sel telur terjadi di tuba falopi beberapa saat setelah ovulasi.

Waktu yang dibutuhkan untuk proses pembuahan ini adalah 24 jam.

Setelah pembuahan terjadi, telur membutuhkan waktu sekitar 3 - 4 hari untuk sampai ke rahim.

Proses selanjutnya adalah menempelnya telur pada dinding rahim yang membutuhkan waktu sekitar 7 - 10 hari setelah ovulasi.

HCG atau hormon yang muncul saat hamil akan mulai muncul dalam darah setelah proses pembuahan.

Hormon inilah yang dideteksi oleh test pack dan menunjukkan bahwa Moms sedang hamil.

Sayangnya, hormon ini belum bisa terdeteksi sampai telur menempel pada rahim atau sekitar 10 hari atau lebih setelah ovulasi.

Baca Juga: Ingin Anak Kembar? Konsumsi 5 Makanan Ini!

Tanda-Tanda Proses Pembuahan Berhasil

Perjalanan sperma menuju ovum berapa lama

Foto Kram Punggung (Orami Photo Stock)

Masih merasa 10 hari menunggu terlalu lama, Moms?

Kabar baiknya adalah proses pembuahan ternyata memiliki tanda-tanda yang dapat dirasakan.

Berikut di antaranya:

1. Merasakan Kram

Ketika telur mulai menempel pada dinding rahim, Moms akan merasakan kram.

Beberapa wanita bahkan mengaku merasakannya sesaat setelah berhubungan intim.

Kram juga merupakan tanda akan mengalami menstruasi.

Karena itu, sedikit sulit untuk membedakannya dengan proses pembuahan.

Perbedaannya adalah kram karena pembuahan tidak separah kram menjelang menstruasi.

Selain itu, kram karena pembuahan biasanya hanya terjadi beberapa jam atau sehari.

2. Hadirnya Flek

Hadirnya flek bisa menjadi tanda proses pembuahan berhasil.

Flek biasanya terjadi setelah telur menempel pada dinding rahim.

Proses tersebut terkadang menyebabkan lapisan rahim tergores dan mengeluarkan darah.

Warna flek biasanya terang atau cokelat, tergantung pada berapa lama darah keluar dari rahim.

3. Merasakan Sakit Punggung

Tidak hanya kram, proses menempelnya telur pada dinding rahim terkadang membuat punggung terasa sakit terutama tulang punggung bagian bawah.

4. Mudah Lelah

Mudah lelah adalah salah satu tanda kehamilan yang mudah dirasakan, namun sering dilewatkan oleh para ibu hamil.

Jika merasa lebih sering tidur siang atau lebih mengantuk, bisa jadi Moms sedang hamil.

Baca Juga: 11+ Vitamin Program Hamil untuk Suami, Yuk Coba!

5. Sering Buang Air Kecil

Perjalanan sperma menuju ovum berapa lama

Foto Buang Air Kecil (Orami Photo Stock)

Ketika telur menempel pada dinding rahim, tubuh akan mengeluarkan hormon hCG yang meningkatkan aliran darah ke daerah panggul.

Sehingga kandung kemih terpengaruh dan membuat lebih sering buang air kecil.

Banyak ibu hamil yang mengalami hal ini di awal kehamilan.

Jika tiba-tiba sering terbangun tengah malam untuk buang air kecil, mungkin ini pertanda sedang hamil.

6. PMS yang Lebih Intens

Salah satu tanda terjadinya proses pembuahan sukses ternyata mirip seperti tanda-tanda PMS atau pre menstruation syndrome.

Bedanya adalah intensitas yang lebih tinggi, seperti lebih emosional atau moody.

Nah, jadi tidak aneh ketika merasa mood berubah lebih sering di awal kehamilan.

7. Perubahan Pada Payudara

Payudara terasa lebih kencang dan sensitif adalah tanda bahwa pembuahan terjadi dan telur sedang dalam proses menempel pada rahim.

Seperti beberapa tanda lainnya, tanda ini memang mirip dengan tanda menstruasi.

Perbedaannya terletak pada puting.

Jika puting lebih sensitif atau payudara terasa gatal, ini adalah pertanda baik.

Nah, selamat menantikan kehamilan, ya!

8. Terlambat Haid atau Datang Bulan

Perjalanan sperma menuju ovum berapa lama

Foto Siklus Menstruasi yang Telat (Orami Photo Stock)

Keterlambatan haid atau datang bulan adalah sebuah tanda yang penting.

Kendati demikian, memang tidak ada kepastian bahwa proses pembuahan berhasil jika ditandai dengan keterlambatan haid.

Namun, Moms mungkin harus melakukan cek kehamilan ke dokter atau menggunakan test pack jika:

  • Tidak kunjung mengalami siklus menstruasi meski sudah lewat 35 hari dari menstruasi terakhir
  • Terlambat datang bulan hingga 1-2 minggu lamanya

Baca Juga: Ketahui 5 Jenis PMS yang Dialami oleh Wanita yang Bisa Mengganggu

9. Suhu Tubuh Meningkat

Suhu tubuh yang meningkat juga bisa menjadi tanda proses pembuahan berhasil.

Jika mengalami demam yang tak diketahui apa penyebabnya, bisa jadi itu adalah tanda awal kehamilan!

Ketika suhu tubuh moms meningkat dari biasanya, bisa saja proses pembuahan berhasil dilakukan.

10. Mulai Merasa Mual

National Health Service menulis, merasa mual adalah salah satu tanda paling umum proses pembuahan yang berhasil alias tanda awal kehamilan.

Biasanya rasa mual sendiri hadir di pagi hari.

Nah, ketika hal ini terjadi mungkin saja sedang dalam masa hamil muda.

Meski demikian, tak semua perempuan yang proses pembuahannya berhasil mengalami gejala ini.

Ada yang mengalami mual ketika memasuki trimester kedua atau bahkan ketiga.

Namun, ketika Moms merasa mual, segeralah periksa dengan menggunakan test pack ya!

Apalagi ketika hamil, biasanya lebih peka dengan bau-bauan.

Ibu hamil memang cenderung memiliki indra penciuman yang lebih sensitif.

Bahkan beberapa Moms yang sangat menyukai bau tertentu bisa mendadak merasakan mual ketika menciumnya saat hamil.

Nah, jika hal ini terjadi, bisa menjadi tanda proses pembuahan berhasil, Moms!

11. Pola Makan yang Berubah

Ketika proses pembuahan berhasil, perubahan pola makan bisa saja terjadi.

Contohnya menjadi sering lapar dan selalu ingin menyantap kudapan.

Namun bisa juga terjadi sebaliknya.

Seperti Moms yang menjadi tidak selera atau sama sekali tak menyukai menu tertentu yang sebelumnya menjadi makanan kesukaan.

Hal lain seperti perasaan kenyang atau begah dan mengurangi asupan makanan dan tidak berselera pun bisa menjadi tandanya.

12. Areola yang Semakin Gelap

Nah, tanda atau perubahan yang terjadi saat proses pembuahan berhasil adalah areola yang semakin gelap.

Perubahan ini berbeda dengan yang terjadi saat PMS.

Moms juga mungkin dapat melihat adanya benjolan kecil.

Hal itu adalah kelenjar yang nantinya akan melumasi puting menyusui kita.

Perubahan ini pun biasanya hanya bisa dikaitkan dengan kehamilan.

Tanda-tanda awal kehamilan yang satu ini biasanya muncul dalam waktu berminggu-minggu lamanya dan tak semua perempuan menyadari perubahan ini.

Baca Juga: 7 Buah untuk Program Hamil yang Bisa Tingkatkan Kesuburan

Nah, bagaimana penjelasan mengenai proses pembuahan dan tanda pembuahan yang berhasil dari Orami?

Jika Moms memiliki pertanyaan seputar topik ini, jangan sungkan untuk menanyakannya di kolom komentar ya!

  • https://www.nhs.uk/pregnancy/trying-for-a-baby/signs-and-symptoms-of-pregnancy/
  • https://www.medicalnewstoday.com/articles/322696
  • https://www.healthline.com/health/implantation-signs
  • https://www.whattoexpect.com/pregnancy/symptoms-and-solutions/heightened-smell.aspx#