Peristiwa yang benar-benar terjadi disebut peristiwa

Halo, Sobat SMP! Apakah kamu sudah membaca berita terbaru? Kalau iya, berita apa yang mencuri perhatianmu? Saat ini memang semakin banyak berita yang beredar di tengah masyarakat. Maka dari itu, kita sebagai pembaca harus teliti dalam memilih berita sebagai sumber informasi. Namun, apakah Sobat SMP tahu apa saja syarat berita agar bisa disampaikan ke masyarakat?

Nah sebelum mengulik lebih dalam, kita harus tahu tentang pengertian berita. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), berita dapat diartikan sebagai sebuah cerita ataupun keterangan yang memuat informasi mengenai berbagai kejadian ataupun peristiwa yang hangat atau up to date. Jadi, secara ringkas berita adalah laporan kejadian atau peristiwa yang aktual.

Berita tidak melulu berbentuk tulisan loh, Sobat SMP. Wujud berita bisa juga berupa rekaman suara (audio), rekaman visual, atau gabungan keduanya, yaitu audio-visual seperti yang kita sering lihat di televisi. Bahkan saat ini, dunia  jurnalistik juga memanfaatkan website, blog, hingga media sosial seperti Twitter, Facebook, Instagram, Telegram, hingga YouTube untuk menyampaikan sebuah berita.

Kembali ke pertanyaan sebelumnya Sobat SMP, kira-kira apa saja syarat penulisan  sebuah berita? Yuk belajar bersama Direktorat SMP, dan simak juga penjelasan berikut ini!

1. Faktual

Peristiwa atau kejadian yang akan disampaikan sebagai berita harus bersifat faktual atau fakta. Apa itu fakta? Fakta adalah berdasarkan kenyataan atau mengandung kebenaran, bukan berdasarkan imajinasi atau khayalan.

Saat membaca cerpen dan novel, memang membaca paparan mengenai sebuah peristiwa. Namun, itu tidak bisa dikategorikan sebagai berita karena sumber yang diceritakan berdasarkan imajinasi dan tidak mengandung kebenaran faktual.

Hal berbeda dengan peristiwa merebaknya virus Covid-19 yang terjadi pertama kali di Wuhan, China, beberapa waktu lalu. Meskipun bentuknya tidak terlihat, tetapi keberadaan virus bisa dibuktikan oleh para ahli, lengkap dengan korban-korban yang menderita akibat virus tersebut. Ini adalah peristiwa faktual, cerita yang benar-benar terjadi dan mengandung kebenaran. Oleh karena itu, peristiwa tersebut layak disebut sebagai berita.

2. Aktual

Aktual adalah istilah lain dari up to date, atau kejadian yang terkini. Sebuah peristiwa baru bisa menjadi berita kalau kejadiannya masih baru atau hangat. Buat apa menceritakan sesuatu yang sudah lama terjadi dan kemungkinan semua orang sudah tahu? Karena itu, dalam jurnalistik juga dikenal prinsip aktualitas.

3. Menarik dan bermanfaat

Peristiwa yang diangkat menjadi sebuah berita harus memenuhi unsur kemenarikan. Mengapa begitu? Orang tentu hanya akan membaca atau menyimak sebuah berita yang dianggap menarik.

Namun, kemenarikan ini biasanya dipengaruhi oleh manfaat yang terdapat di dalam berita tersebut. Manfaat yang dikandung dalam sebuah berita bisa bermacam-macam, tidak hanya satu jenis, di antaranya adalah informatif, menghibur, hingga memancing rasa empati (human interest).

4. Tidak Memihak

Peristiwa yang akan disajikan menjadi sebuah berita harus bersifat objektif alias tidak memihak. Misalnya, ketika melihat sebuah peristiwa tawuran antarpelajar, lalu Sobat SMP akan menyajikannya menjadi sebuah berita. Cobalah untuk menempatkan diri pada posisi yang netral, tidak boleh berpihak kepada salah satu kelompok pelajar yang tawuran tersebut.

Dari semua yang sudah dijelaskan, Sobat SMP dapat melihat bahwa banyak hal di sekitar kita bisa menjadi sumber berita. Ringkasnya, baik peristiwa alam seperti gunung meletus, gempa bumi, banjir maupun kehidupan atau pengalaman seseorang juga dapat digunakan sebagai bahan berita.

Jadi, tertarik untuk belajar menulis berita? Semoga informasi bermanfaat ya. 

Penulis: Pengelola Web Direktorat SMP

Referensi: Buku Menjadi Jurnalis Milenial terbitan Direktorat SMP tahun 2021

Sistem kami menemukan 25 jawaban utk pertanyaan TTS peristiwa yang benar benar terjadi. Kami mengumpulkan soal dan jawaban dari TTS (Teka Teki Silang) populer yang biasa muncul di koran Kompas, Jawa Pos, koran Tempo, dll. Kami memiliki database lebih dari 122 ribu. Masukkan juga jumlah kata dan atau huruf yang sudah diketahui untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat. Gunakan tanda tanya ? untuk huruf yang tidak diketahui. Contoh J?W?B

Apa yang Dimaksud Fakta ?

Peristiwa yang benar-benar terjadi disebut peristiwa

Fakta ( bahasa latin : factus ) adalah segala sesuatu yang tertangkap oleh indra manusia atau data keadaan nyata yang terbukti dan telah menjadi kenyataan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), fakta adalah sesuatu hal yang benar-benar ada dan terjadi. Fakta dapat diperoleh melalui suatu pengamatan terhadap suatu objek atau peristiwa/kejadian tertentu. Selain itu, kalimat fakta juga merupakan kalimat yang di dalamnya mengandung hal atau peristiwa yang benar-benar ada atau terjadi; kalimat yang tidak dibuat-buat atau mengada-ngada. Kalimat yang berisi fakta merupakan kalimat yang ditulis berdasarkan kenyataan, peristiwa, suasana yang benar – benar terjadi dan bersifat objektif.

Menurut, Nurhadi dalam Joko Santoso (2001:312 dan 800) didefinisikan bahwa fakta adalah hal (keadaan, peristiwa) yang merupakan kenyataan, sesuatu yang benar-benar akan terjadi. Sedangkan opini adalah tanggapan penulis terhadap hal, barang, perkara, kejadian, atau peristiwa faktual.

Berdasarkan uraian tersebut, dapat disimpulkan bahwa fakta dalam konteks kalimat ataupun paragraf adalah segala informasi atau penyampaian yang benar-benar terjadi dan dapat dibuktikan kebenarannya dan bersifat objektif.

Apa masih bingung sobat pintar dengan penjelasan diatas. Jika masih coba baca penjelasan berikutnya.

Apa Saja Jenis-Jenis Kalimat Fakta ?

Secara umum, sobat pintar harus dapat membedakan jenis-jenis dari fakta agardapat menggolongkan kebagian fakta yang mana. Berikut adalah jenis-jenis dari fakta yaitu :

1. Fakta umum

Kalimat fakta umum adalah kalimat fakta di mana kebenarannya berlaku selamanya atau sepanjang zaman.

Contoh : Matahari terbit disebelah timur dan terbenam disebelah barat.

2. Fakta khusus

Kalimat fakta khusus adalah kalimat fakta yang kebenarannya hanya berlaku sementara atau dalam kurun waktu tertentu.

Contoh : Saat ini Doni duduk di kelas 3 SMP Negeri 1 Semarang.

Apa sajasih Macam-Macam Fakta ?

Fakta dapat dibagi dalam beberapa bagian, yaitu sebagai berikut.

a. Fakta tentang Benda

Contoh :

1) Pesawat Mandala merupakan milik perusahaan swasta.

2) Selain manusia, tumbuhan juga merupakan makhluk hidup.

3) Minyak bumi merupakan salah satu barang tambang yang langka.

b. Fakta tentang Peristiwa

Contoh :

1) Badai tsunami terjadi di Aceh

2) Presiden SBY mendapat penghargaan Nobel Perdamaian di Jepang.

3) Hampir di penghujung tahun 2006 ini, Indonesia dikunjungi oleh Presiden Amerika Serikat.

c. Fakta tentang Keadaan

Contoh :

1) Banjir lumpur yang terjadi di desa Sidoarjo merupakan akibat jebolnya tanggul penahan luapan lumpur lapindo Berantas

2) Akibat gempa bumi dan tsunami di Serambi mekah porak-poranda.

3) Rumah sakit Abdul Moeloek ramai oleh pasien yang terinfeksi flu burung.

d. Fakta tentang Jumlah

Contoh :

1) Dana untuk pembangunan jalan di Kabupaten Tanggamus baru cair Rp 2,7 milyar.

2) Untuk memeriahkan HUT RI ke-61, Kecamatan Pringsewu mengadakan pameran yang diikuti oleh 42 stand.

3) Jajaran Polsek Penengahan, Lampung Selatan, menyita 42 dus minuman keras berbagai merk di pasar Pasuruan dan pasar Simpang Palas.

e. Fakta tentang Waktu

Contoh :

1) Pukul 23.00 WIB Siska terbangun dari tidurnya.

2) Pukul 15.45 WIB datang hujan lebat.

3) Aden datang ke rumahku pukul 20.00 WIB.

f. Fakta tentang Faktor Penyebab

Contoh :

1) Kebanjiran itu terjadi karena penggundulan hutan.

2) Motornya terbalik karena kecepatan yang tidak terkendali.

3) Pembunuhan itu terjadi karena faktor dendam.

Apa Saja Ciri - ciri Kalimat Fakta ?

Untuk mengenali jenis fakta bahwa fakta tersebut merupakan sebuah fakta atau opini maka kita harus mengetahui ciri-ciri dari fakta itu sendiri. Jadi jika sobat pintar melihat sebuah fakta atau opini jangan lupa untuk melibatkan ciri-ciri fakta. Untuk lebih jelasnya untuk dapat melihat penjelasan ciri-cirinya adalah sebagai berikut :

1. Dapat dibuktikan kebenarannya

2. Mempunyai data yang tepat dan akurat (waktu, tempat, dan tanggal peristiwa)

3. Mempunyai narasumber yang dapat dipercaya dan terpercaya

4. Bersifat objektif, yang berarti data benar-benar ada dan tidak dibuat-buat (biasanya dilengkapi dengan data yang menggambarkan suatu objek)

5. Kalimat dapat menjawab semua pertanyaan 5W + 1H

6. Menunjukkan kejadian yang pernah terjadi

7. Informasi berasal dari kejadian yang sebenarnya