Suatu tim melakukan serangan dari awal sampai akhir pertandingan pola permainan tersebut disebut

Johana Joy Artamira

Suatu tim melakukan serangan dari awal sampai akhir pertandingan pola permainan tersebut disebut

Kamis, 14 April 2022, 20:00 WIB

Suatu tim melakukan serangan dari awal sampai akhir pertandingan pola permainan tersebut disebut

Salah satu teknik bakset dalam melakukan penyerangan (REUTERS)

JAKARTA - Basket merupakan olehraga yang cukup populer di dunia. Dalam olahraga basket terdapat pola penyerangan yang biasa dikenal juga dengan istilah Set Offence.

Pola penyerangan ini dibutuhkan untuk memperlancar tim dalam mencetak skor. Dengan kata lain, suatu tim bola basket memerlukan strategi atau taktik untuk bermain bola basket.

Baca Juga : Pola Permainan Bola Basket: Penyerangan dan Pertahanan

Dihimpun dari berbagai sumber, ada beberapa contoh pola penyerangan dalam bola basket seperti drive driving, shuffle, fast break, dan set offense. Berikut ini adalah penjelasannya untuk anda.

Fast Break

Pola penyerangan yang pertama ada Fast Break. Pola penyerangan ini juga dikenal sebagai pola penyerangan kilat. Fast Break adalah serangan yang dilakukan dengan cepat sebelum lawan berkesempatan menempati area pertahanannya.

Set Offence

Selanjutnya adalah set offence atau pola penyerangan berpola. Set offense merupakan strategi dalam melakukan serangan dengan cara mengatur tugas tiap pemain serta menata jalur gerakan.

Dalam suatu pertandingan bola basket, ketika tim kamu akan melakukan penyerangan terhadap pertahanan lawan, diperlukan suatu strategi atau pola-pola penyerangan. Agar penyerangan tersebut dapat berhasil sesuai dengan yang diharapkan.

Namun tidaklah mungkin apabila ketika sedang membangun penyerangan, pemain dalam tim tersebut tidak memiliki teknik dasar bermain basket yang memadai.

Oleh karena itu, sebelum kamu belajar mengenai pola penyerangan bola basket, kamu harus terlebih dahulu menguasai teknik dasar dalam bermain basket seperti passing, dribbling, dan shooting.

Dasar teknik ini merupakan unsur-unsur dalam membangun penyerangan.

Secara khusus, pemain penyerang dalam permainan bola basket disebut Foward.

Berikut adalah hal-hal yang yang harus diperhatikan oleh setiap tim atau setiap pemain ketika melakukan penyerangan.

  1. Setiap pemain tidak memiliki sifat individualistis ketika berada di lapangan. Karena sifat tersebut dapat merusak pola penyerangan itu sendiri. Usahakan untuk lebih sering membagi bola ketimbang lebih sering mendribel atau menguasai bola sendiri.
  2. Setiap pemain harus selalu siap terhadap situasi pertandingan. Maksudnya mengikuti perintah dari pelatih, dapat menguasai emosi, dan mampu mengatasi rasa cemas baik dari diri sendiri maupun dari penonton.

Dalam melakukan penyerangan bola basket, terdapat beberapa pola dalam melakukan penyerangan. Yang mana pola tersebut sangat berpengaruh terhadap hasil kerja tim itu sendiri. Pola tersebut adalah sebagai berikut.

  • Pola penyerangan individu
  • Pola penyerangan dua pemain
  • Pola penyerangan tiga pemain
  • Pola penyerangan empat pemain
  • Pola penyerangan seluruh pemain dalam suatu tim.

Set Play Offense (1)

Set play offensive adalah strategi penyerangan yang telah direncanakan sebelumnya. Pada pola penyerangan ini, ke lima pemain bergerak sesuai dengan sistem yang telah dibuat. Oleh karena itu dituntut kekompakan antar pemain dalam satu tim.

Hal-hal yang perlu diperhatikan ketika membuat pola penyerangan ini adalah sebagai berikut:

1. Intern

  • Siapa yang bertindak sebagai shooter
  • Siapa yang bertindak sebagai screner
  • Siapa yang bertindak sebagai passer
  • Di daerah mana shooting dilakukan
  • Siapa yang bertindak sebagai safety man saat shooting dilakukan

2. Ektern

  • Set defense yan digunakan oleh lawan
  • Daerah mana yang menjadi titik terlemah dan terkuat dari lawan.

Selain itu, pengulangan-pengulangan latihan set Play offense sangat menentukan tingkat keberhasilan sebuah set play offense. Hal ini disebabkan sebagai sebuah keterampilan yang pergerakannya telah ditentukan dibutuhkan kematangan pergerakan sehingga tercapainya otomatisasi pergerakan dari semua pemain.

Jika salah satu pemain atau pendukung tidak berjalan sebagaimana mestinya, maka dapat dipastikan bahwa pola tersebut tidak akan berjalan dengan lancar.

Berikut adalah jenis-jenis set Play offense yang sering digunakan dalam pertandingan bola basket.

Suatu tim melakukan serangan dari awal sampai akhir pertandingan pola permainan tersebut disebut
Set Play Offense (1)

Keterangan:
Dimulai dari pergerakan pemain 1 menyilang menuju kearah pemain 4, kemudian bersamaan dengan itu pemain 2 sebagai passer mengoper ke pemain 4. Lalu pemain 4 mengoperkan kembali ke pemain 1, lalu pemain 1 melakukan shooting. Sedangkan pemain 3 dan 5 menuju ke ring basket sebagai safety man, dengan tujuan merebut bola dengan cara rebound.

Set Play Offense (2)

Suatu tim melakukan serangan dari awal sampai akhir pertandingan pola permainan tersebut disebut

Keterangan:
Diawali dengan passing dari pemain 2 ke pemain 3. Dibarengi dengan pergerakan pemain 4 menuju ke lingkaran free throw. Lalu pemain 3 mengoper bola ke pemain 4. Kemudian secara bersamaan pemain 1 melakukan terobosan mendekati ring. Dan pemain 4 mengoper bola ke pemain 1 lalu melakukan shooting.

Dari kedua contoh set play offense tersebut dapat disimpulkan bahwa pola ini memerlukan kerjasama tim yang padu guna meraih hasil yang maksimal. Terlihat dari pergerakan setiap pemain memiliki tugas dan fungsinya masing-masing.

Dalam hal ini, peranan pelatih selaku pembuat pola ini harus jeli terhadap situasi pertandingan yang sedang dihadapi. Seorang pelatih harus mampu menerapkan pola-pola yang sesuai dengan kebutuhan tim, dan seorang pelatih harus mampu menilai kelemahan dan kelebihan dari tim lawan yang sedang dihadapi.

Lalu pemain yang bertugas sebagai pengatur serangan, harus mampu membaca apa yang diperintahkan oleh pelatih. Lalu menyampaikannya ke pemain lain.

Fast Break (Serangan Kilat)

Fast break adalah serangan yang dilakukan dengan cepat ketika lawan benar-benar belum siap untuk melakukan pertahanan. Sebagian besar tim basket sering mempergunakan teknik ini. Karena terbukti sangat efektif untuk menghasilkan angka.

Biasanya teknik ini digunakan pada awal pertandingan untuk mengecek kekuatan pertahanan lawan.

Keuntungan yang didapat apabila sebuah tim melakukan teknik fast break adalah sebagai berikut:

  1. membuat angka lebih cepat
  2. menghemat energi bagi beberapa pemain. Karena biasanya pemain yang melakukan fast break biasanya hanya dilakukan oleh 2 – 3 orang aja.
  3. dapat merotasi pemain yang melakukan serangan
  4. lawan tidak dalam keadaan siap untuk melakukan set defensive seperti yang mereka inginkan
  5. kemungkinan hasil dari fast break adalah membuat angka dengan mudah.
Suatu tim melakukan serangan dari awal sampai akhir pertandingan pola permainan tersebut disebut
Fast break

Berikut ini adalah beberapa pola penyerangan fast break yang digunakan dalam permainan bola basket.

Fast break dari pertahanan (1)

Suatu tim melakukan serangan dari awal sampai akhir pertandingan pola permainan tersebut disebut
Fast break dari pertahanan 1

Fast break dari pertahanan 2

Suatu tim melakukan serangan dari awal sampai akhir pertandingan pola permainan tersebut disebut
Fast break dari pertahanan 2

Fast break dari pertahanan 3

Suatu tim melakukan serangan dari awal sampai akhir pertandingan pola permainan tersebut disebut
Fast break dari pertahanan 3

Berdasarkan ketiga contoh pola penyerangan bola basket fast break di atas, menjelaskan bahwa pentingnya defensive rebound, yang merupakan awal mula penyerangan kilat yang dimulai dari daerah pertahanan ini.

Oleh karena itu, semua pemain harus melakukan tugasnya masing-masing agar pola penyerangan bola basket berjalan dengan lancar dan sukses.