Singkong adalah contoh tanaman berumbi yang dekat dengan keseharian kita. Umbi sendiri termasuk bagian tanaman sebagai bentuk modifikasi organ lain dan digunakan untuk tempat menyimpan cadangan makanan saat musim panas dan juga berfungi sebagai alat perkembangbiakan secara aseksual. Bagian tumbuhan yang dimodifikasi tersebut dapat berupa batang, akar atau bahkan daun. Modifikasi tersebut lazimnya berupa bertambahnya ukuran diikuti perubahan anatomi yang sangat kentara. Dikenal umbi batang dan umbi akar sebagai bentuk modifikasi tersebut. Perbedaan umbi akar dan umbi batang sendiri dapat disimak dari uraian berikut ini. Show Selain menggunakan umbi batang dan umbi akar, perkembangbiakan aseksual pada tumbuhan pun ada yang menggunakan umbil lapis. Contoh tumbuhan ini adalah bawang merah. Lapisan-lapisan bawang merah dinamakan dengan umbi lapis sebagai lapisan daun berdaging yang berperan sebagai juga sebagai simpanan cadangan makanan. Di antara lapisan-lapisan tersebut ditemukan tunas yang dinamakan dengan siung.
Selamat datang di Dosen.co.id, web digital berbagi ilmu pengetahuan. Kali ini PakDosen akan membahas tentang Umbi Akar? Mungkin anda pernah mendengar kata Umbi Akar? Disini PakDosen membahas secara rinci tentang pengertian, jenis serta kandungannya. Simak Penjelasan berikut secara seksama, jangan sampai ketinggalan. Pengertian Umbi AkarUmbi Akar ialah akar yang tumbuh membesar karena berisi cadangan makanan. Jika umbi akar ditanam bersama dengan pangkal batangnya, maka pada pangkal batang itu akan tumbuh tunas. Tunas tersebut merupakan tumbuhan baru. Contoh tumbuhan umbi akar antara lain dahlia, wortel, lobak, dan singkong. Akar tinggal ialah batang yang seluruhnya berada dan tumbuh menjalar di bawah permukaan tanah. Tunas tumbuhan baru tumbuh dari ketiak sisik setiap buku akar tinggal. Contoh tumbuhan akar tinggal antara lain kunyit, jahe, lengkuas, dan kencur. Ciri-ciri Umbi AkarBerikut adalah ciri-ciri umbi akar antara lain yaitu:
Manfaat Umbi AkarAdapun manfaat dari umbi akar antara lain sebagai berikut:
Jenis-Jenis Umbi AkarBerikut ini terdapat beberapa jenis-jenis umbi akar, yakni sebagai berikut: Jahe adalah tanaman rimpang yang sangat populer sebagai rempah-rempah dan bahan obat. Kandungan pada jahe, antara lain: Minyak atsiri, pati, asam organik, asam malat, asam oksalat, gingerol, zingeron, resin, zat pati dan zat gula. Baca Lainnya : Kurva Permintaan Kencur adalah salah satu jenis empon-empon/tanaman obat yang tergolong dalam suku temu-temuan. Kandungan pada kencur, antara lain: Minyak atsiri, carena, sineol, terpineol, kanferin, borneol, asam sinamat, m. Anisaladehis, a-metio, penta dekane, kandinene, etil eis p. Metok sinamat, etil trnas p. Metok sil sinamat, camphene, pati dan gom. Temulawak adalah tumbuhan obat yang tergolong dalam suku temu-temuan. Ia berasal dari Indonesia, khususnya Pulau Jawa, kemudian menyebar ke beberapa tempat di kawasan wilayah biogeografi Malesia. Kandungan pada temulawak, antara lain: Minyak atsiri, kanfer, glugosida, foluymetik, karbinol, kurkumin. Bengkuang atau bengkoang dikenal dari umbi putihnya yang bisa dimakan sebagai komponen rujak dan asinan atau dijadikan masker untuk menyegarkan wajah dan memutihkan kulit. Kandungan pada bengkoang, antara lain: Cairan 87%, protein 19 gram, karbohidrat 10 gram, kalor 48 gram, zat besi 18 gram, vitamin C 10 mg. Wortel adalah tumbuhan biennial yang menyimpan karbohidrat dalam jumlah besar untuk tumbuhan tersebut berbunga pada tahun kedua. Kandungan pada wortel, antara lain: Air, protein, karbohidat, lemak, serat, abu, beta karoten, nitrisi anti kanker, gula alamiah, kalsium, fosfor, besi, vitamin B dan C. Bawang Merah adalah salah satu bumbu masak utama dunia yang berasal dari Iran, Pakistan, dan pegunungan-pegunungan di sebelah utaranya, namun kemudian menyebar ke berbagai penjuru dunia, baik sub-tropis maupun tropis. Kandungan pada bawang merah, antara lain: Niacin, allium, allicin, enzim dan oxinale. Bawang Putih adalah nama tanaman dari genus Allium sekaligus nama dari umbi yang dihasilkan. Mempunyai sejarah penggunaan oleh manusia selama lebih dari 7.000 tahun, terutama tumbuh di Asia Tengah, dan sudah lama menjadi bahan makanan di daerah sekitar Laut Tengah, serta bumbu umum di Asia, Afrika, dan Eropa. Baca Lainnya : Nafta adalah Kandungan pada bawang putih, antara lain: Allicin, allin, enzim alinase, germanium, sativine, sinistrine, selenium, scordinin, sejumlah kecil thlally trisulfide, sugeregulator faetor, anti arthiric, factor, anti oksidan, allithiamine. Bengle adalah salah satu tanaman rempah-rempah anggota suku temu-temuan. Rimpangnya dimanfaatkan sebagai bumbu dapur dan bahan pengobatan. Gadung adalah jenis tanaman berumbi yang umumnya dipakai sebagai tanaman pangan. Gadung menghasilkan umbi yang dapat dimakan, namun mengandung racun yang dapat mengakibatkan pusing dan muntah apabila kurang benar pengolahannya. Kandungan pada gadung, antara lain: Alkaloid dioskorina, diosgenina, saponin, furanoid norditerpena, zat pati, dan tanin. Lengkuas jenis tumbuhan temu-temuan yang bisa hidup di daerah dataran tinggi maupun dataran rendah. Kandungan pada lengkuas, antara lain: Magnoliophyta, Liliopsida, Plantae, Zingiberales, Zingiberaceae, Alpinieae, Alpinia, Alpinia galanga. Demikian Penjelasan Materi Tentang Umbi Akar: Pengertian, Ciri, Manfaat, Jenis Serta Kandungannya |