Pencegahan korosi terhadap rantai dan mesin kendaraan dilakukan dengan cara

Sepeda motor berkarat adalah salah satu masalah yang sering dihadapi para biker pemilik sepeda motor. Untuk menghindari hal tersebut, Anda perlu tahu dulu apa penyebabnya serta cara mencegahnya. Sepeda motor sendiri adalah kendaraan roda dua yang dijalankan dengan mesin dan menjadi salah satu kendaraan paling umum ditemui di Indonesia.

Apa yang Dimaksud Dengan Karatan dan Korosi

Karat atau korosi merupakan proses yang menyebabkan bahan menjadi rusak, seperti halnya bahan dari besi. Perlu Anda tahu bahwa kedua istilah tersebut memiliki arti yang berbeda.

Korosi merupakan reaksi kimia yang bisa menghasilkan dekomposisi bahan rekayasa sebagai reaksi terhadap lingkungan suatu benda. Contoh bahan yang korosif adalah yang terbuat dari logam. Korosi dapat memburuk sebagai reaksi kimia terhadap oksigen.

Meskipun korosi paling umum terjadi pada logam, namun bahan lain juga bisa mengalami korosi. Contohnya adalah keramik dan polimer. Akan tetapi proses tersebut memiliki nama lain, yaitu “degradasi”.

Sedangkan karat adalah jenis korosi yang pada besi dan paduannya. Karat bisa muncul karena besi terkena air ataupun udara lembab. Hal ini bisa merusak bahan dari besi dan logam.

Korosi dan karat bisa terjadi pada sepeda motor. Hal ini dikarenakan beberapa bagian motor terbuat dari besi, seperti halnya velg, rangka motor, tangki motor, rantai, dan bagian motor lainnya. Karat yang muncul pada motor bisa mengurangi performa motor hingga merusak penampilan motor dan terkesan kurang terawat.

4 Penyebab Umum Sepeda Motor Berkarat

Berbagai bagian motor rawan berkarat karena kurangnya perawatan dari pemiliknya. Karena itu, Anda harus mengetahui hal apa saja yang membuat sepeda motor bisa berkarat, seperti halnya :

1. Bensin terlalu lama di tangki motor => Hal ini bisa membuat tangki motor berkarat. Penggunaan bahan bakar bensin yang kurang bagus juga bisa membuat karat muncul pada bagian motor tersebut.
2. Terkena hujan => Kontak langsung dengan air hujan sering terjadi pada rangka motor, terutama bagian bawah atau bagian sambungan rangka. Hal ini sering kali disepelekan, padahal bisa membuat korosi. Untuk mencegahnya, maka segera cuci motor jika terkena hujan.
3. Terkena kotoran tanah atau lumpur => Saat melintasi genangan yang becek, maka motor akan kotor. Jika tidak segera dibersihkan, maka tanah dan lumpur tersebut bisa menimbulkan karat.
4. Air asin => Pemilik motor yang tinggal di dekat laut butuh perawatan yang lebih ekstra. Hal ini karena kelembaan udara yang tinggi dan bisa memicu munculnya karat. Apalagi, jika ada air asin yang menempel pada bagian motor yang terbuat dari besi, maka bisa menimbulkan karat. Anda harus sering mencuci motor untuk menghindari hal ini terjadi.

5 Bagian Sepeda Motor yang Sering dan Rawan Karatan

Karat adalah penyakit yang harus diwaspadai karena bisa merusak motor. Selain membuat tampilan motor tidak enak dilihat, karat juga bisa membuat harga motor menjadi turun, bahkan bisa menyebabkan kecelakaan yang fatal. Karat ini bisa ditemukan pada berbagai bagian motor, seperti halnya :

1. Swing arm => Bagian ini sering disebut sebagai lengan ayun pada motor. Fungsinya adalah untuk menopang bodi motor dengan rida bagian belakangnya. Bagian motor ini terbuat dari bahan besi. Karena itu, jika terkena hujan atau cipratan lumpur maka bisa menimbulkan karat. Bagian yang harus diperhatikan adalah pada sambungan dan bushingnya yang lebih rawan terkena karat.
2. Rangka motor => Nama lain bagian motor ini adalah sasis (chasis) motor yang rawan terserang penyakit karat, terutama pada sambungan sasis. Hal ini karena bagian tersebut sangat sulit dijangkau saat mencuci motor. Karena korosi pada rangka motor, maka bisa membuat motor mudah penyok bahkan batah jika terjadi benturan keras.
3. Sokbreker => Peredam kejut pada motor ini berada dekat dengan pelek dan roda. Karena itu, shockbreaker sering terkenda cipratan air dan lumpur. Agar bagian ini terhindari karat, maka harus sering dicuci. Pasalnya, shockbreaker yang berkarat akan berbahaya karena kinerjanya jadi kurang maksimal, bahkan bisa tiba-tiba patah.
4. Rantai motor => Penyebab rantai motor berkarat adalah karena kurangnya pelumas anti karat, sering terkena hujan dan juga lumpur. Karat pada rantai motor bisa membuat elastisitasnya berkurang bahkan bisa menimbulkan kecelakaan karena rantai motor yang putus di tengah jalan. Ciri rantai yang berkarat ini adalah timbulnya suara berisik. Maka perhatikan tanda-tanda bawa rantai motor perlu diberi pelumas.
5. Knalpot motor =>  Knalpot motor yang berkarat rasanya sudah menjadi hal yang umum. Jika anda lihat tampilannya, selain tampak jelek, pada akhirnya tunggangan menjadi cermin kebersihan sang pemilik. Bagian knalpot yang paling sering mengalami korosi adalah leher knalpot.

Efek Negatif Karatan Pada Sepeda Motor

Bagian motor yang berkarat bukan hanya mengurani estetika motor yang Anda miliki. Akan tetapi, akan ada lebih banyak kerugian bisa muncul. Berikut ini adalah efek negatif dari motor yang berkarat :

• Bisa terjadi kebocoran => Kerugian ini bisa terjadi pada bagian tangki motor yang berkarat. Contoh motor yang sering mengalami hal ini adalah motor sport ataupun motor batangan yang sudah berusia tua. Kebocoran bisa juga terjadi pada knalpot yang berkarat dan tidak segera diatasi.
• Rantai bisa putus => Rantai motor berkarat bisa membahayakan karena bisa putus kapan saja. Hal ini karena kekencangan rantai tidak pas dan rantai mudah aus.
• Bagian motor bisa patah => Karena karat, bagian motor bisa rusak dan patah, seperti halnya yang terjadi pada swing arm motor. Bagian yang patah ini bisa membahayakan dan beresiko menimbulkan kecelakaan.

Bagaimana Cara Pencegahan Karatan dan Korosi?

Anda tentu tidak ingin motor kesayangan mengalami korosi hinga timbul karat yang merugikan. Karena itu, Anda bisa terapkan beberapa langkah berikut ini untuk mencegah korosi pada sepeda motor Anda :

• Siapkan pelumas anti karat => Pelumas ini bisa Anda beli dan siapkan di rumah sehingga bisa digunakan setiap saat. Pelumas anti karat ini bisa diterapkan pada bagian motor tertentu seperti halnya rantai, knalpot dan sambungan rangka motor yang rawan karat.
• Cuci setelah terkena hujan => Bagian motor harus dicuci dengan bersih, termasuk bagian bawahnya. Psalnya, air hujan dan lumpur  bisa menyebabkan karat yang merusak motor.
• Jaga motor dalam keadaan bersih => Motor yang tidak digunakan sekalipun harus sering dibersihkan, baik dengan air ataupun kain bersih. Hal ini untuk menghilangkan debu dan untuk mengecek kondisi motor dan menanggulangi dengan cepat jika karat mulai muncul.

Tips dan Cara Mengatasi Bagian Yang Terlanjur Berkarat

Jika motor sudah terlanjur terkena korosi, maka segera cari jalan keluar untuk menghilangknya. Hal ini dikarenakan karat bisa membuat bagian motor, rusak, bocor, hingga patah. Beberapa langkah berikut ini bisa Anda terapkan untuk menangani motor yang karatan :

• Menghilangkan karat dengan oli bekas => Oleskan oli tersebut pada bagian motor yang karatan, seperti halnya pada leher dan pipa kenalpot.
• Menggunakan stempet => Stempet bisa diartikan sebagai gemuk yang bisa membantu melumasi motor dan mencegah karat.
• Menggunakan bahan pembersih keramik => Caranya adalah dengan menuangkan bahan ini pada wadah dan oleskan pada bagian motor yang berkarat. Setelah didiamkan sebentar, maka gunakna sikat gigi untuk mengholnagkan karat pada motor.
• Menggunakan cairan dan cream pembersih karat => Anda bisa mendapatkan cairan dan cream pembersih karat di toko offline maupun online. Umumnya cara menggunakannya sama saja yaitu dengan mengoleskannya pada bagian yang berkarat lalu kemudian digosok dengan lap.

Motor adalah kendaraan yang paling banyak digunakan di Indonesia. Jika anda membutuhkan sepeda motor yamaha terbaru maka bisa menghubungi atau mengunjungi dealer resmi Yamaha Fortuna motor. Pembelian berbagai unit motor di tempat kami, baik untuk motor bebek, naked bike, hingga motor sport bisa dilakukan dengan cash maupun kredit.