Dibawah ini yang termasuk hasil hutan yang dapat diekspor adalah

Sumberdaya hutan tropis yang dimiliki negara Indonesia, memiliki nilai dan peranan penting yang bermanfaat didalam konteks pembangunan berkelanjutan. Manfaat yang didapatkan dari sumberdaya hutan dapat berupa manfaat ekologi dan ekonomi. Salah satu manfaat ekologi yang yang dimiliki hutan dan berpotensi untuk menambah devisa negara adalah sebagai penyerap emisi karbon. Kemampuan hutan ini bermanfaat didalam menanggulangi masalah perubahan iklim yang tengah terjadi saat ini. Perdagangan karbon (carbon trade) merupakan mekanisme pasar yang diperuntukkan untuk menanggulangi pemanasan global. Salah satu pengaruh langsung yang terjadi sebagai implikasi dari diratifikasinya mekanisme ini adalah penurunan total volume ekspor komoditas hasil hutan kayu. Pemanfaatan potensi sumberdaya hutan, dapat diklasifikasikan menjadi tiga kelompok, yaitu: hasil hutan kayu, hasil hutan bukan kayu dan jasa lingkungan lainya. Istilah Hasil Hutan Bukan Kayu atau yang semula disebut Hasil Hutan Ikutan merupakan hasil hutan yang bukan kayu berasal dari bagian pohon atau tumbuh-tumbuhan yang memiliki sifat khusus yang dapat menjadi suatu barang yang diperlukan oleh masyarakat, dijual sebagai komoditi ekspor atau sebagai bahan baku untuk suatu industri. Dengan semakin kritisnya kondisi hutan tropis Indonesia, disertai dengan desakan dari dunia internasional untuk melakukan upaya konservasi terhadap kawasan hutan tropis yang ada dan reformasi paradigma sistem pengelolaan di bidang kehutanan, menuntut agar pengelolaan hutan yang dilakukan memperhatikan kaidah keberlanjutan atau kelestarian hasil atau yang biasa dikenal dengan sistem pengelolaan hutan secara lestari (Sustainable Forest Management). Sebagai implikasi dari perubahan paradigma tersebut, maka fokus pembangunan kehutanan tidak lagi tertuju pada pemanfaatan hasil hutan berupa kayu, melainkan pada pemanfaatan hasil hutan lainnya yang dapat meningkatkan nilai tambah dan manfaat (multiplier effect) dari hutan tersebut, termasuk hasil hutan bukan kayu (HHBK). Permintaan ekspor untuk sebagian jenis komoditas HHBK unggulan yang memiliki nilai jual tinggi meliputi beragam (variasi) bentuk. Akan tetapi, perkembangan kuantitas (volume) dari komoditas ini mengalami kecenderungan yang berfluktuasi. Dalam rangka mengantisipasi permintaan ekspor yang cenderung mengalami fluktuasi dan dapat meningkatkan volume dan nilai ekspor komoditas HHBK secara optimal, maka perlu adanya kajian yang mengamati dan menganalisis mengenai aliran perdagangan komoditas HHBK dari negara Indonesia menuju berbagai negara tujuan yang memiliki keragaman karakteristik. Aliran perdagangan komoditas HHBK yang terjadi dari negara Indonesia sebagai negara produsen menuju negara tujuan ekspor pada penelitian ini diduga dipengaruhi oleh faktor-faktor tertentu, seperti : produk domestik bruto negara tujuan ekspor, harga komoditas HHBK di negara tujuan ekspor, jarak ekonomi 3 antara Indonesia dengan negara tujuan ekspor, populasi negara tujuan ekspor dan nilai tukar mata uang negara tujuan ekspor terhadap mata uang Dollar Amerika. Penelitian ini menggunakan data sekunder selama enam tahun pengamatan (2001-2006). Lima komoditas HHBK yang menjadi obyek penelitian adalah komoditas yang memiliki volume permintaan ekspor terbesar pada tahun 2006 secara berturut-turut adalah Meubel Rotan, Anyaman Rotan, Rotan Setengah Jadi, Gambir dan Minyak Atsiri. Jumlah negara tujuan ekspor yang diamati pada penelitian ini disesuaikan dengan keberlanjutan permintaan ekspor yang terjadi selama periode pengamatan. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini, adalah mendeskripsikan kecenderungan ekspor beberapa komoditas HHBK Indonesia dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi aliran perdagangan beberapa komoditas HHBK Indonesia. Analisis data menggunakan metode analisis deskriptif dan kuantitatif. Analisis deskriptif dipergunakan dalam menjelaskan informasi yang terkandung dalam data hasil analisis dan kecenderungan volume ekspor beberapa komoditas HHBK Indonesia. Analisis kuantitaf digunakan untuk melakukan analisis terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi aliran perdagangan HHBK Indonesia dengan analisis regresi data panel model gravitasi menggunakan tools STATA. Pada kelima komoditas yang diamati, secara umum menunjukkan pola kecenderungan volume ekspor yang fluktuatif. Negara-negara dengan volume permintaan ekspor terbesar untuk masing-masing komoditas, adalah sebagai berikut: Negara Uni Eropa dan Amerika Serikat merupakan negara yang memiliki permintaan ekspor terbesar untuk komoditas meubel dan anyaman rotan; Negara Cina dan Singapura merupakan negara yang memiliki permintaan ekspor terbesar untuk komoditas rotan setengah jadi; Negara India, Pakistan dan Banglades merupakan negara yang memiliki permintaan ekspor terbesar untuk komoditas gambir; sedangkan Negara Singapura dan Thailand merupakan negara yang memiliki permintaan ekspor terbesar untuk komoditas minyak atsiri Faktor-faktor yang mempengaruhi aliran perdagangan untuk masing-masing komoditas hasil hutan bukan kayu yang diteliti, adalah sebagai berikut: Komoditas meubel rotan dipengaruhi secara signifikan oleh harga ekspor, nilai tukar, produk domestik bruto dan jarak ekonomi; Komoditas anyaman rotan dipengaruhi secara signifikan oleh harga ekspor, produk domestik bruto, jarak ekonomi dan populasi negara tujuan; Komoditas rotan setengah jadi dipengaruhi secara signifikan oleh harga ekspor dan populasi negara tujuan; Komoditas gambir dipengaruhi secara signifikan oleh harga ekspor; Komoditas minyak atsiri dipengaruhi secara signifikan oleh harga ekspor dan produk domestik bruto. Kecenderungan volume aliran perdagangan komoditas hasil hutan bukan kayu memiliki pola kecenderungan yang beragam untuk masing-masing negara. Keragaman ini perlu mendapatkan perhatian, terutama bagi pihak produsen agar dapat menentukan tujuan dan besarnnya volume yang optimal.

Hasil hutan berikut yang dapat diekspor adalah?

  1. Ikan dan kepiting
  2. Kayu dan rotan
  3. Besi dan baja
  4. Intan dan permata
  5. Semua jawaban benar

Jawaban yang benar adalah: B. Kayu dan rotan.

Dilansir dari Ensiklopedia, hasil hutan berikut yang dapat diekspor adalah Kayu dan rotan.

Pembahasan dan Penjelasan

Menurut saya jawaban A. Ikan dan kepiting adalah jawaban yang kurang tepat, karena sudah terlihat jelas antara pertanyaan dan jawaban tidak nyambung sama sekali.

Menurut saya jawaban B. Kayu dan rotan adalah jawaban yang paling benar, bisa dibuktikan dari buku bacaan dan informasi yang ada di google.

Menurut saya jawaban C. Besi dan baja adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut lebih tepat kalau dipakai untuk pertanyaan lain.

Menurut saya jawaban D. Intan dan permata adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut sudah melenceng dari apa yang ditanyakan.

Menurut saya jawaban E. Semua jawaban benar adalah jawaban salah, karena setelah saya coba cari di google, jawaban ini lebih cocok untuk pertanyaan lain.

Kesimpulan

Dari penjelasan dan pembahasan serta pilihan diatas, saya bisa menyimpulkan bahwa jawaban yang paling benar adalah B. Kayu dan rotan.

Jika anda masih punya pertanyaan lain atau ingin menanyakan sesuatu bisa tulis di kolom kometar dibawah.

carilah pengertian dan contoh kenampakan alam alami dan kenampakan alam buatan beserta contohnya​

sebutkan nama pahlawan pada masa kedatangan kolonialisme Bangsa Portugis di Indonesiaadalah…. ​

alamat Sunan Kalijaga​

Jelaskan ketergantungan antarruang dilihat dari konsep ekonomi (produksi, distribusi, konsumsi, harga, pasar) dan pengaruhnya terhadap migrasi pendudu … k, transportasi, lembaga sosial dan ekonomi, pekerjaan, pendidikan, dan kesejahteraan masyarakat​

silsilah raja -raja dinasti sanjaya masa mataram kuno dapat di telusuri melalui prasasti.....​

1.silsilah raja -raja dinasti sanjaya masa mataram kuno dapat di telusuri melalui prasasti.....2.contoh kaya sastra becorak budhha adalah...3.arjuna w … iwaha adalah karya sastra yang memuat kisah hidup raja....4.sultan Alauddin raja Gowa sebelum memeluk islam memiliki nama .....bantu jawab karena besok di kumpulkanyang asal asalan dosanya besar​

1.zaman kuarter berlangsung... 2.P.V van stein callenfels di kalangan arkelog di kenal sebagai peneliti awal tempat tinggal manusia purba yang di sebu … .....bantu jawab dong soalnya besok mau di kumpulinjangan ngasal ya​

Amerika adalah benua yang penduduknya pendatang dari eropa dan afrika. suku asli benua amerika yaitu... *

Apa yang dapat kita lakukan dalam menghadapi peristiwa seperti pada gambar jelaskan pendapatmu

Benua asia dan eropa sebenarnya masih satu daratan, namun kemudian masing-masing dianggap sebagai sebuah benua. alasan asia dan eropa dianggap sebagai … benua yang berbeda adalah... *