Panduan pengembangan rpp kurikulum 2013

Setiap guru pada satuan pendidikan berkewajiban menyusun RPP secara lengkap dan sistematis sebagai langkah awal dari proses pembelajaran. Hal ini tentunya bertujuan agar pembelajaran bisa berlangsung dengan interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, dan efisien dalam rangka mengembangkan ketrampilan berpikir tingkat tinggi. 

Dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 22 Tahun 2016 Tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah, disebutkan serangkaian prinsip yang harus diperhatikan guru dalam menyusun RPP. 

  1. Memperhatikan perbedaan individu peserta didik 
  2. Berpusat pada peserta didik
  3. Berbasis konteks 
  4. Berorientasi kekinian 
  5. Mengembangkan kemandirian belajar 
  6. Memberi umpan balik dan tindak lanjut pembelajaran
  7. Memiliki keterkaitan dan keterpaduan antarkompetensi dan/atauantarmuatan 
  8. Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi

Komponen dan sistematika RPP berikut mengacu pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2016 Tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah dan Permendikbud Nomor 103 Tahun 2014 Tentang Pembelajaran Pada Pendidikan Dasar dan Menengah. 

  • identitas sekolah yaitu nama satuan pendidikan;
  • identitas mata pelajaran atau tema/subtema;
  • kelas/semester;
  • materi pokok;
  • alokasi waktu ditentukan sesuai dengan keperluan untuk pencapaian KD  dan beban belajar dengan mempertimbangkan jumlah jam pelajaran yang tersedia dalam silabus dan KD yang harus dicapai; 
  • tujuan pembelajaran yang dirumuskan berdasarkan KD, dengan menggunakan kata kerja operasional yang dapat diamati dan diukur, yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan; 
  • kompetensi dasar dan indikator pencapaian kompetensi;
  • materi pembelajaran, memuat fakta, konsep, prinsip, dan prosedur yang  relevan, dan ditulis dalam bentuk butir-butir sesuai dengan rumusan indikator ketercapaian kompetensi; 
  • metode pembelajaran, digunakan oleh pendidik untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik mencapai KD yang disesuaikan dengan karakteristik peserta didik dan KD yang akan dicapai; 
  • media pembelajaran, berupa alat bantu proses pembelajaran untuk menyampaikan materi pelajaran; 
  • sumber belajar, dapat berupa buku, media cetak dan elektronik, alam sekitar, atau sumber belajar lain yang relevan; 
  • langkah-langkah pembelajaran dilakukan melalui tahapan pendahuluan, inti, dan penutup; dan 
  • penilaian hasil pembelajaran

dan tentunya dalam penyusunan RPP harus terintegrasi dengan 

  1. 4C (kemampuan berkomunikasi, kemampuan berinteraksi, kemampuan berpikir/lebih luas dari HOTS): 
    • Critical Thinking (Berpikir Kritik): Proses Konseptualisasi, 
    • Menerapkan, Menganalisis,  Dan Mengevaluasi Melalui Proses Berpikir Deduktif Dan Induktif (Sintesis Dari Scriven Dan Paul, 1984;  Facione, Dkk., 1995; Scheffer Dan Rubenfield, 2000). 
    • Creativity (Kreativitas): Kemampuan Mengembangkan Solusi, Ide,  Konsep, Teori, Prosedur, Produk. Inovasi Adalah Bentuk Kreativitas (Sintesis Antara Fullan, 2013 Dan Oecd, 2014)  
    • Collaboration (Kerjasama): Kemampuan Kerjasama Dalam Kelompok Baik Tatap Muka Atau Melalui Komunikasi Dunia Maya Untuk Memecahkan Masalah, Menyelesaikan Konflik, Membuat Keputusan, Dan Negosiasi Untuk Mencapai Tujuan Tertentu (Sintesis Antara Lai, 2011 Dan Dede, 2010) 
    • Communication (Berkomunikasi): Kemampuan Mengemukakan Pikiranatau Pandangan Dan Hasil Lain Dalam Bentuk Lisan, Tulisan, Menggunakan It, Dan Kemampuan Mendengar, Kemampuan Memahami Pesan (Revisi Dari Fullan, 2013, Canada, 2014) 
  2. HOTS (kemampuan berpikir)
  3. Literasi antara lain pengembangan budaya membaca dan menulis yang  dirancang untuk mengembangkan kegemaran membaca, pemahaman beragam bacaan, dan berekspresi dalam berbagai bentuk tulisan, dll  
  4. Karakter

dimana pembelajaran dirancang secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang,  memotivasi pesertadidik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik 

dan bagi teman guru yang saat ini sedang mengalami kesulitan dalam menyusun RPP berikut ini kami sajikan khusus untuk anda Contoh RPP SD, SMP, SMA, SMK, Kurikulum 2013 Revisi 2017(Terintegrasi PPK, Literasi & HOTs) anda bisa mendownloadnya secara gratis pada link yang telah kami sediakan dibawah ini

Informasi Terbaru

Buku panduan penyusunan RPP dari Kemendikbud.

Ada berbagai kegiatan persiapan yang wajib dilakukan guru sebelum memulai proses pembelajaran, mulai dari membaca buku-buku referensi untuk memperluas wawasan, mengidentifikasi sumber-sumber belajar yang relevan, dan menentukan langkah-langkah pembelajaran, sampai dengan menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP).

Penyusunan RPP bukan hanya sekedar urusan persiapan administratif seperti yang diyakini sebagian guru, melainkan kegiatan yang melekat pada pembelajaran sebagai sebuah proses. Penyusunan dan pengembangan RPP dapat dilakukan oleh guru secara mandiri maupun secara berkelompok. Acuan pertama dari penyusunan RPP adalah silabus dan standar isi.

RPP dikembangkan pada setiap awal semester atau awal tahun pelajaran. Ini dimaksudkan agar RPP telah tersedia terlebih dahulu dalam setiap awal pelaksanaan pembelajaran. Sehubungan dengan hal tersebut, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menerbitkan buku panduan penyusunan RPP sesuai dengan Kurikulum 2013.

Tujuan diterbitkan buku panduan penyusunan RPP adalah secara rinci dapat menjadi petunjuk operasional bagaimana komponen-komponen RPP disusun dalam format yang tertatalengkap. Buku panduan penyusunan RPP dari Kemendikbud dapat diunduh melalui tautan berikut ini:

Kemendikbud mengingatkan, guru perlu mempersiapkan proses pembelajaran dengan sebaik-baiknya.Dalam hal ini, guru harus merencanakan pengalaman belajar yang beragam. Pembelajaran pada Kurikulum 2013 menggunakan pendekatan saintifik atau pendekatan berbasis proses keilmuan.

Pendekatan saintifik dapat menggunakan beberapa strategi pembelajarandan model-model pembelajaran yang mengembangkan pembelajaran siswa aktif. Model pembelajaran merupakan suatu bentuk pembelajaran yang memiliki nama, ciri, sintak, pengaturan, dan budaya misalnya project-based learning, problem-based learning, dan inquiry/discovery learning.

Salah satu prinsip pembelajaran yang penting dalam Kurikulum 2013 adalah peserta didik mencari tahu bukan diberi tahu. Prinsip ini merujuk pada konsep pembelajaran yang berpusat pada peserta didik (student active learning). Dengan model-model tersebut guru diharapkan dapat mengarahkan peserta didik untuk aktif mencari tahu dan membangun pengetahuan baru yang dipelajari.

Langkah

Langkah-langkah mengembangkan RPP.
Mengkaji silabus tematik..
Mengidentifikasi materi pembelajaran..
Menentukan tujuan..
Mengembangkan kegiatan Pembelajaran..
Penjabaran jenis penilaian..
Menentukan alokasi waktu..
Menentukan sumber belajar..

5 Sebutkan dan jelaskan langkah minimal yang harus dilakukan dalam penyusunan Rencana Pelaksanaan pembelajaran RPP?

Langkah-langkah minimal dari penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah sebagai berikut..
Mencantumkan Identitas. ... .
Merumuskan Tujuan Pembelajaran. ... .
Menentukan Materi Pembelajaran. ... .
Menentukan Metode Pembelajaran. ... .
Menetapkan Kegiatan Pembelajaran. ... .
Memilih Sumber Belajar. ... .
Menentukan Media Pembelajaran..

1 Dokumen apa sajakah yang menjadi dasar pengembangan RPP?

2 Dokumen apa yang menjadi dasar pengembangan RPP? RPP dikembangkan dari silabus dan disusun berdasarkan KD atau subtema.

Langkah

Langkah-langkah pengembangan RPP berdasarkan kurikulum 2013 adalah sebagai berikut:.
Mengkaji silabus pada Kurnas. ... .
Menentukan tujuan. ... .
Mengembangkan kegiatan pembelajaran. ... .
Penjabaran jenis penilaian. ... .
Menentukan alokasi waktu. ... .
6. Menentukan sumber belajar..