Pada persamaan gelombang berjalan jika amplitudo bernilai positif artinya

Gelombang Berjalan, Rumus dan Contoh Soal – Dalam banyak versi soal ujian nasional fisika pasti keluar yang namanya soal mengenai gelombang berjalan. Beberapa murid yang saya ajar kadang masih bingung mengerjakan soal-soal tentang gelombang berjalan tersebut. Padahal secara konsep dan pengerjaan soal tersebut cukup mudah. Ingin tahu bagaimana caranya? simak paragraf demi paragraf berikut.

Persamaan Gelombang Berjalan

Yang harus diperhatikan sobat dalam persamaan gelombang berjalan adalah tanda negatif (-) dan positif (+). Perhatikan gambar di bawah ini

Pada persamaan gelombang berjalan jika amplitudo bernilai positif artinya
Gelombang adalah getaran yang berpindah tempat (merambat). Misal titkk O melakukan getaran harmonik dengan frekuensi f dan simpangan terjauh A maka persamaan simpangan y adalah

Jika getaran harmonik tersebu kemudian berjalan (gelombang berjalan) dari titik O sejauh x menuju titik P dengan cepat rambat gelombang v maka waktu yang diperlukan getarn untuk sampai ke titik P adalah.

Jika P bergetar t’ sekon setelah O, maka jika O sudah bergetar selama t sekon maka P telah bergetar selama (t-t’) sekon. Dengan demikian persamaan gelombang berjalan pada titik P adalah

Pada persamaan gelombang berjalan jika amplitudo bernilai positif artinya
Cara menetukan tanda negatif atau positif

♥ Jika gelombang merambat ke kanan maka tanda dalam sinus adalah negatif, dan jika gelombang merambat ke kiri maka tanda dalam sinus adalah positif. Untuk mudah mengingatnya itu kebalikan kanan negatif, kiri malah positif.

♥ Jika pertama kali sumber gelombang bergerak ke atas, maka amplitudo (A) bertandan posfitif dan jika pertama kali bergerka ke bawah maka amplitudo (A) bertanda negatif

Keterangan rumus

A = simpangan terjauh atau amplitudo gelombang (m) t = lama titik asal telah bergetar (s) T = periode getaran (s) v = cepat rambat gelombang (v) ω = kecepatan sudut (rad/s) f = frekuensi getaran (Hz) k = bilangan gelombang y = simpangan getaran di titik yang berjarak x dari titik asal getaran (m) x = jarak titik pada tali dari titik asal getaran (,)

λ = panjang gelombang (m)

Gelombang berjalan dalam ilmu Fisika. Foto: Pixabay

Istilah gelombang berjalan bisa ditemukan dalam Ilmu Fisika yang disertai dengan sifat-sifatnya, yang akan kita ulas dalam artikel kali ini.

Simak terus dan jangan sampai ketinggalan, ya!

Pengertian Gelombang Berjalan

Gelombang berjalan adalah gelombang yang memiliki amplitudo tetap. Artinya, setiap titik yang dilalui gelombang amplitudonya selalu sama besar.

Abdullah dalam bukunya yang berjudul Fisika Dasar II tahun 2017 menjelaskan mengenai pengertian amplitudo sebagai berikut:

Amplitudo merupakan titik simpangan maksimum titik yang dilewati gelombang dalam medium. Nilai tetap dari simpangan merupakan nilai amplitudo. Nilai simpangan maksimum dapat bernilai positif maupun negatif

Gelombang berjalan memiliki beberapa sifat berikut ini:

Refraksi merupakan kondisi di mana adanya pergeseran arah rambat gelombang yang dikarenakan medium yang dilalui gelombang tersebut memiliki kerapatan yang berbeda.

Contohnya pada pensil yang dicelupkan di gelas, maka kita akan melihat pensil tersebut seperti bengkok, hal ini terjadi karena perbedaan medium perambatan pada gelombang cahaya.

Difraksi pada gelombang berjalan merupakan proses terjadinya pembelokan gelombang ketika melalui celah tertentu dan akan semakin jelas terlihat saat celah yang dilewati semakin sempit.

3. Dipantulkan / Refleksi

Refleksi atau pantulan gelombang merupakan pembalikan arah rambat pada gelombang yang disebabkan adanya benturan dengan medium lain yang tak bisa ditembus oleh gelombang.

4. Perubahan bentuk / dispersi

Dispersi adalah terjadinya perubahan bentuk gelombang saat gelombang melalui media tertentu.

5. Digabungkan / interferensi

Interferensi merupakan penguatan gelombang yang dihasilkan dari perpaduan gelombang yang memiliki fase yang sama.

Polarisasi adalah proses penyerapan arah gelombang saat melalui medium tertentu.

Rumus Gelombang Berjalan adalah sebagai berikut:

y = ± A sin 2π (t/T ± x/ λ)

x = jarak titik ke sumber (m)

Semoga berguna, ya. (Adelliarosa)