Kapanlagi.com - Musik merupakan salah satu seni yang paling populer dan cukup diminati. Bukan saja untuk dinikmati, banyak orang yang juga tertarik untuk mempelajari musik. Alhasil, ada banyak istilah tentang musik yang juga tidak asing di telinga masyarakat umum, salah satunya birama. Birama adalah salah satu unsur dalam musik yang cukup penting. Istilah birama mungkin memang sudah tidak asing di telinga masyarakat umum. Namun nyatanya tidak setiap orang mengetahui pengertian dan fungsi birama dalam sebuah lagu atau musik. Padahal birama adalah hal yang cukup vital dalam musik. Pasalnya, birama menjadi tanda atau ketukan pergantian melodi nada pada suatu alunan lagu atau musik. Cukup penting untuk mengerti apa itu birama, terlebih bagi kalian yang tertarik untuk belajar musik lebih dalam. Dirangkum dari berbagai sumber, berikut ulasan mengenai seluk beluk birama.
(credit: freepik) Seperti yang disinggung sebelumnya, birama adalah salah satu unsur penting dalam seni musik. Dalam suatu lagu atau seni musik, birama berwujud tanda ketukan. Dilansir dari liputan6.com, secara umum birama berfungsi untuk menentukan jumlah hitungan serta nilai pada setiap hitungan saat bermusik. Dalam satu lagu atau alunan musik, birama muncul dalam bentuk ketukan yang berulang-ulang dan teratur. Dalam penulisannya, setiap baris birama dipisahkan garis vertikal. Birama dapat ditemui dalam berbagai jenis musik. Namun, birama lebih mudah ditemui pada jenis musik diatonis, dibandingkan pada musik pentatonis. Selain itu, secara umum birama terbagi menjadi dua macam. Kedua macam birama adalah arsis dan aksen. Arsis adalah sebutan untuk birama yang ringan. Sementara, aksen adalah sebutan untuk birama yang cenderung kuat.
(credit: freepik) Birama memang merupakan bagian dari unsur-unsur seni musik. Meski begitu, dalam birama sendiri ternyata juga terdiri atas beberapa unsur. Sehingga untuk memahami apa itu birama, kalian juga perlu mengenali unsur-unsurnya. Adapun unsur-unsur birama adalah sebagai berikut. 1. Unsur jalinan bunyi bertekanan berat dan ringan. 2. Unsur ruang kosong atau jeda tanpa bunyi, meski begitu jeda tersebut tetap masuk dalam hitungan waktu. 3. Unsur waktu yang ditandai dengan nilai hitungan.
Secara etimologi, birama berarti ketukan-ketukan. Keberadaan birama yang muncul berulang-ulang dalam sebuah lagu atau alunan musik mempunyai peranan yang sangat penting. Bahkan, saking pentingnya birama menjalankan dua fungsi, yaitu sebagai fungsi simbol dan fungsi musikal. Adapun penjelasan kedua fungsi dari birama adalah sebagai berikut. 1. Fungsi Simbol 2. Fungsi Musikal
(credit: freepik) Berdasarkan pada fungsi simbol yang sudah dijelaskan sebelumnya, birama dibagi menjadi beberapa jenis. Pembagian jenis birama tersebut berdasarkan tanda jumlah ketukan. Berikut beberapa jenis birama yang cukup umum dan perlu diketahui. 1. Birama 4/4 2. Birama 3/4 3. Birama 6/8 4. Birama 2/4 Itulah di antaranya ulasan mengenai birama adalah ketukan dalam lagu atau musik. Semoga bermanfaat dan bisa menambah pengetahuan. Baca Artikel Menarik Lainnya:
|