Orang yang mudah tersinggung disebut

Mengenal atau memiliki teman yang mudah baper alias bawa perasaan memang sering bikin kita serba salah. Alih-alih bicara santai atau blak-blakan, kamu malah harus memilah-milah dulu kalimat yang bakal diucapkan kala ada dia di situ. Takutnya, kalau salah ngomong, dia bisa tersinggung dan malah bikin suasana yang tadinya cair jadi kaku.

Terkadang kamu dan teman-teman yang lain kerap dibuat gagal paham, sebenarnya apa sih yang membuat dia jadi mudah tersinggung begitu? Kalian juga gak pernah sengaja menyindirnya, tapi kenapa dia selalu memposisikan diri sebagai korban dan membuat yang lain terlihat jahat. Menyebalkan sekali, kan?

Tapi tunggu dulu, bisa jadi memang ada alasan mendasar yang menyebabkan dia mudah tersinggung dengan perkataan orang lain. Seperti 5 hal berikut, misalnya. 

1. Terbiasa dengan sanjungan, tapi tidak sebaliknya

Orang yang mudah tersinggung disebut
Unsplash/ Brooke Cagle

Bisa jadi, di lingkungan keluarganya dia terbiasa mendapatkan banyak pujian. Entah karena memang dirinya nyaris sempurna, atau memang mereka tak membiasakan diri untuk menegur seseorang ketika mereka melakukan kesalahan.

Jadi, ya harap maklum kalau dia gak terbiasa dengan yang namanya teguran. Ketika ada teman yang gak sengaja membicarakan tentang kesalahan yang dilakukannya, bukannya mengoreksi diri, dia malah jadi marah atau tersinggung.

2. Selalu berpikiran negatif pada orang lain

Orang yang mudah tersinggung disebut
Unsplash/ Ben White

Kalau lagi ngumpul, kalian gak boleh semenit pun mengabaikannya. Jika nekat dilakukan bisa-bisa dia jadi bad mood dan tersinggung karena merasa dikucilkan.

Sebenarnya, bukan maksud kalian untuk menyingkirkan dia dari obrolan sih, hanya saja dia selalu berpikiran negatif pada hal kecil dan melebih-lebihkannya, serta lebih suka menyimpulkan sendiri, ketimbang memilih berpikiran positif. Apalagi saat mendapati yang teman-teman lain bisik-bisik di dekatnya, dia pasti akan langsung menduga dirinya tengah jadi bahan gosip. Aduh, repot juga ya.

Baca Juga: 5 Penjelasan Logis Kenapa Sifat Tamak Bikin Kita Sulit Bahagia

3. Merasa iri pada kesuksesan orang lain

Orang yang mudah tersinggung disebut
Unsplash/ Elevate

Sebenarnya, merasa iri pada keberhasilan orang lain sih wajar-wajar saja, ya. Asalkan perasaan iri itu membawa dampak yang positif. Misalnya, memotivasi diri agar bisa mencapai kesuksesan yang sama.

Akan tetapi mungkin, itu tak terpikirkan olehnya. Pasalnya, menurut dia gak ada orang lain yang pantas mencapai keberhasilan, selain dia. Makanya, saat tahu ada teman yang mendapat peringkat tiga besar di sekolah berturut-turut, menurutnya itu gak adil baginya. Apalagi saat ada yang tanpa sengaja membandingkan prestasinya, otomatis dia bakal langsung merasa tersinggung.

Orang yang mudah tersinggung disebut
Unsplash/ Laurenz Kleinheider

Dalam hati kecil, sesungguhnya dia mengakui kalau dirinya tidaklah sempurna dan mempunyai kekurangan. Tetapi, jangan sampai kekurangan itu terlihat oleh orang lain apalagi sampai dijadikan bahan pergunjingan.

Makanya, kalau tak sengaja ada teman-temannya yang membahas soal kekurangan itu, meskipun gak terang-terangan menyinggungnya, dia pasti akan langsung sakit hati. Lah, salahnya sendiri sih ya menyimpulkan seenaknya.

5. Ada trauma masa lalu yang belum sembuh betul

Orang yang mudah tersinggung disebut
Unsplash/ Anthony Tran

Alasan terakhir ini bisa jadi membuat orang yang tahu merasa bersalah dan memaklumi.

Wajar, sebab memang di masa lalu dia mungkin pernah menjadi korban bullying dan pada akhirnya berdampak pada psikologisnya sekarang. Pernah diejek karena suatu hal dan berlangsung lama membuatnya tumbuh menjadi pribadi yang rendah diri dan selalu merasa gak sempurna. Apalagi ketika ada satu dua orang yang menyinggung soal ketidaksempurnaan itu, pasti hatinya sakit sekali karena harus mengingat trauma masa lalu,yang masih meninggalkan luka yang belum benar-benar sembuh.

Setelah tahu alasan apa saja yang menyebabkan dia mudah merasa tersinggung, baiknya sebagai teman, kamu mulai ambil sikap. Pelan-pelan coba beri dia pengertian bahwa gak selamanya dia mesti ambil hati atas setiap perkataan orang. Kadang kala, perlu juga bersikap cuek dan masa bodoh demi menjaga perasaannya sendiri.

Gimana, kamu berani ambil tindakan gak nih?

Baca Juga: Gak Ada Untungnya, Punya Sifat Penakut Bikin Kamu Alami 5 Kerugian Ini

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

What coefficients will balance Fe() + ​

Hydrogen sulfide, H₂S, is formed when 2 g of hydrogen combine with 32 g of sulfur. What mass of hydrogen combines with 24 g of sulfur?​

How many moles are present in 750 cm³ of nitrogen dioxide, NO₂, at r.t.p?​

TOLONG DONG KAA DIJAWABBB​

. bilangan oksidasi unsur o dari senyawa h2o adalah....

gambar tersebut menunjukkan bahwa pengangkutan larutan erosin adalah olehA. tidak dipengaruhi oleh daun B. tidak dipengaruhi oleh kapilaritas batang C … . dipengaruhi oleh kapilaritas batang dan daun D. dipengaruhi oleh tekanan akar dan kapilaritas batang​

Trombosis dibawah rata rata menyebabkan penyakit apa? A.AIDS B.Tifus C.Hepatitis D.Demam berdarah

1,5m3 gas helium yang bersuhu 27°c di panaskan secara isobarik sampai 87°c jika tekanan gas helium 2×10 n/m²,gas helium melakukan usaha luar sebesar

3. ada reaksi : 4hcl (aq) 2s2o3-2 (aq) 2s (s) 2so2 (g) 2h2o (l) 4cl- (aq) bilangan oksidasi s berubah dari ….

A.coba amati segelas air sabun.cairan sabun tercampur sempurna dengan air.selain itu,tidak ada endapan dalam campuran tersebut.termasuk campuran apaka … h peristiwa ini?berikan penjelasannya​

Kamu pernah merasa kalau dirimu mudah marah atau mudah tersinggung mendengar omongan orang lain? Padahal belum tentu lho omongan orang berniat untuk menyakiti hatimu. Tentu siapa pun pasti pernah tersinggung, yang membedakan hanya apakah kamu mampu keluar dari perasaan itu atau nggak.

Memangnya ciri-ciri orang yang mudah tersinggung itu gimana ya?  Yuk simak di bawah ini, Bela!

Sesekali tersinggung itu boleh tetapi untuk hal berlanjut terus-menerus nggak baik untukmu dan hubungan sekitar. Kamu bisa tanya pada dirimu sendiri, apakah kamu suka mengeluh? Apa yang kamu pikirkan dan ekspetasikan harus benar-benar terjadi namun saat itu nggak terwujud, kamu justru mengeluh dan menyalahkan keadaan. Dari sisi mengeluh ini, menunjukkan sifat manusia yang jarang bahagia, yang menjadikan kamu menjadi pribadi yang mudah tersinggung.

Selain itu, kamu justru nggak percaya dengan kelebihan yang kamu miliki. Kamu jadi mempunyai pemikiran bahwa hidup orang lain menyenangkan dan berpikir orang lain hidup untuk kamu. Saat kamu sudah merasa seperti itu, kamu harus benar-benar berubah, Bela!

Ucapan orang-orang yang nggak sesuai denganmu sebenarnya nggak perlu kamu telan mentah-mentah. Ambil saja omongan orang lain yang positif untukmu, sementara ucapan negatif bisa kamu jadikan motivasi agar hidupmu menjadi lebih baik. Jadi, kamu nggak perlu sia-sia merasa tersinggung ya.

Kamu bisa mulai mengontrol emosimu, dan coba bedakan situasi. Ingat, orang lain juga punya pendapat, baik itu sesuai dengan pikiranmu maupun bertolak belakang. Kamu harus memiliki rasa rendah hati, tenang rendah hati nggak menjerumuskan kamu pada titik lemah kok. Kamu malah bisa melawan rasa tersinggung kamu dengan rendah hati, saat orang lain mengatakan sesuatu yang nggak baik kamu mampu menolaknya, dan mengabaikannya.

Omongan orang yang negatif nggak perlu terlalu kamu pikirkan ya, justru kamu jadikan untuk acuan menjadi lebih baik. Kenali dirimu, kamu pantas untuk terus bahagia, Bela!

Baca Juga: Ketahui Profesi yang Cocok untuk Si Sensitif