Oksigen merupakan contoh zat tunggal karena oksigen merupakan zat yang titik titik unsur penyusunnya

Sarah Nafisah Kamis, 18 Maret 2021 | 10:30 WIB

Oksigen merupakan contoh zat tunggal karena oksigen merupakan zat yang titik titik unsur penyusunnya

Cari Jawaban Soal Kelas 5 Tema 9 Subtema 1 Apa yang Dimaksud dengan Zat Tunggal dan Campuran (Photo by RF._.studio from Pexels)

Bobo.id - Materi belajar buku tematik kelas 5, tema 9, subtema 1, kurikulum 2013 kita belajar mengenai Benda Tunggal dan Campuran.

Salah satu materinya tentunya tentang zat tunggal dan campuran. Apa yang dimaksud dengan zat tunggal dan campuran?

Cari tahu kunci jawabannya di sini, yuk!

Baca Juga: Mengenal Zat Kimia Alami untuk Pewarna Makanan

Zat Tunggal dan Campuran

Materi adalah segala sesuatu yang menempati ruang dan mempunyai massa. Berdasarkan komposisi penyusunnya, materi dibedakan menjadi zat tunggal dan campuran.

1. Zat Tunggal

Zat tunggal merupakan zat yang terdiri atas materi sejenis. Contoh benda termasuk dalam zat tunggal adalah air, garam, gula, dan emas 24 karat.

Nah, zat tunggal ini terbagi menjadi dua, yaitu unsur dan senyawa.

- Unsur

Unsur adalah bagian dari zat tunggal yang tidak bisa diuraikan menjadi zat sederhana melalui reaksi kimia.

Hal itu karena unsur sudah dalam bentuk yang paling sederhana. Hampir sebagian besar unsur bisa Kita temukan di alam.

Contohnya oksigen (O), hidrogen (H), kalsium (Ca), dan besi (Fe).


Page 2


Page 3

Oksigen merupakan contoh zat tunggal karena oksigen merupakan zat yang titik titik unsur penyusunnya

Photo by RF._.studio from Pexels

Cari Jawaban Soal Kelas 5 Tema 9 Subtema 1 Apa yang Dimaksud dengan Zat Tunggal dan Campuran

Bobo.id - Materi belajar buku tematik kelas 5, tema 9, subtema 1, kurikulum 2013 kita belajar mengenai Benda Tunggal dan Campuran.

Salah satu materinya tentunya tentang zat tunggal dan campuran. Apa yang dimaksud dengan zat tunggal dan campuran?

Cari tahu kunci jawabannya di sini, yuk!

Baca Juga: Mengenal Zat Kimia Alami untuk Pewarna Makanan

Zat Tunggal dan Campuran

Materi adalah segala sesuatu yang menempati ruang dan mempunyai massa. Berdasarkan komposisi penyusunnya, materi dibedakan menjadi zat tunggal dan campuran.

1. Zat Tunggal

Zat tunggal merupakan zat yang terdiri atas materi sejenis. Contoh benda termasuk dalam zat tunggal adalah air, garam, gula, dan emas 24 karat.

Nah, zat tunggal ini terbagi menjadi dua, yaitu unsur dan senyawa.

- Unsur

Unsur adalah bagian dari zat tunggal yang tidak bisa diuraikan menjadi zat sederhana melalui reaksi kimia.

Hal itu karena unsur sudah dalam bentuk yang paling sederhana. Hampir sebagian besar unsur bisa Kita temukan di alam.

Contohnya oksigen (O), hidrogen (H), kalsium (Ca), dan besi (Fe).

Merdeka.com - Segala sesuatu yang ada di bumi adalah suatu bentuk materi, yang selanjutnya didefinisikan sebagai setiap zat yang menempati ruang dan memiliki massa. Materi kemudian dibagi menjadi berbagai bentuk seperti padat, cair dan gas. Selain itu, materi juga diklasifikasikan sebagai zat murni atau zat tunggal, dan zat campuran.

Menurut Encyclopaedia Britannica, zat tunggal adalah zat yang terdiri dari satu jenis atom. Zat tunggal adalah zat yang masih murni dan terdiri dari atom-atom yang sejenis. Anda bisa menemukan zat tunggal ini dalam bentuk oksigen, besi, atau air.

Dalam kimia, zat tunggal adalah sampel materi yang memiliki komposisi tetap (homogen) dan memiliki sifat yang konsisten di seluruh sampel. Untuk menghindari kebingungan dan mempermudahnya, zat tunggal atau zat murni juga sering disebut sebagai "zat kimia".

Untuk mempelajari lebih lanjut tentang zat tunggal, berikut akan kami sampaikan ulasan tentang apa itu zat tunggal dan juga karakteristiknya yang telah kami rangkum dari beberapa sumber.

2 dari 4 halaman

Zat tunggal adalah zat yang terdiri dari jenis partikel tunggal atau atom. Mereka memiliki struktur yang konstan. Zat tunggal dapat dikategorikan lebih lanjut menjadi unsur dan senyawa.

Dilansir dari laman thoughtco.com, unsur adalah contoh mudah dari zat tunggal atau murni. Tidak masalah apakah mereka terdiri dari atom, ion, atau molekul individu. Senyawa juga merupakan zat tunggal. Natrium klorida (NaCl), air (H2O), metana (CH4), dan etanol (C2H5OH) memiliki rumus kimia yang menentukan hubungan antara jumlah dan jenis atom yang dikandungnya.

Namun, unsur dan senyawa yang mengandung kontaminan bisa juga tidak dianggap sebagai zat tunggal. Apakah air keran merupakan zat tunggal? Mungkin saja tidak. Air suling dan deionisasi adalah zat tunggal atau murni.

Logam paduan dan larutan juga bisa saja merupakan zat tunggal atau tidak. Di satu sisi, logam paduan seperti baja, kuningan, dan perunggu memiliki komposisi yang ditetapkan. Di sisi lain, jika Anda memeriksa logam ini dengan cermat, mereka memiliki fase dan struktur yang berbeda di dalamnya.

Lalu, larutan garam atau gula dalam air adalah zat tunggal atau murni. Konsentrasi larutan adalah sama di mana pun Anda mengambil sampel. Dengan kata lain, jumlah dan jenis atom konstan. Fase materi juga tetap sama di seluruh komposisi.

Karakteristik dan Sifat Zat Tunggal

Zat tunggal memiliki beberapa karakteristik dan juga sifat. Dilansir dari laman Byju's, karakteristik dan sifat zat tunggal adalah:

  • Zat tunggal adalah zat yang sebagian besar bersifat homogen dan hanya mengandung satu jenis atom atau molekul.
  • Zat-zat ini terutama memiliki komposisi yang konstan atau seragam.
  • Zat-zat tersebut memiliki titik didih dan titik leleh yang tetap.
  • Zat tunggal biasanya berpartisipasi dalam reaksi kimia untuk membentuk produk yang dapat diprediksi.

3 dari 4 halaman

Dikutip dari laman toppr.com, unsur adalah zat tunggal yang hanya memiliki satu jenis atom dan tidak dapat dipecah menjadi dua atau lebih zat yang lebih sederhana dengan cara fisika atau kimia. Karena itu, ketika memecah emas, Anda masih mendapatkan emas.

Karakteristik Unsur

  • Suatu unsur bersifat homogeny, atau hanya terdiri dari satu jenis atom. Misalnya, besi dan perak hanya terbuat dari atom besi dan perak. Oleh karena itu, mereka adalah unsur.
  • Suatu unsur tidak dapat dipecah menjadi zat yang lebih sederhana dengan metode fisika atau kimia seperti panas, listrik ringan, atau reaksi kimia dengan zat lain. Oleh karena itu, ketika Anda memecahkan sepotong besi menjadi potongan-potongan yang lebih kecil atau memanaskannya, potongan itu tetap dianggap sebagai unsur besi.
  • Atom adalah unit terkecil dari suatu unsur yang menunjukkan semua sifat-sifatnya. Oleh karena itu, atom besi menunjukkan semua sifat logam itu.
  • Unsur memiliki titik leleh dan titik didih yang tajam.
  • Unsur diklasifikasikan sebagai logam, non-logam, dan metaloid.

4 dari 4 halaman

Pada dasarnya, zat tunggal adalah zat yang terdiri dari dua atau lebih unsur dan digabungkan secara kimia dalam proporsi tetap, dan ini disebut sebagai senyawa. Oleh karena itu, air adalah senyawa. Ini karena air memiliki dua elemen, hidrogen dan oksigen, yang kemudian digabungkan dalam rasio tetap.

Sifat-sifat Senyawa

  • Suatu senyawa bersifat homogen, atau terdiri dari jenis molekul yang sama.
  • Komponen-komponen suatu senyawa tidak dapat dipisahkan dengan cara fisika. Tapi, Anda bisa memisahkannya dengan metode kimia dan elektrokimia. Oleh karena itu, air dapat dipecah menjadi hidrogen dan oksigen dengan elektrolisis.
  • Suatu senyawa memiliki komposisi tetap.
  • Senyawa memiliki seperangkat sifat yang berbeda yang tidak serupa dengan sifat-sifat unsur-unsur penyusunnya.
  • Suatu senyawa memiliki titik leleh dan titik didih yang tajam.

Anggaran Fantastis Pergantian Gorden dan Pengaspalan di DPR, Wajarkah?

Oleh Husnul Abdi pada 11 Sep 2020, 16:30 WIB

Diperbarui 11 Sep 2020, 16:30 WIB

Oksigen merupakan contoh zat tunggal karena oksigen merupakan zat yang titik titik unsur penyusunnya

Perbesar

Zat Tunggal Adalah (Sumber: Pixabay)

Liputan6.com, Jakarta Zat tunggal adalah zat yang terdiri dari satu jenis atom menurut Encyclopaedia Britannica. Zat tunggal merupakan zat yang masih murni dan terdiri dari atom-atom yang sejenis. Contoh zat tunggal adalah oksigen, besi, dan air. Oksigen hanya mengandung jenis atom air.

Menurut European Chemicals Agency, zat sendiri adalah unsur kimia dan senyawa yang masih alami atau sudah melalui proses pencampuran reaksi kimia pembentukan suatu zat. Segala sesuatu yang ada di dunia ini terdiri dari berbagai macam materi yang digolongkan ke dalam zat tunggal dan campuran.

Zat tunggal adalah zat yang terdiri dari satu jenis materi saja. Zat tunggal bisa juga disebut zat murni. Zat murni ini adalah kumpulan atom-atom yang secara kimiawi sama. Zat tunggal dibagi menjadi unsur dan senyawa. Setiap unsur yang ditemukan manusia, dicatatakan dalam tabel periodik.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Jumat (11/9/2020) tentang zat tunggal adalah zat yang masih murni.

Scroll down untuk melanjutkan membaca

Materi yang ada di dunia ini dapat digolongkan ke dalam zat tunggal dan zat campuran. Zat tunggal adalah suatu zat yang terdiri dari materi yang sejenis. Sedangkan zat campuran adalah suatu zat yang terdiri dari dua atau lebih jenis materi.

Untuk lebih memahaminya, air disebut sebagai zat tunggal karena terdiri dari materi air saja. Akan tetapi air laut merupakan zat campuran karena terdiri dari air dan zat lainnya, yaitu garam. Zat tunggal adalah zat yang dapat dibedakan menjadi unsur dan senyawa.

Scroll down untuk melanjutkan membaca

Oksigen merupakan contoh zat tunggal karena oksigen merupakan zat yang titik titik unsur penyusunnya

Perbesar

Tabel periodik (chemistry.bd.psu.edu)

Zat tunggal adalah zat yang dapat dibedakan menjadi unsur dan senyawa. Unsur sendiri merupakan zat tunggal yang materinya tidak dapat diuraikan lagi menjadi zat lain yang lebih sederhana. Sebab materi unsur zat tunggal adalah tidak terlalu banyak. Contoh unsur adalah besi (Fe), emas (Au), karbon (C), nitrogen (N), aluminium (Al), dan oksigen (O).

Di alam ini hanya terdapat 90 jenis unsur yang sudah tercantum di dalam sistem periodik unsur. Akan tetapi perkembangan ilmu pengetahuan membuat para ilmuwan berhasil membuat unsur-unsur baru. Saat ini jumlah unsur di bumi tidak kurang dari 114 jenis unsur. Kemungkinan jumlah tersebut akan bisa bertambah lagi sesuai perkembangan ilmu pengetahuan.

Setiap unsur memiliki suatu lambang yang disebut lambang unsur atau lambang atom. Sejarah mencatat cara pemberian nama lambang atom yang digunakan sekarang ini merupakan penemuan dari Jons Jakob Berzelius (1779-1848). Setiap unsur diberi lambang dengan satu huruf besar di awal yang merupakan nama Latin unsur yang bersangkutan.

Unsur yang ditemukan keberadaannya di alam seperti oksigen, hidrogen (H), kalsium (Ca), dan besi (Fe).

Scroll down untuk melanjutkan membaca

Unsur kimia dibedakan berdasarkan bentuknya menjadi 3 jenis, yaitu unsur kimia padat, unsur kimia cair, dan unsur kimia gas. Kemudian unsur kimia juga dibedakan berdasarkan tabel periodik unsur, yaitu unsur logam, unsur non-logam, dan unsur semi logam.

Unsur Logam

Unsur logam dalam zat tunggal adalah unsur yang biasanya tampak mengkilap. Wujud unsur logam ini padat dalam kondisi normal. Akan tetapi unsur logam bisa mencair apabila diberi reaksi (ketika dipanaskan). Untuk menempa dan membentuk logam menjadi sesuatu yang diinginkan, logam harus mencapai titik didih dan titik leleh yang sangat tinggi. Titik didih dan titik leleh ini pun berbeda-beda dari setiap logam. Panas untuk melelehkan tembaga berbeda dengan panas untuk mematangkan besi.

Unsur Non-Logam

Unsur non-logam dalam zatu tunggal adalah unsur yang bisa berwujud padat, cair maupun gas. Wujud unsur non-logam ini biasanya tidak mengkilap seperti logam. Ia juga tidak bisa ditempa dan dibentuk. Biasanya unsur non-logam tidak bisa menghantarkan arus listrik. Titik didih dan titik leleh unsur non-logam pun juga sangat rendah. Contoh unsur non-logam adalah karbon (C), oksigen (O), Neon (Ne), Nitrogen (N), dan hydrogen (H).

Unsur Semilogam

Jenis unsur yang ketiga ini juga dikenal sebagai unsur metalloid. Sebab unsur semilogam memiliki sifat antara logam dan nonlogam. Unsur semilogam dalam zat tunggal wujudnya bisa mengkilap atau bahkan tidak mengkilap. Contoh unsur semolgam adalah boron (B), silikon (Si), germanium (Ge), dan arsenik (Ar).

Scroll down untuk melanjutkan membaca

Zat tunggal adalah zat yang dapat dibedakan menjadi unsur dan senyawa. Senyawa adalah zat tunggal yang dapat diuraikan kembali menjadi zat lain yang lebih sederhana melalui reaksi kimia. Senyawa merupakan gabungan dari dua unsur atau lebih, seperti senyawa air (H20). Air merupakan gabungan dari unsur oksigen dan hidrogen yang keduanya berbentuk gas.  Namun ketika menyatu berubah menjadi cair. Sebaliknya air bisa diuraikan menjadi oksigen dan hidrogen.

Senyawa dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu senyawa asam, senyawa basa, senyawa ionik, senyawa garam, senyawa oksida, dan senyawa organik. Senyawa asam merupakan senyawa yang jika dilarutkan di dalam air akan menghasilkan pH kurang dari 7. Sedangkan senyawa basa merupakan senyawa yang jika dilarutkan akan menghasilkan larutan dengan pH lebih dari 7.

Senyawa juga bisa dibedakan berdasarkan asal pembentukannya menjadi dua, yaitu senyawa organik dan senyawa anorganik. Senyawa organik adalah senyawa yang berasal dari mahluk hidup, semua senyawa organik mengandung unsur karbon (C).

Senyawa anorganik merupakan senyawa kimia yang berasal dari mineral atau batuan. Senyawa anorganik ada yang mengandung karbon bahkan ada yang tidak.

Lanjutkan Membaca ↓

Oksigen merupakan contoh zat tunggal karena oksigen merupakan zat yang titik titik unsur penyusunnya