Obat alami sakit kepala di kening atas alis



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Obat sakit kepala diperlukan agar sakit yang Anda rasakan tidak lebih parah. Selain menggunakan obat dari dokter, ada obat lain yang bisa meredakan sakit kepala, lo. Namun, Anda harus mengetahui dulu penyebab sakit kepala agar bisa memilih penanganan yang tepat. Mengutip dari Insider.com, ada 4 jenis sakit kepala yang biasanya dirasakan seseorang. Tension headache adalah jenis sakit kepala yang sering terjadi. Umumnya, sakit kepala ini disebabkan oleh stres dan terasa di daerah kening. Migrain adalah jenis sakit kepala lain yang sering muncul. Sakit kepala ini ditandai dengan rasa sakit di salah satu sisi kepala saja. Migrain bisa disebabkan karena stres atau stimulus kuat yang ada di sekitar Anda, seperti bau menyengat atau cahaya yang terlalu terang. Cluster headache dan sakit kepala sinus adalah jenis lain yang mungkin Anda rasakan. Cluster headache biasanya terasa di bagian belakang telinga. Sedangkan sakit kepala sinus menandakan adanya masalah yang terjadi di rongga hidung. Insider juga menyebutkan beberapa obat sakit kepala yang bisa Anda lakukan dengan mudah. Contohnya, menggunakan kompres, melakukan relaksasi, dan menghindari dehidrasi. Baca Juga: Manfaat lavender essential oil, bisa obati insomnia Gunakan Kompres Dingin atau Panas Obat sakit kepala migrain bisa Anda dapat dengan menggunakan kompres dingin. Kompres ini memiliki efek mati rasa yang bisa meredakan rasa sakit. Selain itu, suhu dingin juga bisa membuat pembuluh darah mengerut sehingga migrain bisa hilang. Untuk tension headache, obat sakit kepala yang tepat adalah menggunakan kompres air panas. Stres menjadi penyebab utama sakit kepala ini. Maka dari itu, membuat otot leher dan pundak rileks bisa meredakan rasa sakit yang Anda rasakan. Teknik Relaksasi Obat sakit kepala selanjutnya yang disebutkan Insider adalah dengan melakukan tejnik-teknik relaksasi. Anda bisa melakukan meditasi, yoga, atau latihan pernapasan untuk membuat sakit kepala reda. Baca Juga: Cara mengatasi sakit maag dengan tiga bahan alami Yoga atau meditasi adalah kegiatan yang biasanya cukup ampuh sebagai obat sakit kepala jenis tension headache dan migrain. Anda bisa belajar teknik relaksasi dari internet atau mencari guru yang agar lebih terpercaya. Hindari Dehidrasi Obat sakit kepala yang bisa Anda lakukan adalah jangan sampai membiarkan tubuh dehidrasi. Anda harus minum banyak air putih. Saat sakit kepala mulai muncul, minum air sebanyak 8-16 ons selama 2 hingga 3 jam sekali. Hindari pula jenis minuman lain yang bisa membuat tubuh dehidrasi, seperti alkohol atau kopi. Insider menyebutkan bahwa kopi bisa menjadi obat sakit kepala. Namun, terlalu banyak kopi juga menyebabkan dehidrasi sehingga Anda bisa sakit kepala. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

  • Obat Sakit Kepala
  • Sakit Kepala
  • Pusing
  • unlisted
  • Jangan Lewatkan

Obat alami sakit kepala di kening atas alis

Kekurangan asupan nutrisi, cairan, dan menurunnya gula darah merupakan penyebab sakit kepala yang sering dialami saat berpuasa. atasi dengan mengonsumsi ....

Ada berbagai penyebab yang dapat memicu kondisi tersebut, yang perlu diketahui membahas cara mengatasinya. Beberapa kondisi yang dapat menjadi penyebab sakit kepala pada bagian atas, antara lain:

1. Sakit kepala tegang (tension headache)

Sakit kepala tegang adalah salah satu penyebab yang paling umum dari timbulnya sakit di atas kepala.

Rasa sakit kepala yang satu ini biasanya terasa tidak nyaman meski tidak terlalu parah. Umumnya, rasa sakit yang dialami seolah kepala sedang diremas-remas dan terdapat beban yang amat berat di pucuk kepala. Beberapa orang bahkan merasakan sakit kepala di ubun-ubun ini menjalar hingga pundak dan leher.

Pemicunya kemungkinan karena otot pada leher dan belakang kepala yang meregang, stres emosional, kelelahan, postur tubuh yang terlalu membungkuk, kurang minum air, infeksi sinus (sinusitis), mata lelah karena berjam-jam di depan komputer, hingga kurang tidur.

Tekanan yang Anda rasakan pada sekitar leher membuat otot di leher, wajah, rahang, hingga kulit kepala ikut terasa tegang.

2. Migrain

Penyebab lain dari sakit kepala bagian atas adalah migrain. Saat mengalami migrain, Anda akan merasakan kepala seperti berdenyut yang perlahan-lahan semakin terasa sakit. Rasa sakit ini bisa berawal dari sisi kepala Anda dan berpindah ke bagian atas atau justru sebaliknya. Bahkan, rasa sakit ini bisa terasa hingga ke belakang leher.

Gejala lain yang mungkin Anda alami saat migrain adalah mual, tangan terasa dingin, dan Anda menjadi lebih sensitif terhadap cahaya dan suara.

Penyebab migrain termasuk perubahan hormon, gangguan tidur, bau yang terlalu tajam, kebiasaan merokok, dan kebiasaan melewatkan jam makan.

Jika Anda sedang mengalami migrain, hindari melakukan aktivitas dan upayakan untuk beristirahat di rumah. Pergerakan sederhana seperti berjalan atau membersihkan rumah dapat memperburuk kondisi tersebut, apalagi jika harus beraktivitas di luar.

3. Sakit kepala cluster (cluster headache)

Sakit kepala kluster juga dapat memicu timbulnya sakit kepala di bagian atas. Umumnya sakit kepala yang satu ini lebih terasa di bagian belakang kepala. Namun, nyeri dapat menjalar dan berpindah hingga ke area atas kepala.

Sakit Kepala Cluster

Rasa nyeri akibat sakit kepala cluster biasanya terjadi berulang kali. Bahkan, ada yang mungkin merasakan sakitnya sebanyak delapan kali dalam sehari. Rasa sakit yang Anda alami mungkin memuncak setelah 5-10 menit lamanya. Setelah itu, rasa sakit ini bisa terasa hingga kurun waktu tiga jam.

Saat mengalaminya, mata dan hidung Anda mungkin memerah dan membengkak di sisi kepala yang terasa sakit. Tak hanya itu, Anda mungkin lebih sensitif terhadap cahaya, suara, hingga bau-bauan.

4. Kurang tidur

Semakin kurang tidur, Anda akan merasakan sakit di puncak atas kepala. Rasa sakitnya dapat dibarengi dengan kelelahan dan rasa lesu saat beraktivitas.

Tidak hanya itu, sakit kepala yang Anda alami di bagian atas juga bisa berasal dari postur tubuh yang tidak baik saat sedang tidur.

Sakit atau masalah pada tulang belakang Anda mungkin lebih terasa saat Anda sedang tidur sehingga menimbulkan sakit kepala terutama saat bangun. Rasa sakit biasanya seperti adanya tekanan di puncak kepala dan kepala terasa lebih berat dari biasanya. Sakit kepala ini biasa juga disebut sebagai sakit kepala hipnik.

5. Oksipital neuralgia

Oksipital neuralgia adalah sakit yang muncul karena saraf yang bergerak dari tulang belakang ke kulit kepala mengalami kerusakan, iritasi, atau terjepit. Kondisi ini dapat menyebabkan sakit kepala bagian belakang yang mungkin menjalar hingga ke atas.

Biasanya, kondisi ini diikuti dengan gejala seperti rasa sakit seperti disetrum, dan biasanya gejala semakin parah saat Anda bergerak.

6. Brain freeze

Terpapar suhu yang terlalu dingin bisa menyebabkan otak terasa seperti membeku. Hal ini bisa terjadi saat Anda makan es krim dalam jumlah banyak atau minum minuman yang sangat dingin.

Saat terjadi brain freeze, ada kemungkinan Anda akan merasakan sakit di bagian atas kepala meski hanya bertahan selama beberapa detik saja. Rasa sakit ini akan segera hilang jika suhu dingin di kepala juga menghilang.

9. Olahraga terlalu berat

Bagi sebagian orang, sakit kepala mungkin dipicu karena melakukan latihan atau jenis olahraga yang dilakukan secara intens. Ya, olahraga intens yang dilakukan secara berlebihan berpotensi menyebabkan rasa sakit di puncak kepala Anda.

Sebagai contoh, ketika Anda berlari sprint atau melakukan gerakan olahraga yang berulang. Maka dari itu, sebelum melakukan latihan ada baiknya untuk melakukan pemanasan terlebih dahulu.

Pusing di alis dapat disebabkan oleh berbagai macam jenis sakit kepala, mulai dari tegang, cluster, hingga migrain. Simak selengkapnya di sini.

Ditinjau olehdr. Reni Utari

Pusing di alis harus ditangani oleh dokter, untuk diketahui penyebabnya.

Pusing di alis mata memang menyebalkan, terutama saat kita sedang berkegiatan. Penyebabnya pun beragam, bisa sakit kepala, infeksi, atau kondisi medis yang berdampak pada saraf di wajah.Untuk mengatasi masalah ini, penyebabnya perlu diketahui terlebih dahulu. Maka dari itu, kenali dulu berbagai biang keladi pusing di alis ini.

8 penyebab pusing di alis

Rasa pusing yang muncul di sekitar alis sebaiknya segera ditangani. Sebab, kondisi ini dapat mengganggu kegiatan sehari-hari Anda. Berikut adalah berbagai penyebab pusing di alis yang sangat menjengkelkan ini.Rasa sakit kepala tegang atau tension headache biasanya disebabkan oleh stres. Jangan cemas, jenis sakit kepala ini cukup umum, kok.Rasa pusingnya dapat terasa di bagian kening, termasuk alis. Jenis sakit kepala ini juga bisa menyebabkan rasa kaku atau nyeri di leher.Perlu diketahui, sakit kepala tegang bukanlah jenis sakit kepala yang diakibatkan oleh aktivitas fisik.Migrain (sakit kepala sebelah) adalah jenis sakit kepala yang gejalanya tidak hanya pusing, tapi juga sensitif terhadap cahaya hingga rasa nyeri yang semakin parah jika tubuh bergerak.Biasanya, migrain akan menyebabkan penderitanya susah beraktivitas atau berpartisipasi dalam kegiatan karena memang rasa nyerinya cukup mengganggu.

Pusing di alis dapat disebabkan sakit kepala cluster

Sakit kepala cluster adalah jenis migrain yang menyebabkan munculnya rasa pusing secara bersamaan. Biasanya, sakit kepala cluster bisa menyebabkan rasa pusing selama seharian atau seminggu penuh, dengan frekuensi pusing mencapai 15 menit hingga 4 jam lamanya.Gejala sakit kepala cluster meliputi mata merah dan berair, hidung mampet, pupil mata mengecil sebelah, kelopak mata jatuh, hingga sulit berbaring dengan posisi yang sama.Glaukoma terjadi saat adanya cairan yang menumpuk di bagian depan mata dan merusak saraf optik. Selain dapat menyebabkan nyeri dan pusing di alis, penyakit ini pun bisa menyebabkan rasa nyeri di sekitar mata.Gejala-gejala glaukoma meliputi:
  • Penglihatan kabur
  • Sakit kepala
  • Mual
  • Muntah
  • Melihat pelangi atau lingkaran cahaya.
Glaukoma adalah kondisi medis yang harus segera ditangani. Jika dibiarkan terlalu lama, glaukoma dapat menyebabkan kebutaan permanen.Sinusitis atau infeksi sinus juga bisa menyebabkan pusing di alis. Kondisi ini akan membuat rongga sinus Anda membengkak dan seperti ditekan. Tak heran rasa pusing di alis pun datang.Jika kepala Anda bergerak, rasa pusingnya akan semakin terasa. Untuk mengobatinya, dokter perlu tahu apa penyebab dari sinusitis yang terjadi pada Anda.Arteritis temporal adalah kondisi meradangnya lapisan pembuluh darah. Kondisi ini paling sering terjadi pada pembuluh darah di bagian kepala.Arteritis temporal dapat menyebabkan rasa pusing di bagian alis. Selain itu, kondisi ini juga dapat menyebabkan rasa nyeri di rahang dan gangguan penglihatan.Arteritis temporal biasanya diobati dengan obat-obatan kortikosteroid yang diresepkan dokter. Jika tidak ditangani segera, arteritis temporal dapat menyebabkan stroke dan kebutaan.Herpes zoster adalah infeksi yang muncul akibat virus varicella zoster. Dalam beberapa kasus yang langka, penyakit ini juga bisa menyebabkan pusing dan nyeri di alis.Meski begitu, herpes zoster lebih sering menyebabkan munculnya ruam dan gelembung yang terasa nyeri di bagian kulit lainnya.Neuralgia trigeminal ditandai dengan rasa nyeri yang tajam di bagian wajah, termasuk alis. Biasanya, kondisi ini berdampak pada satu sisi wajah saja. Namun dalam beberapa kasus, neuralgia trigeminal dapat berdampak pada dua sisi wajah.Beberapa penderita neuralgia trigeminal dapat merasakan sakit seperti ditusuk. Sebagian lagi bisa merasakan sensasi terbakar di wajah.

Cara mengatasi pusing di alis berdasarkan penyebabnya

Pengobatan pusing di alis tentunya berbeda-beda

Cara mengatasi pusing di alis berbeda-beda, tergantung dari penyebabnya. Berikut cara mengobati pusing di alis yang perlu Anda ketahui:Pusing di alis yang disebabkan oleh sakit kepala seperti migrain biasanya dapat diobati dengan obat-obatan pereda nyeri. Jangan lupa juga untuk minum air lebih teratur dan tidak kurang tidur.Untuk sakit kepala yang sudah parah, dokter bisa meresepkan obat-obatan pereda nyeri yang lebih ampuh.Dokter akan memberikan obat-obatan untuk mengatasi nyeri akibat sakit kepala cluster. Selain itu, Anda juga bisa diberikan masker oksigen untuk mencegah serangan sakit kepala cluster.Beristirahat, kompres dingin, dan losion kalamin dapat mengatasi gejala herpes zoster yang mengganggu.Dokter akan memberikan obat-obatan penghambat beta (beta-blockers) atau alpha-agonist untuk mengurangi penumpukan cairan di mata. Selain itu, menggunakan obat tetes mata setiap hari juga bisa mencegah kebutaan.Untuk pusing di alis yang disebabkan sinusitis, dokter akan memberikan dekongestan dan semprotan hidung.Mengonsumsi obat-obatan pereda nyeri, banyak istirahat, dan minum air lebih teratur juga dapat mengatasi gejala sinusitis.Dokter bisa meresepkan obat-obatan atau merekomendasikan prosedur operasi untuk mengatasi neuralgia trigeminal.Obat-obatan kortikosteroid dianggap ampuh untuk mengatasi gejala arteritis temporal. Untuk lebih jelasnya, datanglah ke dokter untuk berkonsultasi terlebih dahulu.Sementara itu yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi pusing di alis tersebut adalah :
  • Minum paracetamol untuk meredakan nyerin di kepala atau di bagian alis
  • Kompres dengan menggunakan air hangat pada bagian sekitar mata.
  • Lakukan pijatan ringan pada area kepala.
  • Minum teh hangat untuk relaksasi tubuh.
  • Usahakan makan secara teratur.
  • Segera berbaring dan beristirahat.
Bila keluhan tidak kunjung membaik, semakin sering kambuh, maka sebaiknya Anda melakukan pemeriksaan ke dokter saraf untuk penanganan lebih lanjut.

Catatan dari SehatQ

Pusing di alis dapat disebabkan oleh banyak penyakit, seperti sakit kepala, masalah saraf, hingga infeksi virus seperti herpes zoster. Jangan ragu untuk datang ke dokter supaya mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat.Untuk berdiskusi lebih lanjut mengenai pusing di alis, Anda bisa bertanya langsung kepada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play supaya Anda dapat berkonsultasi dengan ahlinya, kapan pun dan di mana pun!

sakit kepalasakit kepala clusterpusingsakit kepala tegang

Medical News Today. https://www.medicalnewstoday.com/articles/326101
Diakses pada 17 September 2020
Healthline. https://www.medicalnewstoday.com/articles/326101
Diakses pada 17 September 2020

Pernahkah Anda merasa sakit kepala setelah menangis tersedu-sedu? Ternyata, pusing setelah menangis dapat disebabkan oleh perasaan intens yang memicu proses di dalam otak dan akhirnya mengundang sakit kepala.

Terdapat berbagai cara menghilangkan pusing tanpa obat dengan bahan-bahan alami, seperti minyak atsiri hingga jahe. Selain itu, minum air secara teratur juga dipercaya dapat meredakan pusing.

Jenis sakit kepala bukan hanya satu. Anda bisa mengalami tipe primer maupun sekunder, dengan gejala berlainan. Jadi penting untuk mengenali gejalanya supaya lebih waspada.

Dijawab Oleh dr. Dwiana Ardianti

Dijawab Oleh dr. Dwiana Ardianti

Dijawab Oleh dr. Vina Liliana