Nutrisi makanan yang berfungsi untuk pertumbuhan dan mengganti sel-sel tubuh yang rusak

Nutrisi makanan yang berfungsi untuk pertumbuhan dan mengganti sel-sel tubuh yang rusak
ilustrasi makanan protein. www.zliving.com

SEHAT | 24 September 2020 07:00 Reporter : Rizky Wahyu Permana

Merdeka.com - Pada masa pandemi COVID-19 seperti sekarang, salah satu nutrisi yang tak boleh terlewat adalah protein. Konsumsi makanan dengan sumber protein merupakan hal yang penting untuk menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Sama halnya dengan kekurangan vitamin C, kurang asupan protein pun berisiko menurunkan imunitas. Sementara imunitas amat dibutuhkan guna melawan virus-virus yang masuk ke dalam tubuh, terutama virus SARS-CoV-2 penyebab COVID-19.

Nutrisionis Dian Agnesia Simanjuntak dari PRIME Nutrition Consulting - Sports & Wellness, menjelaskan, fungsi protein di dalam tubuh adalah sebagai zat pembangun. Secara khusus, pembangun dimaksud sebagai pembentuk jaringan dan regenerasi sel.

"Kalau kebutuhan protein kurang, maka proses regenerasi tidak terjadi. Akibatnya fungsi tubuh tidak optimal," kata Dian saat berbincang dengan Health Liputan6.com beberapa waktu lalu.

Ada pun tanda-tanda tubuh kekurangan asupan protein, lanjut Dian, di antaranya menurunnya imunitas, mudah lelah, sampai kehilangan massa otot.

Alasan lain sumber protein sangat dibutuhkan terlebih di masa pandemi COVID-19 karena protein juga berfungsi sebagai pembentuk enzim dan hormon di dalam tubuh.

Enzim tersebut bertindak sebagai katalisator atau membantu perubahan biokimia yang terjadi dalam tubuh.

Termasuk, kata Dian, kemampuan tubuh untuk memerangi infeksi tergantung dari kemampuan tubuh memproduksi antibodi.

"Kemampuan tubuh melakukan detoksifikasi terhadap racun-racun atau bakteri atau virus ini dikontrol oleh enzim," katanya.

2 dari 4 halaman

Pada dasarnya, sumber protein bagi anak dan remaja berfungsi sebagai zat pembangun saat masa pertumbuhan, kata Dian.

Sedangkan ketika dewasa dan manula, sumber makanan seperti daging dan kacang-kacangan berguna untuk mempertahankan jaringan-jaringan sel dan mengganti sel-sel yang rusak.

"Protein pun diperlukan sebagai sumber energi," katanya.

3 dari 4 halaman

Lebih lanjut Dian menjelaskan bahwa secara umum fungsi zat gizi makro dan mikro di dalam tubuh ada tiga;

1. Sebagai penghasil energi, yaitu karbohidrat, lemak, dan protein.

2. Sebagai pertumbuhan dan pemeliharaan jaringan tubuh, yaitu protein, mineral, dan air.

3. Sebagai pengatur metabolisme tubuh, yaitu vitamin, mineral, protein, dan air.

Dari situ saja dapat terlihat bahwa sumber protein memiliki banyak kegunaan.

Menurut Dian, protein terdiri dari asam amino-asam amino, ada yang asam amino esensial dan ada juga asam amino non esensial.

"Asam amino esensial yang tidak diproduksi oleh tubuh dan harus didapatkan dari makanan," kata Dian.

4 dari 4 halaman

Kebutuhan protein per hari setiap orang berbeda-beda. Biasanya disesuaikan dengan usia, jenis kelamin, berat badan, dan tinggi badannya.

Namun, hitungan kasar yang dapat digunakan adalah 56 sampai 66 gram protein per hari untuk dewasa berusia 19 sampai 29. Untuk di masa pandemi COVID-19 kayak sekarang, menurut Dian sebenarnya tidak perlu berlebihan juga. Hanya saja, perlu diperhatikan jenisnya.

"Yang lebih diperhatikan pemilihan proteinnya. Sebaiknya protein yang bioavability-nya tinggi," kata Dian.

Maksud dari bioavability adalah lebih mudah diserap, di antaranya telur, ayam, ikan, susu, kacang-kacangan, tahu, dan tempe.

"Jangan berlebihan karena tidak baik. Sebab, sisa metabolisme bisa memperberat kerja ginjal," tandasnya.

Reporter: Aditya Eka Prawira
Sumber: Liputan6.com (mdk/RWP)

Baca juga:
Apakah Frozen Food Bisa Jadi Pilihan Makanan yang Sehat untuk Dikonsumsi?
8 Makanan yang Bisa Menyebabkan Munculnya Sakit Kepala
4 Jenis Makanan yang Wajib Dihindari untuk Dikonsumsi setelah Berolahraga
Tak Hanya Suplemen Vitamin, Buah dan Sayur Juga Tidak Boleh Terlewat Dikonsumsi
Tubuh Kurus Tak Selalu Berarti Kurang Gizi, Ini Sejumlah Hal Penyebabnya

Tubuh kita memerlukan 7 jenis nutrisi setiap hari supaya tidak gampang sakit.

Yuk, pelajari apa akibatnya jika kamu kekurangan atau kelebihan 7 nutrisi tersebut!

Karbohidrat adalah sumber energi utama bagi tubuh. Tubuh mengubah gula sederhana dan pati kompleks menjadi glukosa untuk dijadikan sumber energi sel tubuh.

Kelebihan karbohidrat akan menaikkan berat badan karena disimpan oleh tubuh dalam bentuk lemak.

Bagaimana caranya agar tidak kelebihan karbohidrat?

Ganti konsumsi nasi putih, kue, dan roti putih menjadi gandum/oatmeal, sorghum, quinoa, wortel, beet, dan kacang-kacangan yang berserat tinggi dan penuh vitamin mineral.

Sumber karbohidrat berserat tinggi membuat kamu lebih kenyang dan penuh nutrisi.

Berapa banyak karbohidrat yang diperlukan tubuh?

Disarankan, 40% kalori kita bersumber dari karbohidrat.

Biasanya, perempuan Indonesia dengan berat badan dan kegiatan normal hanya membutuhkan 1,500 kal/hari, dengan acuan 40% kita membutuhkan 600 kalori/hari dari karbohidrat, setara dengan 3 porsi nasi putih/hari.

Protein berguna untuk pertumbuhan dan perbaikan sel

Tubuh kita memecah protein menjadi berbagai macam asam amino kemudian diserap oleh sel-sel tubuh untuk kebutuhan metabolisme dan pertumbuhannya.

Berapa banyak protein yang dibutuhkan setiap hari?

Tubuh membutuhkan 0.8gr protein dari setiap 1kg berat tubuh. Jadi protein yang dibutuhkan laki-laki sekitar 44g setiap hari, dan 36g untuk perempuan.

Sebagai acuan, 36-44 gram protein setara dengan 1-2 dada ayam.

Apa yang terjadi jika kelebihan protein?

Banyak sekali kasus di mana kita sering kali mengkonsumsi protein lebih. Akibat paling sering adalah asam urat, kolesterol meningkat, berat badan naik, gangguan fungsi ginjal dan meningkatkan resiko kanker.

Untuk mencegah kelebihan protein, cukup pastikan dalam 1 porsi makanan kita hanya terdapat 1-2 Jenis sumber protein seperti ayam, ikan atau ganti dengan protein nabati seperti kacang-kacangan, biji-bijian, tempe, dan sayur hijau. 

Lemak adalah sumber energi kaya yang membantu penyerapan Vitamin A, D, E, dan K dan pembetukan hormon di dalam tubuh. Sumber lemak terbaik adalah alpukat, kacang-kacangan, sayur hijau, dan buah-buahan. 

Apa yang terjadi jika kelebihan lemak?

  • Meningkatkan resiko kanker
  • Obesitas
  • Sembelit
  • Kerusakan dinding arteri dan otak
  • Kolesterol tinggi

Berapa banyak lemak yang dibutuhkan tubuh?

Rata-rata orang dewasa sebaiknya mengkonsumsi 30% lemak, 30% protein, dan 40% karbohidrat.

Lemak yang dikonsumsi sebaiknya mengandung omega 3 dan minyak nabati.

Dengan acuan 1,500 kalori per hari, 30% lemak setara dengan 450 kalori atau 3 sendok olive oil atau 6 sendok makan selai kacang dalam sehari.

Vitamin sangat penting untuk metabolisme tubuh dan merawat sel tubuh.

Setiap sel dalam tubuh membutuhkan Vitamin untuk banyak proses didalamnya dan kita paling sering kekurangan vitamin karena pemilihan dan cara pengolahan makanan modern.

Vitamin C & B kompleks sangatlah rentan terhadap suhu sehingga seringkali rusak ketika dimasak dalam suhu tinggi.

Terlebih lagi, Vitamin C & B kompleks harus dikonsumsi setiap hari karena kelebihannya tidak dapat disimpan dalam tubuh dan selalu dikeluarkan melalui urin.

Kekurangan vitamin bisa menyebabkan penyakit mata, anemia, hipertensi, penyakit ginjal, penuaan dini, eczema, kanker, batuk pilek, osteoporosis, dan sakit ketika haid/menstruasi. 

Vitamin dapat banyak ditemukan dalam buah dan sayur seperti kacang-kacangan, bayam, apel, tomat, sunflower seed, alpukat, kale, sunflower seeds, buah bit, lemon dan jeruk. 

Mineral juga sangat penting untuk pertumbuhan dan proses metabolisme dalam sel tubuh kita, mulai dari rambut, kulit, tulang hingga sel darah membutuhkan Mineral dalam kesehariannya.

Mineral juga meningkatkan fungsi saraf dan membantu mengubah makanan menjadi energi

Apa yang terjadi jika kita kekurangan mineral?

Kekurangan mineral dapat menyebabkan banyak proses metabolisme tubuh terganggu dan timbul masalah kesehatan seperti osteoporosis, anemia, mudah lelah, kulit kering, rambut rontok hingga masalah keseimbangan hormonal.

Berapa banyak mineral yang dibutuhkan tubuh per hari?

Berdasarkan jumlah yang dibutuhkan oleh tubuh, mineral dapat dikelompokkan menjadi 2, yaitu mineral mayor dan minor.

Mineral mayor umumnya merupakan mineral yang dibutuhkan dalam jumlah 100 mg per hari atau lebih. Mineral mayor meliputi kalsium, kalium, fosfor, sulfur, dan magnesium.

Sedangkan Mineral minor atau sering disebut trace mineral merupakan mineral yang dibutuhkan dalam jumlah kecil oleh tubuh.

Beberapa mineral minor tersebut adalah zink, besi, mangan, tembaga, boron, silikon, molibdenum, vanadium, kromium, selenium, dan iodin.

Mineral banyak didapatkan dari tanaman yang tumbuh dalam tanah seperti jahe, kunyit, wortel, buah bit, kacang-kacangan, kacang mede, dan juga sayuran berwarna hijau gelap seperti kale.

Serat tumbuhan atau disebut juga dengan Serat Makanan (dietary fiber) adalah bagian dari makanan yang tidak dipecah oleh tubuh dan membantu untuk menjaga fungsi sistem pencernaan lebih baik. 

Serat berguna untuk membantu penyerapan nutrisi di usus, menjaga aktifitas usus tetap optimal, mengendalikan imunitas dan keseimbangan bakteri usus dan melindungi sel-sel tubuh sehingga mencegah konstipasi, ambeien, penyakit hati dan kanker usus besar.

Bagaimana agar tidak kekurangan fiber?

Perbanyak konsumsi sayuran hijau seperti Bayam Horenzo, Kale, Parsley, Seledri, dan sayuran hijau lain.

Kamu juga bisa konsumsi jenis makanan tinggi karbohidrat dan protein yang juga mengandung tinggi serat seperti gandum, sorghum, edamame, dan tempe.

65% berat tubuh itu terbuat dari air. Kandungan air dalam tubuh berkurang lewat pencernaan, pernapasan, keringat, dan urin.

Sangat penting untuk mengisi ulang kadar air dalam tubuh kita dengan minum air mineral atau makan sayur buah yang memiliki kandungan air tinggi seperti timun, semangka, dan jeruk.

Apa yang terjadi kalau kita kurang minum air?

Kekurangan air bisa menyebabkan gangguan dan kerusakan pada banyak sel dan organ seperti otak, mata, darah, dan saluran pencernaan.

Ciri-cirinya bisa terlihat dari daya konsentrasi yang lemah, moody, mata kering, darah kental, tekanan darah rendah, konstipasi, air kencing yang kuning, sakit batu ginjal, dan sakit ketika kencing.

Berapa banyak air yang diperlukan tubuh?

Biasanya, kita dianjurkan untuk minum 8 gelas per hari (2-3 liter). Tapi berlebihan juga tidak sehat.

Cara sederhana lainnya untuk melihat kecukupan minum air kita adalah dengan menjaga warna BAK tetap kuning terang sepanjang hari.

Paket Detox berisi 8 botol jus yang dibuat dengan mempertimbangkan 7 nutrisi yang diperlukan oleh tubuh ini.

Penuhi nutrisi dengan rutin Detox 1 hari setiap minggu supaya usus bisa lebih bersih dan hormon bisa lebih seimbang. Baca juga : Apa itu Detox?

HASIL SETELAH RUTIH DETOX 1 HARI SETIAP MINGGU

Nutrisi makanan yang berfungsi untuk pertumbuhan dan mengganti sel-sel tubuh yang rusak

  1. Liu R.H. 2013. Health-Promoting Components of Fruits and Vegetables in the Diet. Advance. Nutrition. DOI: 10.3945/an.112.003517
  2. Whitney E. and Rolfes S. R. 2019. Understanding Nutrition Fifteenth Edition. Cengage Learning: USA.
  3. Slavin J.L. and Lloyd B. 2012. Health Benefits of Fruits and Vegetables. Advances Nutrition. DOI: 10.3945/an.112.002154
  4. Hodges R.E. and Minich D.M. 2015. Modulation of Metabolic Detoxification Pathways Using Foods and Food-Derived Components: A Scientific Review with Clinical Application. Journal of Nutrition and Metabolism. DOI: 10.1155/2015/760689