Nilai keteladanan apa saja yang dapat diambil dari para muballigh pada masa datangnya Islam di Nusantara?

Jawaban:

Nilai keteladanan yang dapat kita ambil dari para muballigh pada masa awal datangnya Islam di nusantara, antara lain:

Nilai keteladanan yang dapat kita ambil dari para muballigh pada masa awal datangnya Islam di nusantara, antara lain:1. Strategi dakwah yang menggunakan cara damai seperti perdagangan, pendidikan, perkawinan, kesenian, hingga tasawuf tanpa melalui paksaan dan peperangan.

Nilai keteladanan yang dapat kita ambil dari para muballigh pada masa awal datangnya Islam di nusantara, antara lain:1. Strategi dakwah yang menggunakan cara damai seperti perdagangan, pendidikan, perkawinan, kesenian, hingga tasawuf tanpa melalui paksaan dan peperangan.2. Toleransi dan kerukunan terhadap penduduk lokal

Nilai keteladanan yang dapat kita ambil dari para muballigh pada masa awal datangnya Islam di nusantara, antara lain:1. Strategi dakwah yang menggunakan cara damai seperti perdagangan, pendidikan, perkawinan, kesenian, hingga tasawuf tanpa melalui paksaan dan peperangan.2. Toleransi dan kerukunan terhadap penduduk lokal3. Sikap tolong menolong dengan masyarakat.

Nilai keteladanan yang dapat kita ambil dari para muballigh pada masa awal datangnya Islam di nusantara, antara lain:1. Strategi dakwah yang menggunakan cara damai seperti perdagangan, pendidikan, perkawinan, kesenian, hingga tasawuf tanpa melalui paksaan dan peperangan.2. Toleransi dan kerukunan terhadap penduduk lokal3. Sikap tolong menolong dengan masyarakat.4. Menjadikan aktivitas hidup sebagai sarana dakwah.

Nilai keteladanan yang dapat kita ambil dari para muballigh pada masa awal datangnya Islam di nusantara, antara lain:1. Strategi dakwah yang menggunakan cara damai seperti perdagangan, pendidikan, perkawinan, kesenian, hingga tasawuf tanpa melalui paksaan dan peperangan.2. Toleransi dan kerukunan terhadap penduduk lokal3. Sikap tolong menolong dengan masyarakat.4. Menjadikan aktivitas hidup sebagai sarana dakwah.5. Memahami dan menyesuaikan dengan adat budaya penduduk lokal agar ajaran islam mudah diterima.

Nilai keteladanan yang dapat kita ambil dari para muballigh pada masa awal datangnya Islam di nusantara, antara lain:1. Strategi dakwah yang menggunakan cara damai seperti perdagangan, pendidikan, perkawinan, kesenian, hingga tasawuf tanpa melalui paksaan dan peperangan.2. Toleransi dan kerukunan terhadap penduduk lokal3. Sikap tolong menolong dengan masyarakat.4. Menjadikan aktivitas hidup sebagai sarana dakwah.5. Memahami dan menyesuaikan dengan adat budaya penduduk lokal agar ajaran islam mudah diterima.penjelasan:

semoga membantu

Perkembangan Islam di Indonesia jika dilihat dari ajarannya memiliki ciri tertentu dengan corak budaya lokal. Oleh karena itu, pemahaman keagamaan masyarakat pada setiap daerah terdapat perbedaan. Hal ini menunjukkan bahwa Islam telah menyatu dengan khazanah budaya lokal di Indonesia. Jika menyimak persebarannya, awal muanya Islam masuk ke Indonesia melalui daerah perkotaan. Sebagai contoh di Pasai, Demak, Majapahit, Cirebon,  dan tempat-tempat lainnya.Dari perkotaan, Islam selanjutnya menyebar ke pedesaan. Ketika para mubalig yang melakukan dakwah di perkotaan tidak memiliki kekuasaan, mereka memilih untuk keluar dan menyebar menuju desa-desa. Dari sini, Islam yang berkembang di Indonesia kental dengan ciri-ciri perdesaan yang kurang dinamis dan cenderung mempertahankan keyakinan pada mitos-mitos tertentu. Inilah sebabnya corak Islam di Indonesia sangat kental dengan tradisi-tradisi lokal.Sebagai agama yang telah lama hadir di Indonesia dan paling banyak dianutm, Islam telah memengaruhi khazanah budaya bangsa. Kita dapat menemukan perkembangan Islam di dalam berbagai aspek kehidupan misalnya bidang pendidikan, seni, hukum, pemikiran, dan organisasi. Dari contoh perkembangan Islam di Indonesia tersebut, kita bisa mengambil dari sisi keteladanannya, berikut diantaranya.#maaf klo salah

Nilai keteladanan apa saja yang dapat diambil dari para muballigh pada masa datangnya Islam di Nusantara?

Perkembangan Islam di Indonesia tidak lepas dari jasa tokoh-tokoh yang menyebarkannya hingga agama Islam dapat diterima hampir di seluruh wilayah Indonesia. Pada awalnya, tokoh-tokoh yang menyebarkan agama Islam di Indonesia adalah para pedagang yang berasal dari jazirah Arab. Dalam perkembangan selanjutnya, penyebaran Islam di Indonesia dilakukan oleh tokoh-tokoh dari negeri sendiri. Penyebar agama Islam di Indonesia itu pada umumnya datang dari golongan bangsawan. Dari proses panjang penyebaran Islam di Indonesia oleh para tokoh-tokoh tersebut ada beberapa hal yang bisa kita teladani dari sikap dan perilaku tokoh-tokoh tersebut : 1.      Kemauan untuk menuntut ilmu setinggi-tingginya 2.      Kemauan untuk menyebarkan Islam 3.      Semangat tidak pantang menyerah

4.      Semangat rela berkorban untuk kemaslahatan orang banyak

Dengan demikian yaitu sholat lima waktu, puasa, zakat, membaca AL QURAN, mengingat jasa jasa mereka, selalu menasihati teman apabila ada yang ingin menjaili orang atau sifat sifat buruk lainnya, selalu teguh dalam iman dan tidak menyerah dalam apapun yang akan kita wujudkan.

5.Nilai keteladanan apa saja yang dapat kamu ambil dari para muballighpada masa awal datangnya Islam di nusantara?IV. Berilah tandachecklist(√) pada kolom yang sesuai dengan pilihan sikap kalian!SS= Sangat Setuju; S= Setuju;KS=Kurang Setuju;TS= Tidak SetujuTSKSSSSPernyataanNo.Hanya berkat Rahmat dari Allah Swt., bangsaIndonesia bisa menghirup kemerdekaan melaluipengorbanan harta, tenaga dan nyawa.1.Bangsa Indonesia harus menjadi bangsa yangcerdas dan bertakwa, agar tidak terjadi lagipengulangan sejarah yaitu dijajah.2.Bentuk penjajahan yang melanda BangsaIndonesia saat ini tidak lagi berbentuk fisik tapiberbentuk ekonomi dan teknologi3.Penjajah tidak akan mengajak umat Islamuntuk keluar dari ajaran Islam, tapi mereka akanmengajak umat Islam untuk jauh dari ajaranIslam.4.Indonesia merupakan negara Muslim terbesardi dunia, tapi perilaku pemeluknya belummencerminkan sepenuhnya masyarakat Muslimyang ideal.5.Dikarenakan faktor keturunanlah bangsaIndonesia menganut ajaran Islam, sehinggamereka tidak memiliki semangat keislaman.6.Banyaknya organisasi keislaman di Indonesia,menunjukkan umat Islam di Indonesia egois.7.


Page 2


Page 3


Page 4


Page 5


Page 6


Page 7

Baros di pesisir Sumatera merupakan sebuah perkampungan yang mendukung teori arab/mekkah.

Kunci Jawaban PAI Kelas 12 SMA Halaman 211 

3. Secara global kita menyatakan bahwa agama Islam tersebar di Nusantara secara damai. Bagaimana kalian menjelaskan makna “damai” tersebut dalam kasus penaklukan bersenjata, pertempuran antar kerajaan Islam, atau bahkan perang saudara karena berebut kekuasaan, seperti yang terjadi di kerajaan Demak? Uraikan jawaban kalian dengan menganalisis latar belakang kasus-kasus tersebut!

Jawaban: 

Damai dalam kalimat ini berarti bahwa memang agama Islam disebarkan dengan cara yang baik baik,tanpa paksaan,dan kekerasan. Akan tetapi peperangan yang terjadi bukan dikarenakan permasalahan agama, melainkan adanya kesalahan pahaman dan pengaruh dari pihak lain.(perang demak).

4. Agama Islam disebarkan melalui berbagai jalur/metode. Jalur apa yang menurut kalian paling cocok untuk digunakan dalam strategi dakwah dalam konteks abad digital seperti saat ini? Jelaskan alasan kalian!

Jawaban: 

Perdagangan atau lewat alat komunikasi seperti TV karena orang orang semakin banyak melakukan transaksi jual beli.

Oleh karena itu, dalam meningkatkan sarana dakwah kita dapatmembuat suatu inovasi yang unik, trend terutama di kalangan anak muda.

Contohnya makanan, beredar makanan yang tidak halal dari pandangan islam dimana2.