Negara negara berikut ini adalah anggota asean kecuali

Sebutkan negara negara yang memprakarsai berdirinya ASEAN! Sebelum menjawabnya, Anda perlu mengetahui penjelasan singkat mengenai organisasi ini. Jadi, ASEAN merupakan organisasi yang dibentuk oleh kawasan di Asia Tenggara terkait masalah geopolitik dan ekonomi.

Sejarah awalnya yaitu diawali dengan pertemuan menteri luar negeri berjumlah lima orang di Bangkok. Pertemuan tersebut terjadi pada tanggal 5 hingga 8 Agustus 1967. Menteri inilah yang terkenal sebagai tokoh pendiri ASEAN.

Dari hasil pertemuan tersebut terbentuk kesepakatan membentuk organisasi dengan nama ASEAN. Pembentukannya berdasarkan Deklarasi Bangkok dan yang menandatangani adalah kelima tokoh tersebut. Siapa sajakah? Yuk simak pembahasan selengkapnya berikut.

Inilah Penjelasan Mengenai Lima Negara yang Memprakarsai Berdirinya ASEAN

Latar belakang berdirinya organisasi ini yaitu adanya keinginan kuat dari pendirinya untuk menciptakan kawasan aman, damai, sejahtera dan stabil di Asia Tenggara. Apalagi pada tahun 1960-an situasinya sedang rawan politik dan bila dibiarkan bisa mengganggu stabilitas wilayah.

Wilayah pemrakarsa berdirinya organisasi ini atau kepanjangannya Association of Southeast Asian Nations berjumlah lima. Setiap wilayah menunjuk tokoh sebagai perwakilan untuk membahas mengenai organisasi ini beserta tanda tangan hasil perundingan.

Negara negara yang memprakarsai berdirinya ASEAN adalah yaitu Indonesia, Malaysia, Filipina, Thailand dan Singapura. Setiap wilayah menunjuk menteri luar negeri dan akhirnya dikenal sebagai tokoh pendiri organisasi ini.

5 Tokoh Pendiri ASEAN

Tokoh dari Indonesia bernama Adam Malik, Malaysia Tun Abdul Razak, Filipina Narciso Ramos, Thailand Thanat Khoman dan Singapura S Rajaratnam. Awal pembentukan, organisasi ini hanya memiliki lima anggota tersebut.

Namun, seiring berjalannya waktu, anggota bertambah menjadi 10. Dari lima tersebut ditambah Laos, Brunei Darussalam, Kamboja, Myanmar dan Vietnam. Setiap pendirinya mempunyai karakteristik budaya dan alam berbeda.

5 Negara Tang Memprakarsai Berdirinya ASEAN

Meskipun demikian, tidak membuat mereka patah semangat untuk membentuk organisasi regional sebagai wadah yang mampu menaungi hubungan kerja sama di kawasan Asia Tenggara. Inilah penjelasan mengenai setiap negara yang memprakarsai berdirinya ASEAN.

1. Indonesia

Indonesia mempunyai peranan penting sejak menjadi negara negara yang memprakarsai berdirinya ASEAN. Apalagi dalam peletakan dasar hubungan harmonis yang terjalin antar wilayah Asia Tenggara.

Peranan penting Indonesia salah satunya yaitu memprakarsai Bali Concord II pada akhir tahun 2003 di Bali. Isinya mengenai tiga pilar, yaitu ASC (ASEAN Security Community), AEC (ASEAN Economic Community) dan ASCC (ASEAN Socio Cultural Community).

2. Malaysia

Negara negara yang memprakarsai berdirinya ASEAN berikutnya adalah Malaysia. Malaysia mengalami kemajuan pesat bidang ekonomi. Peranan yang sudah diberikan Malaysia sebagai anggota organisasi ini cukup banyak.

Beberapa di antaranya yaitu menandatangani Deklarasi Kuala Lumpur yang dilaksanakan pada bulan November tahun 1971, ikut berpartisipasi dalam proses pembentukan kerajaan demokratik kawasan Kamboja.

Melakukan kesepakatan dalam pembentukan wilayah organisasi ini bebas senjata nuklir, mengikuti AFTA sebagai upaya menjalankan kerja sama bidang ekonomi dan masih banyak peranan serta sumbangan lainnya.

3. Filipina

Negara negara yang memprakarsai berdirinya ASEAN selanjutnya adalah Filipina. Filipina mulai tahun 1970-an menjadikan organisasi ini sebagai satu hal penting dari politik luar negeri. Sebelumnya, Filipina menjadikan Manila Wangshington sebagai porosnya.

Organisasi ini sudah memberikan bukti nyata bermanfaat bagi Filipina. Salah satunya yaitu dalam upaya penyelesaian tegangnya hubungan terkait kasus Sabah antara Filipina dengan Malaysia.

Sesudah organisasi ini terbentuk, hubungan antara keduanya kembali pulih. Manfaat lainnya adalah dalam hal penyelesaian kasus Metro. Indonesia saat itu memberikan bantuan diplomatik sebagai wilayah muslim paling besar.

4. Thailand

Negara negara yang memprakarsai berdirinya ASEAN ini tidak pernah mengalami dijajah, yaitu Thailand. Thailand di wilayah Asia Tenggara terkenal memiliki beras sebagai komoditas ekspor utamanya.

Dalam berbagai macam bidang, Thailand menjalin kerja sama dengan beberapa wilayah di penjuru dunia. Inilah yang membuat kondisi ekonominya termasuk dalam kategori maju.

5. Singapura

Singapura juga merupakan negara negara yang memprakarsai berdirinya ASEAN. Singapura mempunyai ekonomi sangat maju, walaupun SDA termasuk sedikit. Sebab, pengembangan bidang perdagangannya sangat pesat.

Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN ke-13 dilaksanakan di Singapura. Salah satu hasilnya yaitu terbentuk Piagam ASEAN. Konferensi tersebut dilangsungkan pada tanggal 18 hingga 22 November 2007.

Dengan dibentuknya organisasi ini, membuat kawasan Asia Tenggara menjadi lebih terbantu ketika mengalami suatu permasalahan. Negara negara yang memprakarsai berdirinya ASEAN beserta anggota tambahannya saling bekerja sama dalam hal positif.

Kesimpulan : Negara negara yang memprakarsai berdirinya ASEAN berjumlah lima, yaitu meliputi Indonesia, Malaysia, Filipina, Thailand dan Singapura.***(Editor/UMSU)

Jakarta -

ASEAN atau organisasi regional kawasan Asia Tenggara telah berdiri sejak 8 Agustus 1967. Sesuai namanya yakni Association of Southeast Asian Nations, organisasi ini dibentuk oleh sejumlah negara pemrakarsa berdirinya ASEAN dengan tujuan mewadahi kerja sama regional di kawasan tersebut.

Menurut catatan laman resmi ASEAN, setidaknya ada lima negara yang termasuk dalam deretan negara pemrakarsa berdirinya ASEAN. Berikut daftar lengkapnya:

  1. Indonesia, diwakili oleh Menteri Luar Negeri Indonesia Adam Malik
  2. Malaysia, diwakili oleh Wakil Perdana Menteri Malaysia Tun Abdul Razak
  3. Filipina, diwakili oleh Menteri Luar Negeri Filipina Narciso Ramos
  4. Singapura, diwakili oleh Menteri Luar Negeri Singapura S. Rajaratnam
  5. Thailand, diwakili oleh Menteri Luar Negeri Thailand Thanat Khoman

Kelima negara itu mengadakan pertemuan dan menghasilkan kesepakatan sekaligus menandatangani sebuah Deklarasi ASEAN (The ASEAN Declaration) yang disebut Deklarasi Bangkok. Sebab itulah, tiap negara mengirimkan para menteri luar negerinya untuk menghadiri pertemuan tersebut.

Deklarasi ASEAN berisi pembentukan asosiasi untuk kerjasama regional di antara negara Asia Tenggara. Hal itu mencakup kerja sama di bidang ekonomi, sosial, budaya, teknis, pendidikan dan bidang lainnya.

Deklarasi Bangkok juga memproklamirkan ASEAN sebagai representasi kehendak kolektif negara-negara Asia Tenggara. Tujuannya untuk mengikatkan diri bersama dalam persahabatan dan kerja sama melalui upaya dan pengorbanan bersama hingga mengamankan rakyat mereka untuk keturunan berkat perdamaian kebebasan dan kemakmuran.

Kenapa ASEAN Dibentuk oleh 5 Negara Pemrakarsa Tersebut?

Mulanya, ada keinginan kuat dari para negara pemrakarsa berdirinya ASEAN untuk menciptakan kawasan Asia Tenggara yang damai, aman, stabil dan sejahtera. Pada era 1960-an khususnya, kawasan Asia Tenggara tengah dihadapkan pada situasi rawan konflik.

Salah satu situasi di Asia Tenggara saat itu yakni adanya perebutan pengaruh ideologi negara-negara besar dan konflik antar negara di kawasan. Hal ini dimulai dari situasi perang dingin antara Amerika Serikat dengan Rusia yang membawa dampak stabilitas keamanan pada negara-negara di Asia Tenggara.

Jika dibiarkan terus-menerus, dikhawatirkan akan menghambat pembangunan kawasan negara tersebut. Kondisi inilah yang kemudian membuat negara-negara di Asia Tenggara merasa memerlukan sebuah wadah yang bisa melindungi mereka.

Menurut buku Mengenal ASEAN dan Negara Negaranya karya Tri Prasetyono, ASEAN berhasil terbentuk juga akibat didorong oleh persamaan para anggotanya. Berikut persamaannya:

  • Secara geografis terletak di kawasan Asia Tenggara
  • Negara-negara di kawasan Asia Tenggara pernah dijajah bangsa barat
  • Mempunyai kepentingan mencegah pengaruh antara Amerika Serikat dan Uni Soviet
  • Memiliki dasar kebudayaan Melayu Austronesia
  • Mempunyai kepentingan dalam menangani berbagai permasalahan di bidang politik

Usai ASEAN terbentuk pada 1967, beberapa tahun setelahnya, Brunei Darussalam masuk menjadi anggota ASEAN pada tanggal 7 Januari 1984. Kemudian disusul oleh Vietnam pada 28 Juli 1995.

Myanmar dan Laos mulai masuk bersamaan pada 23 Juli 1997. Hingga, 30 April 1999 Kamboja menjadi anggota terakhir yang masuk dalam ASEAN.

ASEAN juga disebut terbuka bagi negara di kawasan Asia Tenggara yang ingin bergabung. Asalkan, negara-negara tersebut setuju dan patuh kepada maksud, prinsip dan tujuan ASEAN.

Hingga saat ini, negara-negara ASEAN yang masih aktif adalah 5 negara pemrakarsa ASEAN dan juga Brunei Darussalam, Vietnam, Laos, Myanmar, hingga Kamboja.

Simak Video "Teken FIR dengan Singapura, RI Diproyeksikan Kantongi Rp250 M Tiap Tahun"



(rah/twu)


Page 2

Jakarta -

ASEAN atau organisasi regional kawasan Asia Tenggara telah berdiri sejak 8 Agustus 1967. Sesuai namanya yakni Association of Southeast Asian Nations, organisasi ini dibentuk oleh sejumlah negara pemrakarsa berdirinya ASEAN dengan tujuan mewadahi kerja sama regional di kawasan tersebut.

Menurut catatan laman resmi ASEAN, setidaknya ada lima negara yang termasuk dalam deretan negara pemrakarsa berdirinya ASEAN. Berikut daftar lengkapnya:

  1. Indonesia, diwakili oleh Menteri Luar Negeri Indonesia Adam Malik
  2. Malaysia, diwakili oleh Wakil Perdana Menteri Malaysia Tun Abdul Razak
  3. Filipina, diwakili oleh Menteri Luar Negeri Filipina Narciso Ramos
  4. Singapura, diwakili oleh Menteri Luar Negeri Singapura S. Rajaratnam
  5. Thailand, diwakili oleh Menteri Luar Negeri Thailand Thanat Khoman

Kelima negara itu mengadakan pertemuan dan menghasilkan kesepakatan sekaligus menandatangani sebuah Deklarasi ASEAN (The ASEAN Declaration) yang disebut Deklarasi Bangkok. Sebab itulah, tiap negara mengirimkan para menteri luar negerinya untuk menghadiri pertemuan tersebut.

Deklarasi ASEAN berisi pembentukan asosiasi untuk kerjasama regional di antara negara Asia Tenggara. Hal itu mencakup kerja sama di bidang ekonomi, sosial, budaya, teknis, pendidikan dan bidang lainnya.

Deklarasi Bangkok juga memproklamirkan ASEAN sebagai representasi kehendak kolektif negara-negara Asia Tenggara. Tujuannya untuk mengikatkan diri bersama dalam persahabatan dan kerja sama melalui upaya dan pengorbanan bersama hingga mengamankan rakyat mereka untuk keturunan berkat perdamaian kebebasan dan kemakmuran.

Kenapa ASEAN Dibentuk oleh 5 Negara Pemrakarsa Tersebut?

Mulanya, ada keinginan kuat dari para negara pemrakarsa berdirinya ASEAN untuk menciptakan kawasan Asia Tenggara yang damai, aman, stabil dan sejahtera. Pada era 1960-an khususnya, kawasan Asia Tenggara tengah dihadapkan pada situasi rawan konflik.

Salah satu situasi di Asia Tenggara saat itu yakni adanya perebutan pengaruh ideologi negara-negara besar dan konflik antar negara di kawasan. Hal ini dimulai dari situasi perang dingin antara Amerika Serikat dengan Rusia yang membawa dampak stabilitas keamanan pada negara-negara di Asia Tenggara.

Jika dibiarkan terus-menerus, dikhawatirkan akan menghambat pembangunan kawasan negara tersebut. Kondisi inilah yang kemudian membuat negara-negara di Asia Tenggara merasa memerlukan sebuah wadah yang bisa melindungi mereka.

Menurut buku Mengenal ASEAN dan Negara Negaranya karya Tri Prasetyono, ASEAN berhasil terbentuk juga akibat didorong oleh persamaan para anggotanya. Berikut persamaannya:

  • Secara geografis terletak di kawasan Asia Tenggara
  • Negara-negara di kawasan Asia Tenggara pernah dijajah bangsa barat
  • Mempunyai kepentingan mencegah pengaruh antara Amerika Serikat dan Uni Soviet
  • Memiliki dasar kebudayaan Melayu Austronesia
  • Mempunyai kepentingan dalam menangani berbagai permasalahan di bidang politik

Usai ASEAN terbentuk pada 1967, beberapa tahun setelahnya, Brunei Darussalam masuk menjadi anggota ASEAN pada tanggal 7 Januari 1984. Kemudian disusul oleh Vietnam pada 28 Juli 1995.

Myanmar dan Laos mulai masuk bersamaan pada 23 Juli 1997. Hingga, 30 April 1999 Kamboja menjadi anggota terakhir yang masuk dalam ASEAN.

ASEAN juga disebut terbuka bagi negara di kawasan Asia Tenggara yang ingin bergabung. Asalkan, negara-negara tersebut setuju dan patuh kepada maksud, prinsip dan tujuan ASEAN.

Hingga saat ini, negara-negara ASEAN yang masih aktif adalah 5 negara pemrakarsa ASEAN dan juga Brunei Darussalam, Vietnam, Laos, Myanmar, hingga Kamboja.

Simak Video "Teken FIR dengan Singapura, RI Diproyeksikan Kantongi Rp250 M Tiap Tahun"


[Gambas:Video 20detik]
(rah/twu)