Nama yang lebih akurat untuk sebuah modem yang digunakan dalam koneksi DSL adalah

tahun berapa komputer generasi kelima, ukuran komputer generasi kelima, untuk apa komputer generasi kelima, nama komputer generasi kelima, ram kompute … r generasi kelima, nama penemu komputer generasi kelima

ukuran komputer generasi ke empat, untuk apa komputer generasi keempat, nama komputer generasi keempat, ram komputer generasi keempat, nama penemu gen … erasi keempat

jelaskan apa kaitannya mengapa perlu belajar informatika di smp/mts dengan industri 4.0 dan masyarakat 5.0​

kenapa kemampuan mengoperasikan komputer menjadi perhatian orang​

tolong dong pren, aku ga ngerti ini​

Tuliskan bagian-bagian internet dan jaringan lokal yang ada di sekitar lingkungan kalian​

Jelaskan satu buah ide/ gagasan kreatif mu di bidang informatika / tik yang kamu ingin wujudkan/ capai ( bebas sesuaikan sudut pandang masing-masing) … ​

Buat 20 bh ide-ide kreatif informatika/ tik yang menurut mu penemua terbaru / menarik baik yang sederhana maupun yang luar biasa dalam kehidupan sehar … i-hari​

Tuliskan pengertian komputer berdasarkan cara kerjanya!​

Dengan memanfaatkan Fitur Integras, Rafi telah berhasil mengintegrasikan data yang ada di Microsoft Excel ke lembar kerja di Microsoft Word. suatu ket … ika rafi akan mengganti data di Microsoft Excel dengan data yang baru. Apa yang terjadi dengan data yang telah dibuat Rafi di Microsoft word?​

Westell Model 6100 AXXDSL modem

Modem ADSL atau modem DSL merupakan perangkat yang digunakan untuk menghubungkan komputer atau router ke saluran telepon, untuk memakai layanan ADSL. Layaknya macam modem yang lain, modem ADSL merupakan transceiver. Dikata juga dengan DSL Transceiver atau ATU-R. Singkata NTBBA (Network Termination Broad Band Adapter, Network Termination Broad Band Acces) juga acapkali ditemui di beberapa negara.

Beberapa modem ADSL juga mengelola dan membagi sambungan dari layanan ADSL dengan beberapa komputer. Dalam hal ini, modem ADSL berfungsi sbg DSL router atau residential gateway. Blok di dalam DSL router berada yang bekerja dalam bagian framing, sementara blok yang lain menerapkan Asynchronous Transfer Mode Segmentation and Reassembly, IEEE 802.1D bridging dan atau IP routing. Antarmuka yang umum dijumpai pada ADSL modem merupakan Ethernet dan USB. Meskipun modem ADSL melakukan pekerjaan dalam modus bridge dan tidak membutuhkan IP address publik, modem ADSL tetap didampingi IP address untuk fungsi managemen seperti alamat IP 192.168.1.1.

Perbandingan dengan voiceband modem

Sebuah modem ADSL memodulasi nada-nada frekuensi tinggi untuk bagian transmisi ke sebuah DSLAM (Digital Subscriber Line Access Multiplexer) dan menerima serta mendemodulasinya dari DSLAM, dalam melayani sambungan komputer. Cara kerja ini mirip dengan modem Voiceband konvensional namun dengan sedikit perbedaan.

• Biasanya modem ADSL berada di luar komputer atau eksternal dan dihubungkan melewati kabel jaringan Ethernet, atau melewati kabel USB, dimana pada modem konvensional biasanya berada di dalam komputer itu sendiri. Modem ADSL internal dengan antarmuka PCI (Peripheral Component Inteconnect) juga berada namun jarang ditemui.

• Microsoft Windows dan sistem operasi yang lain tidak mengenali modem ADSL eksternal, sehingga tidak berada cara lain untuk menghubungkan kecuali secara jaringan. Meskipun dengan kabel USB, Microsoft Windows akan mendeteksi sebuah kartu jaringan yang terhubung ke modem ADSL melewati driver yang telah diinstall. Sehingga modem ADSL/router bisa dikonfigurasi secara manual dengan antarmuka halaman web. Hal ini disebabkan modem ADSL/router melakukan pekerjaan pada lapisan Physical Layer (Lapisan Fisik) dari sebuah jaringan komputer.

• Pada modem ADSL internal, Microsoft Windows dan sistem operasi yang lain memakai antarmuka seperti modem konvensional. Hal ini didasarkan pada asumsi bahwa seiring penambahan kecepatan CPU, modem ADSL internal akan lebih gampang diimplementasikan.

• Modem ADSL memakai frekuensi modulasi dari 25 kHz hingga di atas 1 MHz supaya tidak mengganggu saluran suara pada spektrum 0-4 kHz. Pada modem konvensional atau modem voiceband memakai frekuensi yang sama dengan saluran data yaitu 0-4 kHz. Sehingga pada masa modem konvensional digunakan, saluran telepon tidak bisa dipakai untuk panggilan atau menerima panggilan.

• Modem ADSL mempunyai kecepatan yang bervariasi dari ratusan kilobit per detik hingga beberapa megabit per detik. Sedangkan modem konvensional terbatas pada kisaran 50-56 kilobit per detik (kb/s).

• Modem ADSL hanya bisa dihubungkan dengan line DSLAM yang telah dipasangkan kepadanya, sedangkan modem konvensional bisa dihubungkan secara langsung di seluruh dunia.

• Modem ADSL seringkali hanya didesain untuk protokol tertentu dan tidak bisa melakukan pekerjaan pada line yang berlainan meski sedang dalam satu perusahaan penyedia.

Beberapa hal ini hanya menarik untuk sedikit konsumen, kecuali kecepatan yang tinggi yang ditawarkan modem ADSL dan kemampuan untuk digunakannya telepon dan modem secara simultan. Penggunaan line telepon secara simultan ini membutuhkan suatu peralatan yang dikata dengan Splitter atau A/DSL Splitter yang berfungsi memisahkan kanal voice dengan kanal data pada spektrum frekuensi yang berlainan.

Dengan beradanya kemajuan teknologi, berbagai fungsi bisa diintegrasikan ke dalam kepingan chip tunggal. Hal ini memberikan faedah kepada teknologi A/DSL seperti perangkat komputer yang lain. Sebuah modem ADSL terdapat beberapa fungsi selang lain:

• Power Supply: memuat sebuah penurun tegangan (transformer) dan rangkaian filter DC seperti kapasitor.
• Koneksi untuk komunikasi data dengan komputer berupa antarmuka Ethernet, USB atau PCI.
• DSL digital data pump : berfungsi dalam penyaluran dan penerimaan data dari saluran telepon A/DSL.
• DSL analog chip and line driver : sbg antarmuka rangkaian digital pada modem termasuk microcontroller dengan saluran telepon A/DSL.
• Microcontroller : bekerja menangani pengkodean, protokol, pengukuran mutu saluran, routing, firewall, autentikasi dan fungsi-fungsi lain pada router.
• Filter : berfungsi melewatkan frekuensi-frekuensi yang digunakan dan menekan frekuensi yang lain termasuk noise.

Layanan pada modem ADSL

Selain memberikan koneksi ke layanan ADSL, beberapa modem juga mempunyai fungsi tambahan lain seperti:

• Dukungan pada ADSL2 atau ADSL2+
• Fungsi sbg Router termasuk di dalamnya NAT (Network Address Translation) untuk membagi koneksi satu buah IP address (IPv4).
• Sbg Wireless Access Point 802.11b, 802.11g atau 802.11n.
• Fungsi switch yang terintegrasi.
• Layanan Virtual Private Network.
• Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP) server.
• Dynamic DNS (Domain Name System) clients.
• Layanan Voice over IP termasuk Quality of Service untuk menjamin mutu data pada aplikasi voice.

Biasanya modem ADSL mempunyai program yang tertanam atau yang dikata dengan firmware sendiri-sendiri. Firmware ini bisa diupgrade untuk tambahan kemampuan atau perbaikan terhadap kealpaan kecil seperti bug. Hal ini bisa diterapkan melewati jaringan atau melewati antarmuka komunikasi serial. Firmware alternatif seperti OpenWrt bisa juga dipasang pada banyak modem dan menambahkan beberapa fungsionalitas yang tidak bisa pada firmware asli. Misalnya VPN, QoS, IPv6 native and tunneling, menaikkan daya pada WAP, DNS dan fungsi-fungsi lain yang disediakan pada anggota yang terkait Linux.

Page 2

Westell Model 6100 AXXDSL modem

Modem ADSL atau modem DSL adalah perangkat yang digunakan untuk menghubungkan komputer atau router ke aliran telepon, untuk memakai layanan ADSL. Layaknya jenis modem yang lain, modem ADSL adalah transceiver. Dinamakan juga dengan DSL Transceiver atau ATU-R. Singkata NTBBA (Network Termination Broad Band Adapter, Network Termination Broad Band Acces) juga acapkali ditemui di beberapa negara.

Beberapa modem ADSL juga mengelola dan membagi sambungan dari layanan ADSL dengan beberapa komputer. Dalam hal ini, modem ADSL berfungsi sebagai DSL router atau residential gateway. Blok di dalam DSL router berada yang bertugas dalam anggota framing, sementara blok yang lain memperagakan Asynchronous Transfer Mode Segmentation and Reassembly, IEEE 802.1D bridging dan atau IP routing. Antarmuka yang umum dijumpai pada ADSL modem adalah Ethernet dan USB. Walaupun modem ADSL memperagakan pekerjaan dalam modus bridge dan tidak membutuhkan IP address publik, modem ADSL tetap diikuti IP address untuk fungsi managemen seperti alamat IP 192.168.1.1.

Perbandingan dengan voiceband modem

Sebuah modem ADSL memodulasi nada-nada frekuensi tinggi untuk anggota transmisi ke sebuah DSLAM (Digital Subscriber Line Access Multiplexer) dan menerima serta mendemodulasinya dari DSLAM, dalam melayani sambungan komputer. Prosedur kerja ini mirip dengan modem Voiceband konvensional namun dengan sedikit perbedaan.

• Biasanya modem ADSL berada di luar komputer atau eksternal dan dihubungkan menempuh kabel jaringan Ethernet, atau menempuh kabel USB, dimana pada modem konvensional biasanya berada di dalam komputer itu sendiri. Modem ADSL internal dengan antarmuka PCI (Peripheral Component Inteconnect) juga berada namun jarang ditemui.

• Microsoft Windows dan sistem operasi yang lain tidak mengenali modem ADSL eksternal, sehingga tidak berada cara lain untuk menghubungkan kecuali secara jaringan. Walaupun dengan kabel USB, Microsoft Windows akan mendeteksi sebuah kartu jaringan yang terhubung ke modem ADSL menempuh driver yang telah diinstall. Sehingga modem ADSL/router bisa dikonfigurasi secara manual dengan antarmuka halaman web. Hal ini dikarenakan modem ADSL/router memperagakan pekerjaan pada lapisan Physical Layer (Lapisan Fisik) dari sebuah jaringan komputer.

• Pada modem ADSL internal, Microsoft Windows dan sistem operasi yang lain memakai antarmuka seperti modem konvensional. Hal ini didasarkan pada asumsi bahwa seiring penambahan kecepatan CPU, modem ADSL internal akan bertambah mudah diimplementasikan.

• Modem ADSL memakai frekuensi modulasi dari 25 kHz hingga di atas 1 MHz supaya tidak mengganggu aliran suara pada spektrum 0-4 kHz. Pada modem konvensional atau modem voiceband memakai frekuensi yang sama dengan aliran data adalah 0-4 kHz. Sehingga pada ketika modem konvensional digunakan, aliran telepon tidak bisa digunakan untuk panggilan atau menerima panggilan.

• Modem ADSL memiliki kecepatan yang bervariasi dari ratusan kilobit per detik hingga beberapa megabit per detik. Sedangkan modem konvensional terbatas pada kisaran 50-56 kilobit per detik (kb/s).

• Modem ADSL hanya bisa dihubungkan dengan line DSLAM yang telah dipasangkan untuknya, sedangkan modem konvensional bisa dihubungkan secara langsung di semua dunia.

• Modem ADSL seringkali hanya didesain untuk protokol tertentu dan tidak bisa memperagakan pekerjaan pada line yang tidak sama meski sedang dalam satu perusahaan penyedia.

Beberapa hal ini hanya menarik untuk sedikit konsumen, kecuali kecepatan yang tinggi yang dinegosiasikan modem ADSL dan kemampuan untuk digunakannya telepon dan modem secara simultan. Penggunaan line telepon secara simultan ini membutuhkan sebuah alat yang dinamakan dengan Splitter atau A/DSL Splitter yang berfungsi memisahkan kanal voice dengan kanal data pada spektrum frekuensi yang tidak sama.

Dengan beradanya kemajuan teknologi, beragam fungsi bisa diintegrasikan ke dalam kepingan chip tunggal. Hal ini memberikan faedah untuk teknologi A/DSL seperti perangkat komputer yang lain. Sebuah modem ADSL terdapat beberapa fungsi selang lain:

• Power Supply: benar pokoknya sebuah penurun tegangan (transformer) dan rangkaian filter DC seperti kapasitor.
• Koneksi untuk komunikasi data dengan komputer berupa antarmuka Ethernet, USB atau PCI.
• DSL digital data pump : berfungsi dalam penyaluran dan penerimaan data dari aliran telepon A/DSL.
• DSL analog chip and line driver : sebagai antarmuka rangkaian digital pada modem termasuk microcontroller dengan aliran telepon A/DSL.
• Microcontroller : bertugas menangani pengkodean, protokol, pengukuran mutu aliran, routing, firewall, autentikasi dan fungsi-fungsi lain pada router.
• Filter : berfungsi melewatkan frekuensi-frekuensi yang digunakan dan menekan frekuensi yang lain termasuk noise.

Layanan pada modem ADSL

Selain memberikan koneksi ke layanan ADSL, beberapa modem juga memiliki fungsi tambahan lain seperti:

• Dukungan pada ADSL2 atau ADSL2+
• Fungsi sebagai Router termasuk di dalamnya NAT (Network Address Translation) untuk membagi koneksi satu buah IP address (IPv4).
• Sebagai Wireless Access Point 802.11b, 802.11g atau 802.11n.
• Fungsi switch yang terintegrasi.
• Layanan Virtual Private Network.
• Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP) server.
• Dynamic DNS (Domain Name System) clients.
• Layanan Voice over IP termasuk Quality of Service untuk menjamin mutu data pada aplikasi voice.

Biasanya modem ADSL memiliki program yang tertanam atau yang dinamakan dengan firmware sendiri-sendiri. Firmware ini bisa diupgrade untuk tambahan kemampuan atau perbaikan terhadap kelupaan kecil seperti bug. Hal ini bisa diterapkan menempuh jaringan atau menempuh antarmuka komunikasi serial. Firmware alternatif seperti OpenWrt bisa juga dipasang pada jumlah modem dan menambahkan beberapa fungsionalitas yang tidak bisa pada firmware asli. Misalnya VPN, QoS, IPv6 native and tunneling, menaikkan daya pada WAP, DNS dan fungsi-fungsi lain yang disediakan pada sekitar yang terkait Linux.

Page 3

Westell Model 6100 AXXDSL modem

Modem ADSL atau modem DSL adalah perangkat yang digunakan untuk menghubungkan komputer atau router ke aliran telepon, untuk memakai layanan ADSL. Layaknya jenis modem yang lain, modem ADSL adalah transceiver. Dinamakan juga dengan DSL Transceiver atau ATU-R. Singkata NTBBA (Network Termination Broad Band Adapter, Network Termination Broad Band Acces) juga acapkali ditemui di beberapa negara.

Beberapa modem ADSL juga mengelola dan membagi sambungan dari layanan ADSL dengan beberapa komputer. Dalam hal ini, modem ADSL berfungsi sebagai DSL router atau residential gateway. Blok di dalam DSL router berada yang bertugas dalam anggota framing, sementara blok yang lain memperagakan Asynchronous Transfer Mode Segmentation and Reassembly, IEEE 802.1D bridging dan atau IP routing. Antarmuka yang umum dijumpai pada ADSL modem adalah Ethernet dan USB. Walaupun modem ADSL memperagakan pekerjaan dalam modus bridge dan tidak membutuhkan IP address publik, modem ADSL tetap diikuti IP address untuk fungsi managemen seperti alamat IP 192.168.1.1.

Perbandingan dengan voiceband modem

Sebuah modem ADSL memodulasi nada-nada frekuensi tinggi untuk anggota transmisi ke sebuah DSLAM (Digital Subscriber Line Access Multiplexer) dan menerima serta mendemodulasinya dari DSLAM, dalam melayani sambungan komputer. Prosedur kerja ini mirip dengan modem Voiceband konvensional namun dengan sedikit perbedaan.

• Biasanya modem ADSL berada di luar komputer atau eksternal dan dihubungkan menempuh kabel jaringan Ethernet, atau menempuh kabel USB, dimana pada modem konvensional biasanya berada di dalam komputer itu sendiri. Modem ADSL internal dengan antarmuka PCI (Peripheral Component Inteconnect) juga berada namun jarang ditemui.

• Microsoft Windows dan sistem operasi yang lain tidak mengenali modem ADSL eksternal, sehingga tidak berada cara lain untuk menghubungkan kecuali secara jaringan. Walaupun dengan kabel USB, Microsoft Windows akan mendeteksi sebuah kartu jaringan yang terhubung ke modem ADSL menempuh driver yang telah diinstall. Sehingga modem ADSL/router bisa dikonfigurasi secara manual dengan antarmuka halaman web. Hal ini dikarenakan modem ADSL/router memperagakan pekerjaan pada lapisan Physical Layer (Lapisan Fisik) dari sebuah jaringan komputer.

• Pada modem ADSL internal, Microsoft Windows dan sistem operasi yang lain memakai antarmuka seperti modem konvensional. Hal ini didasarkan pada asumsi bahwa seiring penambahan kecepatan CPU, modem ADSL internal akan bertambah mudah diimplementasikan.

• Modem ADSL memakai frekuensi modulasi dari 25 kHz hingga di atas 1 MHz supaya tidak mengganggu aliran suara pada spektrum 0-4 kHz. Pada modem konvensional atau modem voiceband memakai frekuensi yang sama dengan aliran data adalah 0-4 kHz. Sehingga pada ketika modem konvensional digunakan, aliran telepon tidak bisa digunakan untuk panggilan atau menerima panggilan.

• Modem ADSL memiliki kecepatan yang bervariasi dari ratusan kilobit per detik hingga beberapa megabit per detik. Sedangkan modem konvensional terbatas pada kisaran 50-56 kilobit per detik (kb/s).

• Modem ADSL hanya bisa dihubungkan dengan line DSLAM yang telah dipasangkan untuknya, sedangkan modem konvensional bisa dihubungkan secara langsung di semua dunia.

• Modem ADSL seringkali hanya didesain untuk protokol tertentu dan tidak bisa memperagakan pekerjaan pada line yang tidak sama meski sedang dalam satu perusahaan penyedia.

Beberapa hal ini hanya menarik untuk sedikit konsumen, kecuali kecepatan yang tinggi yang dinegosiasikan modem ADSL dan kemampuan untuk digunakannya telepon dan modem secara simultan. Penggunaan line telepon secara simultan ini membutuhkan sebuah alat yang dinamakan dengan Splitter atau A/DSL Splitter yang berfungsi memisahkan kanal voice dengan kanal data pada spektrum frekuensi yang tidak sama.

Dengan beradanya kemajuan teknologi, beragam fungsi bisa diintegrasikan ke dalam kepingan chip tunggal. Hal ini memberikan faedah untuk teknologi A/DSL seperti perangkat komputer yang lain. Sebuah modem ADSL terdapat beberapa fungsi selang lain:

• Power Supply: benar pokoknya sebuah penurun tegangan (transformer) dan rangkaian filter DC seperti kapasitor.
• Koneksi untuk komunikasi data dengan komputer berupa antarmuka Ethernet, USB atau PCI.
• DSL digital data pump : berfungsi dalam penyaluran dan penerimaan data dari aliran telepon A/DSL.
• DSL analog chip and line driver : sebagai antarmuka rangkaian digital pada modem termasuk microcontroller dengan aliran telepon A/DSL.
• Microcontroller : bertugas menangani pengkodean, protokol, pengukuran mutu aliran, routing, firewall, autentikasi dan fungsi-fungsi lain pada router.
• Filter : berfungsi melewatkan frekuensi-frekuensi yang digunakan dan menekan frekuensi yang lain termasuk noise.

Layanan pada modem ADSL

Selain memberikan koneksi ke layanan ADSL, beberapa modem juga memiliki fungsi tambahan lain seperti:

• Dukungan pada ADSL2 atau ADSL2+
• Fungsi sebagai Router termasuk di dalamnya NAT (Network Address Translation) untuk membagi koneksi satu buah IP address (IPv4).
• Sebagai Wireless Access Point 802.11b, 802.11g atau 802.11n.
• Fungsi switch yang terintegrasi.
• Layanan Virtual Private Network.
• Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP) server.
• Dynamic DNS (Domain Name System) clients.
• Layanan Voice over IP termasuk Quality of Service untuk menjamin mutu data pada aplikasi voice.

Biasanya modem ADSL memiliki program yang tertanam atau yang dinamakan dengan firmware sendiri-sendiri. Firmware ini bisa diupgrade untuk tambahan kemampuan atau perbaikan terhadap kelupaan kecil seperti bug. Hal ini bisa diterapkan menempuh jaringan atau menempuh antarmuka komunikasi serial. Firmware alternatif seperti OpenWrt bisa juga dipasang pada jumlah modem dan menambahkan beberapa fungsionalitas yang tidak bisa pada firmware asli. Misalnya VPN, QoS, IPv6 native and tunneling, menaikkan daya pada WAP, DNS dan fungsi-fungsi lain yang disediakan pada sekitar yang terkait Linux.

Page 4

Westell Model 6100 AXXDSL modem

Modem ADSL atau modem DSL adalah perangkat yang digunakan untuk menghubungkan komputer atau router ke aliran telepon, untuk memakai layanan ADSL. Layaknya jenis modem yang lain, modem ADSL adalah transceiver. Dinamakan juga dengan DSL Transceiver atau ATU-R. Singkata NTBBA (Network Termination Broad Band Adapter, Network Termination Broad Band Acces) juga acapkali ditemui di beberapa negara.

Beberapa modem ADSL juga mengelola dan membagi sambungan dari layanan ADSL dengan beberapa komputer. Dalam hal ini, modem ADSL berfungsi sebagai DSL router atau residential gateway. Blok di dalam DSL router berada yang bertugas dalam anggota framing, sementara blok yang lain memperagakan Asynchronous Transfer Mode Segmentation and Reassembly, IEEE 802.1D bridging dan atau IP routing. Antarmuka yang umum dijumpai pada ADSL modem adalah Ethernet dan USB. Walaupun modem ADSL memperagakan pekerjaan dalam modus bridge dan tidak membutuhkan IP address publik, modem ADSL tetap diikuti IP address untuk fungsi managemen seperti alamat IP 192.168.1.1.

Perbandingan dengan voiceband modem

Sebuah modem ADSL memodulasi nada-nada frekuensi tinggi untuk anggota transmisi ke sebuah DSLAM (Digital Subscriber Line Access Multiplexer) dan menerima serta mendemodulasinya dari DSLAM, dalam melayani sambungan komputer. Prosedur kerja ini mirip dengan modem Voiceband konvensional namun dengan sedikit perbedaan.

• Biasanya modem ADSL berada di luar komputer atau eksternal dan dihubungkan menempuh kabel jaringan Ethernet, atau menempuh kabel USB, dimana pada modem konvensional biasanya berada di dalam komputer itu sendiri. Modem ADSL internal dengan antarmuka PCI (Peripheral Component Inteconnect) juga berada namun jarang ditemui.

• Microsoft Windows dan sistem operasi yang lain tidak mengenali modem ADSL eksternal, sehingga tidak berada cara lain untuk menghubungkan kecuali secara jaringan. Walaupun dengan kabel USB, Microsoft Windows akan mendeteksi sebuah kartu jaringan yang terhubung ke modem ADSL menempuh driver yang telah diinstall. Sehingga modem ADSL/router bisa dikonfigurasi secara manual dengan antarmuka halaman web. Hal ini dikarenakan modem ADSL/router memperagakan pekerjaan pada lapisan Physical Layer (Lapisan Fisik) dari sebuah jaringan komputer.

• Pada modem ADSL internal, Microsoft Windows dan sistem operasi yang lain memakai antarmuka seperti modem konvensional. Hal ini didasarkan pada asumsi bahwa seiring penambahan kecepatan CPU, modem ADSL internal akan bertambah mudah diimplementasikan.

• Modem ADSL memakai frekuensi modulasi dari 25 kHz hingga di atas 1 MHz supaya tidak mengganggu aliran suara pada spektrum 0-4 kHz. Pada modem konvensional atau modem voiceband memakai frekuensi yang sama dengan aliran data adalah 0-4 kHz. Sehingga pada ketika modem konvensional digunakan, aliran telepon tidak bisa digunakan untuk panggilan atau menerima panggilan.

• Modem ADSL memiliki kecepatan yang bervariasi dari ratusan kilobit per detik hingga beberapa megabit per detik. Sedangkan modem konvensional terbatas pada kisaran 50-56 kilobit per detik (kb/s).

• Modem ADSL hanya bisa dihubungkan dengan line DSLAM yang telah dipasangkan untuknya, sedangkan modem konvensional bisa dihubungkan secara langsung di semua dunia.

• Modem ADSL seringkali hanya didesain untuk protokol tertentu dan tidak bisa memperagakan pekerjaan pada line yang tidak sama meski sedang dalam satu perusahaan penyedia.

Beberapa hal ini hanya menarik untuk sedikit konsumen, kecuali kecepatan yang tinggi yang dinegosiasikan modem ADSL dan kemampuan untuk digunakannya telepon dan modem secara simultan. Penggunaan line telepon secara simultan ini membutuhkan sebuah alat yang dinamakan dengan Splitter atau A/DSL Splitter yang berfungsi memisahkan kanal voice dengan kanal data pada spektrum frekuensi yang tidak sama.

Dengan beradanya kemajuan teknologi, beragam fungsi bisa diintegrasikan ke dalam kepingan chip tunggal. Hal ini memberikan faedah untuk teknologi A/DSL seperti perangkat komputer yang lain. Sebuah modem ADSL terdapat beberapa fungsi selang lain:

• Power Supply: benar pokoknya sebuah penurun tegangan (transformer) dan rangkaian filter DC seperti kapasitor.
• Koneksi untuk komunikasi data dengan komputer berupa antarmuka Ethernet, USB atau PCI.
• DSL digital data pump : berfungsi dalam penyaluran dan penerimaan data dari aliran telepon A/DSL.
• DSL analog chip and line driver : sebagai antarmuka rangkaian digital pada modem termasuk microcontroller dengan aliran telepon A/DSL.
• Microcontroller : bertugas menangani pengkodean, protokol, pengukuran mutu aliran, routing, firewall, autentikasi dan fungsi-fungsi lain pada router.
• Filter : berfungsi melewatkan frekuensi-frekuensi yang digunakan dan menekan frekuensi yang lain termasuk noise.

Layanan pada modem ADSL

Selain memberikan koneksi ke layanan ADSL, beberapa modem juga memiliki fungsi tambahan lain seperti:

• Dukungan pada ADSL2 atau ADSL2+
• Fungsi sebagai Router termasuk di dalamnya NAT (Network Address Translation) untuk membagi koneksi satu buah IP address (IPv4).
• Sebagai Wireless Access Point 802.11b, 802.11g atau 802.11n.
• Fungsi switch yang terintegrasi.
• Layanan Virtual Private Network.
• Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP) server.
• Dynamic DNS (Domain Name System) clients.
• Layanan Voice over IP termasuk Quality of Service untuk menjamin mutu data pada aplikasi voice.

Biasanya modem ADSL memiliki program yang tertanam atau yang dinamakan dengan firmware sendiri-sendiri. Firmware ini bisa diupgrade untuk tambahan kemampuan atau perbaikan terhadap kelupaan kecil seperti bug. Hal ini bisa diterapkan menempuh jaringan atau menempuh antarmuka komunikasi serial. Firmware alternatif seperti OpenWrt bisa juga dipasang pada jumlah modem dan menambahkan beberapa fungsionalitas yang tidak bisa pada firmware asli. Misalnya VPN, QoS, IPv6 native and tunneling, menaikkan daya pada WAP, DNS dan fungsi-fungsi lain yang disediakan pada sekitar yang terkait Linux.

Page 5

Tags (tagged): modem eksternal, modem, eksternal, unkris, eksternal modem external, luar, perangkat, utama cpu modem, terpisah dari, pc, melalui kabel lan, kabel usb, tergantung, tipe, pula modem, internal modem, kabel, modem dsl kategori, center of, studies, tersembunyi rintisan bertopik, komputer edunitas, eksternal center of, studies modem, program, kuliah pegawai, kelas, weekend, kelas eksekutif, indonesian encyclopedia, encyclopedia

Page 6

Tags (tagged): modem, internal, unkris, jaringan, terdapat, pada, papan, ekspansi, expansion, tidak, mengandung, lampu, indikator, sebaiknya, pengguna, harus, bergantung, kepada, perangkat, lunak, on, board, lihat, mengenai, pengertian, center, of, studies, definition, kategori, keras, program, kuliah, pegawai, kelas, weekend, eksekutif, indonesian, encyclopedia

Page 7

Tags (tagged): modem, internal, unkris, jaringan, terdapat, pada, papan, ekspansi, expansion, tidak, mengandung, lampu, indikator, sebaiknya, pengguna, harus, bergantung, kepada, perangkat, lunak, on, board, lihat, mengenai, pengertian, center, of, studies, definition, kategori, keras, program, kuliah, pegawai, kelas, weekend, eksekutif, indonesian, encyclopedia

Page 8

Tags (tagged): modem, internal, unkris, jaringan, terdapat, pada, papan, ekspansi, expansion, tidak, mengandung, lampu, indikator, sebaiknya, pengguna, harus, bergantung, kepada, perangkat, lunak, on, board, lihat, mengenai, pengertian, pusat, ilmu, pengetahuan, definition, kategori, keras, program, kuliah, pegawai, kelas, weekend, eksekutif, ensiklopedi, bahasa, indonesia, ensiklopedia

Page 9

Tags (tagged): modem, internal, unkris, jaringan, terdapat, pada, papan, ekspansi, expansion, tidak, mengandung, lampu, indikator, sebaiknya, pengguna, harus, bergantung, kepada, perangkat, lunak, on, board, lihat, mengenai, pengertian, pusat, ilmu, pengetahuan, definition, kategori, keras, program, kuliah, pegawai, kelas, weekend, eksekutif, ensiklopedi, bahasa, indonesia, ensiklopedia

Page 10

Page 11

Page 12

Page 13

Page 14

Modem internal yaitu perangkat jaringan yang terdapat pada papan ekspansi (expansion board) yang dihubungkan ke motherboard. Tidak seperti Modem eksternal, modem internal tidak mengandung lampu indikator kepada menginformasikan kepada pengguna fungsi atau status modem yang berubah. Sebaiknya, pengguna harus bergantung kepada perangkat lunak yang berdasarkan dengan modem internalnya.

Modem internal juga diketahui sbg "On-Board Modem".

Lihat juga mengenai Pengertian Modem secara umum

Pranala luar

• (Inggris) Pengertian Modem Internal
• (Inggris) Definition Internal Modem

Page 15

Modem internal yaitu perangkat jaringan yang terdapat pada papan ekspansi (expansion board) yang dihubungkan ke motherboard. Tidak seperti Modem eksternal, modem internal tidak mengandung lampu indikator kepada menginformasikan kepada pengguna fungsi atau status modem yang berubah. Sebaiknya, pengguna harus bergantung kepada perangkat lunak yang berdasarkan dengan modem internalnya.

Modem internal juga diketahui sbg "On-Board Modem".

Lihat juga mengenai Pengertian Modem secara umum

Pranala luar

• (Inggris) Pengertian Modem Internal
• (Inggris) Definition Internal Modem

Page 16

Modem internal yaitu perangkat jaringan yang terdapat pada papan ekspansi (expansion board) yang dihubungkan ke motherboard. Tidak seperti Modem eksternal, modem internal tidak mengandung lampu indikator kepada menginformasikan kepada pengguna fungsi atau status modem yang berubah. Sebaiknya, pengguna harus bergantung kepada perangkat lunak yang berdasarkan dengan modem internalnya.

Modem internal juga diketahui sbg "On-Board Modem".

Lihat juga mengenai Pengertian Modem secara umum

Pranala luar

• (Inggris) Pengertian Modem Internal
• (Inggris) Definition Internal Modem

Page 17

Modem internal yaitu perangkat jaringan yang terdapat pada papan ekspansi (expansion board) yang dihubungkan ke motherboard. Tidak seperti Modem eksternal, modem internal tidak mengandung lampu indikator kepada menginformasikan kepada pengguna fungsi atau status modem yang berubah. Sebaiknya, pengguna harus bergantung kepada perangkat lunak yang berdasarkan dengan modem internalnya.

Modem internal juga diketahui sbg "On-Board Modem".

Lihat juga mengenai Pengertian Modem secara umum

Pranala luar

• (Inggris) Pengertian Modem Internal
• (Inggris) Definition Internal Modem

Page 18

Page 19

Page 20

Page 21

Page 22

Modem internal yaitu perangkat jaringan yang terdapat pada papan ekspansi (expansion board) yang dihubungkan ke motherboard. Tidak seperti Modem eksternal, modem internal tidak mengandung lampu indikator kepada menginformasikan kepada pengguna fungsi atau status modem yang berubah. Sebaiknya, pengguna harus bergantung kepada perangkat lunak yang berdasarkan dengan modem internalnya.

Modem internal juga diketahui sbg "On-Board Modem".

Lihat juga mengenai Pengertian Modem secara umum

Pranala luar

• (Inggris) Pengertian Modem Internal
• (Inggris) Definition Internal Modem

Page 23

Modem internal yaitu perangkat jaringan yang terdapat pada papan ekspansi (expansion board) yang dihubungkan ke motherboard. Tidak seperti Modem eksternal, modem internal tidak mengandung lampu indikator kepada menginformasikan kepada pengguna fungsi atau status modem yang berubah. Sebaiknya, pengguna harus bergantung kepada perangkat lunak yang berdasarkan dengan modem internalnya.

Modem internal juga diketahui sbg "On-Board Modem".

Lihat juga mengenai Pengertian Modem secara umum

Pranala luar

• (Inggris) Pengertian Modem Internal
• (Inggris) Definition Internal Modem

Page 24

Modem internal yaitu perangkat jaringan yang terdapat pada papan ekspansi (expansion board) yang dihubungkan ke motherboard. Tidak seperti Modem eksternal, modem internal tidak mengandung lampu indikator kepada menginformasikan kepada pengguna fungsi atau status modem yang berubah. Sebaiknya, pengguna harus bergantung kepada perangkat lunak yang berdasarkan dengan modem internalnya.

Modem internal juga diketahui sbg "On-Board Modem".

Lihat juga mengenai Pengertian Modem secara umum

Pranala luar

• (Inggris) Pengertian Modem Internal
• (Inggris) Definition Internal Modem

Page 25

Modem internal yaitu perangkat jaringan yang terdapat pada papan ekspansi (expansion board) yang dihubungkan ke motherboard. Tidak seperti Modem eksternal, modem internal tidak mengandung lampu indikator kepada menginformasikan kepada pengguna fungsi atau status modem yang berubah. Sebaiknya, pengguna harus bergantung kepada perangkat lunak yang berdasarkan dengan modem internalnya.

Modem internal juga diketahui sbg "On-Board Modem".

Lihat juga mengenai Pengertian Modem secara umum

Pranala luar

• (Inggris) Pengertian Modem Internal
• (Inggris) Definition Internal Modem

Page 26