Nafsu makan meningkat apakah tanda awal kehamilan

Intisari-Online.com – Banyak mitos yang dipercaya mengenai tanda-tanda awal kehamilan.

Dari mulai nafsu makan yang meningkat, lalu denyut nadi di bagian leher, hingga perubahan warna tengkuk seorang wanita.

Namun, obstetri dan ginekologi Gyn Patricia Yost mengatakan, tanda-tanda tersebut tak selamanya benar.

Menurut dia, ada lima tanda awal kehamilan yang lebih akurat. Tanda-tanda kehamilan itu pun sering kali terlewat.

Baca Juga: Seperti Ini Perkembangan Bayi dan Perubahan Tubuh Ibu Saat Kehamilan Minggu ke 8

Apalagi, bagi para wanita yang seringkali memiliki periode menstruasi yang tidak teratur atau kurang memperhatikan kalender.

"Tanda-tanda kehamilan awal sering menyerupai gejala pra-menstruasi," kata Yost.

Tanda yang sering terjadi misalnya, sedikit kram dan nyeri payudara. Untuk beberapa wanita, pendarahan terjadi ketika proses penanaman sel telur sehingga menyebabkan menstruasi ringan.

Tetapi, karena tubuh wanita mengalami peningkatan hormon kehamilan, berikut beberapa hal yang terjadi di fase awal kehamilan:

Baca Juga: Mengapa Tes Kehamilan Harus Dilakukan di Pagi Hari? Ini Jawabannya!

  1. Enggan pada makanan tertentu. Sebelum kehamilan, kita mungkin terbiasa minum kopi di pagi hari. Saat fase awal kehamilan, kebiasaan itu bisa berubah total.
  2. Mual. Perut terasa tidak nyaman dan terasa ingin muntah.
  3. Benci aroma tertentu. Tiba-tiba tak menyukai aroma parfum yang biasa dipakai suami atau aroma masakan tertentu bisa menjadi tanda awal kehamilan.
  4. Refleks muntah yang kuat. Di awal kehamilan, beberapa wanita mungkin akan muntah saat menyikat gigi. Refleks muntah semacam ini bisa terjadi dengan kuat.
  5. Kebutuhan tidur. Di masa awal kehamilan, kebutuhan tidur akan menjadi lebih besar.

Baca Juga: Meski Menyiksa, Mual dan Muntah Saat Masa Kehamilan Diklaim Bisa Membuat Bayi Semakin Cerdas

Menurut Yost, terkadang para wanita merasa ada yang berbeda dengan tubuhnya saat masa awal kehamilan. Namun, pertanda semacam ini kurang ilmiah.

"Itu bisa menjadi salah satu tanda kehamilan. Kita tak tahu apa yang menjadi penyebabnya namun tubuh terasa berbeda," ucap dia.

Jika tidak ada tanda yang lebih jelas tapi kita benar-benar merasa ada yang berbeda, gunakan alat tes kehamilan.

“Tes kehamilan tanpa resep dokter bisa saja memberi hasil postif meski masih mengalami menstruasi karena bekerja berdasarkan sensitivitas darah,” kata Yost.

Baca Juga: Wanita Ini Muntah 50 Kali Sehari Selama 9 Bulan Kehamilannya, Gejala Apakah Itu?

Jika tes kehamilan memberi hasil positif, segera temui dokter. Semakin cepat memastikan kehamilan, semakin cepat memulai rutinitas kehamilan dan pemeriksaan rutin untuk kesehatan ibu dan bayi.

Menurut dia, 50 persen kehamilan terjadi tanpa perencanaan. Padahal, lebih mudah untuk menemukan gejala kehamilan kita melakukan antisipasi.

Merencanakan kehamilan membantu memastikan para wanita mengalami masa kehamilan di waktu yang tepat dan kondisi yang nyaman.

Hal terpenting, kita harus memastikan kesehatan dan perkembangan calon bayi dengan cara berikut ini:

Baca Juga: Meghan Markle Melahirkan di Kehamilan 41 Minggu: Bayi Lahir Terlambat Otaknya Lebih Pintar Tapi Berisiko Cacat Fisik

Pertama, berhenti mengonsumsi hal yang tak sehat seperti alkohol. Lalu, mengonsumsi vitamin prenatal atau multi-vitamin folat selama tiga bulan atau lebih.

Hal ini penting sebelum konsepsi untuk membantu mencegah cacat lahir pada otak, tulang belakang atau sumsum tulang belakang. Juga penting mengontrol kondisi kesehatan kronis, seperti diabetes. (Ariska Puspita Anggraini)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jangan Percaya Mitos, Ada 5 Tanda untuk Ketahui Kehamilan "

Baca Juga: Muncul Kejanggalan saat Persalinan, Meghan Markle Dituduh Palsukan Kehamilan dan Kelahiran, Warga Murka

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Video Pilihan

Selain terlambat haid, ada sejumlah ciri-ciri lain yang biasanya menandakan kehamilan. Itu sebabnya penting untuk mengenali tanda-tanda hamil jika Mama sedang menunggu-nunggu kabar bahagia.

Tujuannya, agar Mama bisa lebih baik mempersiapkan gaya hidup sehat di masa kehamilan untuk menyambut si Kecil ke dunia. 

Apa Saya Hamil?

Ada beberapa ciri-ciri hamil yang sering kali tidak disadari. Tanda awal kehamilan sering mengecoh karena mirip tanda-tanda menstruasi. Misalnya saja, payudara yang terasa kencang dan membengkak, timbul flek darah, dan rasa kram di perut.

Jika Mama tidak segera mengetahuinya dengan pasti, dapat saja Mama tidak mengubah kebiasaan sehari-hari yang bisa membahayakan kehamilan. 

17 Ciri-Ciri Hamil yang Tidak Disadari

Mama mungkin bertanya-tanya, kapan gejala hamil mulai muncul setelah berhubungan seksual? Pada umumnya, ciri-ciri hamil muda paling cepat muncul dalam 7-14 hari sejak Mama telat menstruasi atau paling lambat enam minggu sejak haid terakhir.

Yuk, simak tanda-tanda hamil bersama Nutriclub!

1. Terlambat Menstruasi

Menstruasi yang tidak teratur bisa disebabkan oleh stres, pola makan tidak teratur atau terlalu lelah. Meski begitu, terlambat menstruasi merupakan ciri-ciri hamil yang paling jelas dan umum. Bahkan, telat haid menjadi tanda hamil yang biasanya paling pertama disadari.

Melansir Medicine Net, siklus normal menstruasi berlangsung antara 24 hingga 38 hari. Ketika menstruasi sudah terlambat tujuh hari dari batas maksimal siklus tersebut, besar kemungkinan Mama hamil. 

Maka, tidak ada salahnya juga melakukan tes kehamilan jika Mama terlambat menstruasi sejak berhubungan seks terakhir kali.

2. Morning Sickness

Morning sickness adalah perasaan mual dan ingin muntah yang muncul di pagi hari. Selain telat haid, mual dan muntah di pagi hari juga menjadi tanda-tanda hamil yang paling awal muncul. Gejala ini dialami oleh sebagian besar Mama yang sedang hamil muda.

Namun meski ciri hamil muda ini dinamakan morning sickness, pada kenyataannya mual dan muntah dapat terjadi pada siang dan malam hari.

Penyebab morning sickness adalah perubahan hormon dalam darah yang mengakibatkan rasa sakit pada lapisan perut dan menimbulkan rasa mual. 

Rasa mual biasanya terjadi pada trimester pertama kehamilan dan akan menghilang seiring usia kehamilan Mama bertambah.

3. Sering Buang Air Kecil

Saat hamil, terjadi perubahan hormon dalam darah yang menyebabkan sirkulasi darah dalam tubuh meningkat. Hal ini menyebabkan ginjal bekerja lebih keras sehingga memproduksi air seni lebih banyak.

Semakin besar kandungan, semakin besar pula ukuran janin sehingga menekan organ-organ di dalam tubuh Mama, termasuk kandung kemih. Akibatnya, kapasitas kandung kemih menjadi lebih sempit sehingga lebih cepat penuh dan membuat Mama lebih sering ingin buang air kecil.

Akan tetapi, sering buang air kecil bukanlah sesuatu yang membahayakan. Jadi, Mama tidak perlu khawatir. Jangan mengurangi konsumsi air agar tidak dehidrasi.

4. Mudah Lelah

Tanda-tanda hamil yang berikutnya adalah mudah lelah. Mudah merasa lelah saat hamil diakibatkan oleh meningkatnya kadar hormon progesteron dalam tubuh.

Hormon progesteron adalah depresan alami bagi sistem saraf pusat yang menyebabkan Mama mudah merasa mengantuk.

Selama trimester pertama juga tubuh akan bekerja jauh lebih keras memompa hormon dan memproduksi lebih banyak darah agar nutrisi janin terpenuhi. Rasa khawatir dan cemas pun turut berperan menyerap energi Mama saat hamil. Itu kenapa Mama jadi lebih mudah capek di awal kehamilan. 

Perbanyak waktu istirahat dan konsumsi makanan bergizi. Menambah pengetahuan seputar kehamilan dapat membantu mengurangi kekhawatiran, Mama dapat konsultasi langsung ke tim Careline Nutriclub untuk informasi lengkap tentang kehamilan.

5. Rasa Aneh di Mulut

Perubahan hormon saat hamil juga mempengaruhi indera perasa dan penciuman. Salah satu gejala hamil muda adalah muncul rasa aneh seperti rasa logam dalam mulut. Perubahan ini membuat Mama tidak menyukai makanan tertentu.

Sesuaikan perubahan selera makan ini dengan mengonsumsi makanan dalam porsi yang kecil namun lebih sering. Ini penting agar Mama dan janin dalam kandungan tetap mendapatkan nutrisi yang cukup agar dapat tumbuh sehat.

6. Payudara nyeri dan bengkak

Payudara nyeri, terasa bengkak, dan tampak membesar juga menjadi ciri-ciri hamil muda yang sering tidak disadari.

Selain itu, areola atau daerah kecokelatan di sekitar puting payudara, akan makin menghitam dan melebar.

Perubahan ini akibat meningkatnya produksi hormon esterogen dan progesteron, juga sebagai persiapan untuk memproduksi ASI bagi si Kecil nanti.

7. Kram Perut

Tanda hamil yang kerap muncul selanjutnya adalah kram perut.

Kram perut sering disalahpahami sebagai gejala PMS. Bedanya, kram perut tanda hamil umumnya terjadi 6-12 hari setelah pembuahan terjadi, atau di minggu pertama kehamilan.

Baca Juga: Menjalani Kehamilan dengan Penyakit Miom

8. Perubahan Mood 

Selama masa hamil, hormon estrogen dan progesteron akan meningkat. Perubahan hormon ini menyebabkan perubahan suasana hati. Umumnya, Mama hamil akan lebih sensitif daripada biasanya. Dengan kata lain, perubahan mood bisa menjadi ciri-ciri hamil yang sering tidak disadari.

9. Rambut Rontok

Menurut American Pregnancy Association, salah satu tanda kehamilan awal adalah rambut rontok. Umumnya, 40-50% Mama hamil mengalami hal ini. Penyebabnya karena Mama hamil cenderung mengalami perubahan hormon dan perubahan gizi. Oleh karena itu, Mama hamil cenderung banyak yang memotong rambutnya.

10. Suhu Tubuh Meningkat

Peningkatan suhu tubuh bisa menjadi tanda-tanda hamil yang juga sering terjadi. Suhu tubuh saat bangun pagi pada Mama hamil biasanya meningkat. Namun, peningkatan tersebut terjadi pada suhu tubuh basal (STB). Jadi, peningkatan suhu tubuh yang dimaksud bukanlah demam.

11. Keluar flek atau bercak darah

Tanda hamil yang kerap muncul selanjutnya adalah flek atau bercak darah disertai dengan kram perut.

Jangan kaget bila Mama mengalami ciri-ciri hamil ini. Sebab, bercak merah tanda hamil disebabkan oleh proses penanaman sel telur yang telah dibuahi di dinding rahim. Proses penanaman sel telur ini disebut dengan perdarahan implantasi. 

Tanda hamil yang satu ini juga sering disalahpahami sebagai gejala PMS. Bedanya, flek darah tanda hamil berwarna lebih muda dan lebih sedikit daripada darah menstruasi. Jika dicermati lebih lanjut, flek tanda hamil muncul lebih awal dari jadwal menstruasi Mama dan durasi terjadinya juga lebih singkat.

Secara umum, kram perut tanda hamil umumnya terjadi 6-12 hari setelah pembuahan terjadi, atau di minggu pertama kehamilan. Bercak atau flek umumnya muncul di minggu ke-3 dan ke-4 kehamilan.

Jika volume darah yang keluar cukup banyak, Mama wajib konsultasi ke dokter.

12. Perut Begah

Salah satu ciri-ciri awal kehamilan selanjutnya adalah Mama merasa perut tak nyaman. Di trisemester pertama kehamilan, banyak Mama yang merasakan begah di perut. Namun, hal ini biasanya akan reda dengan sendirinya dalam beberapa jam.

13. Perubahan Nafsu Makan

Saat hamil, Mama akan merasakan adanya perubahan nafsu makan. Mama akan lebih mudah merasa lapar dari biasanya. Hal ini disebabkan perubahan hormon yang menjadi salah satu tanda kehamilan awal.

Mama juga bisa ketahui lebih banyak soal porsi dan kebutuhan makan saat hamil dengan berkonsultasi ke Tim Careline Nutriclub.

14. Sembelit

Sembelit atau susah buang air besar menjadi salah satu ciri-ciri hamil trimester pertama. Untuk mencegahnya, Mama bisa mengonsumsi buah atau sayur tinggi serat. Beberapa buah dan sayur tinggi serat untuk Mama hamil, di antaranya adalah apel, bayam, dan buah pisang.

15. Mimisan

Mimisan menjadi ciri-ciri hamil yang kurang umum. Biasanya, Mama hamil yang mengalami ini dikarenakan riwayat memiliki tekanan darah yang tinggi. Jika darah yang keluar cukup banyak, sebaiknya Mama segera berkonsultasi kepada dokter.

16. Sakit Kepala

Sakit kepala adalah ciri-ciri hamil yang juga kerap dialami sebagian besar perempuan. Tanda kehamilan awal ini terjadi karena tubuh akan menampung sekitar 50 persen darah tambahan saat hamil. Umumnya, di awal kehamilan Mama akan mengalami anemia.

17. Sakit Pinggang Belakang

Salah satu tanda awal kehamilan adalah sakit pinggang belakang. Rasa nyeri pinggang yang tak biasa ini bisa Mama atasi dengan mengompres bagian yang sakit dengan air hangat atau mandi dengan air hangat. Dengan demikian, sakit pinggang belakang tanda hamil dapat diatasi di rumah.

Baca Juga: Tips Cepat Hamil: Memeriksa Kesuburan Ibu dan Suami

Segera cek kandungan jika mengalami ciri-ciri hamil

Tanda-tanda hamil di atas biasanya akan muncul paling cepat 2 minggu setelah berhubungan seks. Melansir Medical News Today, prediksi jarak kehamilan setelah berhubungan yaitu sekitar 15 hari atau 2 minggu setelah berhubungan seks.

Bila Mama sudah mengalami beberapa ciri-ciri hamil, langkah selanjutnya yang bisa dilakukan untuk memastikan kehamilan adalah dengan menggunakan alat tes uji kehamilan. Alat ini biasanya digunakan dengan meneteskan air seni pertama yang keluar setelah bangun tidur di pagi hari. 

Baca Juga: 13 Istilah USG dan Cara Membaca Hasil USG

Pada saat hamil, terjadi peningkatan hormon HCG (Human Chorionic Gonadotrophin). Selain dalam darah, peningkatan hormon ini juga terjadi pada saluran air kencing. Karenanya tes kehamilan menggunakan alat dilakukan melalui media air seni, hal ini dilakukan untuk mengukur terjadinya peningkatan kadar hormon HCG tersebut. 

Setelah merasakan beberapa ciri-ciri hamil dan hasil dari tes uji kehamilan menunjukan positif, sebaiknya segera periksakan ke dokter kandungan agar bisa memastikan apakah Mama hamil atau tidak, sudah berapa usia kehamilannya, dan bagaimana kondisi janin. 

Dukung awal kehamilan Mama dengan Lactamil Pregnasis

Di awal kehamilan, pastikan Mama juga selalu mengonsumsi makanan bergizi yang diperlukan demi perkembangan janin dalam kandungan dan tubuh Mama. Nutrisi optimal sangat penting bagi Mama dan bayi dalam kandungan. Itu kenapa segera berikan nutrisi terbaik bagi janin setelah Mama merasakan tanda hamil. 

Salah satu caranya adalah dengan rutin minum susu kehamilan seperti Lactamil Pregnasis dua kali sehari di sela waktu makan. Lactamil Pregnasis dengan kandungan ACTIDuobio+ akan membantu memenuhi pemenuhan nutrisi Mama di masa mengandung. 

Pilihan Tools Nutriclub untuk Dukung Kehamilan Mama

Selain mengetahui tanda hamil, Mama juga bisa memperkaya pengetahuan tentang kehamilan menggunakan tools yang tersedia di situs Nutriclub:

  • Deteksi Potensi Mama Melahirkan Caesar – Lewat tools ini Nutriclub membantu mencari tahu potensi Mama melahirkan caesar berdasarkan analisis dari beberapa tes yang Mama lakukan.

  • Deteksi Potensi Mama Melahirkan Prematur – Tools ini akan membantu mencari tahu faktor risiko persalinan prematur pada Mama lewat tes yang Mama lakukan sebelumnya.

  • Ensiklopedia Kehamilan untuk New Parents – Tools ini memberikan informasi terkait perkembangan si Kecil dalam kandungan yang ada dari minggu ke minggu, gaya hidup dan kesehatan, informasi terkait resep dan nutrisi untuk Mama dan janin melalui My Pregnancy Today!

  • Jangan Cemaskan Mitos Selama Kehamilan – Tools ini akan menjelaskan mitos seputar kehamilan yang berhubungan dengan berbagai hal seperti nutrisi, perkembangan janin, gaya hidup, dan psikologi yang dilakukan bersama Lactamil Expert.

Daftarkan diri Mama di MyNutriclub untuk mengakses semua fitur di atas secara gratis. Selamat mencoba, ya, Ma!
 

Nafsu makan meningkat apakah tanda mau hamil?

Ternyata memang benar, mudah lapar dan naiknya selera makan menjadi tanda ibu hamil. Pada trimester awal, mungkin saja ibu mengalami penurunan selera makan karena harus berhadapan dengan morning sickness yang menimbulkan gejala mual dan muntah.

Apakah mudah lapar tanda awal kehamilan?

Saat hamil, Mama akan merasakan adanya perubahan nafsu makan. Mama akan lebih mudah merasa lapar dari biasanya. Hal ini disebabkan perubahan hormon yang menjadi salah satu tanda kehamilan awal.

Apa ciri ciri kehamilan awal?

Tanda kehamilan di minggu pertama yang perlu diperhatikan adalah munculnya rasa kembung, kram perut yang disertai bercak darah, mual dan muntah, kelelahan, hingga perubahan pada payudara.”

Apa tanda

Tanda-tanda hamil yang jarang disadari.
Suhu tubuh meningkat saat pagi. Selama dua minggu masa kehamilan, biasanya wanita akan mengalami kenaikan suhu tubuh. ... .
Merasa pusing. ... .
3. Sembelit. ... .
4. Diare. ... .
Perubahan mood. ... .
6. Hidung tersumbat. ... .
7. Keputihan. ... .
Kram ringan..