Musik yang tidak dikaitkan dengan kegiatan tertentu dan memiliki materi lagu yang tidak terkait

KOMPAS.com - Musik tidak asing lagi bagi masyarakat di seluruh dunia. Sekarang ini ada berbagai macam jenis musik yang berkembang ditengah-tengah masyarakat. 

Dikutip dari Encyclopaedia Britannica (2015), musik adalah seni yang memadukan suara vokal atau instrumental untuk keindahan bentuk atau ekspresi emosial. 

Musik juga merupakan suatu hasil karya seni bunyi dalam bentuk lagu atau komposisi musik, yang mengungkapkan pikiran dan perasaan penciptanya melalui unsur-unsur musik, yaitu irama, melodi, harmoni, bentuk atau struktur lagu dan ekspresi sebagai satu kesatuan.

Maka keberadaan musik dalam hidup memiliki beberapa fungsi penting. Salah satunya fungsi sosial seni musik.

Dikutip dari buku The Anthropolgy of Music (1964) karya Alam P. Merria, bahwa etnomusikologi merupakan disiplin ilmu yang mempelajari musik. Bukan saja menganalisis musik secara struktural, melainkan juga melihat fungsi musik dalam situasi sosial. 

Baca juga: Seni Musik: Pengertian, Sejarah, dan Unsurnya

Berikut beberapa fungsi sosial seni musik:

Musik berfungsi memberikan ketenangan jiwa kepada pendengarnya dengan keindahan yang ada di dalam musik. Seseorang akan merasa senang apabila mendengarkan musik kesukaannya.

Melalui keunikan melodis, ritmis, dan harmonis maupun terkait dengan komposisi dan instrumen tersebut seseorang dapat merasakan nilai-nilai keindahan.

Mendengarkan musik merupakan salah satu cara menghilangkan kejenuhan akibat rutinitas sehari-hari, serta sebagai sarana rekreasi dan ajang pertemuan dengan orang lain.

Musik sebagai media rekreatif manusia (melalui irama, melodi dan harmoni musik) yang mampu membuat perasaan gembira dan senang untuk menghilangkan kepenatan dan keletihan aktivitas manusia sehari-hari.

Isyarat dan pesan terdapat pada melodi lagu dan syair (lirik lagu) yang mengandung nilai-nilai religi atau kepercayaan, nilai-nilai tentang kesopanan atau norma.

Baca juga: Jenis dan Fungsi Seni Musik 

Fungsi musik sebagai alat komunikasi adalah sebagai media penyampaian nilai-nilai kebaikan melalui melodi maupun lirik lagu dari pencipta musik kepada para pendengarnya.

Musik bisa melambangkan suatu hal yang dilihat dari aspek-aspek musik itu sendiri, seperti tempo sebuah musik.

Tempo lambat, identik dengan menceritakan hal-hal yang menyedihkan, sehingga musik itu melambangkan kesedihan.

Musik juga dapat menjadi lambang suatu negara atau daerah. Misalnya lagu Indonesia Raya yang merupakan perlambangan dari negara Indonesia.

Musik sebagai pengiring aktivitas ritmik seperti, tari-tarian, senam, dan dansa. Musik membuat pendengarnya bergerak mengikuti alunan musik.

Musik merangsang sel-sel saraf manusia sehingga menyebabkan tubuh manusia bergerak mengikuti irama musik.

Baca juga: Seni: Pengertian dan Media

  • Penyelenggaraan Kesesuaian dengan Norma-Norma Sosial

Musik sebagai media pengajaran akan norma-norma dengan penyampaian melalui teks-teks nyanyian yang berisi aturan-aturan.

Musik sebagai sebuah karya cipta mengandung nilai sosial yang dapat memberi kontribusi terhadap tatanan hidup masyarakat, baik secara individu maupun kelompok.

  • Pengesahan Lembaga Sosial Dan Ritual Religius

Musik memiliki peranan yang sangat penting dalam suatu upacara bukan hanya sebagai pengiring.

Artinya musik merupakan bagian dari kehidupan manusia yang memiliki peradaban dan kebudayaan.

Musik yang tidak dikaitkan dengan kegiatan tertentu dan memiliki materi lagu yang tidak terkait
KOMPAS.com/ERWIN HUTAPEA Kelompok seni musik gamelan dari Jawa Tengah yang menjadi salah satu peserta Pekan Kebudayaan Nasional (PKN) dari tanggal 7 sampai 13 Oktober 2019 di Kompleks Istora Gelora Bung Karno, Jakarta.

  • Penopang Kesinambungan Dan Stabilitas Kebudayaan

Musik berisi tentang ajaran-ajaran untuk meneruskan sebuah sistem dalam kebudayaan terhadap generasi selanjutnya.

Setiap negara di dunia dan bahkan setiap daerah di Indonesia pasti memiliki sebuah musik tradisional sebagai salah satu ciri khas kebudayaannya.

Baca juga: Seni Tari: Pengertian dan Gerak Tari 

Ketika orang-orang mendengar musik tersebut, mereka pasti langsung mengingat daerah dimana musik tersebut berasal.

  • Penopang Integrasi Sosial

Musik sebagai integritas kemasyarakatan adalah musik memberikan manfaat sebagai pemupuk rasa persatuan dan kesatuan masyarakat karena musik dapat menjadi wadah perkumpulan warga masyarakat.

Dengan menonton pagelaran musik maka masyarakat akan berkumpul dan saling berkomunikasi satu sama lain.

Secara tidak langsung fungsi musik dapat memperkuat tali silaturahmi antar warga masyarakat.

Fungsi musik sebagai pengungkapan emosional adalah musik digunakan sebagai media pengungkapan ide-ide dan perasaan para seniman baik pencipta maupun pemain musik.

Baca juga: Seni Grafis: Pengertian dan Contoh 

Dengan kata lain si pemain dapat mengungkapkan perasaan atau emosinya melalui musik.

Emosi yang diungkapkan melalui lagu, irama musik maupun para penikmat musik. Itulah mengapa saat ini ada berbagai macam suasana dalam musik.

Ada musik yang memiliki suasana ceria, hangat, sepi, sedih, seram, menegangkan, menyayat, dan lain sebagainya. 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

KOMPAS.com - Musik sudah sangat populer dan dekat di telinga masyarakat. Musik merupakan salah satu media untuk mengekspresikan diri.

Pengertian musik

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), musik adalah ilmu atau seni menyusun nada atau suara dalam urutan, kombinasi, dan hubungan temporal untuk menghasilkan komposisi (suara) yang mempunyai kesatuan dan kesinambungan.

Kata musik berasal dari bahasa Yunani mousikos, melambangkan dewa keindahan yang menguasai bidang seni dan keilmuan. 

Dilansir Encyclopaedia Britannica (2015), musik merupakan seni yang memadukan suara vokal atau instrumental untuk keindahan bentuk atau ekspresi emosial.

Biasanya sesuai dengan standar budaya irama, melodi, dan harmoni. Musik adalah seni yang menembus setiap masyarakat manusia.

Baca juga: Kok, Ambil Seni Musik? Mau Jadi Apa...?

Sejarah musik

Musik sudah dikenal manusia sejam zaman Homo Sapiens sekitar 180.000 hingga 100.000 tahun yang lalu.

Pada awal abad ke-20, musik dianggap sebagai hal biasa. Di mana nada musik ditandai oleh keteraturan getarannya.

Keseragamam tersebut memberinya nada yang tetap dan membedakan suaranya dari kebisingan.

Dalam buku Sejarah Musik dan Apresiasi di Asia (2012) karya Sila Widyatama, musik adalah penghayatan isi hati manusia yang diungkapkan dalam bentuk bunyi yang teratur dengan melodi atau ritme serta mempunyai unsur atau keselaran yang indah.

Istilah musik dikenal dari bahaya Yunani yaitu "musike". Musike berasal dari perkataan muse-muse, yaitu sembilan dewa-dewa Yunani di bawah dewa Apollo yang melindungi seni dan ilmu pengetahuan.

Dalam metodologi Yunani Kuno memiliki arti suatu keindahan yang terjadinya berasal dari kemurahan hati para dewa-dewa yang diwujudkan sebagai bakat.

Kemudian pengertian itu ditegaskan okel Pythagoras, bahwa musik bukanlah sekedar hadiah (bakat) dari dewa-dewa, tapi musik terjadi karena akal budi manusia dalam membentuk teori-teori.

Pythagoras, yang merupakan numerolog musik pertama dan meletakkan dasar untuk akustik. Dalam akustik orang-orang Yunani menemukan korespondensi antara nada not dan panjang string.

Baca juga: Begini Bunyi Virus Corona saat Jadi Musik...

Unsur-unsur musik

Unsur-unsur musik terdiri dari beberapa kelompok yang secara bersama merupakan satu kesatuan membentuk suatu lagu atau komposisi musik.

Berikut unsur-unsur musik:

Harmoni

Harmoni adalah keselarasan bunyi yang merupakan gabungan dua nada atau lebih yang berbeda tinggi rendahnya.

Harmoni merupakan gabungan beberapa nada yang dibunyikan secara serempak atau arpegic (berurutan).

Irama

Irama dapat diartikan sebagai bunyi atau sekelompok bunyi dengan bermacam-macam panjang pendeknya not dan tekanan atau aksen pada not.

Irama dapat diartikan sebagai ritme, yaitu susunan panjang pendeknya nada dan tergandung pada nilai titik nada.

Irama merupakan rangkaian gerak yang menjadi unsur dasar dalam musik.

Melodi adalah susunan rangkaian nada (bunyi dengan getaran teratur) yang terdengar berurutan serta bersama dengan mengungkapkan suatu gagasan. Melodi digunakan dalam susunan lagu sebagai isian atau vokal inti.

Baca juga: Bosan #DiRumahAja? Yuk, Cari Hiburan di Hub Musik Indonesia

Bentuk lagu atau struktur lagu

Bentuk lagu adalah susunan atau hubungan antara unsur-unsur musim dalam suatu lagu. Sehingga menghasilkan komposisi lagu yang bermakna.

Sebuah lagu bisa didengarkan ketika sudah memiliki bentuk atau struktur yang jelas. Struktur lagu sangat penting dalam langkah awal menciptakan sebuah karya seni.

Tanda tempo

Tanda tempo merupakan kecepatan dalam memainkan lagu dan perubahan-perubahan dalam kecepatan tersebut.

Dalam tanda tempo dibagi tiga bagian, yakni tempo lambat, sedang, dan cepat. Tempo seringkali menjadi tantangan dalam bermusik.

Ketika tempo tidak teratur, maka akan berpengaruh terhadap musik yang sedang dimainkan.

Ekspresi

Ekspresi merupakan suatu ungkapan pikiran dan perasaan yang mencakup tempo, dinamik, dan warna.

Ekspresi sangat diperlukan dalam pementasan sebuah karya musik. Seorang vokalis harus mampu melakukan unsur tersebut. Unsur ekspresi juga perlu dikuasai oleh semua pemain musik.

Timbre

Timbre adalah kualitas atau warna bunyi. Keberadaan timbre sangat dipengaruhi oleh sumber bunyi dan cara bergetarnya. 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.