Modernisasi juga dapat membawa dampak negatif salah satunya dibidang budaya mengapa demikian

Modernisasi juga dapat membawa dampak negatif salah satunya dibidang budaya mengapa demikian

Freepik

Dampak Negatif Modernisasi terhadap Budaya Masyarakat Indonesia, Kelas 6 SD Tema 9

GridKids.id - Pada pembahasan materi tematik kelas 6 SD tema 9 kali ini, kita akan bahas tentang dampak negatif dari modernisasi.

Modernisasi sangat memengaruhi kehidupan sehari-hari dengan segala teknologi yang canggih dan maju.

Adanya modernisasi ini dapat memudahkan pekerjaan manusia agar lebih efisien dengan segala dampak positifnya.

Namun ternyata enggak semua bisa berdampak positif, Kids.

Modernisasi juga bisa berdampak negatif dan kita diharapkan dapat menentukan sikap terhadap pengaruh yang ada.

Seperti pengaruh modernisasi terhadap perubahan budaya yang terjadi pada masyarakat.

Jika kamu amati, ada beberapa dampak negatif dari modernisasi yang bisa berpengaruh pada perubahan budaya masyarakat kita.

Untuk itu, kamu dapat membaca cerita teks bacaan informasi di bawah ini, setelah itu temukan kunci jawabannya!

Dampak Modernisasi terhadap Budaya Masyarakat

Baca Juga: Bagaimana Modernisasi Memengaruhi Gaya Hidup dan Cara Berpikir Masyarakat?

Modernisasi memiliki dampak negatif dan positif terhadap budaya masyarakat. Salah satu dampak negatif dari pengaruh modernisasi antara lain munculnya keraguan terhadap norma dan nilai masyarakat yang telah ada. Hal ini dapat menyebabkan pertentangan antara anggota masyarakat tersebut. 

Modernisasi juga dapat menyebabkan terjadinya kesenjangan budaya. Misalnya, perkembangan teknologi komunikasi melalui penggunaan internet. Apabila masyarakat tidak memanfaatkannya dengan benar, dapat menimbulkan potensi masalah. Komunikasi yang bebas melalui internet, misalnya.

Jika kebebasan mengakses informasi dan komunikasi ini tidak diimbangi sikap bijak penggunanya, maka teknologi ini justru akan merugikannya. Masyarakat harus mampu menyaring informasi dengan menggunakan nilai dan norma yang telah dianutnya. Dengan demikian, masuknya paham-paham yang dapat memecah persatuan bangsa dapat diatasi sejak dini. 

Masuknya budaya luar seperti budaya individualisme, konsumerisme, hedonisme, juga dapat mengancam jati diri bangsa. Individualisme adalah paham yang selalu mementingkan kepentingan diri sendiri atau kelompoknya.

Sedangkan konsumerisme adalah cara pikir dan cara hidup konsumtif yang menggunakan sesuatu tanpa mempertimbangkan kebutuhannya. Dan hedonisme adalah paham yang mementingkan kesenangan dan gaya hidup hura-hura. 

Contoh Soal dan Jawaban

1. Setelah membaca bacaan di atas, uraikan apa saja dampak negatif dari modernisasi terhadap budaya bangsa!

Jawab:

Dampak negatif modernisasi terhadap budaya masyarakat Indonesia yaitu:

Baca Juga: Mengidentifikasi Cerita Fiksi 'Teropong Binokular dan Bintang Jatuh', Kelas 6 SD

- Kesenjangan sosial ekonomi.

- Pencemaran lingkungan.

- Meningkatnya kriminalitas.

- Munculnya perilaku konsumtif.

- Masuknya budaya luar.

- Bertambahnya rasa malas akibat perkembangan teknologi.

2. Apa usaha yang dapat dilakukan untuk mengatasinya?

Jawab:

- Meningkatkan akses untuk belajar dan kerja.

Baca Juga: Kunci Jawaban IPS Kelas 6 Tema 6: Sikap Mempertahankan Kemerdekaan

- Melakukan pengurangan sampah dan daur ulang.

- Meningkatkan keamanan negara dan lingkungan.

- Mengatur penghasilan dan belanja sesuai kebutuhan.

- Meningkatkan pemahaman akan budaya sendiri dan melestarikannya.

- Enggak boleh malas walau ada teknologi yang memudahkan kita, gunakanlah waktu untuk hobi agar lebih bersemangat.

Nah, itulah pembahasan materi tematik kelas 6 SD tema 9, yaitu mengetahui apa saja dampak negatif modernisasi serta cara mengatasinya.

Baca Juga: Mengenal Ciri dan Karakteristik Anggota Tata Surya, Materi Kelas 6 SD 

-----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.

Jakarta -

Modernisasi muncul seiring perkembangan zaman. Modernisasi turut berpengaruh terhadap perubahan sosial budaya bagi masyarakat Indonesia.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), modernisasi adalah proses pergeseran sikap dan mentalitas sebagai warga masyarakat untuk dapat hidup sesuai dengan tuntutan masa kini. Modernisasi juga dapat diartikan sebagai perubahan ke arah yang lebih maju.

Sedangkan Antropolog Indonesia, Koentjaraningrat, mendefinisikan modernisasi sebagai usaha untuk hidup sesuai dengan zaman dan konstelasi dunia sekarang. Dikutip dari buku Sosiologi: Memahami dan Mengkaji Masyarakat oleh Janu Murdiyatmoko, modernisasi bersifat preventif dan konstruktif.

Ada beberapa syarat untuk menciptakan sebuah modernisasi. Menurut Soerjono Soekanto, modernisasi dapat terjadi dengan 6 syarat berikut ini:

1. Cara berpikir ilmiah yang bersifat institusional dalam masyarakat.

2. Sistem administrasi negara yang baik dan benar-benar mewujudkan birokrasi.

3. Adanya sistem pengumpulan data yang baik dan teratur, terpusat pada suatu lembaga atau badan hukum tertentu.

4. Penciptaan iklim yang baik dari masyarakat terhadap modernisasi. Hal tersebut dapat dilakukan dengan alat-alat komunikasi massa.

5. Tingkat organisasi yang tinggi.

6. Sentralisasi (pemusatan) wewenang dalam pelaksanaan perencanaan sosial.

Perubahan Sosial Budaya Akibat Modernisasi

Modernisasi disebabkan oleh dorongan untuk meningkatkan efisiensi kerja dan meningkatkan produksi, mendapatkan nilai tambah, hingga dorongan untuk hidup lebih praktis dan nyaman.

Secara umum, modernisasi memiliki pengaruh positif dan negatif terhadap perubahan sosial budaya masyarakat. Dilansir dari laman Sumber Belajar Kemendikbud, berikut pengaruh positif modernisasi terhadap perubahan sosial budaya.

A. Perubahan Tata Nilai dan Sikap

Tata nilai merupakan cara berpikir atau aturan yang berpengaruh terhadap tindakan dan tingkah laku masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Tata nilai inilah yang kemudian menjadi pedoman dalam bertingkah laku. Setidaknya ada 9 perubahan sosial budaya dalam tata nilai dan sikap akibat pengaruh modernisasi, sebagai berikut:

1. Memiliki pikiran (state of mind) terbuka terhadap pengalaman baru.

2. Memiliki kesanggupan membentuk dan menghargai opini.

3. Berorientasi ke masa depan.

4. Melakukan perencanaan.

5. Percaya terhadap ilmu pengetahuan.

6. Memiliki keyakinan bahwa segala sesuatu dapat diperhitungkan.

7. Menghargai orang lain atas prestasinya.

8. Memiliki perhatian terhadap persoalan politik dalam masyarakat.

9. Mengejar fakta dan informasi.

10. Melakukan pengambilan keputusan dengan akal sehat.

11. Pola pikir masyarakat semakin logis dan rasional.

B. Berkembangnya Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

Perkembangan ilmu pengetahuan membawa perubahan yang cepat dalam bidang teknologi. Modernisasi membawa masyarakat pendukungnya untuk menyesuaikan diri terhadap perubahan. Hal tersebut dapat dilihat dari semakin besarnya minat masyarakat terhadap ilmu pengetahuan.

Teknologi memiliki nilai kebermanfaatan tinggi bagi produktivitas. Pemanfaatan teknologi tersebut dapat memudahkan dan membuat waktu operasional lebih efektif. Berikut beberapa perubahan dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi:

Bidang Transportasi

1. Menghemat waktu dalam perjalanan.2. Menghemat tenaga3. Menghemat ongkos atau biaya transport

4. Memberikan kenyamanan dan keamanan dalam perjalanan

Bidang Pendidikan

1. Munculnya media-media elektronik sebagai sumber belajar.2. Pemenuhan kebutuhan sekolah dapat dipenuhi dengan cepat, seperti penggandaan soal ujian dengan adanya mesin fotokopi.3. Sistem pembelajaran tidak harus melalui tatap muka, tetapi bisa juga menggunakan jasa pos internet dan lain-lain.

4. Adanya sistem pengolahan data hasil penilaian yang menggunakan pemanfaatan teknologi.

Bidang Pertanian

1. Petani akan lebih mudah dan cepat dalam mengolah lahan mereka2. Hasil yang diperoleh oleh petani lebih beragam produk dan lebih melimpah

3. Meningkatkan efektivitas sehingga terjadi efisiensi

Bidang Ekonomi

1. Pertumbuhan ekonomi yang semakin tinggi.2. Terjadinya industrialisasi.3. Produktifitas dunia industri semakin meningkat.

4. Persaingan dalam dunia kerja sehingga menuntut pekerja untuk selalu menambah skill dan pengetahuan yang dimiliki.

C. Meningkatnya Efektivitas dan Efisiensi

Perubahan sosial budaya dalam rangka modernisasi bangsa Indonesia dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi setiap kegiatan. Efektivitas digunakan untuk mengukur keberhasilan dalam mencapai tujuan. Modernisasi membawa pengerjaan sesuatu dengan cara cepat dan tepat dan efisien. Secara umum efektivitas dan efisiensi terjadi pada tiga hal berikut:

1. Efektivitas dalam menggunakan pikiran.2. Efektivitas dalam menggunakan tenaga.

3. Efektivitas dalam menggunakan waktu.

Perubahan sosial budaya akibat modernisasi dapat memudahkan terpenuhinya segala kebutuhan manusia, ya detikers!

Simak Video "Warga Berbondong Saksikan Babi yang Diklaim Ngepet, Sosiolog: Gejala Perilaku Kolektif"


[Gambas:Video 20detik]
(kri/nwy)