Menghitung uji normalitas dengan excel

KATA PENGANTAR Bismillahirrahmanirrahiim, Alhamdulillah, dengan memanjatkan puji syukur ke hadirat Illahi Rabi yang telah memberikan Rahmat dan KaruniaNya, akhirnya modul SPSS ini dapat diselesaikan. Kebanyakan orang, Statistika dianggap suatu ilmu yang ruwet, penuh dengan rumus-rumus yang rumit dan diperlukan ketelitian serta ketepatan dalam menghitungnya. Namun, seiring dengan kemajuan pesat di bidang komputer, muncul berbagai program komputer yang dibuat khusus untuk membantu pengolahan data statistik. Pengolahan data statistik menjadi jauh lebih mudah tanpa mengurangi ketepatan hasil outputnya. SPSS adalah suatu program komputer statistik yang mampu untuk memproses data statistik secara cepat dan tepat, menjadi berbagai output yang dikehendaki para pengambil keputusan. Modul ini ditujukan kepada para pengguna statistik yang tidak ingin direpotkan dengan perhitungan manual statistik yang melelahkan , namun tetap ingin memperoleh output statistik yang akurat dan dapat dimengerti. Tidak diperlukan keahlian mengoperasikan SPSS ataupun pengetahuan ilmu statistika yang mahir agar bisa menggunakan modul ini. Penulis berharap, semoga modul ini bisa memberikan kemudahan dan bermanfaat dalam menggunakannya, Amien. 26

Uji Normalitas dengan Microsoft Excel

Hay Warungkers, kembali lagi kita membahas mengenai bagaimana menganalisis data.

Sebelum data yang kita ambil kita analisis, harus melalui tahap pengujian Normalitas dan Homogenitas, pada pembahasan kali ini saya akan membahas mengenai cara menguji normalitas data dengan memanfaatkan Microsoft Excel, oke langsung saja.

1.       Buka mikrosoft Excel yang ada pada laptop atau PC  anda

2.       Buat table seperti berikut

3.       Masukkan data  pada kolom X

4.       Tentukan terlebih dahulu rata-rata data (X̅) dan standar deviasi (S), Rata-Rata menggunakan Rumus “=AVERAGE(number1,2….)”, dan Standar Deviasi dengan rumus “=STDEV(number1,2….)” tanpa tanda kutip

5.       Isi data table “z” , z =(X- X̅)/S, atau dengan cara excel, sebagai berikut

Berikan tanda $ seperti gambar di atas agar tidak berubah sewaktu di copas di bawahnya

6.       Untuk mengisi kolom F(z) gunakan rumus “=NORMSDIST(z)” tanpa tanda kutip

7.       Selanjutnya, untuk mengisi kolom F(z) gunakan rumus “=IF(B4=B5,E5,A4/10)” tanpa tanda kutip, angka 10 terakhir merupakan jumlah x

8.       Yang terakhir adalah [S(z)-F(z)]

9.       Lihat hasil perhitungan dari [S(z)-F(z)] mana yang paling besar merupakan L0, maka L0 = 0,11637, hasil ini lebih kecil dari Lt yang di dapat dari α= 0,05 dan n = 10 yakni = 0,258.

Diri perhitungan di atas, maka data dinyatakan Normal

Terimakasih telah mengunjungi blog kami, mohon koreksi kalau ada salah, dan mohon dikomen, jika masih belum jelas. Terimakasih…., semoga berhasil

kalau pingin bentuk Excelnya silahkan download, dengan klik tulisan download di bawah ini

Table of Contents Show

  • Tutorial Uji Kolmogorov Smirnov dengan Excel
  • Langkah langkah uji chi square dengan excel?
  • Apa itu uji normalitas Kolmogorov Smirnov?
  • Jika data tidak berdistribusi normal maka menggunakan uji apa?
  • Langkah langkah Uji Normalitas data dengan SPSS?

Uji normalitas adalah uji yang dilakukan untuk membuktikan apakah sebuah variabel memiliki sebaran data yang berdistribusi normal atau tidak. Berikut kita pelajari tutorial uji Normalitas Dengan excel.

Mengapa dilakukan uji normalitas? Jawabannya adalah untuk menguji apakah sebuah uji statistik memenuhi syarat untuk diuji statistik parametris. Normalitas adalah syarat mutlak yang harus dipenuhi dalam uji statistik parametris, seperti uji pearson, t test dan regresi linear.

Selama ini sebagian dari pembaca mungkin menganggap bahwa kita dapat melakukan uji normalitas data hanya dapat dilakukan dengan menggunakan Software Aplikasi Seperti SPSS.

Apakah dapat dilakukan uji normalitas dengan MS Excel? Ya.

“Baca Tentang uji Kolmogorov Smirnov dengan SPSS“

Bagaimana caranya? Mari kita mulai pembahasannya: Cara Uji Kolmogorov Smirnov dengan Excel 2007/2010/2013.

Dalam artikel ini kita akan membahas uji kolmogorov smirnov dengan excel, di mana uji tersebut salah satu uji normalitas yang populer. Dalam artikel berikutnya kita akan bahas uji normalitas yang lain, yaitu Uji Liliefors dengan Excel.

Tutorial Uji Kolmogorov Smirnov dengan Excel

Buka Aplikasi Excel anda.

Untuk kemudahan anda, kami anjurkan anda download file kerja excel tutorial ini di: “Normalitas Kolmogorov.”

Atau Lihat File Kerja di bawah ini (Skydrive.com)

Data diisi mulai dari cell A6 sampai dengan cell A53.

Urutkan tabel A6 sd A53 yang baru dibuat dimulai dari yang terkecil sampai yang terbesar, caranya adalah pada menu excel pilih sort smallest to largest.

Ketikkan rumus seperti berikut pada cell:
J6: =COUNT(A6:A53)

J7: =AVERAGE(A6:A53)

J8: =STDEV(A6:A53)

J9: =MAX(G6:G53)

J10: =1.36/SQRT(J6)

J11: =IF(J9<J10,”Normal”,”Tidak Normal”)Kemudian:

B6: =1 dan copas sd A53

C6: =B6

C7: =B7+C6 dan copas sd A53

D6: =C6/J$6 dan copas sd A53

E6: =STANDARDIZE(A6,J$7,J$8) dan copas sd A53

F6: =NORMSDIST(E6) dan copas sd A53

G6: =ABS(F6-D6) dan copas sd A53.

Jika benar apa yang anda ketikkan, hasilnya akan tampak seperti di bawah ini.

Uji Normalitas Dengan Excel

Langkah anda sudah selesai, Lihatlah hasilnya:
Kolmogorov smirnov hitung sebesar 0,170.

Pada Derajat kepercayaan 95 % maka Kolmogorov Smirnov (KS) hitung sebesar 0,170 < 0,196 (KS Tabel Pada DF 48 {banyaknya Sample}), Oleh karenanya berarti Data Berdistribusi Normal.

Baca Selengkapnya tentang Tabel kolmogorov Smirnov.

Untuk Pengujian Normalitas dalam SPSS, Baca: Normalitas Pada SPSS.

Baca Juga Tentang: “Uji Homogenitas“

By Anwar Hidayat

Uji Normalitas adalah sebuah uji yang dilakukan dengan tujuan untuk menilai sebaran data pada sebuah kelompok data atau variabel, apakah sebaran data tersebut berdistribusi normal ataukah tidak. Uji Normalitas berguna untuk menentukan data yang telah dikumpulkan berdistribusi normal atau diambil dari populasi normal.

LANGSUNG SAJA!!

1.    Membuka Micfosoft Office Excel 2007 : Start → All Programs  → Microsoft Office → Ms. Office Excel 2007, seperti gambar berikut:

2.    Setelah MS. Office Excel 2007 dibuka maka ketiklah data yang akan diuji ada pun datanya adalah 5, 6, 7, 6, 6, 5, 7,8, 9, 8.

 
Langkah -langkah untuk menguji data sebagai berikut ini :
a.    Dari data di atas dapat kita ketik ke dalam tabel di excel.

b.    Setelah terlihat data seperti di atas maka langkah selanjutnya adalah mencari z, f(z), s(z), dan |f(z) – s(z)| sebelum mencari z, f(z), s(z), dan |f(z) – s(z)| kita mencari Standar Deviasi (Simpangan Baku) dan Rata-rata data tersebut dengan cara sebagai berikut :

Maka,
rata-rata = 6,7 dan Simpangan Baku = 1,337.
 

-->    Setelah dapat rata-rata dan simpangam baku maka cari z yaitu:

Dari rumusan data pertama =(A3-$G$7)/$H$7 untuk data kedua – kelima maka kita copy ke bawah dituliskan tanda $ supaya rata-rata dan standart deviasi tidak akan berubah. 

-->  Cara mencari f(z) yaitu:

s(z) adalah kumulatif frekuensi dimana x = 5 itu memiliki urutan pertama yang memiliki f = 2 maka 2/10. Untuk x = 6 urutan kedua memiliki f = 3 maka di kumulatifkan menjadi 5/10   dan seterusnya sampai urutan kelima  10/10  . Jadi rumusan s(z) adalah i/n.

-->  Cara mencari |f(z) – s(z)| yaitu:
Nilai liliefors (Lv) adalah berisi nilai mutlak.

--> Kesimpulan yang didapat yaitu:

Lv adalah nilai terbesar dari |f(z) – s(z)| maka didapat 0,199641 dan Lt didapat dari perhitungan rumus, Lt = 0,886/√n=0,886/√10=0,280178. Jadi, Lv < Lt maka data berdistribusi normal.

Langkah langkah uji chi square dengan excel?

Cara mencari nilai chi-square tabel pada excel adalah dengan mengetikkan formula: =ChiInv(Probability; degree of Freedom) atau =ChiInv(Batas Kritis Derajat Kepercayaan; Derajat Kebebasan). Misal =ChiInv(0,05;10) maka hasilnya 18,307.

Apa itu uji normalitas Kolmogorov Smirnov?

Jadi sebenarnya uji Kolmogorov Smirnov adalah uji beda antara data yang diuji normalitasnya dengan data normal baku. Seperti pada uji beda biasa, jika signifikansi di bawah 0,05 berarti terdapat perbedaan yang signifikan, dan jika signifikansi di atas 0,05 maka tidak terjadi perbedaan yang signifikan.

Jika data tidak berdistribusi normal maka menggunakan uji apa?

Apabila data berdistribusi normal dan memiliki varians yang tidak homogen, maka pengujian dilakukan menggunakan uji t` atau Independent Sample Test. Akan tetapi jika data tidak berdistribusi normal, maka digunakan uji statistik non parametrik yaitu uji MannWhitney.

Langkah langkah Uji Normalitas data dengan SPSS?

Langkah-langkah Uji Normalitas SPSS.

Klik menu Analyze, kemudian masuk ke Descriptive Statistics, lalu Explore..

Pada jendela Explore, terdapat kolom Dependent List, pindahkan variabel yang ingin diuji ke kolom tersebut. ... .

Pilih Both pada Display. ... .

Klik Plots, lalu beri centang pada Normality plots with tests..

Langkah menghitung uji normalitas?

Langkah-langkah Uji Normalitas SPSS.
Klik menu Analyze, kemudian masuk ke Descriptive Statistics, lalu Explore..
Pada jendela Explore, terdapat kolom Dependent List, pindahkan variabel yang ingin diuji ke kolom tersebut. ... .
Pilih Both pada Display. ... .
Klik Plots, lalu beri centang pada Normality plots with tests..

Berapa sampel untuk uji normalitas?

C. Berapa nilai yang dibutuhkan untuk menghitung uji normalitas ? Uji KolmogorovSmirnov membutuhkan minimal 5 sampel, Uji ShapiroWilk membutuhkan minimal 7 sampel dan Uji D'Agostino membutuhkan lebih dari 8.

Uji normalitas data pakai apa?

Uji Normalitas adalah uji statistik yang dilakukan untuk mengetahui bagaimana sebaran sebuah data. Cara uji normalitas dengan SPSS dapat dilakukan dengan uji shapiro wilk atau lilliefors serta kolmogorov smirnov. Selain itu juga bisa dengan metode grafik.

Apa itu uji normalitas Kolmogorov Smirnov?

4. Uji Normalitas Kolmogorov Smirnov Uji KS menentukan apakah skor dalam sampel berasal dari populasi yang memiliki distribusi teoritis. Uji Kolmogorov Smirnov (Chakravart, Laha, dan Roy, 1967) biasa digunakan untuk memutuskan jika sampel berasal dari populasi dengan distribusi spesifik/tertentu.