Mengapa pada saat hujan sebaiknya kita menjauh dari tiang listrik

KOMPAS.TV- Saat hujan turun, bahaya yang harus diwaspadai adalah sambaran petir.

Melansir berbagai sumber beberapa akibat tersambar petir pada tubuh adalah, luka bakar ringan atau berat, dan gangguan irama jantung.

Jika sedang di luar baiknya jangan berteduh di bawah pohon dan jangan, berada di lapangan atau sawah karena petir mencari tanah untuk melepas energinya.

Maka kita harus waspada ketika hujan turun, terutama saat di luar rumah.

Melansir akun instagram @infobmkg, berikut tips agar terhindar dari sambaran petir:

1.segera masuk ke dalam ruangan

Usahakan berada di dalam bangunan tertutup. Jika tidak ada keperluan mendesak, baiknya tetp di rumah saja.

2.Jangan Berlindung di Bawah Pohon

Jika hujan lebat, disertai angin dan petir ,kebetulan kita sedang di luar, Hindari berteduh di bawah pohon. Pohon yang tersambar petir energinya dapat melompat ke tubuh.

3.Jauhi Kolam Renang

Segera menjauh dari kolam renang, dan cari tempat berteduh yang aman saat hujan disertai petir melanda. Karena air adalah penghantar listrik yang baik.

4.Jauhi Tempat Terbuka

Petir mencari tanah untuk melepaskan energinya. Jadi segera mencari tempat perlindungan yang aman, di dalam ruangan misalnya.

5.Berhenti Mengendarai Motor

Jika hujan lebat, disertai angin dan petir, baiknya hentikan perjalanan dan berteduh di dalam ruangan.

6.Jauhi Tiang Listrik

Benda-benda yang menjulang tinggi mudah terambar petir.

Baca Juga: Bagaimana Jika Petir Menyambar Pesawat Terbang? Begini Penjelasannya

https://www.kompas.tv/article/229862/bagaimana-jika-petir-menyambar-pesawat-terbang-begini-penjelasannya 

Grafis: Joshua Victor

Penulis : Sunbhio-Pratama

Sumber : diolah dari berbagai sumber

Mengapa pada saat hujan sebaiknya kita menjauh dari tiang listrik

Sambaran petir yang berada di kota London, Inggris 26 Mei 2018. Menurut ahli meteorologi, selatan Inggris diserang sambaran petir hingga 15.000 - 20.000 kali. REUTERS/Tom Jacobs

TEMPO.CO, JakartaSaat memasuki musim hujan, sambaran petir menjadi bencana yang berbahaya dan patut untuk diwaspadai. Kasus seseorang tersambar petir kerap kali terjadi. Tak hanya luka-luka, korban akibat tersambar petir juga banyak yang berujung kematian. 

Belum lama ini seorang satpam di Cilincing, Jakarta Utara, tersambar petir saat hujan deras terekam melalui kamera CCTV. Selain itu, diberitakan Tempo.co pada 13 Juli 2021, 18 orang tewas seketika tersambar petir di India. Peristiwa mengerikan itu terjadi saat pengunjung berlindung di sebuah menara pengawas ketika hujan turun. 

Dari kedua kejadian tersebut, jelas diketahui bahwa petir sangat berbahaya saat musim hujan tiba. Guna menghindari kasus serupa, perlu cara-cara khusus agar terhindar dari sambaran petir. Dirangkum dari AccuWeather.com, berikut adalah tips aman agar terhindar dari bahaya petir saat musim hujan yang layak untuk diketahui:

1. Hindari tempat terbuka

Ketika terjadi kilatan petir, bersegeralah untuk mencari tempat tertutup untuk berlindung. Sebab, petir akan mencari objek tanah lapang, seperti sawah atau lapangan sepakbola untuk melepaskan energinya. 

Menurut Senior Ahli Meteorologi dan Geofisika, Pydynowski, tempat paling aman untuk berlindung dari sambaran petir adalah bangunan tertutup atau mobil. 

Rumah, kata Pydynowski, menjadi pilihan paling aman untuk berlindung saat terjadi sambaran petir di musim hujan. Sebab, berdasarkan catatan kasus yang terjadi, seseorang yang tersambar petir di dalam rumah lebih sedikit ketimbang yang berada di luar rumah.

2. Hindari bersentuhan dengan logam 

Benda-benda yang bersifat konduksi atau menghantarkan listrik nyatanya dapat menjadi pemicu seseorang bisa terkena sambaran petir. Biasanya risiko terbesar seseorang terkena petir karena hantaran konduksi ini saat berada di dalam ruangan. Dalam ruangan, misalnya pintu yang terbuat dari metal atau pipa air di rumah yang menggunakan besi berpotensi memicu sambaran petir, sehingga perlu untuk dihindari.

3. Hindari menara, tiang, atau pohon 

Benda-benda yang terbilang menjulang tinggi perlu untuk juga dihindari. Sebab, benda-benda atau objek tinggi tersebut mudah untuk tersambar petir. Sehingga jangan sesekali berlindung di bawah objek-objek tersebut karena energi yang menyambar objek tinggi itu dapat melompat ke tubuh seseorang. 

Dalam hal ini, seseorang tersebut bertindak sebagai “korsleting” untuk sebagian arus yang dilepaskan oleh petir. Ini terjadi ketika petir menyambar benda yang lebih tinggi di dekat seseorang. Lalu, sebagian arus petir seketika berubah arah dari benda tinggi tersebut ke arah korban. 

4. Cabut setop kontak 

Segala perangkat listrik yang masih terhubung dengan arus listrik, misalnya tv kabel, cas handphone, komputer, dan lainnya. Sebaiknya dilepaskan dari setop kontak saat terjadi hujan agar perangkat-perangkat tersebut tidak memicu datangnya energi petir ke dalam rumah.

5. Jaga jarak saat di tempat terbuka 

Jika terpaksa berada di luar ruangan, usahakan mengatur jarak dengan orang lain antara tiga hingga lima meter. Hal itu dimaksudkan agar terhindar dari lontaran energi dari orang lain saat terjadi petir. 

Selain itu, menurut ahli petir dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Syarif Hidayat, seperti dilansir Tempo pada 18 Desember 2019, pada kondisi orang di tempat terbuka dan tidak sempat mendekat ke benda yang lebih tinggi, dia menyarankan agar jongkok atau tiarap supaya tubuhnya tidak menjadi bagian yang menonjol.

HARIS SETYAWAN

Baca juga: Simak, Ini 4 Cara Petir Bisa Menyambar Seseorang

Cirana Merisa Kamis, 19 Desember 2019 | 19:30 WIB

Bobo.id - Sebagian besar wilayah Indonesia sekarang ini sudah mengalami musim hujan.

Biasanya, hujan yang turun dengan lebat akan disertai dengan petir yang bisa menyambar.

Petir ini kadang membuat masyarakat takut karena kekuatannya yang besar dan bisa membahayakan kita.

Menurut para ahli, Indonesia menjadi salah satu negara dengan jumlah petir yang banyak sepanjang tahun.

Baca Juga: Petir Sering Muncul saat Musim Hujan, Seberapa Besar Kekuatannya?

Di dalam awan kumulonimbus, ada partikel bermuatan positif dan negatif yang kemudian bergesekan hingga terbentuklah petir.

Petir bisa menyambar gedung tinggi, pohon, hewan, ataupun manusia. Maka itu, kita harus selalu waspada terhadap kehadiran petir.

Kita bisa melakukan beberapa hal ini untuk melindungi diri dari petir supaya tidak tersambar.


Page 2


Page 3

Mengapa pada saat hujan sebaiknya kita menjauh dari tiang listrik

Pixabay

Petir

Bobo.id - Sebagian besar wilayah Indonesia sekarang ini sudah mengalami musim hujan.

Biasanya, hujan yang turun dengan lebat akan disertai dengan petir yang bisa menyambar.

Petir ini kadang membuat masyarakat takut karena kekuatannya yang besar dan bisa membahayakan kita.

Menurut para ahli, Indonesia menjadi salah satu negara dengan jumlah petir yang banyak sepanjang tahun.

Baca Juga: Petir Sering Muncul saat Musim Hujan, Seberapa Besar Kekuatannya?

Di dalam awan kumulonimbus, ada partikel bermuatan positif dan negatif yang kemudian bergesekan hingga terbentuklah petir.

Petir bisa menyambar gedung tinggi, pohon, hewan, ataupun manusia. Maka itu, kita harus selalu waspada terhadap kehadiran petir.

Kita bisa melakukan beberapa hal ini untuk melindungi diri dari petir supaya tidak tersambar.

Oleh:

Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA - Masyarakat diminta mewaspadai instalasi kelistrikan di masing-masing rumah saat musim hujan yang berpotensi banjir. 

General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Jakarta Raya Ikhsan Asaad mengatakan hal pertama yang harus dilakukan masyarakat saat banjir untuk menghindari bahaya tersengat aliran listrik yaitu mematikan listrik dari Meter Circuit Breaker (MCB) di kWh meter. Selanjutnya, cabut seluruh peralatan listrik yang masih menancap dan naikkan alat elektronik ke tempat yang lebih aman. 

Apabila terjadi banjir dan listrik belum dipadamkam oleh PLN, laporkan segera melalui contact center PLN 123 atau hubungi kantor PLN terdekat. 

Setelah banjir surut, pastikan semua alat elektronik dan instalasi listrik dalam keadaan kering. Penormalan listrik oleh PLN akan dilakukan apabila instalasi PLN maupun warga sudah dalam kondisi kering dan siap dialiri listrik. 

Penyalaan akan dilakukan dengan didahului oleh penandatanganan berita acara disaksikan oleh Ketua RT/RW atau tokoh masyarakat setempat.

"Kami juga mengimbau apabila datang hujan, jangan berteduh di dekat instalasi kelistrikan seperti tiang listrik, gardu listrik, maupun tiang lampu penerangan jalan untuk menghindari bahaya tersengat arus listrik," katanya seperti dikutip dalam rilis, Jumat (20/12/2019). 

Masyarakat juga perlu menggunakan alat pengaman diri seperti sepatu boots yang kedap air apabila melewati genangan air untuk menghindari resiko terkena pecahan kaca, paku, bakteri, maupun arus listrik bocor.

Arus listrik bocor bisa saja terjadi disebabkan oleh gesekan kabel PLN dengan kabel lain yang dipasang tidak sesuai aturan atau bahkan tidak berizin. 

“Selain itu, masyarakat yang mengambil listrik langsung dari tiang juga sangat berbahaya karena kabelnya tidak standar dan sangat berpotensi menimbulkan arus bocor," sebutnya.

Menurutnya, PLN telah secara rutin PLN melakukan inspeksi terhadap tiang-tiang dan kabel untuk memastikan penyaluran energi listrik ke masyarakat dalam kondisi normal dan aman. Masyarakat bisa melaporkan ke PLN apabila menjumpai tiang dan kabel listrik yang membahayakan.

"Kenali dulu kabel dan tiangnya. Kalau kabel PLN itu terpilin dan biasanya terpasang paling atas. Jika yang dimaksud kabel melingkar-lingkar, sudah dipastikan itu bukan kabel PLN karena secara teknis hal itu tidak diperkenankan untuk penyaluran listrik, itu kabel utilitas lain," tutupnya.

Simak Video Pilihan di Bawah Ini :