JAKARTA, KOMPAS.TV - Sepuluh hari terakhir di bulan Ramadan adalah waktu yang dinantikan umat Islam. Karena di 10 malam terakhir adalah kesempatan bagi umat Islam bertemu dengan Lailatul Qadar. Apa saja keistimewaan malam Lailatul Qadar? Malam Lailatul Qadar satu-satunya malam yang dijelaskan secara khusus dalam satu surat Al-quran yakni surat al-Qadr. Dalam surat ini malam Lailatul Qadar disebut lebih baik dari seribu bulan. Artinya jika kita beribadah di malam Lailatul Qadar maka pahala yang didapat lebih baik dari ibadah seribu bulan. "Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan," (QS al-Qadr ayat 3-4). Para malaikat pun turun ke bumi dan mengamini doa umat Islam yang dipanjatkan di sepanjang malam itu hingga terbitnya fajar. Segala doa yang tidak diterima di waktu-waktu lain akan diterima di malam Lailatul Qadar. Begitu besar keutamaan malam Lailatul Qadar. Bahkan Allah SWT merahasiakan turunnya malam Lailatul Qadar ini agar umat Islam bersungguh-sungguh dalam mencarinya di 10 malam terakhir Ramadan. Video editor: Agung Baca Juga: 5 Bacaan Penting di Bulan Ramadhan, Wajib Hafal! Penulis : Laura-Elvina Sumber : Kompas TV Jakarta - Ada satu malam di Bulan Ramadhan yang sangat dinantikan kedatangannya, yakni malam Lailatul Qadar. Dijelaskan dalam Al Quran surat Al Qadr ayat 1-5, malam Lailatul Qadar memiliki sejumlah keistimewaan. Ustaz Adi Hidayat dalam serial kultum di YouTube Channelnya yang bertajuk 'Rahasia Lailatul Qadr' menjelaskan keutamaan atau keistimewaan malam Lailatul Qadar berdasarkan surat Al Qadr. Pertama di malam Lailatul Qadar, malam yang penuh kemuliaan inilah Al Quran. Beribadah di malam Lailatul Qadar, pahalanya sama dengan seribu bulan. "Kalau dikonversi dalam hitungan kita setidaknya (seribu bulan) ada 83 tahun. Jadi nilai satu malam itu kurang lebih 83 tahun. (Coba) Anda bayangkan," kata Ustaz Adi Hidayat. Kedua, banyak pahala yang didapat kalau kita mendapatkan malam Lailatul Qadar. Ustaz Adi Hidayat mencontohkan jika seorang muslim sholat, maka sholatnya senilai 83 tahun. Jika membaca Al Quran, meski satu huruf misalnya Nun, lalu dia tertidur karena mengantuk, orang itu berarti membaca nun 83 tahun tanpa henti. "Dosanya kosong, punya amalan laailaaha illallaah senilai 83 tahun. Kemudian dia wafat sesuai ajalnya. Betapa indahnya di ujung wafatnya dan itu hanya didapatkan satu kali di malam Ramadhan," kata ustaz berumur 35 tahun ini.
Tapi malaikat Jibril setahun sekali turun ke bumi karena keagungan Al Quran, keagungan malam Al Quran itu. Malaikat Jibril turun ke bumi menyapa hamba-hamba yang beribadah. Kelima, malam yang tenang. Hal ini karena saking banyaknya malaikat yang turun, lanjut Ustaz Adi Hidayat, para ulama tafsir menyebutkan bumi seakan-akan sesak oleh para malaikat. Sehingga suara bising jadi redup, angin-angin jadi berhenti, sehingga suasana alam jadi teduh dan nikmat. Peristiwa itu hanya akan terjadi hingga fajar tiba. Lalu apa korelasi peran Al Quran dengan Lailatul Qadar? Ustaz Adi mengatakan, Allah tidak akan menyempurnakan ikhtiarmu sebelum kamu berusaha. Ikhtiar butuh petunjuk, dalam butuh petunjuk itulah korelasi Al Quran diturunkan. "Ketika Anda membutuhkan petunjuk untuk mengisi alur kehidupan, nggak ada sumbernya selain di sini (Al Quran). Ini yang menjadikan Al Quran punya nilai besar. Jadi ini yang mau saya sampaikan mengapa malam Al Qadar begitu penting, terkait dengan peran Al Quran karena ada korelasi peran sebagai bimbingan " ucap Ustaz Adi Hidayat. (nwy/erd) Page 2Jakarta - Ada satu malam di Bulan Ramadhan yang sangat dinantikan kedatangannya, yakni malam Lailatul Qadar. Dijelaskan dalam Al Quran surat Al Qadr ayat 1-5, malam Lailatul Qadar memiliki sejumlah keistimewaan.
Ustaz Adi Hidayat dalam serial kultum di YouTube Channelnya yang bertajuk 'Rahasia Lailatul Qadr' menjelaskan keutamaan atau keistimewaan malam Lailatul Qadar berdasarkan surat Al Qadr. Pertama di malam Lailatul Qadar, malam yang penuh kemuliaan inilah Al Quran. Beribadah di malam Lailatul Qadar, pahalanya sama dengan seribu bulan. "Kalau dikonversi dalam hitungan kita setidaknya (seribu bulan) ada 83 tahun. Jadi nilai satu malam itu kurang lebih 83 tahun. (Coba) Anda bayangkan," kata Ustaz Adi Hidayat. Kedua, banyak pahala yang didapat kalau kita mendapatkan malam Lailatul Qadar. Ustaz Adi Hidayat mencontohkan jika seorang muslim sholat, maka sholatnya senilai 83 tahun. Jika membaca Al Quran, meski satu huruf misalnya Nun, lalu dia tertidur karena mengantuk, orang itu berarti membaca nun 83 tahun tanpa henti. "Dosanya kosong, punya amalan laailaaha illallaah senilai 83 tahun. Kemudian dia wafat sesuai ajalnya. Betapa indahnya di ujung wafatnya dan itu hanya didapatkan satu kali di malam Ramadhan," kata ustaz berumur 35 tahun ini.
Tapi malaikat Jibril setahun sekali turun ke bumi karena keagungan Al Quran, keagungan malam Al Quran itu. Malaikat Jibril turun ke bumi menyapa hamba-hamba yang beribadah. Kelima, malam yang tenang. Hal ini karena saking banyaknya malaikat yang turun, lanjut Ustaz Adi Hidayat, para ulama tafsir menyebutkan bumi seakan-akan sesak oleh para malaikat. Sehingga suara bising jadi redup, angin-angin jadi berhenti, sehingga suasana alam jadi teduh dan nikmat. Peristiwa itu hanya akan terjadi hingga fajar tiba. Lalu apa korelasi peran Al Quran dengan Lailatul Qadar? Ustaz Adi mengatakan, Allah tidak akan menyempurnakan ikhtiarmu sebelum kamu berusaha. Ikhtiar butuh petunjuk, dalam butuh petunjuk itulah korelasi Al Quran diturunkan. "Ketika Anda membutuhkan petunjuk untuk mengisi alur kehidupan, nggak ada sumbernya selain di sini (Al Quran). Ini yang menjadikan Al Quran punya nilai besar. Jadi ini yang mau saya sampaikan mengapa malam Al Qadar begitu penting, terkait dengan peran Al Quran karena ada korelasi peran sebagai bimbingan " ucap Ustaz Adi Hidayat. (nwy/erd)
Keistimewaan Malam Lailatul Qadar Pada bulan Ramadhan ini, salah satu yang ditungu-tunggu oleh umat manusia diseluruh dunia adalah datangnya Lailatul Qadar. Karna malam tersebut dikatakan bahwa memiliki kebaikan setara dengan seribu bulan.
Kaum muslimin merasa takjub atas hal tersebut. Maka Allah segera menurunkan firman-Nya:
Selain itu doa-doa yang dipanjatkan kepada Ilahi akan diaminkan oleh malaikat-malaikat tersebut sehingga menjadi mempercepat pengabulan doa hamba-hambaNya.
Sejumlah ulama menyebut, dirahasiakannya datangnya malam Lailatul Qadar tersebut agar Umat Islam kian memperbanyak amalan-amalan di malam-malam terakhir bulan Ramadhan. Umat Islam disarankan menjalankan sejumlah amalan sunah untuk menyambut datangnya malam Lailatul Qadar, malam yang keutamaannya lebih baik dari seribu bulan itu.
Berikut 7 Keistimewaan pada malam Lailatul Qadar
|