Mengapa mitokondria disebut sebagai penghasil energi

Mitokondria sangat berpengaruh karena jika tidak ada atau rusak maka sel dipastikan tidak akan bertahan hidup lebih lama atau mampu cepat mati. Mitokondria menghasilkan ATP yang paling banyak dihasilkan pada proses transpor elektron pada krista. Untuk itulah, mitokondria disebut penghasil energi.

Apakah yang dimaksud dengan sel mitokondria?

Mitokondria adalah pembangkit tenaga sel. Mitokondria memakai oksigen, lemak dan gula untuk membuat adenosin trifosfat (ATF). Proses ini dikenal sebagai ‘respirasi sel’. Jika membutuhkan tenaga, sel menguraikan molekul ATF untuk melepaskan tenaga yang disimpan.

Mengapa mitokondria juga disebut sebagai?

Mitokondria disebut “powerhouse of cells” karena mitokondria adalah organela (bagian dari sel) yang berfungsi untuk menghasilkan energi untuk metabolisme sel, dengan mnghasilkan ATP (Adenosin Tripospat) dari nutrisi dan oksigen. ATP ini digunakan sebagai bahan bakar untuk metabolisme sel.

Mengapa mitokondria merupakan pusat?

Mitokondria merupakan pusat bagi pemapasan seluler dan menghasilkan molekul kaya akan energy yaitu ATP (adenosin trifosfat). Mitokondria mengandung enzim untuk mengatalisis reaksi biokimia yang terlibat dalam pemapasan.

Apa yang kamu ketahui tentang mitokondria dan jelaskan fungsinya?

Fungsi mitokondria yang utama adalah sebagai tempat respirasi sel. Dari respirasi sel akan menghasilkan energi/ATP yang digunakan untuk aktivitas sel. Fungsi lain yaitu sel sinyal untuk sel saraf/neuron. Serta berperan dalam memantau pertumbuhan, perkembangan dan diferensiasi sel.

Apakah mitokondria berada di inti sel?

Meskipun sebagian besar DNA sel berada di dalam inti sel, mitokondria memiliki genom atau DNA-nya sendiri (“mitogenom”) yang secara substansial mirip dengan genom bakteri. Protein mitokondria (protein yang ditranskripsi dari DNA mitokondria) bervariasi tergantung tipe jaringan dan spesiesnya.

Apakah terdapat sel yang memiliki banyak mitokondria?

Kebanyakan sel hanya memiliki satu sel. Sel yang memiliki banyak mitokondria dapat dijumpai di jantung, hati, dan otot. Ini dikarenakan karena sel di bagian tersebut paling banyak membutuhkan energi. Pada bagian luar terdapat pori-pori sehingga dapat bersifat permeabel. Memiliki sistem genetika sendiri berupa ribosom, mtDNA, dan rRNA.

Apakah mitokondria merupakan sel prokariot?

Sistem genetik mitokondria lebih mirip dengan dimiliki bakteri (prokariot) dibandingkan dengan inti selnya sendiri. Hal ini menimbulkan munculnya hipotesis bahwa mitokondria adalah makhluk hidup yang bersimbiosis dengan sel eukariotik. Mirip dengan α-Proteobacteria pada makhluk hidup prokariotik.

Apakah Mitokondria berperan dalam kematian sel terprogram?

Mitokondria yang terdapat dalam sel-sel hati mempunyai enzim yang dapat mendetoksifikasi amonia. Mitokondria berperan dalam proses kematian sel terprogram, yaitu sel yang tidak diinginkan serta jumlah yang terlalu banyak sehingga akan dipangkas selama perkembangan organisme. Proses tersebut disebut apoptosis.

Mengapa mitokondria disebut sebagai penghasil energi
Sel Hewan dan Tumbuhan. ©2020 Merdeka.com

JATENG | 30 April 2020 16:16 Reporter : Ayu Isti Prabandari

Merdeka.com - Respirasi merupakan salah satu fungsi yang dibutuhkan oleh setiap makhluk hidup. Baik manusia, tumbuhan, maupun hewan.

Seperti diketahui, bahwa fungsi respirasi manusia dengan tumbuhan dan hewan tentu saja berbeda. Pada tumbuhan dan hewan, fungsi respirasi ini dijalankan oleh suatu organel sel tunggal yang dinamakan mitokondria.

Ketika menjalankan fungsinya, organel sel mitokondria tersusun dari struktur yang berbeda-beda. Namun secara umum, mitokondria terdiri dari 4 bagian.

Mulai dari membran luar sebagai lapisan terluar untuk melindungi mitokonria, membran dalam sebagai bagian yang menyokong pembuatan energi, krista sebagai lipatan yang berfungsi untuk memperluas permukaan membran dalam, serta matriks sebagai ruangan yang menampung protein di dalam membran.

Semua bagian-bagian mitokondria tersebut menjalankan fungsinya masing-masing yang mendukung proses respirasi untuk menghasilkan energi. Hal ini menjadi bagian penting dalam kelangsungan makhluk hidup, termasuk pada hewan.

Fungsi mitokondria pada sel hewan sendiri mempunyai berbagai macam peranan. Mulai dari penghasil energi, membantu detoksifikasi ammonia, hingga berperan dalam proses kematian sel.

Lalu bagaimana fungsi-fungsi tersebut bekerja pada sel hewan. Dilansir dari situs Materi Ipa, kami telah merangkum ulasan mengenai fungsi mitokondria pada sel hewan secara lengkap untuk Anda.

2 dari 7 halaman

Mengapa mitokondria disebut sebagai penghasil energi

©2020 Merdeka.com

Fungsi mitokondria pada sel hewan yang pertama tentu saja sebagai penghasil energi. Fungsi mitokondria yang satu ini bisa dikatakan sebagai fungsi utama.

Di mana setiap asupan makanan yang masuk ke dalam tubuh akan dipecah menjadi molekul yang lebih sederhana, seperti karbohidrat, lemak, dan molekul lainnya.

Molekul-molekul ini nantinya akan dikirim pada mitokondria, yang kemudian akan dilakukan proses lanjutan. Dalam hal ini, mitokondria mengolahnya menjadi molekul ATP.

Molekul inilah yang menjadi energi yang dibutuhkan tubuh. Proses tersebut biasanya disebut dengan fosforilasi oksidatif.

3 dari 7 halaman

Fungsi mitokondria pada sel hewan selanjutnya adalah membangun bagian tertentu dalam tubuh. Misalnya saat mitokondria membantu proses produksi bagian tertentu dalam darah dan juga hormon.

Pada hormon, mitokondria umumnya dapat membentuk hormon testosteron serta estrogen. Proses pembentukan hormon maupun bagian lain ini tentu saja dapat membantu meningkatkan kinerja tubuh.

4 dari 7 halaman

Menjaga konsentrasi ion kalsium juga termasuk salah stu fungsi mitokondria pada sel hewan. Dalam hal ini mitokondria bekerja untuk menjaga konsentrasi ion kalsium yang cepat dan tercukupi dengan baik dalam berbagai bagian sel tertentu.

Di sini mitokondria juga berperan sebagai tangki penyimpanan ion kalsium yang bisa digunakan kapan saja.

5 dari 7 halaman

Selanjutnya mitokondria juga berfungsi untuk melakukan detoksifikasi amonia. Fungsi mitokondria yang satu ini didapatkan jika letak mitokondria berada di dalam sel hati.

Dalam hal ini mitokondria memiliki kandungan enzim yang sangat berperan untuk mendetoksifikasi amonia.

6 dari 7 halaman

Selanjutnya, fungsi mitokondria pada sel hewan juga berperan dalam membantu proses kematian sel secara terprogram.

Dalam hal ini, sel yang rusak atau berkembang secara berlebihan di dalam tubuh harus segera dihilangkan atau dipangkas agar tidak mengganggu sistem kerja tubuh. Proses ini disebut juga dengan istilah apoptosis.

Fungsi mitokondria yang satu ini sangat berguna untuk mencegah perkembangan organisme yang dapat mengganggu tubuh.

Sebagai upaya pencegahannya, mitokondria akan bekerja untuk mematikan sel abnormal dalam tubuh sehingga dapat memicu keseimbangan fungsi organ.

7 dari 7 halaman

Selain fungsi-fungsi di atas, mitokondria juga menjalankan fungsi dan memberikan manfaat tertentu bagi tubuh makhluk hidup.

Seperti dilansir dari situs Rumus.co.id, berikut beberapa manfaat mitokondria dalam tubuh makhluk hidup:

  • menghasilkan energi yang berguna untuk sistem metabolisme tubuh.
  • mitokondria menghasilkan energi berupa 30 molekul yang dibuat untuk setiap molekul glukosa.
  • menghasilkan 2 molekul dari setiap proses glikosis.
  • berfungsi mengelola aktivitas metabolisme sel.
  • memecah makanan yang diserap tubuh untuk menghasilkan energi seperti karbohidrat, lemak, protein & lain-lainnya.
  • membantu fungsi organ tubuh agar bekerja secara optimal.
  • mitokondria berfungsi untuk menjaga konsentrai ion kalsium untuk kepadatan tulang dan semua jenis bagian sel yang membutuhkan.
  • mitokondria mengolah enzim menjadi molekul tertentu kemudian diproses dengan oksigen lalu disalurkan ke pembuluh darah dengan baik.
  • mitokondria juga berfungsi untuk mengendalikan siklus sel pada tubuh makhluk hidup.
(mdk/ayi)