Apakah kamu pernah mendengar istilah kata meronce? Meronce merupakan sebuah bentuk seni yang dilakukan dengan cara merangkai objek benda menjadi sebuah suatu kesatuan yang menarik dengan adanya bantuan dari tali maupun benang. Show
Kegiatan ini juga memiliki banyak manfaat, khususnya bagi anak pada usia dini yang pastinya gemar untuk bermain dengan berbagai macam manik-manik serta warna. Meronce sendiri bukan hanya sekedar menyusun berbagai bentuk, namun terdapat pula manfaat dibaliknya yang mungkin Grameds belum ketahui. Simak informasi berikut untuk mengetahui lebih jelas apa yang dimaksud dari meronce ini. Pengertian MeronceArti dari istilah kata meronce sendiri seperti yang sudah dijelaskan di awal adalah sebuah seni merangkai suatu objek benda dengan membuatnya menjadi satu kesatuan yang menarik dengan adanya bantuan dari tali maupun benang. Seni meronce sendiri sudah dikenal sejak lama, dimana pada zaman prasejarah para perempuannya sudah mulai menggunakan berbagai perhiasan atau aksesoris berbahan batu dengan menggunakan teknik ronce baik untuk kecantikan maupun sebagai penanda dari status sosialnya. Pengkreasian meronce sendiri dapat dilakukan untuk membuat berbagai produk, seperti halnya kalung, gelang, tasbih, dan berbagai hiasan lainnya. Seni ini juga pada umumnya digunakan untuk kepentingan komersial, karena hasil karyanya dapat diperjualbelikan untuk mendapatkan keuntungan. Namun, bagi anak-anak khususnya di usia dini, seni meronce dapat memberikan berbagai manfaat. Salah satu manfaat utama dari melakukan kegiatan ini adalah untuk membantu merangsang perkembangan saraf motorik halus yang dimiliki anak. Hal ini dikarenakan, dengan memasukkan benang atau tali ke dalam lubang benda secara satu persatu untuk membuat kesatuan, dapat membantu merangsang saraf motorik halus dari anak, melatih kesabaran yang dimiliki serta mengasah fokus dan konsentrasi yang dimiliki. Terdapat pula cara lain yang dapat Grameds ajarkan kepada anak untuk merangsang saraf motorik halus pada anak yang dapat ditemukan melalui buku Playbook: Melatih Motorik Anak. Pengertian Meronce Menurut Para AhliMenurut Sumantri (2005, p. 151), arti dari kata meronce sendiri merupakan sebuah kegiatan pengembangan motorik halus pada tingkatan TK, kegiatan yang melibatkan menguntai dan membuat untaian dari berbagai bahan yang berlubang dan disatukan dengan menggunakan tali maupun benang. Cara memasukkan benang maupun tali kelubang yang ada juga dapat dibantu dengan menggunakan jarum maupun tidak. Kegiatan meronce juga dapat ditujukan dalam melatih koordinasi mata serta tangan dari seorang anak. Agar mendapatkan hasil akhir yang menarik diperlukan memiliki keterampilan serta kekreatifitasan dalam melakukan seni meronce ini agar lancar tanpa mendapatkan luka maupun sakit pada jari tangan. Jarum maupun bahan yang dapat digunakan dalam membuat seni meronce ini dapat diambil dari lingkungan sekitar rumah maupun sekolah sekreatif mungkin dalam mengkombinasikan susunan garis maupun bentuk dari roncean. Terdapat pula pendapat dari ahli lain terkait definisi dari kata meronce, yaitu Pamadi (2008, pp. 9.4-9.5), dimana menurutnya meronce merupakan menata yang dibantu dengan mengikatkan komponen kepada seutas tali menggunakan teknik ini orang yang membuatnya dapat memanfaatkan bentuk ikatan tersebut dalam waktu yang lebih lama jika dibandingkan dengan benda yang ditata tanpa menggunakan ikatan. Meronce sendiri merupakan sebuah seni menata yang memperhatikan bentuk, warna, serta ukuran dari benda yang digunakan. Seperti halnya irama dari musik yang memiliki tingkat rendah, keras, lunak, dan halus kasarnya nada serta suara dari sebuah musik. Berdasarkan perumpamaan ini, meronce juga digambarkan bukan hanya menata atau menyusun bentuk saja, melainkan menata menggunakan irama. Berkaitan dengan anak di usia dini yang memiliki energi tinggi. Dipercaya bahwa energi tersebut dibutuhkan untuk melakukan berbagai aktivitas yang dapat bermanfaat dan berguna untuk meningkatkan keterampilan fisik yang memiliki kaitannya dengan motorik halus seperti megnenal huruf dari A sapai Z yang juga dapt dipelajari melalui buku Berlatih Motorik Mengenal Huruf. Beberapa kegiatan seperti membentuk maupun memanipulasi tanah liat, lilin, maupun adonan, menggambar, mewarnai, menggunting, menempel, memotong, serta merangkai benda dengan menggunakan benang yang juga dapat diartikan sebagai meronce. Manfaat dari Meronce bagi Anak Usia DiniSelain beberapa manfaat yang ada diatas, terdapat beberapa manfaat lain dari melakukan seni ini pada anak di usia dini, sebagai berikut. 1. Meningkatkan kinerja motorik halusManfaat pertama dari melakukan seni meronce bagi anak usia dini yang pertama adalah meningkatkan kinerja motorik halus seorang anak seperti halnya yang sudah dibahas pada poin sebelumnya. Hal ini dikarenakan kegiatan meronce sendiri juga membutuhkan kekuatan otot dari jari tangan. Dengan melakukannya terus menerus, seorang anak dapat mengasah kemampuan otot jari tangannya. Dengan memiliki kinerja motorik halus yang baik. seorang anak dapat mempelajari huruf, angka, dan berbagai hal lainnya dengan lebih mudah, seperti halnya yang juga dapat ditemukan pada buku Berlatih Motorik Mengenal Angka. Contohnya, ketika sang anak sedang mengambil manik-manik yang berukuran kecil dan memasukkannya ke dalam benang, secara tidak langsung membantunya melatih jari tangannya yang dapat membantunya nanti untuk belajar menulis maupun memegang alat tulis lainnya. Manfaat kedua dari melakukan seni meronce bagi anak usia dini yang kedua adalah kegiatan belajar yang menyenangkan bagi sang anak. Hal ini dikarenakan seni meronce bukan hanya sekedar memasukkan manik-manik ke dalam tali atau benang saja, namun seni meronce juga dapat membantu sang buah hati untuk meningkatkan kemampuannya untuk berhitung. Seperti contohnya, ketika Grameds mengajarkan cara memasukkan manik-manik ke dalam benang kepada sang buah hati, kamu juga bisa sambil menghitung pernak-pernik yang masuk ke dalamnya dengan begitu sang anak juga akan mengikuti untuk menghitung terlebih dahulu sebelum memasukkan manik-maniknya ke dalam benang. Selain itu, dengan beragamnya warna dan bentuk yang ada pada manik-manik yang digunakan, Grameds juga bisa sekaligus mengajarkan cara untuk mengenal berbagai bentuk serta warna melalui cara yang menyenangkan ini. 3. Meningkatkan fokus dari seorang anakManfaat ketiga dari melakukan seni meronce bagi anak usia dini adalah meningkatkan fokus dari seorang anak. Ketika melakukan kegiatan ini, sang anak membutuhkan konsentrasi yang penuh untuk memasukkan manik-manik ke dalam benang yang berukuran kecil. Seperti yang kita ketahui juga, bahwa memasukkan manik-manik ke dalam benang bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan, khususnya bagi anak kecil. Dengan melakukan kegiatan ini, sang buah hati dapat melatih kefokusannya untuk menyelesaikan suatu tugas yang diberikan. Dengan melakukannya secara rutin juga dapat membantu sang anak untuk fokus pada suatu hal dan tidak mudah terdistraksi atau terganggu dari keadaan luar. Melatih fokus ini sendiri juga menjadi sangatlah penting bagi seorang anak, karena nantinya dapat digunakan di masa depan untuk menyelesaikan tugas sekolah, belajar, dan berbagai hal lainnya. 4. Membantu dalam belajar membacaManfaat keempat dari melakukan seni meronce bagi anak usia dini adalah membantu sang anak untuk belajar membaca. Dengan melakukan kegiatan meronce, Grameds juga dapat mengasah dan meningkatkan semangat belajar sang buah hati untuk membaca. Hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan berbagai jenis serta bentuk manik-manik yang memiliki huruf di dalamnya. Dengan begitu, sambil membuat karya sang buah hati juga dapat sekaligus belajar membaca dan menyusun sebuah kata menjadi satu kesatuan. Walaupun terdengar sulit, Grameds dapat memulainya dari membiarkan sang buah hati untuk menyusun huruf secara acak maupun sesuai keinginan nya. Namun, dengan seiring berjalannya waktu, kamu dapat secara perlahan mengenalkannya kepada huruf dan menyusun kata yang dapat menarik perhatiannya. 5. Melatih dan mengasah kreativitas anakManfaat kelima dari melakukan seni meronce bagi anak usia dini adalah melatih serta mengasah kreativitas sang anak. Tentu saja hal ini dapat dilakukan, karena dengan membuat karya meronce, sang buah hati dapat menyusun manik-manik sesuai kekreativitasan yang mereka miliki. Pada awalnya, mungkin sang anak akan menyusun manik-manik secara acak, namun lama kelamaan jika sudah terbiasa, mereka dapat menyusun manik-manik sesuai dengan urutan warna maupun bentuk tertentu yang ingin mereka buat. Selain itu, jika pada awalnya mereka hanya bisa membuat satu jenis seni meronce, lama kelamaan mereka akan semakin berkambang dan penasaran untuk membuat bentuk lainnya, seperti kalung, gelang, maupun cincin. Media dari Seni MeronceDalam pembelajaran seni meronce sendiri, terdapat beberapa media yang dapat digunakan untuk mengembangkan kreativitas yang kamu miliki, sebagai berikut.
Tahapan Meronce pada Anak Usia DiniBerkaitan dengan pencapaian dari perkembangan seorang anak, seni meronce sendiri dapat dibagi menjadi tiga tahapan, yang terdiri dari sebagai berikut. 1. Tahapan meronce pada kelompok play groupPertama, tahapan meronce pada kelompok playgroup, yaitu:
2. Tahapan meronce pada kelompok AKedua, tahapan meronce pada kelompok A, yaitu:
Pada tahapan kedua ini, sang anak juga sudah mulai melatih untuk lebih mengenal suatu bentuk pola. Seperti halnya yang dapat kita lihat pada poin pertama dan kedua dimana mereka dilatih untuk merangkai suatu susunan dengan satu pola saja. Pada tahapan ini, sang buah hati juga sudah dapat dikenalkan pada huruf atau alphabet yang ada. Hal ini dikarenakan, pada dasarnya alphabet merupakan sebuah susunan dari satu pola huruf. Setelah berhasil melewati poin pertama dan kedua, selanjutnya sang anak dapat menerapkan poin ketiga dengan mengenalkan pola AB-AB yang juga relevan dengan mengenalkan suku kata sederhana yang memiliki pola tersebut. Contohnya seperti sa, ma, ca, da, dan masih banyak lagi. 3. Tahapan meronce pada kelompok BKetiga, tahapan meronce pada kelompok B, yaitu:
Pada poin pertama ini, sang buah hati juga sudah dapat sesuka hati untuk mengkreasikan karyanya sendiri menggunakan pola yang mereka inginkan. Pada tahapan inilah, sang anak sudah dapat mulai untuk menjelajah kreatifitas yang mereka miliki sesuai dengan imajinasi mereka. Grameds sebagai guru maupun orang tua dari sang anak juga dapat mengenalkan mereka pada pola yang jauh lebih kompleks, seperti pola ABC maupun berdasarkan warna, bentuk, maupun ukuran dari sebuah benda yang ada. Dengan melakukan hal ini, sang anak dapat mulai mengenali suku kata yang lebih kompleks, seperti sar, bar, lah, kan, serta berbagai kata lainnya yang menggunakan pola ABC.
Pada poin kedua ini, sang anak juga sudah dapat sesuka hati mengkreasikan pola mereka sendiri. Pada tahapan inilah sang buah hati sudah dapat menjelajahi serta mengeksplor kekreatifitasan yang mereka miliki sesuai dengan imajinasinya. Grameds sebagai guru maupun orang tua juga dapat menilai hasil karya dari sang buah hati apakah sudah memiliki nilai estetis atau belum.Tahapan ini juga memiliki hubungan atau relevansi dengan perkembangan bahasa sang anak, apakah anak tersebut sudah mulai dapat membaca sendiri secara perlahan dan memberi makna pada kata yang disusunnya tersebut. Seperti, saya, kamu, dari, dan masih banyak lagi.
Pada poin ketiga ini, sang anak sudah memiliki perkembangan motorik halus serta bahasa atau keaksaraan yang sangat baik. Sang buah hati juga sudah memiliki koordinasi mata serta jari tangan yang sangat baik dan mampu membaca sebuah suku kata dengan mudah. Dengan begitu, sang anak juga sudah dapat diajari bagaimana cara menulis kata tersebut. Nah, itulah penjelasan singkat mengenai seni meronce yang sangat bermanfaat khususnya bagi anak di usia dini yang dapat membantu mengembangkan dan merangsang perkembangan saraf motorik halus dari sang buah hati. Dengan mempelajari bagaimana cara meronce sendiri, sang anak juga dapat meningkatkan kemampuannya untuk lebih fokus, tekun, serta koordinasi antara mata dengan jari tangannya yang sangat bermanfaat bagi kehidupannya kedepan. Oleh sebab itu, bagi Grameds yang menjadi guru TK maupun sebagai orang tua harus dapat memahami dan melaksanakan tiap tahapan meronce yang sudah dijelaskan pada poin di atas agar dapat mengajarkan tahapan-tahapan tersebut kepada sang buah hati. Untuk mempermudah Grameds, Gramedia juga menyediakan berbagai buku anak yang dapat membantu proses pembelajaran baik menulis maupun membaca sang anak menjadi lebih mudah. Gramedia sebagai #SahabatTanpaBatas akan selalu membantumu dalam memenuhi segala kebutuhan yang kamu inginkan melalui berbagai produk serta layanan yang ditawarkan dan tersedia pada Gramedia. .
|