Mengapa kurva permintaan memiliki slope negatif dan kurva penawaran memiliki slope positif?

Kurva permintaan adalah penggambaran dari pernyataan tersebut yang dituangkan ke dalam gambar untuk memudahkan pemahamannya. Kurva ini mempunyai gradient atau kemiringan atau slope negatif, artinya slope pada kurva ini menurun dari kiri atas ke kanan bawah.

Kurva permintaan bergerak dari mana kemana?

Dilansir dari Investopedia, kurva permintaan akan bergerak dari kiri atas ke kanan bawah, yang memperlihatkan kondisi naik turunnya suatu komoditas. Ciri utama kurva permintaan sebagai berikut: Kurvanya berbentuk garis lurus. Pergerakan kurva permintaan dipengaruhi oleh jumlah permintaan barang atau jasa.

Bagaimana arah kurva permintaan dan kurva penawaran?

Kurva permintaan memiliki kemiringan negatif atau bergerak dari kiri atas ke kanan bawah. Untuk kurva penawaran memiliki kemiringan positif bergerak dari kiri bawh ke kanan atas.

Mengapa kurva permintaan bergerak ke arah kanan?

Pergeseran kurva permintaan dapat disebabkan oleh dua faktor utama yaitu faktor ceteris paribus (barang itu sendiri) disesuaikan dengan pendapatan pembeli dan perubahan harga barang pendukung. Apabila pendapatan meningkat maka kurva bergeser sejajar ke kanan dan bila turun kurva permintaan sejajar ke kiri.

Mengapa kurva permintaan digambarkan dengan lereng yang negatif jelaskan?

Jawaban: Kurva permintaan memiliki kemiringan (slope) negatif karena adanya hubungan negatif antara harga dengan permintaan barang.

Bagaimana arah kurva penawaran?

Jika harga suatu barang naik, maka barang yang ditawarkan juga meningkat. Kurva ini mempunyai kemiringan positif artinya arah kurva penawaran memiliki kemiringan dari kiri bawah ke kanan atas.

Mengapa kurva permintaan itu kadang bergerak dari kiri atas ke kanan bawah dan kadang bergerak dari kanan bawah ke kiri atas?

Jawaban. Kurva permintaan memiliki kemiringan (slope) negatif atau bergerak dari kiri atas ke kanan bawah, artinya apabila harga turun, maka jumlah barang yang diminta bertambah atau sebaliknya, ingat ceteris paribus.

Mengapa kurva penawaran memiliki lereng yang menanjak?

Ketika harga naik, maka penawaran barang oleh produsen juga meningkat. Sudah menjadi sifat produsen ketika harga naik mereka akan menambah jumlah barang yang akan dijual begitu juga sebaliknya. Sehingga bentuk kurva penawaran miring membentuk lereng dari kiri bawah ke kanan atas.

Ilustrasi menghitung laba. Foto: Pexels.com

Kurva penawaran dengan slope positif artinya bergerak dari kiri bawah ke kanan atas. Dalam ilmu ekonomi, kurva terdiri atas dua jenis, yaitu kurva permintaan dan kurva penawaran.

Fungsi kedua kurva ini adalah mengetahui bagaimana suatu faktor tertentu memengaruhi permintaan, penawaran, dan harga suatu barang. Tulisan ini akan membahas kurva penawaran secara lebih jelas, untuk itu simak paparannya berikut ini.

Kurva penawaran adalah suatu kurva yang menunjukkan hubungan antara harga barang tertentu dengan jumlah barang yang ditawarkan. Kurva penawaran dengan slope positif artinya hubungan antara harga dengan jumlah barang ditawarkan berbanding lurus.

Berikut ilustrasi kurva penawaran yang disadur dari Buku Ajar Teori Ekonomi Mikro karangan Sri Rahayu dan Dinarossi Utami.

Tabel penawaran. Sumber: Buku Ajar Teori Ekonomi Mikro

Kurva penawaran. Sumber: Buku Ajar Teori Ekonomi Mikro

Dengan menggunakan data dalam tabel di atas, kita dapat melukiskan kurva penawaran buku tulis. Titik A, B, C, D, dan E dalam Gambar 2.5 secara berturut-turut menggambarkan keadaan A, B, C, D, dan E dalam Tabel. Kurva SS, yaitu kurva yang melalui titik A, B, C, D, dan E adalah kurva penawaran.

Pada umumnya, kurva penawaran dengan slope positif artinya bergerak menarik dari pojok kiri bawah ke pojok kanan atas. Hal tersebut menunjukkan arah pergerakan kurva penawaran berlawanan dengan arah pergerakan kurva permintaan.

Pergeseran Kurva Penawaran

Mengutip Modul Ekonomi Mikro Pasar oleh Posma Sariguna Johnson Kennedy, berikut adalah unsur-unsur yang dapat menggeser kurva penawaran.

a. Harga input atau bahan baku

Pergeseran kurva penawaran dengan faktor harga bahan baku dapat dicontohkan sebagai berikut. Dalam membuat usaha mie ayam, penjual tentu menggunakan berbagai macam bahan baku. Di antaranya mi, ayam, sawi, kecap, gerobak mie ayam, bangunan tempat untuk berjualan, dan beberapa pekerja.

Saat harga dari satu atau beberapa bahan baku tersebut naik, penjualan mi ayam menjadi kurang menguntungkan dan produsen akan menawarkan lebih sedikit porsi mi ayam. Karena itu penawaran sebuah barang berbanding terbalik dengan harga bahan baku untuk membuat barang itu.

Penggunaan teknologi dapat menentukan penawaran. Saat ditemukan mesin, pembuat es krim akan mengurangi jumlah tenaga kerja untuk pembuatan es krim. Dengan mengurangi biaya produksi, teknologi yang semakin berkembang menambah penawaran es krim.

Sebagai contoh, jumlah penawaran minyak goreng dari suatu perusahaan saat ini mungkin bergantung pada perkiraan di masa depan. Bila harga minyak goreng diperkirakan baik pada masa mendatang, perusahaan minyak goreng akan menyimpan sebagian produksi mereka saat ini dan menawarkan lebih sedikit ke pasar.

Penawaran pasar bergantung pada faktor-faktor yang memengaruhi penawaran penjualan perorangan. Misalnya, harga bahan baku untuk produksi barang, ketersediaan teknologi, dan perkiraan. Selain itu, penawaran di pasar juga bergantung pada banyaknya penjual.