Surat apa saja yang dibaca saat sholat witir?

Shalat Witir: Surat yang Dibaca ketika Shalat Witir

Surat apa saja yang dibaca saat sholat witir?
Religious muslim man praying inside the mosque

Shalat witir biasanya dilakukan pada saat bulan Ramadhan. Namun sebenarnya, shalat witir bukan hanya dilakukan pada bulan Ramadhan saja, melainkan bulan-bulan lain selain Ramadhan.

Lalu, apa saja surat yang dibaca saat shalat witir?

Imam an-Nawawi dalam al-Adzakar an-Nawawi menjelaskan terkait kesunnahan membaca beberapa surat dalam shalat witir sebagai berikut:

  • Jika shalat witirnya dilaksanakan sebanyak tiga rakaat, maka rakaat pertama membaca “sabbihisma rabbikal a’la” sampai selesai
  • Rakaat kedua membaca surat al-Kafirun (qul ya ayyuhal kafirun)
  • Dan rakaat ketiga membaca surat al-Ikhlas (qul huwallahu ahad), surat al-Falaq, dan surat an-Nas.
  • Jika lupa membaca sabbihsma pada rakaat pertama, maka dibaca bersamaan dengan surat al-Kafirun pada rakaat kedua, begitu juga jika lupa baca surat al-Kafirun di rakaat kedua, maka dibaca bersamaan surat al-Ikhlas dan Muawwidatain pada rakaat ketiga.

Imam an-Nawawi juga menjelaskan doa yang dibaca nabi setelah shalat witir. Doa ini diriwayatkan dalam Sunan Abu Daud, Sunan an-Nasai, dan beberapa sanad sahih lain.

Berikut doa nabi setelah shalat witir:

  • سُبْحَانَ اْلَمِلِك القُدُّوْسِ
  • Subhanal malikil kuddus (3 x)
  • Maha suci Allah yang Maha Kuasa dan Maha Suci

Setelah membaca doa di atas, dalam riwayat Imam Tirmidzi, an-Nasai dan Abu Daud, Nabi Saw juga membaca doa setelah witir berikut ini:

اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِرِضَاكَ مِنْ سَخَطِكَ وَأَعُوذُ بِمُعَافَاتِكَ مِنْ عُقُوبَتِكَ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْكَ لَا أُحْصِي ثَنَاءً عَلَيْكَ أَنْتَ كَمَا أَثْنَيْتَ عَلَى نَفْسِكَ

Allahumma inni audzu biridhaka min sakhatika wa audzu bi muafatika min uqubatika wa audzubika minka la ukhshi tsanaan alaika anta kama atsnaita ala nafsika.

Artinya, “Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung dengan ridha-Mu dari murka-Mu, dengan ampunan-Mu dari hukuman-Mu, tidak ada pujian yang pantas kecuali pujianmu atas diri-Mu. (AN)

Surat apa saja yang dibaca saat sholat witir?
Ilustrasi bacaan surat dalam sholat witir. (Foto: Daarul Quran)

DI Indonesia, pada bulan suci Ramadan, sholat witir biasanya dilaksanakan secara berjamaah setelah pelaksanaan sholat tarawih. Ada yang melaksanakannya sebanyak 1 rakaat saja. Ada juga yang melaksanakan sholat witir sebanyak 3 rakaat.

Keduanya sah saja karena dalam ajaran agama Islam, sholat witir bisa dilaksanakan minimal 1 rakaat dan maksimal 11 rakaat. Namun, bilangan sholat witir mesti ganjil: 1, 3, 5, 7, 9, dan 11.

Dalil Sholat Witir

Sholat Witir menjadi salah satu ibadah yang amat dianjurkan oleh Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam. Sebagian besar ulama sepakat bahwa sholat witir hukumnya sunnah muakkad (sunah yang amat dianjurkan).

Dalil mengenai sholat witir, salah satunya, terdapat dalam kitab Shahih Muslim. Diriwayatkan dari Abu Hurairah, Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam bersabda yang artinya:

"Kekasihku, Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam mewasiatkan kepadaku tiga perkara: puasa tiga hari setiap bulan, sholat dhuha dua rakaat, dan sholat witir sebelum tidur."

Ada juga hadis lain yang berbicara mengenai sholat witir. Hadis ini diriwayatkan oleh Ibnu Umar. Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam bersabda yang artinya:

"Jadikan sholatmu yang paling akhir di waktu malam berupa sholat witir."

Surat apa saja yang dibaca saat sholat witir?

Anjuran Surat yang Dibaca dalam Sholat Witir

Pada dasarnya membaca surat apa saja dalam sholat witir diperbolehkan. Umat Islam dipersilakan untuk membaca surat apa saja dalam Alquran yang dianggap mudah baginya. Namun dalam sholat witir, ada anjuran bacaan surat Alquran yang diajarkan Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam.

Dalam beberapa kitab induk hadis, ‘Aisyah meriwayatkan bahwa Nabi Muhammad membaca surat tertentu dalam sholat witir. ‘Aisyah berkata yang artinya:

"Bahwasanya Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam itu membaca Sabbihisma rabbika al-A’la di rakaat pertama, Al Kafirun di rakaat kedua, dan Al Ikhlash serta Al Falaq dan An-Nas di rakaat ketiga.”

Selain itu, ada juga hadis yang mengatakan bahwa Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam hanya membaca Surat Al Ikhlas pada rakaat ketiga, tanpa membaca Al Falaq dan An-Nas.

"Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam itu melakukan (sholat) witir dengan membaca Al A’la (di rakaat pertama), Al Kafirun (di rakaat kedua), dan Al Ikhlash (di rakaat ketiga).”

Namun di Indonesia biasanya memakai hadis pertama yang diriwayatkan oleh ‘Aisyah. Meski begitu, bukahlah masalah besar jika ada orang yang hanya membaca al-Ikhlas saja, atau bahkan membaca surah lain yang ia kehendaki.

Dalam Islam, perbedaan pendapat adalah suatu hal yang lumrah. Umat Islam bisa memilih pendapat yang sekiranya kuat.

Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran

  • #Bacaan Sholat Witir
  • #Daarul Quran
  • #sholat
  • #Sholat Witir

Surat pendek apa yang dibaca saat sholat witir?

Bacaan Surat Pendek Sholat Tarawih dan Witir Surat Al Ikhlas, Surat Al Falaq, dan Surat An Nas adalah surat pendek yang termasuk dalam kelompok surat Al Mu'awwidzatain, dimana surat pendek tersebut diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW saat di kota Mekkah.

Surah apa saja untuk sholat witir?

Rasulullah SAW pernah mencontohkan bacaan surah dalam salat witir 3 rakaat dalam keterangan haditsnya. Surah yang dibaca oleh Rasulullah SAW di antaranya adalah surah Al A'la, surah Al Kafirun, dan surah Al Ikhlas.

Apakah sholat witir harus membaca surat al a la?

Jika melakukan tata cara shalat witir 3 rakaat dan bacaannya disunnahkan membaca surat Al A'la pada rakaat pertama dan surat Al Kafirun pada rakaat kedua. Sedangkan pada rakaat ketiga membaca 3 surat yaitu Al Ikhlas, surat Al Falaq dan surat An Nas.

Berapa surat pendek yang dibaca saat sholat witir 1 rakaat?

Tata Cara Solat Witir 1 Rakaat Membaca Surah Al-Fatihah. Membaca tiga surat sekaligus yakni Al-Falaq, Al-Ikhlas, dan An-Nas. Ruku' dengan tuma'ninah. Sujud dengan tuma'ninah.